1

Ketangkap Dihakimi Massa, Bibir Pelaku Curanmor di Serpong Utara Jontor

Kabar6-Aksi kawanan pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dipergoki warga. Satu orang pelaku yang tertangkap pun babak belur dihakimi warga yang geram terhadap maraknya kejahatan tersebut.

Peristiwa itu terjadi di RT 002 RW 001 Keluraha Pakujaya, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, sekitar pukul 19.00 WIB tadi. “Udah pada bonyok,” kata Umi Kulsum, warga sekitar, Kamis (21/12/2023).

Wajah pelaku terlihat bonyok tanda pukulan dari warga sekitar. Terutama pada bagian bibir pelaku berkaos merah marun itu jontor berdarah.

**Baca Juga: Penumpang di Stasiun Serpong Bilang Jasa Penitipan Lebih Murah dan Aman

Umi jelaskan, aksi pelaku yang mengincar motor PCX sudah dipantau warga. Pelaku berlagak duduk, lalu mencongkel lagi ditunggui oleh dua orang rekannya yang boncengan satu motor.

Dua orang komplotan curanmor itu kabur melihat kerumunan massa. Pelaku yang tidak mengantongi kartu identitas itu juga pura-pura hilang ingatan saat diinterogasi warga.

“Sebelum magrib itu pelaku yang ketangkap mau numpang mandi di masjid. Tapi dilarang. Kayaknya lagi ngintai motor,” jelasnya.

Warga sekitar lantas menghubungi anggota Bimas Polsek Serpong. Pelaku langsung digelandang ke kantor polisi untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.(yud)

 




Bocah Tewas Terlindas Mobil di Gang Sempit Serpong Utara

Kabar6-Insiden kecelakaan merenggut korban jiwa seorang bocah di Gang Haji Riih RT 002 RW 022, Pakujaya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang. Bocah berusia dua tahun itu tewas terlindas mobil.

“Die tengkurep kelindes dari belakang,” kata Dumas, warga sekitar, Jum’at (24/11/2023).

Menurutnya, jejak ban terlihat di sekujur tubuh korban. Saat kejadian korban sedang bermain dengan teman-teman sebayanya.

Dumas bilang, jarak rumah korban dengan tempat kejadian perkara sekitar 40 meter. Lokasinya berad di gang sempit.**Baca Juga: Perkara Korupsi PSI Rp 355 Miliar, BEM Udayana Datangi Kejagung

“Ceplakan ban ada dari kaki sampai badan. Kepalanya yang parah. Lagi main berdua sama temennya,” jelas Dumas.

Ia pastikan bahwa pengendara mobil yang menggilas korban bukan milik warga sekitar. “Udah ditahan mobil sama pak RT,” singkatnya.

Terpisah, Kanit Lakalantas Polres Tangsel, Justinus Yunus menyatakan bahwa jajarannya telah mendatangi tempat kejadian perkara serta minta keterangan sejumlah saksi mata.

“Nanti akan saya sampaikan keterangan lengkap lebih lanjut,” ungkap Yunus saat dikonfirmasi kabar6.com.(yud)

 




Terlapor Iming-Iming Masuk Satpol PP Tangsel Ngaku Dewan, Ternyata Kader Posyandu

Kabar6-Nadia Nuke, 32 tahun, korban penipuan sempat terbuai iming-iming seseorang berinisial N. Warga asal Pakujaya, Kecamatan Serpong Utara itu telah setor uang pelicin Rp 36 juta dijanjikan bisa kerja menjadi anggota Satpol PP Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Nadia diperkenalkan kepada N oleh seorang terlapor berinisial PP, pegawai honorer Satpol PP Kota Tangsel. N mengaku sebagai anggota dewan dan jaringan wali kota Tangsel.

“Setiap saya tanya selalu disuruh sabar disuruh tunggu arahan. Kata dia ‘pokoknya nama kamu sudah ada di BKD, lamaran kamu sudah ada si meja walikota kamu ga usah khawatir saya yang bawa pasti masuk,” ungkap Nadia menirukan ucapan N, Selasa (17/10/2023).

