1

Metode untuk Cocokkan Hewan Peliharaan, Kepolisian AS Luncurkan ‘Situs Kencan’ Tender Kucing dan Anjing

Kabar6-Kantor Sheriff Brevard County di Florida, Amerika Serikat (AS), melalui Facebook meluncurkan situs kencan palsu untuk kucing dan anjing yang diberi nama ‘Tender’.

Situs tersebut, melansir Newsweek, sebagai metode untuk mencocokkan hewan peliharaan yang menggemaskan dengan ‘rumah yang lebih baik’ bagi mereka. Menurut keterangan Sheriff Wayne Ivey, ide ini ada dengan ‘bantuan’ anjing polisi departemen K-9 Junny. Pengumuman untuk situs tersebut berbunyi, “Anda hanya perlu menggeser ke kanan ketika Anda melihat hewan imut yang ingin Anda adopsi.”

Dalam keterangannya, pihak berwenang mengatakan bahwa setiap minggu seekor anjing atau kucing tunawisma di Pusat Perawatan Hewan Kantor Sheriff Brevard County akan menjadi sorotan bagi keluarga potensial untuk ‘menggeser ke kanan’.

“Situs ini sebenarnya dirancang untuk menemukan ‘rumah yang lebih baik untuk teman-teman tunawisma Junny’ di pusat perawatan hewan,” sebut para pejabat.

“Situs Tender dirancang untuk menemukan rumah yang lembut, penuh kasih, dan perhatian untuk anjing dan kucing di Pusat Perawatan Hewan kami yang telah bersama tim kami untuk waktu yang lama!” demikian pengumuman itu.

Ditambahkan, “Mengetahui bahwa memiliki rumah yang nyaman adalah hak setiap hewan peliharaan, Junny memutuskan untuk meluncurkan situs ini sehingga dia dapat memposting foto profil baru dari salah satu temannya setiap hari Sabtu, yang hampir menjamin pasangan yang cocok untuk hewan peliharaan dan pemilik baru!”

Sejak dibagikan, ribuan orang menyukai postingan tersebut dan memuji inisiatif ‘Tender’. Seorang warganet menulis, “Itu sangat bagus, semua hewan pantas mendapatkan rumah selamanya.”

“Sungguh luar biasa…berdoa untuk banyak kesuksesan bagi makhluk yang tidak dicintai, tidak diinginkan, dan semua yang tidak bersuara,” tulis warganet lainnya.

‘Tender’ sendiri bukan aplikasi sebenarnya di smartphone. Tapi kantor sheriff akan memposting gambar profil anjing dan kucing di situs setiap minggu.(ilj/bbs)




Gedung Putih ‘Gandeng’ Situs Kencan Online untuk Bujuk Warganya Agar Mau Divaksin COVID-19

Kabar6-Sejumlah situs kencan di dunia maya atau online dating’, dikatakan tim penanganan COVID-19 di Gedung Putih, berupaya keras mendorong agar semakin banyak orang di Amerika divaksinasi.

Dalam penjelasan singkat, melansir Yahoo, penasihat senior Gedung Putih bernama Andy Slavitt mengatakan, situs-situs kencan di dunia maya, termasuk Bumble, Tinder, Hinge, Match, OkCupid dan lainnya kini menawarkan insentif kepada para anggota untuk divaksinasi, termasuk pemberian lencana untuk dipasang di profil mereka, dan kesempatan mengakses fitur-fitur premium.

Pandemi virus Corona, sebut Slavitt, telah menimbulkan dampak pada kehidupan pribadi banyak orang karena pembatasan sosial tidak kondusif untuk berkencan.

Ditambahkannya, ketika orang-orang berhasrat untuk dapat kembali berkencan, mereka ingin melakukannya dengan aman. Slavitt mengatakan, situs kecan OkCupid melaporkan bahwa anggota-anggota situs mereka yang menunjukkan telah divaksinasi penuh berkesempatan mendapatkan kencan 14 persen lebih besar dibanding yang belum divaksinasi.

Masih kata Slavitt, situs kencan daring memiliki akses pada lebih dari 50 juta anggotanya, dan Gedung Putih menyambut baik insentif yang mereka berikan. ** Baca juga: Rusia Produksi Massal Robot Perang Otonom

Dalam perkembangan lainnya, Direktur Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit CDC bernama Rochelle Walensky, melaporkan bahwa jumlah kasus harian COVID-19 di tingkat nasional turun hingga hampir 20 persen ke tingkat terendah sejak 13 Juni 2020.

