1

10 Tahun Nikah dan Punya 3 Anak, Pasutri di AS Ini Baru Tahu Mereka Punya Hubungan Darah

Kabar6-Pasangan suami istri (pasutri) asal Colorado, Amerika Serikat (AS), Celina Quinones (37) dan Joseph (44), baru mengetahui bahwa mereka ternyata memiliki hubungan darah sebagai sepupu setelah melakukan tes DNA.

Padahal, pasutri itu sudah menikah selama 10 tahun dan telah dikaruniai tiga orang anak. Melansir People, meskipun menghadapi kritik dari masyarakat, pasangan yang memulai kisah cinta saat pertama kali bertemu di pesta Halloween ini memilih untuk tetap mempertahankan pernikahan mereka dan mendapatkan dukungan yang tak tergoyahkan dari keluarga besar.

Celina dan Joseph memutuskan untuk menikah hanya beberapa bulan setelah pertemuan pertama mereka. Hingga kemudian kehidupan mereka berubah secara tak terduga ketika Celina menyelidiki silsilah leluhurnya dan menjalani tes DNA.

“Kami memutuskan untuk melakukan tes DNA, dan saat itulah kami mengetahuinya. Perut saya agak mual. Di kepala saya, saya pikir kami seharusnya bercerai,” kata Celina, menceritakan saat mereka mengetahui hubungan kekeluargaan mereka.

Tes DNA memastikan, Celina dan Joseph adalah sepupu ketiga. “Itu adalah momen yang sangat penting bagi kami karena Anda tidak seharusnya melihat sepupu Anda atau bersama sepupu Anda dan saya tidak bersungguh-sungguh, tetapi yang terjadi memang seperti ini,” kata Celina.

“Kami sudah melangkah sejauh ini dan sampai maut memisahkan kami dalam kamus saya, jadi saya tidak akan meninggalkan hal seperti itu,” tambah Joseph

Dalam upaya untuk bersikap transparan tentang kondisi mereka, Celina memutuskan untuk membagikan kisah mereka di TikTok. Sayangnya, pasangan ini mendapat banyak komentar negatif, dengan para troll mencap hubungan mereka sebagai ‘hubungan sakit’.

“Ini meresahkan sekali, kenapa Anda mau menikah dengan sepupu Anda? Mereka mirip sekali, kenapa mereka tidak tahu? Saya kasihan pada anak-anak, semoga saja tidak di-bully oleh orang-orang. Malu kalau saya yang seperti itu,” komentar seorang warganet.

Sementara itu putri mereka memandang hubungan orangtuanya sebagai sesuatu yang ‘normal’, sedangkan anak tertua mereka kadang-kadang mengakui ketidaknyamanan namun menyatakan bahwa pernikahan mereka ‘tidak menghadapi satu masalah pun’.

Ayah Celina, Mark, sangat mendukung hubungan mereka. “Mereka sangat serasi, mereka saling melengkapi, dan mereka adalah keluarga kami,” ujar Mark. “Kami mengetahuinya hampir 11 tahun kemudian, tiga anak kemudian…Itu bukanlah sesuatu yang bisa Anda putuskan dan tinggalkan.”(ilj/bbs)




Cabuli Sepupu, Pria Asal Serang Ditangkap Polisi di Kabupaten Tangerang

Kabar6-NU (28) ditangkap Satreskrim Polres Serang, karena mencabuli anak di bawah umur, berusia 14 tahun. Dia ditangkap dalam pelariannya di rumah saudaranya, di Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, pada Selasa, 27 Juni 2023 malam.

NU tega memperkosa sepupunya, saat korban tertidur di rumahnya, pada Kamis, 01 Juni 2023, sekitar pukul 15.00 wib.

“Di rumah hanya ada korban, tersangka masuk ke dalam kamar lalu menggerayangi tubuh sepupunya yang sedang terbaring di atas tempat tidur,” ujar Kompol Rifki Seftirian, Wakapolres Serang, Senin (03/07/2023).

Kompol Rifki bercerita, korban merasa tubuhnya ada menggerayangi, seketika korban terbangun dan mencoba menghindar ke sudut tempat tidur. Namun tersangka yang tidak bisa menahan birahi mengejar lalu membekap dan mengancam agar tidak melawan.

“Lantaran takut akan ancaman, korban hanya bisa menangis saat sepupunya melampiaskan nafsu bejadnya. Usai melampiaskan nafsu bejadnya, tersangka kembali mengancam agar peristiwa tersebut tidak dilaporkan ke orangtuanya,” terangnya.

**Baca Juga: 1.800 Korban Perdagangan Orang Berhasil Diselamatkan

Dikatakan Rifki, setelah kejadian tersebut korban merasakan sakit di bagian kemaluannya. Karena tidak kuat, korban menceritakan kepada orangtuanya. Mendapat laporan dari anaknya, pihak keluarga tidak menerima dan melaporkan kasus tersebut ke Mapolres Serang pada Kamis, 15 Juni 2023.