**Berita Terkait:Tiga Oknum Pegawai Satpol PP Tangsel Kembalikan Uang Pelicin Rp 8,8 Juta

Merasa penasaran, lanjutnya, ia lantas menyambangi kediaman N di Ciater, Kecamatan Serpong. Ketika ditanya berasal dari anggota DPRD mana, N menjawab baru sebagai calon legislatif.

“Lalu saya tanya ‘terus bu nur kerjanya apa?’ dia jawab ‘saya kader posyandu’. Kaget saya,” ungkap Nadia.

Ia mengakui telah menerima kiriman pengembalian uang Rp 8,9 juta dari rekening PP. Selain PP ada rekan sejawat lainnya berinisial AR, dan MA selaku terlapor kasus penipuan iming-iming masuk Satpol PP Kota Tangsel.

“Karena saat itu putri pernah minjem uang ke saya makanya dia tau nomor rekening saya,” paparnya.

Nadia bersama kuasa hukumnya berencana menyerahkan seluruh uang pengembalian ke penyidik Mapolres Metro Tangerang Kota. Ia tetap akan melanjutkan proses hukum laporannya menuntut pertanggungjawaban para terlapor.

“Tapi itu akan dijadikan barang bukti oleh penyidik, uang sudah sama saya sekitar Rp 8,9 juta tapi itu akan disita oleh penyidik untuk jadi barang bukti nanti,” ujarnya.(yud)

 




Pria Penghuni Kosan di Serpong Utara Tewas Bersimbah Darah

Kabar6-Seorang pria ditemukan tewas bersimbah darah di bangunan indekos, Kelurahan Pondok Jagung, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kemarin. Pria itu diketahui berinisial MZ, 35 tahun.

“Saya lewat udah banyak polisi,” kata penjaga kosan Ubud, Dian Ernawati, 45 tahun, Senin (18/9/2023).

Ia mendapat informasi dari pemilik kosan bahwa kondisi leher korban tergorok. Pria itu meregang nyawa pada Sabtu kemarin sekitar pukul 04.00.

“Saya denger juga korban bunuh diri yang ngekos di situ,” ungkap Dian.

Terpisah, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tangsel, Ajun Komisaris Alvino Cahyadi, memastikan bahwa hasil otopsi korban belum keluar. “makanya belum bisa kita simpulkan,” tegasnya.

**Baca Juga:Angkasa Pura II Investigasi Padamnya Aliran Listrik di Terminal 3

Alvino menyatakan jajarannya masih melakukan penyelidikan terkait penyebab tewasnya pria tersebut. Ia bakal menyampaikan informasi perkembangan kasus melalui satu pintu.

“Pastinya, semua pentujuk-petunjuk termasuk CCTV dan petunjuk lainnya kita cari,” ujarnya.

Polisi telah membawa jasad MZ ke Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Tangerang untuk kepentingan otopsi. Otopsi dilakukan atas permintaan keluarga korban.(yud)




Kebakaran di Serpong Utara, Satu Warga Kontrakan Tewas Terpanggang

Kabar6-Hari ini terjadi kebakaran pada dua lokasi terpisah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Kebakaran di Serpong Utara merenggut nyawa satu orang warga tewas terpanggang, pagi tadi.

“Korban meninggal dunia atas nama Ibu Yuyun, 40 tahun,” kata Kepala Bidang Operasional, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangsel, Hadi Muhadi kepada kabar6.com, Sabtu (16/9/2023).

**Baca Juga: Polresta Tangerang Selidiki Dugaan Pungli Retribusi Sampah di Pasar Kutabumi

Korban merupakan penghuni rumah kontrakan di Komurang Atas RT 04 RW 01, Kelurahan Pakualam, Serpong Utara. Jasadnya ditemukan telah tewas setelah kobaran api berhasil dipadamkan petugas damkar Tangsel.

Hadi jelaskan di lokasi itu terdapat empat pintu rumah kontrakan yang semuanya ludes terbakar. “Kebakaran diduga akibat kompor gas meleduk,” jelasnya.

Lokasi kebakaran kedua siang harinya terjadi di Jalan Kemiri 6, Pondok Cabe Udik, Kecamatan Pamulang. Kepulan asap putih sempat membuat penghuni tempat pengecatan panik.

“Kebakaran di Pondok Cabe Udik diduga akibat hubungan arus pendek listrik atau korsleting,” ujar Hadi.

