Ngaruwat Bumi Kampung Seni Yudha Asri Tingkatkan Pariwisata di Kabupaten Serang

Kabar6- Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Serang, Nanang Supriatna membuka Gebyar Pesta Rakyat Ngaruwat Bumi ’Merawat Jagat, Digdaya Seni dan Budaya’ Kampung Seni Yudha Asri, Desa Mander, Kecamatan Bandung pada Senin, 24 Juni 2024. Nanang menilai Ngaruwat Bumi dapat meningkatkan pariwisata di Kabupaten Serang.

”Gebyar pesta rakyat ngaruwat bumi ini akan dilaksanakan selama 7 hari, ini sungguh luar biasa sebagai bentuk untuk peningkatan pariwisata budaya di Kabupaten Serang. Kita juga punya tempat wisata pegunungan, sungai, pertanian dan wisata pantai juga kita punya,”ujar Nanang kepada wartawan.

Nanang menyebutkan, untuk tempat wisata pegunungan ada dibeberapa Kecamatan meliputi Padarincang, Anyer dan Kecamatan Cinangka. Kecamatan Anyer dan Cinangka identik wilayah wisata pantai dimana beberapa desa di tiga kecamatan sudah ditetapkan sebagai desa wisata. **Baca Juga: Mendagri Dorong Kepala Daerah Genjot Vaksinasi Polio

”Adapun untuk Kampung Seni Yudha Asri juga sudah di beri SK Bupati Serang sebagai desa wisata, yang tentunya membawa kebesaran kita untuk mengembangkan terus agar pariwisata di Kabupaten Serang bisa berkembang lebih bagus lagi,”katanya.

Kedepannya, kata Nanang, Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) akan mengkolaborasikan desa wisata baik wisata pantai, pegunungan dan desa wisata budaya. Seperti contoh yang sudah dilakukan Desa Wisata Cikolelet, Kecamatan Cinangka dengan menggelar festival.

”Kampung Yudha Asri juga pernah ikut mengisi acara di Desa Cikolelet sehingga nanti budayanya kita punya alam kita kembangkan terus sehingga pariwisata di Kabupaten Serang bisa berkembang dengan baik. Untuk wilayah lain ikut mengembangkan jika ada potensi bisa dijual selama ada inovasinya,”ungkapnya.

Nanang mencontohkan, seperti di Kecamatan Waringin kurung yang memiliki potensi pertanian baik itu kebun durian dan anggur, melon dan lainnya menjadi wilayah agrowisata. Kemudian Kecamatan Padarincang wisata pegunungan dilengkapi dengan papalidan dan berbagai macam permainan.

”Artinya, semua jika kepala desa nya inovatif didorong oleh camat akan di bantu oleh pemda dalam hal ini disporapar,”tuturnya.

Kades Mander, Kecamatan Bandung Edo Saepudin mengatakan tradisi ngaruwat bumi ini sudah dilakukan sejak 1970 silam yakni selama tiga keturunan yang sebelumnya dilaksanakan di masing-masing rukun tetangga (RT) atau kampung.

Namun, dengan pemikiran dirinya selaku kades karena Kampung Seni Yudha Asri memiliki potensi cikal bakalnya maka pihaknya mengajukan kepada Pemkab Serang agar dijadikan desa wisata.

”Ngaruwat bumi tujuannya memberikan rasa syukur kepada Allah Swt yang telah memberikan rezeki sehingga bisa bercocok tanam di bumi baik padi pohon buah dan lainnya yang bisa di nikmati oleh kita,”ujarnya.

Edo berharap, dengan dilaksanakannya Gebyar Pesta Rakyat Ngaruwat Bumi ’Merawat Jagat, Digdaya Seni dan Budaya’ Kampung Seni Yudha Asri bisa dijadikan agenda tahunan oleh Pemkab Serang dalam hal ini Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah. Karenanya jika tidak ada campur tangan Pemkab Serang akan lambat untuk berkembangnya.

”Tapi Insya Allah dengan hadirnya para kepala OPD saya berharap masyarkat bisa di topang langsung oleh Pemda Serang,”ucapnya.

Kepala Disporapar Kabupaten Serang Anas Dwi Satya Prasadya mengaku mendukung penuh adanya kegiatan Gebyar Pesta Rakyat Ngaruwat Bumi ’Merawat Jagat, Digdaya Seni dan Budaya’ Kampung Seni Yudha Asri dengan melakukan pembinaan. Menurutnya, untuk sumber daya manusia (SDM) di kampung tersebut sudah bagus hanya tinggal perlu peningkatan sarana prasarana (sapras).