Karena tahu dilaporkan ke Polres Serang, pelaku NU kabur dari Kabupaten Serang ke Kabupaten Tangerang, agar tidak ditangkap polisi.

Berbekal dari laporan serta hasil visum, personil Unit PPA dibantu Tim Resmob segera memburu tersangka di rumahnya namun tidak berhasil ditemukan. Setelah mendapat informasi jika tersangka ada di Tangerang, tim gabungan yang dipimpin Ipda Iwan Rudini langsung bergerak.

“Tersangka berhasil ditangkap di rumah kerabatnya sekitar pukul 21.00 dan kemudian dibawa ke Mapolres Serang untuk dilakukan pemeriksaan,” jelasnya.

Kepada petugas, NU yang diketahui sudah beristri dan memiliki satu anak ini mengaku khilaf dan tidak kuat menahan nafsu saat melihat tubuh adik sepupunya saat terbaring di kamarnya.

“Saya khilaf karena tidak tahan melihat tubuh adik sepupu yang terbaring tidur di kamar. Kebetulan di rumah sedang tidak ada orang lain jadi terdorong ingin melampiaskan nafsu,” akunya.

Akibat dari perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 81 Ayat (1) dan ayat (2) Jo Pasal 82 Ayat (1) UU RI No.17 Tahun 2016 dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.(Dhi)




Kubur Suami Hidup-hidup, Seorang Istri di Mesir Berniat Resmikan Hubungan dengan Selingkuhannya

Kabar6-Seorang istri asal Mesir bersama dengan kekasih gelapnya, didakwa dengan tuduhan penculikan dan pembunuhan berencana. Rupanya, wanita yang tak diungkap identitasnya itu mengubur suaminya hidup-hidup dengan bantuan sang kekasih, demi meresmikan hubungan gelap mereka.

Kisah berawal ketika kantor polisi Sherbeen di Kegubernuran Dakahlia Mesir, melansir gulfnews, mendapat laporan perihal hilangnya suami dari wanita tadi, yang diidentifikasi sebagai Muhammad F. Sang suami tidak kembali ke rumah setelah pergi bekerja di Burj Al Arab, Alexandria.

Setelah melakukan investigasi selama 55 hari, penyelidik dari Kepolisian Dakhalia berhasil memecahkan misteri keberadaan pria itu. Penyelidik menemukan, sang istri memiliki hubungan gelap dengan teman dekat suaminya, dan pasangan itu bertemu secara diam-diam di rumah mereka.

Setelah diinterogasi, kekasih gelap wanita itu pun mengaku telah membunuh temannya demi bisa menjalin hubungan dengan sang istri. Pria itu mengatakan telah mengubur korban hidup-hidup di tanah pertanian miliknya setelah sebelumnya dibius. Detektif berhasil menemukan lokasi dikuburnya pria itu. Saat digali, mayat pria itu sudah dalam kondisi membusuk.

Menurut keterangan pelaku, dia bertemu istri temannya ketika berkunjung ke rumah mereka, dan kemudian menjalin hubungan gelap. Pria itu memanfaatkan waktu saat temannya pergi bekerja dan menemui selingkuhannya. Hingga akhirnya mereka setuju untuk menyingkirkan sang suami agar bisa menikah dan hidup bersama.

Setelah pengakuan tersebut, Departemen Investigasi Dakahlia menangkap sang istri. Di depan Jaksa Penuntut Umum, wanita itu mengatakan bahwa Muhammad F adalah sepupunya, dan dalam ‘pernikahan keluarga’ ini dirinya tidak memiliki perasaan atau hubungan cinta.

Disebutkan, Muhammad F memperlakukannya dengan buruk dan memukuli terus menerus karena dia bersikap dingin. ** Baca juga: Seorang Ayah di Jerman Nekat Habisi Keluarga Kecilnya Setelah Ketahuan Palsukan Sertifikat Vaksin COVID-19 Milik Sang Istri

“Saya mengenal temannya yang memperlakukan saya dengan baik dan memiliki hubungan romantis dengannya. Kami diam-diam bertemu di rumah suami saya dengan dalih bahwa dia adalah temannya dan dia datang terus menerus sampai kami berpikir bersama untuk menyingkirkan suami saya dan kami sepakat bahwa temannya akan memancingnya dan menguburnya di tanah pertanian, lalu saya memberitahu keluarga saya dan keluarga suami saya tentang ketidakhadirannya dan kami memulai perjalanan mencarinya,” demikian pengakuan wanita itu .

Jaksa Penuntut Umum memutuskan membawa jasad Muhammad F untuk diautopsi, agar mengetahui penyebab kematiannya. Para tersangka tengah ditahan untuk menunggu penyelidikan lebih lanjut.(ilj/bbs)