495 Peserta Ikuti Seleksi Penyuluh Agama Islam Kemenag Lebak

Kabar6.com

Kabar6-Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lebak melakukan seleksi calon penyuluh agama Islam (PAI) Non PNS.

Ketua Panitia Seleksi PAI Non PNS Baban Bahtiar mengatakan, seleksi diikuti oleh 495 orang peserta. Dari 495 peserta akan dijaring 224 orang.

“Jadi masing-masing kecamatan di Lebak punya 8 orang penyuluh agama,” kata Bahtiar, Minggu (8/12/2019).

Penyuluh agama kata Bahtiar merupakan juru dakwah Kemenag di setiap desa.

“Mereka jadi ujung tombak untuk menyampaikan program-program pemerintah bidang keagamaan agar capaian yang ingin diharapkan dapat tersampaikan kepada masyarakat,” terang Kasi Bimas Islam Kemenag Lebak ini.

Bahtiar berharap, dari seleksi PAI Non PNS periode 2019-2024, kompetensi maupun wawasan pengetahuan agama para penyuluh dapat meningkat.

“Termasuk pengetahuan-pengetahuan tentang pemahaman aliran kepercayaan, pemahaman tentang radikalisme. Mereka bisa jadi ujung tombak dalam mengantisipasi peredaran paham yang bertentangan dengan norma kehidupan di Indonesia dan syariat Islam,” papar Bahtiar.

**Baca juga: Banjir Bandang Citorek, 9 Orang yang Terjebak di Lubang Galian Selamat.

Kepala Kantor Kemenag Lebak Akhmad Tohawi mengingatkan agar peserta yang lulus dapat melaksanakan tupoksi sesuai dengan aturan dan perundang-undangan.

“Dalam rangka menangkal paham radikalisme serta memelihara kerukunan umat beragama, dan menciptakan moderasi beragama menuju Indonesia maju,” kata Tohawi.(Nda)




Seleksi Calon Pamong Praja Lebak, Enam Peserta Gugur Terganjal Usia

Kabar6.com

Kabar6-Panitia rekrutmen calon tenaga Bantuan polisi Pamong Praja (Banpol PP) Kabupaten Lebak menggugurkan enam peserta karena faktor usia.

“Enam calon gugur karena usianya tidak memenuhi syarat,” kata Pelaksana harian Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Penegakan Perda Satpol PP Lebak, Asep Didi, Rabu (13/11/2019).

Menurut Didi, dari 473 orang peserta, 40 orang dinyatakan lolos seleksi hingga tahap pemberkasan. Adapun peserta yang usianya tidak memenuhi syarat terdiri dari empat orang berusia lebih dari 22 tahun dan dua orang kurang dari 18 tahun.

Panitia menemukan usia yang tidak memenuhi syarat setelah 40 peserta yang lolos tes CAT mengumpulkan berkas persyaratan asli. Kemudian dilakukan verifikasi terhadap identitas hingga ijazah yang dibantu Dinas Dukcapil, Dindik dan Kemenag.”Sesuai ketentuan maka kami gugurkan,” ujarnya.

**Baca juga: Hujan Lebat dan Angin Kencang, 53 Rumah di Lebak Rusak.

Enam peserta yang gugur karena usia itu, Bagoes Achmad Amzaeni, Firda Dwi Amelia, Antika Andisti, Yuli Yuanita, Siti Novita dan Denah R. “Mereka sudah mendapatkan pemberitahuan melalui surat dan kita publikasikan hasil verifikasi berkas di papan pengumuman,” tutupnya.(Nda)




Seleksi Tenaga Banpol PP Lebak Bermasalah, DPRD Minta Penjelasan

Kabar6.com

Kabar6-Komisi I DPRD Kabupaten Lebak menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan jajaran Satpol PP terkait hasil seleksi penerimaan tenaga bantuan Satpol PP, Kamis (31/10/2019).

RDP diwarnai ketegangan antara Kasatpol PP Lebak Dartim dengan anggota Komisi I yang mempertanyakan hasil seleksi lantaran beberapa peserta yang usianya tidak memenuhi syarat justru dinyatakan lulus.