”Kami coba bantu untuk sedikit kegiatan lainnya seperti wayang golek direncanakan malam ke tujuh, kemudian di support tentang bagaimana pelaksanaan ngaruwat bumi ini dapat berjalan lebih menarik lagi tentunya dengan dibantu promosi sehingga banyak orang tahu kegiatan ngaruwat bumi ini,”ujarnya.

Turut hadir para Kepala OPD di lingkungan Pemkab Serang, para Kepala Desa (Kades) se Kecamatan Bandung dan unsur Muspika Kecamatan Bandung.

Pada kesempatan tersebut, Sekda Kabupaten Serang Nanang Supriatna beserta kepala OPD menabuh bedug sebagai tanda di mulainya Gebyar Pesta Rakyat Ngaruwat Bumi ’Merawat Jagat, Digdaya Seni dan Budaya’ Kampung Seni Yudha Asri yang disuguhkan dengan tarian-tarian.




HUT Ke-60 RSUD Tangerang, Khitan 13 Penderita Hemofilia

Kabar6-HUT ke-60 RSUD Tangerang menggelar serangkaian acara yang menegaskan komitmennya untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik.

Tema HUT kali ini “Go Shining: Synergy In Innovation”. Ditahun ke-60, kita harus bekerjasama dan berkolaborasi lebih baik lagi untuk menciptakan pelayanan yang lebih baik dan inovatif,”ujar dr.Endang Widyastiwi, Plt Direktur RSUD Tangerang, Selasa (7/5/2024).

Endang, menyoroti kegiatan khitanan bagi penyandang Hemofilia sebagai salah satu inisiatif yang menarik.

Dari 16 peserta khitan yang terdaftar ada 13 peserta yang masuk sesuai kriteria, tindakan dan obat-obatan khusus langsung ditangani oleh dokter spesialis bedah RSUD Kabupaten Tangerang.

RSUD Kabupaten Tangerang, yang merupakan rumah sakit tipe B Pendidikan dengan 350 ruang inap, baru-baru ini meraih Heart Failure GOLD PLUS Achievement Award 2024 dari American Heart Association (AHA), sebuah pengakuan atas dedikasi rumah sakit dalam menerapkan pedoman perawatan berbasis bukti terbaru dan komitmen untuk meningkatkan perawatan pasien dengan gagal jantung.

**Baca Juga: Aniaya Mahasiswa Unpam, Empat Warga Babakan Jadi Tersangka

Dalam perayaan ini, hadir pula Pj. Bupati Tangerang Bapak Andi Ony, Sekretaris Kabupaten Moch. Maesyal Rasyid, serta segenap Perangkat Daerah, Unsur Forkopimda dan Mitra Rumah Sakit.

RSUD Tangerang berharap dapat terus berinovasi dan menjadi rumah sakit kebanggaan di Kabupaten Tangerang dan Provinsi Banten.

Penjabat (Pj) Bupati Tangerang Andi Ony mengatakan sinergitas, kolaborasi, kerja sama dan inovasi menjadi kunci keberhasilan dalam peningkatan kualitas pelayanan RSUD Kabupaten Tangerang.

“Kolaborasi, sinergi dan kerja sama menjadi kunci utama dalam memberikan pelayanan yang terbaik dan membuat inovasi-inovasi yang terbaik bagi masyarakat,” kata Pj Bupati Tangerang Andi Ony saat menjadi inspektur apel pagi dalam rangka HUT ke-60 RSUD Kabupaten Tangerang di Halaman Kantor RSU Kabupaten Tangerang, Selasa (7/5/2024).

Dia meminta kepada seluruh jajaran RSUD Kabupaten Tangerang terus mengembangkan diri, berbenah, dan berinovasi, baik dari segi Sumber Daya Manusia (SDM) maupun sarana prasarana pendukung untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat.

“Saya minta kepada seluruh jajaran baik direktur hingga ke jajaran tingkat pelayanan di bawah untuk terus meningkatkan pelayanan bagi masyarakat khususnya Kabupaten Tangerang dan juga terus berinovasi dalam memberikan pelayanan,” katanya.

Menurut dia, tingkat kepuasan masyarakat selaku pengguna di RSUD yang kini berusia 60 tahun mencapai angka 81,56%. Tingkat kepuasan yang dicapai merupakan prestasi membanggakan dan patut disyukuri bersama.