Ironisnya, kabar baik tentang menurunnya jumlah kasus virus Corona di seluruh Amerika menciptakan masalah bagi para petugas kesehatan yang berupaya mendorong agar lebih banyak orang bersedia divaksinasi.

US Surgeon General Vivek Murthy menerangkan, turunnya jumlah kasus virus Corona saat ini mungkin membuat orang berpikir bahwa kemajuan yang dicapai berhasil mengalahkan pandemi ini, sehingga mereka merasa tidak perlu divaksinasi.

Gedung Putih menyambut berbagai upaya untuk mendorong orang-orang agar bersedia divaksinasi, sebagaimana yang dilakukan situs kencan daring itu, atau upaya lain yang dilakukan sejumlah negara bagian dengan memasukkan seluruh orang yang sudah divaksinasi dalam lotre dengan hadiah ribuan dolar.

Di Ohio sendiri, lotre yang diadakan pemerintah negara bagian itu mencakup lima hadiah masing-masing satu juta dolar dan beasiswa penuh di perguruan tinggi.

Walensky melaporkan hingga hari Jumat (21/5), lebih dari 60 persen warga Amerika berusia 18 tahun ke atas telah menerima sedikitnya satu dosis vaksin, dan 126,6 juta warga Amerika telah divaksinasi penuh.(ilj/bbs)




Seorang Wanita Asal Inggris Tiduri 100 Pria Beristri untuk Balas Dendam pada Suaminya yang Selingkuh

Kabar6-Hatxi Gweneth Lee (47) seketika hancur berkeping-keping setelah mengetahui perselingkuhan yang dilakukan suaminya, Robert. Namun wanita asal Chelsea, Inggris, ini tdak tinggal diam menerima pengkhianatan tersebut.

Bukannya mengajukan gugatan cerai, melansir thesun, Lee malah membalas kelakuan sang suami yang merupakan taipan minyak itu dengan selingkuh dengan setidaknya 100 pria beristri.

“Saya sangat bahagia menikah dengan Robert selama bertahun-tahun. Dia adalah seorang eksekutif perminyakan yang terbang tinggi yang melakukan perjalanan ke seluruh dunia untuk bekerja,” kata Lee.

“Tapi saya menemukan di tahun-tahun terakhir pernikahan kami bahwa dia telah berselingkuh dengan beberapa wanita. Dia memiliki seorang gadis di setiap pelabuhan, bisa dibilang, dan secara teratur akan berkencan ketika dia pergi dalam perjalanan bisnis.”

Karena itulah, Lee pun melakukan perselingkuhan dengan bergabung ke IllicitEncounters.com yang merupakan situs kencan terkemuka di Inggris Raya untuk orang-orang yang sudah menikah.

Hal yang mengejutkan, ternyata Robert pun juga sudah terdaftar di sana, namun dengan nama yang berbeda. “Ini adalah perselingkuhan pertama saya dan jelas itu masalah besar bagi saya karena ini pertama kalinya saya selingkuh dari Robert,” ujar Lee. “Kekasih saya adalah seorang pengacara berusia 40 tahun yang terjebak dalam pernikahan dengan tiga anak di usia remaja.”

Namun siapa sangka, tiga pria selingkuhan Lee ini ternyata mendapat lampu hijau dari Robert yang saat itu tengah menderita sakit kanker. Hingga akhirnya, Robert meninggal dunia 10 tahun yang lalu.

Kepergian Robert nyatanya tak membuat sikap Lee berubah, karena perempuan itu seperti ketagihan untuk terus melakukan perselingkuhan dengan pria beristri. ** Baca juga: 5 Hewan Penghisap Darah yang Disebut Paling Mematikan

“Robert telah menghancurkan keyakinan saya pada pria dan kekasih yang saya lihat di tahun-tahun terakhir pernikahan kami membuat saya menyadari bahwa monogami adalah harapan yang sama sekali tidak realistis,” tegas Lee.

Ditambahkan, “Kebanyakan pria tidak bisa dipercaya, dan siapa yang benar-benar ingin berhubungan seks dengan orang yang sama selama 50 tahun terakhir hidup mereka? Itu tidak wajar, kita diprogram untuk mencari pasangan dan menemukan pasangan terbaik. Bagi saya, seks seperti survival of the fittest.”

Entah sampai kapan Lee akan melakukan perbuatan tak terpuji itu.(ilj/bbs)