“Rekomendasi kami, Kasatpol PP sebagai ketua panitia seleksi harus bertanggung jawab atas kesalahan rekrutmen, dan ke depan harus ada perbaikan sistem dan tahapan,” kata Ketua Komisi I DPRD Lebak, Enden Mahyudin.

Dari 40 peserta yang dinyatakan lulus, 3 di antaranya akan dicoret dikarenakan persoalan usia yang tidak memenuhi syarat. Enden meminta, tidak ada pergantian peserta agar tidak menimbulkan polemik baru.

“Kalau tiga orang ini digugurkan maka jangan menambah kuota lagi, karena peserta yang mendapat nilai di bawah kan sudah dinyatakan tidak lulus,” sebut Enden.

“Masa orang yang dinyatakan tidak lulus menggantikan orang yang juga tidak lulus. Saya rasa clear tidak ada penambahan daripada timbul polemik,” tambah politisi PDI Perjuangan ini.

Terkait dengan kritik Komisi I soal sistem seleksi, Dartim memastikan akan mengevaluasi kelemahan-kelemahan tersebut.**Baca juga: Komisi I Minta Pemkab Lebak Moratorium Penerbitan Izin Waralaba Baru.

“Itu koreksi dan ke depan akan kami perbaiki. Namanya manusia, tetapi bukan berarti kami menghindar dari kesalahan,” ucap Dartim.

Dartim berdalih, lulusnya sejumlah peserta yang tidak memenuhi syarat karena usia dalam tahapan seleksi disebabkan karena sistem pendaftaran.

“Kami sudah sampaikan dari awal bahwa persyaratan itu usia 18 tahun per 31 Oktober 2019, jadi yang kurang dan yang lebih akan kami gugurkan. Dari data yang kami koreksi ada tiga orang yang usianya kurang dan satu orang yang usianya lebih 15 hari,” papar Dartim.(Nda)




Seleksi CPNS, Ini Komposisi 222 Formasi di Pemkot Tangsel

Kabar6.com

Kabar6-Jatah rekruitmen CPNS 2019 tahap kedua yang akan ditugasi di Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah ditentukan sebanyak 222 formasi. Kebutuhan untuk tenaga pendidikan, kesehatan dan teknis masih mendominasi.

“Guru 69, kesehatan 89, dan teknis 64,” ungkap Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelantikan Kota Tangsel, Apendi ditemui di ruangan kerjanya, (Kamis, 24/10/2019).

Ia mempersilahkan bagi warga yang berudia 35 bawah bisa mempersiapkan diri untuk mendaftar seleksi CPNS. Menurutnya, kriteria ideal pelamar bukan hanya cerdas.

**Baca juga: Ayo Daftar, Kuota CPNS di Pemkot Tangsel 222 Formasi.

“Tapi juga punya spiritual yang bagus. Taat sama agama,” ujar Apendi. Ia memastikan rekruitmen CPNS di Pemkot Tangsel terbuka untuk umum.

“Tidak hanya warga Tangerang Selatan saja. Warga DKI dan lainnya juga silahkan daftar,” terang Apendi.(yud)




Lolos Seleksi, Lima Calon Sekda Kota Tangerang Jalani Dua Tes ini

Kabar6.com

Kabar6-Sekretaris Pansel Lelang Sekda Kota Tangerang, Akhmad Lutfi mengatakan saat ini lelang jabatan Sekda Kota Tangerang memasuki tahap tes wawancara dan tertulis. “Tes wawancara dan tes tertulis berjalan dua hari, hari ini dan besok,” ujar Lutfi, Selasa 1/10/2019.

Menurutnya, lima calon sekda yang telah dinyatakan lolos seleksi adalah ; Engkos Zarkasi (Kepala Dinas Pemuda Olahraga), Herman Suwarman ( Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan), Said Endrawiyanto (Kepala Badan Perencanaan), Irman Pujahendra (Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah) dan Tatang Sutisna (Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman yang juga Penjabat Sekda Kota Tangerang).

**Baca juga: Lelang Jabatan Sekda Kota Tangerang, Lima Calon Lolos Seleksi.

Tes wawancara dan tertulis, kata Lutfi akan langsung dilakukan oleh tim Pansel yang diketuai oleh Profesor, Dr Ahmad Sihabudin dari Untirta beserta tim dari akademisi dan Kementerian Dalam Negeri.(GFM)