Menurutnya, kebakaran di lokasi tersebut tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka-luka.(yud)

 

 




Jelang Pemilu 2024, Pamulang dan Serpong Utara Belum Punya Gudang Logistik

Kabar6-Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie mengakui ada beberapa kecamatan belum punya lokasi gudang logistik untuk Pemilu serentak 2024. Fasilitasi gudang logistik  biaya sewanya ditanggung oleh dinas cipta karya dan tata ruang.

“Masih ada beberapa kecamatan yang mencari,” ungkapnya kepada wartawan di gedung DPRD Kota Tangsel dikutip Jum’at (11/8/2023).

Benyamin sebutkan, daerah pemilihan yang belum punya gudang logistik pemilu di antaranya di Kecamatan Pamulang. Wilayah tersebut jumlah tempat pemungutan suara beserta daftar pemilih tetap paling banyak sehingga kapasitas gudangnya harus besar.

Kemudian juga di Kecamatan Serpong Utara belum punya gudang logistik Pemilu 2024 serentak. “Jadi masih mencari lokasi tempat yang lebih layak daripada pemilu yang tahun lalu,” terang Benyamin.

**Baca Juga: Partai Gelora Nilai Sekda Rudi Maesal Layak Jadi Pj. Bupati Tangerang

Sementara wilayah kecamatan yang sudah punya gudang logistik pemilu antara lain di Ciputat, Pondok Aren, Setu, Ciputat Timur, dan Serpong.

Lima kecamatan di atas menggunakan gedung serba guna serta gedung olahraga sebagai tempat penyimpanan logistik hajatan politik nasional

“Memang surat edaran demikian, pemerintah daerah diminta untuk membantu fasilitasi penyiapan gudang logistik,” terang Benyamin Davnie.

Sebelumnya, dari Komisi Pemilihan Umum Kota Tangsel melansir jumlah daftar pemilih tetap pada Pemilu serentak 2024 mendatang sebanyak 1.022.237 orang. Sebaran masyarakat yang punya hak pilih nantinya akan nyoblos di 3824 tempat pemungutan suara.

Nantinya gudang logistik diperuntukan menyimpan kertas surat suara, kardus kotak suara, pulpen, tinta, form kertas rekapitulasi penghitungan suara dan lain sebagainya.(yud)




Wanita Hamil Muda di Serpong Utara Bonyok Jadi Korban KDRT

Kabar6-Seorang ibu rumah tangga berinisial TM, 23 tahun, warga perumahan Serpong Park, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) babak belur. Wanita yang sedang hamil muda itu menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga pada Rabu, 12 Juli 2023.

Terduga pelaku adalah suaminya berinisial BD, 35 tahun. Korban sempat pingsan karena berdarah-darah pada bagian kuping, wajah, mulut. Kaki dan tangan TM pun memar-memar.

“Si korban saya tanya masih setengah sadar abis digebukin kan apalagi si korban lagi hamil muda,” kata Zaki, tetangga korban kepada wartawan, Kamis (13/7/2023).

Peristiwa KDRT itu, menurutnya, terekam kamera pengintai atau CCTV. TM sempat bertengkar lewat ponsel. Usai adu mulut ia tidur bersama anaknya.

**Baca Juga: Wabup Mad Romli Dukung Target Penurunan Stunting 2024

Zaki menceritakan bahwa TM dengan BD sudah tidak tinggal serumah lagi. Sekitar pukul 04.00 WIB pelaku datang lalu menggedor-gedor rumah. Pintu lalu didobrak.

Posisi korban yang sedang tidur langsung dianiaya hingga berdarah-darah. TM masih di dalam akhirnya keluar lewat jendela sambil teriak minta tolong. Warga yang sudah bangun lari keluar.

“Dari saksi si istri masih digebukin di lantai, abis itu digeret dia di dalam rumah, posisinya dia leher dicok dari belakang sambil teriak aduh aduh,” ujar Zaki.

