1

Pamulang Terbanyak, Januari hingga September 2022 DBD di Tangsel 577 Kasus

Kabar6.com

Kabar6-Sepanjang 2021 sebaran virus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) total kasus mencapai 437. Jumlahnya melonjak dratis pada kurun waktu yang sama.

“Dari bulan Januari sampai dengan 25 September 2022 berjumlah 577 kasus,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Allin Hendalin Mahdaniar lewat keterangan tertulis yang diterima kabar6.com, Rabu (28/9/2022).

Menurutnya, DBD merupakan kasus penyakit yang dapat dicegah serta dikendalikan. Kota Tangsel merupakan daerah endemis DBD.

“Mengalami peningkatan bila di bandingkan dengan tahun 2021 dengan jumlah kasus total 437,” jelas Allin.

Trend kasus DBD sepanjang 2022 mengalami peningkatan pada Januari lalu dengan jumlah yang di laporkan sebanyak 124 kasus. Diklaim setelahnya kasus DBD bisa di kendalikan angka penularannya.

Adapun wilayah dengan kasus tertinggi di tahun 2022 yaitu Kecamatan Pamulang dengan jumlah kasus 128; Pondok Aren 104 kasus; Serpong 97 kasus; Ciputat Timur 86 kasus; Serpong Utara 71 kasus; Ciputat dan Setu 31 kasus DBD.

**Baca juga: DBD di Tangsel Naik, Per 25 September 2022 Ada 47 Kasus

“Data tersebut selaras dengan kepadatan penduduk,” sebut Allin. Sedangkan hingga 25 September 2022 ada sejumlah 47 kasus DBD di Kota Tangsel.

“Berdasarkan data dan analisa lima tahun terakhir di Kota Tangerang Selatan trend kasus DBD akan mengalami peningkatan kasus di bulan Desember, Januari, Februari, Maret seiring dengan musim hujan,” papar Allin.(yud)




DBD di Tangsel Naik, Per 25 September 2022 Ada 47 Kasus

Kabar6.com

Kabar6-Kasus penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) naik dibandingkan tahun kemarin. Tercatat hingga akhir September 2021 angkanya mencapai 32 kasus.

“Sampai dengan 25 September ini sudah 47 kasus,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Allin Hendalin Mahdaniar, Selasa (27/9/2022).

Pantauan kabar6.com pada Jum’at kemarin, hampir semua pasien yang dirawat di UPT Puskesmas Rawa Buntu, Kecamatan Serpong terjangkit DBD.

Dua pasien di antaranya terpaksa dirujuk karena ruang perawatan terendam banjir lumpur dari proyek Boutique Soho at Latinos Business milik pengembang kawasan BSD City.

Alin mengaku telah menyiapkan sejumlah fasilitas kesehatan puskesmas dan RSU di Tangsel untuk menangani lonjakan pasien DBD.

**Baca juga: Wali Kota Tangsel Sebut Penyebab Banjir adalah Penumpukan Sampah

“Kita siapkan 9 puskesmas rawat inap dan dua Rumah Sakit Umum (RSU) Pamulang dan Serpong Utara,” ujarnya .

Allin mengklaim, jika dibanding tahun 2021 lalu pada bulan yang sama, diprediksi terjadi penurunan kasus.

“Kalau dibanding bulan September 2021 lalu, kasusnya mencapai 62 kasus. Insya Allah tahun ini lebih rendah,” klaimnya.(yud)




Mulai 20 September 2022 TransMarket di Pamulang Tutup

Kabar6.com

Kabar6-Satu persatu bisnis ritel bertumbangan. Imbas pandemi Covid-19 diduga berpengaruh hingga membuat daya beli masyarakat kurang.

Seperti halnya TransMarket di Jalan Raya Siliwangi, Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Rak barang atau produk yang dijual terlihat sudah banyak yang kosong.

“Tutup mulai tanggal 20 besok,” kata Rudi (minta namanya disamarkan), salah satu pegawai kepada kabar6.com, Minggu (11/9/2022).

Produk-produk yang ada di rak sudah mulai dimasukan ke keranjang plastik dan atau kardus. Barang tersebut rencananya bakal dikirim ke toko lainnya.

Rudi mengaku ikut merasakan dampak tutupnya swalayan. Ia terancam menganggur lantaran kena pemutusan hubungan kerja.

**Baca juga: Ikuti Tangsel Marathon 2022, Bima Arya: Ini untuk Masyarakat Luar Biasa

“Saya belum dapat pengganti kerjaan,” ujarnya sambil tersenyum kecut. Ia pastikan barang yang dikemas akan dikirim ke swalayan TransMarket lainnya.

