Kabar6-Dr. Arius Karman, MARS yang berdomisi di Karawaci, Tangerang, kembali sambangi praktisi organisasi kemasyarakatan Tangsel guna memantapkan langkahnya untuk menuju gedung nusantara.

Bertempat di Gang Sederhana, Jalan Ki Hajar Dewantoro, kampung Sawah lama, Ciputat, Tangerang Selatan, Caleg dari partai berkarya untuk DPRD Propinsi Banten Aida Fitriyani, SE dan juga caleg DPR RI Dr. H Arius Karman, MARS, secara kompak memperkenalkan satu sama lain di hadapan lebih dari 30 orang tokoh-tokoh masyarakat Tangsel, yang kebetulan mewakili berbagai ormas tingkat kecamatan.

H. Arius Karman kepada kabar6.com mengatakan, acara tersebut hanya merupakan pengenalan dirinya dan caleg lain dari sesama partai berkarya untuk saling mendukung, pemantapan team sukses, serta strategi pemenangan.

“Ya, di partai berkarya kita harus saling mendukung, kan percuma juga kalau hanya menuju gedung nusantara, siapapun bisa. tujuannya toh untuk duduk sebagai wakil rakyat dan mewakili rakyat dari semua unsur, insha allah. Saya juga siap bersuara keras untuk rakyat,” tegasnya.

Arius juga menambahkan, bebeberapa ormas yang hadir diantaranya mengusung unsur kesenian dan budaya lokal.

“Jika di cermati, organisasi yang hadir hari ini mengusung seni dan budaya lokal, diantaranya seperti pendekar Banten, laskar macan Ali, laskar Tangsel, laskar betawi, dan juga Forkabi, ini sangat baik untuk perkembangan kearifan lokal di wilayah Tangsel,” tambah Arius.

Selain ajang perkenalan, kedua caleg partai berkarya ini juga membeberkan visi misi mereka yang ingin mensejahterakan rakyat yakni, menurunkan harga bahan pokok, meningkatkan daya beli masyarakat, melindungi, dan mengembangkan sektor UKM.

Masih menurut Arius, Ada kesepakatan yang terjadi, diantaranya point tersebut akan mengamandemenkan Undang-Undang yang tidak pro rakyat.

**Baca juga: Masih Hidup, Bayi Mungil Tergeletak di Pondok Aren.

“Tokoh masyarakat Tangsel, mengutarakan keluh kesah mereka terhadap lonjakan harga dan juga regulasi yang tidak pro rakyat, jika saya terpilih, saya berjanji akan mengamandemen UU yang tidak pro rakyat,” jelas Arius.

Acara yang berlangsung di kediaman bapak Allen, Ciputat,Tangsel, di tutup oleh santapan khas Betawi, nasi uduk dan kopi tubruk. (Adt)

Kabar6-Kopi tiam yang terletak di Ruko Golden Madrid 2 Blok H 1-2, Jalan Letnan Sutopo, Rawa Mekar Jaya, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah berganti nama menjadi Mallacca Toast.

Pasca perubahan nama tersebut tak banyak yang berubah dari sebelumnya. Mallacca Toast hanya mengkombinasikan menu lama menjadi lebih menarik dengan rasa yang makin berani.

Seperti yang katakan oleh Fanny Faharani, Head Admin Mallacca Toast kepada kabar6.com, bahwa pihaknya hanya merubah kemasan dari sebelumnya. Sabtu (15/9/2018).

“Pada prinsipnya bergesernya nama tersebut tak banyak yang berubah, cenderung sama saja, tapi ada juga penambahan menu unggulan kami yaitu roti Mallacca Toast, yang mengadopsi rasa bolu berkelas,” kata Fanny.

Fanny juga mengatakan selepas Agustus 2017 kemarin, nama restauran yang mengusung konsep cafe ini terletak persis di seberang pasar modern BSD, siap memanjakan konsumennya dengan rasa yang lebih berani dan juga harga yang terjangkau.

“Kami siap memanjakan warga Tangsel dengan rasa yang lebih berani, dan kami juga siap menampung consumen seperti acara reoni, ataupun acara ulang tahun. Silahkan datang ke tempat kami,” ujar Fanny.(Adt)

Kabar6-Setelah sebelumnya mengirimkan tim BPBD ke Lombok, kini Pemerintah Kota Tangerang bersama PGRI siap menyalurkan donasi uang senilai Rp781.500.000 untuk membantu para korban bencana.

“Ini murni inisatif dari pegawai dan PGRI untuk membantu para korban bencana,” kata Walikota Tangerang Arief R Wismansyah diruang kerjanya, Senin (3/9/2018).

Arief menerangkan bahwa bantuan tersebut merupakan bentuk solidaritas dari para pegawai dan juga guru terhadap para korban bencana di Lombok. “Ini bentuk solidaritas kepada saudara kita semua yang ada di Lombok,” jelasnya.

Menyinggung soal proses pengumpulan dana, Arief menjelaskan bahwa selama dua minggu para pegawai dan juga guru mengumpulkan dana secara sukarela. “Dan alhamdulillah terkumpul dana yang cukup besar dari para pegawai,” terangnya.

Arief menambahkan bahwa dana yang terkumpul tersebut selanjutnya akan disalurkan langsung ke Lombok pada Kamis mendatang.

“Rencananya perwakilan dari PGRI Kota Tangerang akan ke Lombok langsung untuk menyerahkan bantuan tersebut,” beber Arief.

Arief juga berharap bantuan tersebut bisa sedikir meringankan beban para korban bencana yang sedang kesusahan. “Mudah-mudahan bisa sedikit membantu,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua PGRI Kota Tangerang Jamal menyampaikan bahwa rencananya PGRI akan menyalurkan dana tersebut pada enam sampai dengan delapan September 2018. **Baca juga: Plafon Kelas Rusak, Arief Sidak SD di Karawaci.

“Ini bentuk kepedulian PGRI Kota Tangerang terhadap saudara kita yang ada di Provinsi NTB. Terlebih Informasi terakhir dari pengurus PGRI Provinsi, rumah guru yang rusak berat kurang ada lebih 1.300 guru dan rumah yang rusak ringan ada 73 ribu rumah,” paparnya. (fit/hms)