Kabar6-Muhammad Rashid, pria asal Pakistan, berhasil memecahkan sekira 169 kacang kenari hanya dengan memakai siku tangannya. “Kacang kenari terbanyak dihancurkan dengan siku dalam 30 detik, 169 buah oleh Muhammad Rashid. Rekor Dunia Guinness,” demikian tulis Guinness World Records dalam keterangan video.

Rekor dunia ini telah diakui dan diverifikasi oleh Guinness World Records per 18 Mei 2024, dan menambah daftar panjang rekor dunia yang dicapai oleh Rashid di Karachi, Sindh, Pakistan.

Sebelumnya, melansir ndtv, pada 2021 Rashid juga meraih rekor dunia karena menghancurkan kacang kenari sebanyak 315 buah hanya dalam kurun waktu 60 detik saja. Video viral yang sudah mendapat kurang lebih 2,7 juta penayangan dan ribuan komentar tersebut pun telah menyebar dengan cepat di media social.

Tak sedikit warganet yang mengungkapkan kekaguman mereka terhadap kemampuan unik Rashid, sekaligus membahas teknik dan skill yang digunakan untuk mencetak rekor dunia tersebut.

Rashid mengatakan, dirinya memang sampai rutin berlatih 4-5 jam setiap hari demi bisa menghancurkan ratusan kacang kenari keras dalam waktu singkat ini.

“Dulu pertama kali saya memecahkan rekor ini sangat mudah. Seiring berjalannya waktu, menjadi sulit karena banyak pemain yang memecahkan rekor juga,” terang Rashid. “Selama berlatih, kecepatan dan fokus sedikit lebih sulit. Saya juga cedera selama saya berlatih, akan tetapi itu tidak menghentikan saya karena saya memang ingin mendapatkan kembali rekor ini dengan cara apa pun.” (ilj/bbs)

Kabar6-Selfie sepertinya sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat, terlebih saat ini sudah banyak ponsel canggih yang membuat hasil selfie Anda makin memuaskan.

Apakah kebiasaan selfie memiliki efek merugikan? Melansir Wolipop, terlalu sering selfie dapat membuat pergelangan tangan menjadi sakit. Kondisi ini disebut Selfie Wrist. Levi Harrison, seorang dokter dari San Francisco, mengatakan bahwa orang-orang yang sering selfie dengan menekuk tangannya ke arah dalam dapat terserang carpal tunnel syndrome, seperti tangan mati rasa, kesemutan, atau rasa nyeri. Penyakit ini terjadi ketika pengguna ponsel terlalu berlebihan melenturkan tangannya ke arah dalam untuk mendapatkan sudut foto yang diinginkan.

“Siku Anda tidak dirancang untuk ditekuk selama satu jam pada suatu waktu. Bergerak adalah bagian dari kehidupan, dan tubuh kita dirancang untuk digerakkan. Bahkan ketika kita tidur dan tidak sadar, otak memiliki cara untuk membuat kita bergerak secara berkala sehingga kita tidak berada di satu posisi sepanjang malam,” urai Dr. Leon Benson, ahli bedah tangan di Illinois Bone and Joint Institute kepada Yahoo Lifestyle.

Kasus selfie wrist ini juga sudah diteliti secara ilmiah. Irish Medical Journal menerbitkan makalah yang berisi empat laporan kasus pasien yang didiagnosis selfie wrist. Dalam jurnal tersebut dituliskan, “Untuk mengurangi angka trauma ini, perlu diterapkan pendidikan tentang bahaya selfie wrist ini.”

Sementara Dr. Harrison menjelaskan, untuk mengurangi rasa sakit akibat selfie, hindari menekuk pergelangan tangan saat memegang ponsel. Menggunakan tongkat selfie juga bisa menjadi pilihan agar terhindar dari selfie wrist’.

Dr. Harrison juga merekomendasikan untuk melakukan olahraga tangan. Dengan memutar pergelangan telapak tangan secara terbuka dan terkepal. Setelah itu lakukan gerakan melambaikan tangan ke arah depan dan ke belakang. ** Baca juga: Berapa Hari Normalnya Menstruasi Berlangsung dalam Sebulan?

Apakah Anda termasuk orang yang gemar ber-selfie ria?(ilj/bbs)