“Abis toko lain katanya juga pengawainya udah banyak,” ujarnya.(yud)




Tangsel Marathon Digelar 11 September 2022

Kabar6.com

Kabar6-Lomba lari jarak jauh digelar di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada 11 September 2022 mendatang. Total hadiah Tangsel Marathon jelang hari jadi Kota Tangsel ke-14 ini sebesar Rp 350 juta.

Ada enam kategori lari yang diperlombakan. Yakni, Tangsel Marathon Virtual Run, 3 kilometer, 5 kilometer, 10 kilometer, 21 kilometer dan 42 kilometer. Nomor lari 3 kilometer dikhususkan bagi peserta disabilitas untuk kuota 10 orang.

“Untuk kebangkitan, baik bidang olahraga, sosial budaya dan ekonomi,” kata Wali Kota Benyamin Davnie, saat peluncuran Tangsel Marathon di kantornya, Kamis (25/8/2022).

Ia menerangkan, melalui kegiatan olahraga nanti dapat bangkit ekonomi, sosial, budaya di Kota Tangsel. Kegiatan pascapandemi Covid-19 ini diharapkan mampu membangkitkan semangat masyarakat.

Di tengah kegiatan ini nantinya ada pentas seni dan budaya serta pameran ekonomi masyarakat di arena yang akan dilintasi peserta lari Tangsel Marathon 2022. “Yang istimewa dari kegiatan Tangsel Marathon ini keikutsertaan disabilitas,” terang Benyamin.

Diharapkan dari kegiatan Tangsel Marathon ini bisa menjadi agenda rutin tahunan. Meski bukan hal sederhana tapi ia optimis pagelaran olahraga ini bisa menjadi ciri khas lain di Kota Tangsel untuk memperkenalkan ke daerah dan atau negara lainnya.

“Dan Alhamdulillah Tangsel Marathon ini menjadi satu rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun ke-14. Ada edukasi kegiatan olahraga, sosial dan budaya akan mendorong gerakan masyarakat,” harap Benyamin.

**Baca juga: Semester 1 Pemkot Tangsel Setor Pajak Pusat Sebesar Rp 36,8 Miliar

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tangsel, Mursinah pastikan bahwa kegiatan Tangsel Marathon ini bukan pendanaan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah. Sumber dana berasal dari banyak sponsor.

“Per hari ini sudah 2000 orang lebih yang mendaftarkan diri ikut serta dalam Tangsel Marathon,” jelasnya.(Adv)




September 2022 Kabupaten Tangerang Tuan Rumah KTT Sanitasi Kota

Kabar6.com

Kabar6-Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, Kabupaten Tangerang akan menjadi tuan rumah KTT Sanitasi Kota (City Sanitation Summit) ke-20 di akhir September mendatang 2022.

“Alhamdulillah sudah siap nanti ketuanya juga pak wali kota Jambi, dan sudah beberapa kali hadir rapat, mudah-mudahan pelaksanaan nanti lancar,” ujar Zaki Iskandar kepada kabar6.com di Puspemkab Tangerang, Rabu (28/6/2022).

Ia mengatakan, Kabupaten Tangerang dipilih untuk menjadi tuan rumah setelah ada pertemuan dari pemerintah kota/kabupaten. Pemerhati sanitasi se-Indonesia dari Asosiasi Kabupaten/Kota Peduli Sanitasi (AKKOPSI) para anggotanya setiap dua tahun sekali memilih tuan rumah yang memiliki produk sanitasi yang bagus.

Zaki bilang, sampai saat ini sebenarnya sudah beberapa kali Kabupaten Tangerang dipilih menjadi tuan rumah KTT Sanitasi Kota.

“Ada sanitasi berbasis sekolah atau sanisek, ada sanitasi pondok pesantren, sanitasi pengelolaan limbah komunal, ini yang menjadi percontohan dari daerah lain, bahkan sanitasi sekolah ini bukan saja nasional tapi juga internasional,” katanya.

Zaki menyebut, pertemuan antar pejabat menjadi ajang bertukar pengetahuan serta pengalaman mengelola sanitasi lingkungan.

**Baca juga: Satpol PP Kabupaten Tangerang Sebut Dua Outlet Holywings Berizin

“Makanya kemarin itu sampai ke Jambi, sampai juga ke Papua, menjadi program unggul kita. Kendalanya program ini hanya biaya, proses perawatan pemeliharaan,” tegasnya.

“Siapa pun yang menerima Ffasilitas sanitasi dari Pemda itu harus dirawat dan dipelihara, agar bisa eksistensi bisa berkelanjutan,” pesan Zaki.(Rez)