“Saya ucapkan Selamat Hari Ulang Tahun (HUT) ke-60 untuk RSUD Kabupaten Tangerang. Terus berprestasi dan semoga menjadi yang terbaik dalam memberikan pelayanan yang paripurna,” ucapnya.(Tim K6)

 




Tingkatkan Kompetensi SDM, Perumdam TKR Dipercaya Jadi Penyelenggara Pelatihan dan Sertifikasi

Kabar6-Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Kerta Raharja (Perumdam TKR) Kabupaten Tangerang bersama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berkolaborasi dengan USAID Indonesia Urban Resilient Water, Sanitation, and Hygiene (IUWASH Tangguh) menggelar pelatihan dan sertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Kompetensi (BNSP).

Pelatihan ini diselenggarakan selama 5 hari berturut-turut, mulai dari 22 sampai 26 April 2024. Kegiatan pelatihan diawali dengan pembukaan di Aula Tirta, Kantor Pusat Perumdam TKR, Senin (22/4/2024).

Tim Leader Objective 2a Water, Ronny Sutrisno menyampaikan laporan ketua panitia. Menurutnya, Perumdam TKR menjadi tuan rumah dan menjadi percontohan PERUMDA lain agar memiliki lembaga pelatihan yang representatif.

“Kami terus mensupport beberapa lembaga pelatihan dan terus mengembangkan agar dapat menjadi satu sistem peningkatan Basan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang berkelanjutan,” ujarnya dikutip, Selasa (23/4/2024).

“Ini adalah kesempatan tidak hanya mendapatkan teori dan praktek lapangan tetapi juga ada uji kompetensi. Selesai pelatihan, peserta akan memiliki kompetensi dan sertifikasi di bidang manajemen energi,” sambungnya.

Terdapat 29 peserta yang ikut serta dalam pelatihan ini, didalamnya termasuk 15 Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dari beberapa wilayah Indonesia. Peserta bergabung juga bersama dengan staff ahli IUWASH Tangguh dan Kementerian PUPR.

Pelatihan dilaksanakan melalui dua kombinasi, yakni pelatihan kelas untuk mendapatkan pemahaman teoritis dan dilanjutkan pemahaman lapangan dengan melakukan praktek lapangan yang dibimbing oleh staf ahli dan narasumber.

**Baca Juga: Dihadapan PGRI, Pj Wali Kota Tangerang Dorong Kualitas Pendidikan

Hal ini ditujukan agar peserta bisa melaksanakan langsung proses manajemen energi pada lingkup BUMD. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan menambah jumlah tenaga ahli bidang Air Minum. Diharapkan akan bertambahnya staf BUMD yang ahli dibilang efisiensi energi dan menghemat energi.

Pada kesempatan yang sama, Deputi Chief of Party USAID IUWASH Tangguh Jeremy Keeton mengatakan dalam sambutannya bahwa kegiatan ini agar peserta dapat memanfaatkan energi yang lebih efisien kedepannya.

“Hal ini sebagai salah satu usaha untuk mengoptimalkan efisiensi energi dari PDAM,” katanya.

Selain itu, pelatihan ini sebagai salah satu upaya pemerintah dalam melibatkan unsur daerah yaitu BUMD. Dirinya juga berharap agar Sumber Daya Manusia (SDM) BUMD memiliki sertifikat energi serta menjadi tenaga yang memiliki kemampuan dan pengetahuan terkait efisiensi energi.

Sementara, Direktur Utama Perumdam TKR Sofyan Sapar menyampaikan, pelatihan bisa dilakukan secara e-learning, sehingga pelatihan di Perumdam TKR bisa secara hybrid yaitu offline maupun online.

Ia menyebut bahwa pelatihan yang dilakukan saat ini berbasis website, sehingga bisa pelatihan dari rumah dan mendapatkan e-certicate asalkan berhasil lolos dlm uji kompetensi.

Selanjutnya, Sofyan juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada IUWASH dan Kementerian PUPR. “Terima kasih sudah mempercayakan kami menjadi penyelenggara pelatihan dan sertifikasi manager energi di industri,” tandasnya. (Oke)

 

 




Nabil Minta Masyarakat Awasi Proyek yang Dikerjakan Kontraktor Gapensi Lebak

Kabar6-Ketua BPC Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Kabupaten Lebak Moch. Nabil Jayabaya meminta masyarakat ikut mengawasi proyek pemerintah yang dilaksanakan oleh kontraktor yang tergabung dalam Gapensi Lebak.

“Gapensi organisasi besar, tapi mata saya cuma dua. Jadi masyarakat, teman-teman NGO dan media harus ikut mengawasi,” kata Nabil di kediamannya, Perumahan Mutiara, Kalanganyar, Minggu (7/4/2024) malam.

Menurutnya, partisipasi masyarakat untuk ikut andil mengawasi setiap proyek pembangunan sangat dibutuhkan.

