1

Pria Tinggal Seorang Diri di Cibadak Lebak Ditemukan Meninggal di Dalam Rumah

Kabar6-Oman Rohman (43) ditemukan tidak bernyawa di dalam rumahnya, di Kampung Ranca Caruluk, Desa Bojongleles, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Rabu (22/11/2023).

Pertama kali, Oman diketahui sudah meninggal dunia oleh salah seorang warga sekira pukul 08.00 WIB. Warga langsung melapor ke pihak desa kemudian dilanjutkan ke kepolisian Polsek Cibadak.

“Jadi ada warga yang mencium bau busuk dari salah satu rumah, lalu oleh warga dan RT dicek. Kemungkinan sudah dua hari meninggalnya,” kata Kepala Desa Bojongleles, Eman kepada wartawan.

**Baca Juga: Urusan Sosial, Wali Kota Arief Ajak PSM Kawal Kebijakan Sosial

Mendapat informasi dari warga, Eman lalu melapor ke Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Setelah itu polisi lalu tiba di lokasi dan memasang police line di tempat tinggal Oman.

Belum diketahui penyebab meninggalnya pria yang tinggal seorang diri tersebut. Namun diduga, Oman meninggal karena sakit.

Pria yang akrab disapa Komeng itu pernah bekerja sebagai Satpam dan office boy (OB) di Polres Lebak.

“Dia sempat OB sempat di Polres dulunya, jadi warga saat menemukan korban kondisinya sudah bau yang menyengat,” katanya.(Nda)




Rumah Ambruk, Lansia di Warunggunung Tinggal Seorang Diri di Gubuk Beratap Terpal

Kabar6.com

Kabar6-Gubuk kecil menjadi tempat tinggal Ahmad Nasuhi seorang pria lanjut usia (lansia) di Kampung Salakbala, Desa Pasirtangkil, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak.

Sudah sebulan, laki-laki berusia 57 tahun tersebut harus mengandalkan gubuk yang hanya beratapkan terpal dan kain sebagai tempat berlindung dari terik matahari dan hujan. Sementara ‘Amben’ dari bambu menjadi alas Ahmad Nasuhi ketika hendak beristirahat.

Tinggal di tempat tak layak seperti itu harus dijalani Ahmad Nasuhi lantaran rumahnya ambruk diterjang angin kencang pada November 2022 lalu.

“Iya karena rumah saya ambruk jadi tinggal di sini,” kata Nasuhi kepada wartawan, Selasa (20/12/2022).

Nasuhi mengaku hanya tinggal seorang sendiri karena anak-anaknya sudah tinggal bersama dengan keluarganya.

“Saya lagi menyendiri dari keluarga, anak-anak sudah punya keluarganya masing-masing,” ucap dia.

Bantuan logistik dari pemerintah beberapa kali diterima Nasuhi, namun ia sangat menginginkan bisa kembali membangun rumah yang layak untuk menjadi tempat tinggal.

“Pengen pak, kalau ada rezekinya saya pengen rumah yang layak,” harapnya.

**Baca juga: BPBD Lebak Ingatkan Nelayan Hati-hati Potensi Gelombang Tinggi

Sementara itu, Kepala Desa Pasirtangkil Jaenal Abidin mengatakan, pemerintah desa tak hanya diam melihat kondisi Ahmad Nasuhi. Namun upaya agar Nasuhi punya rumah kembali terkendala pada lahan.

“Alhamdulillah walaupun masih terkendala tapi sudah diusahakan, sekitar sebulan lalu kita sudah siapkan untuk surat hibah dari pihak keluarga. Jadi untuk pembangunan rumah harus menunggu prosedur surat tanah, insya Allah semuanya bisa berjalan baik,” terang Jaenal.(Nda)