Menurutnya, kasus KDRT tersebut sudah dilaporkan ke pihak kepolisian. Warga sekitar mengakui jika rumah tangga itu sering bertengkar.(yud)




Pengamen Lanjut Usia Curi Ponsel Warga di Serpong Utara

Kabar6-Seorang pengamen berinisial PHS, 48 tahun, bonyok setelah dihakimi warga Pondok Jagung, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan. Ia dipukuli lantaran ketahuan mencuri ponsel milik warga sekitar.

“Pengamen itu diduga telah mencuri handpone merek Redmi 9C milik korban inisail A,” kata Kasie Humas Polres Tangerang Selatan, IPDA Galih Dwi Nuryanto, Sabtu (22/3/2023).

Kejadian berawal pada saat pelaku sedang berada di lokasi kejadian dengan modus untuk mengamen menggunakan speaker aktif yang digendong. Tiba-tiba PHS melihat ponsel sedang diisi batere tidak ditunggui oleh pemiliknya.

**Baca Juga: Permintaan Tinggi, Harga Daging Kerbau di Lebak Tembus Rp160 Ribu per Kg

Galih bilang, pelaku langsung mengambil dan pergi meninggalkan lokasi. Korban kaget melihat ponsel miliknya sudah hilang.

“Warga sekitar mencurigai pengamen tersebut,” jelasnya. Galih bilang, warga kemudian melapor ke polisi.

Polisi bergerak cepat kemudian dapat menangkap PHS. Ia tak berdaya ketika dihakimi warga dan langsung digelandang ke kantor polisi terdekat.(yud)




Tempat Hiburan di Kawasan Ruko Golden Boulevard BSD Digerebek

Kabar6-Ratusan botol minuman beralkohol disita aparat Satpol Pamong Praja Kota Tangerang Selatan. Lokasi tempat hiburan yang digerebek tadi malam di kawasan Ruko Golden Boulevard BSD, Kecamatan Serpong Utara.

“Sebanyak 399 botol minuman beralkohol kami amankan,” kata Kasatpol Pamong Praja Kota Tangsel, OKI Rudianto lewat keterangan tertulis, Jum’at (10/3/2023).

Dijelaskan, bersama dinas pariwisata setempat menyasar tujuh titik lokasi tempat hiburan. Seperti BOA, Famous dan lain-lain.

Selain itu, lanjut Oki, razia dilakukan untuk menegakkan peraturan daerah terkait larangan menjual, menyimpan dan mengedarkan minuman beralkohol di Kota Tangsel.

**Baca Juga: Puncak Milad Jarum ke-9 di Cileles, Ada Pesan soal Kawasan Industri

“Selanjutnya akan kami musnahkan bersama-sama hasil razia lainnya,” klaim Oki.

Selain itu, para karyawan tempat hiburan tersebut diperiksa identitasnya untuk memastikan apakah ada anak dibawah umur yang dipekerjakan.

“Kami juga tadi memeriksa identitas para karyawan, seperti KTP mereka untuk melihat apakah ada anak yang dipekerjakan,” ujarnya.(yud)




Korsleting, Toko Kimia di Serpong Utara Terbakar

Kabar6-Warga di sekitar Kampung Baru RT 02/01, Pakulonan, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sempat panik pagi tadi. Kepulan asap hitam pekat membumbung tinggi dari toko kimia Sumber Abadi.

“Titik sumber api dari lantai dua,” kata Danton Alfa Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangsel, Gunawan saat dikonfirmasi kabar6.com , Selasa (24/1/2023).

Ia terangkan, titik api ada di dalam karena yang terbakar bahan kimia dan bahan fiber. Kondisi itu menimbulkan kepulan asap tebal akibat gudang tertutup rapat.

**Baca Juga: Pebegal Tukang Ojek Pangkalan di Pagedangan Ditangkap Lagi Kencan

Gunawan bilang, tim pemadam kebakaran yang mengerahkan lima unit mobil branweer langsung bergerak cepat agar api tidak cepat membesar. Cairan bahan kimia di dalam toko sangat terbakar.

“Jadi gak ada ventilasi jadi anggota kami menbobol pintu belakang,” jelasnya. Tim pemadam kebakaran mengurai kepulan asap agar tak menjadi api.

“Korsleting listrik, korban jiwa nihil,” ujar Gunawan. Menurut keterangan pemilik toko total kerugian akibat kebakaran tersebut senilai puluhan juta rupiah.(yud)