**Baca Juga: Libur Lebaran, Kendaraan Menuju Bandara Soekarno-Hatta Naik 7,82 Persen

Keterlibatan kontrol publik dalam setiap kegiatan yang dilakukan menggunakan anggaran negara tidak lain untuk menghasilkan pembangunan yang berkualitas supaya manfaatnya dapat dirasakan masyarakat lebih lama.

“Silahkan awasi dan kritik oleh teman-teman, tapi yang harus digarisbawahi adalah kritik atau laporan berorientasi untuk perbaikan, untuk pembangunan lebih baik, bukan justru tendensius,” jelas Nabil.

Dalam kesempatan tersebut, Nabil berharap sinergitas yang terus terjalin dengan baik antara Gapensi, LSM dan media.

“Lebak ini milik dan tanggung jawab kita bersama untuk mewujudkan pembangunan yang berkualitas, baik infrastruktur dan SDMnya,” katanya.(Nda)




Sekda Herman Minta UMKM di Kota Tangerang Naik Kelas

Kabar6.com

Kabar6-Sekretaris Daerah Kota Tangerang Herman Suwarman, membuka kegiatan Pelatihan Pengelolaan Usaha Ritel, Koperasi dan UMKM Berbasis Kompetensi yang diikuti sebanyak 400 pelaku UMKM se-Kota Tangerang, yang berlangsung di Ruang Al Amanah, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Senin (4/3/2024).

Herman mengatakan UMKM mempunyai peranan yang penting dalam pembangunan ekonomi, khususnya di Kota Tangerang. Hal ini didasari pada tingkat penyerapan tenaga kerja yang relatif tinggi dan kebutuhan modal investasi yang kecil.

“UMKM bisa fleksibel menyesuaikan dan menjawab kondisi pasar yang terus berubah,” ujar Herman.

Perkembangan UMKM, menurutnya, masih belum diimbangi dengan meratanya kapasitas dan juga kualitas SDM yang bergelut di dalam sektor UMKM.

Lantaran permasalahan klasik yang kerap dihadapi seperti rendahnya kualitas SDM, lemahnya kompetensi kewirausahaan, serta keterbatasan akses permodalan.

**Baca Juga: Pj Wali Kota Nurdin Minta Pegawai Pemkot Tangerang Tingkatkan Kinerja

“Untuk itu, pelatihan ini menjadi salah satu upaya Pemkot Tangerang untuk meningkatkan kualitas UMKM, mulai dari sektor SDM, pengelolaan hingga produk yang dipasarkan agar UMKM bisa naik kelas,” katanya.

Selain pelatihan bagi UMKM, Herman, juga menjabarkan sejumlah upaya Pemkot untuk membantu peningkatan kapasitas dan juga kualitas UMKM di Kota Tangerang melalui berbagai program.

Diantaranya pelayanan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) sebanyak 58.692 NIB, fasilitasi akses permodalan/pembiayaan sebanyak Rp771,925 milIar sudah tersalurkan kepada 11.118 UMKM melalui KUR dan Tangerang Emas pinjaman tanpa bunga dan agunan kepada 305 UMKM.

“Ditambah fasilitasi pendaftaran merek dagang 2.020 merek, sertifikasi halal sebanyak 728 UMKM dan uji lab untuk izin edar/P-IRT 600 UMKM dan desain kemasan 264 UMKM),” tandasnya. (Oke)




Perumdam TKR Kerjasama dengan Universitas Indonesia Lewat Program Beasiswa

Kabar6-Dalam rangka menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) Unggul Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Kerta Raharja (Perumdam TKR) Kabupaten Tangerang berupaya meningkatkan kompetensi dan mengembangkan keterampilan bagi para pegawainya melalui program pendidikan beasiswa.

Hal ini akan diwujudkan melalui program kerja sama dengan Universitas Indonesia (UI) yang mana para pegawai berprestasi berkesempatan untuk melanjutkan studinya baik jenjang Sarjana (S1), Pasca Sarjana (S2) maupun Doktor (S3).

Pembahasan program kerjasama tersebut berlangsung di Ruang Rapat Dekan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia pada Rabu, 21 Februari 2024 lalu.

Kerjasama tersebut dihadiri oleh Prof. Dr. Chandra Wijaya, M.Si., M.M – FIA UI (Dekan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia), Dr. Fibria Indriwati, M.Si. (Wakil Dekan Bidang Akademik, Penelitian dan Kemahasiswaan sekaligus Ketua Program Pasca Sarjana), Dr. Milla Sepliana, M.Ak. (Wakil Dekan Bidang Sumber Daya, Ventura dan Administrasi Umum sekaligus Kepala LPPIA), Fakhrudin, M.Si., Psikolog (Direktur PT. Daya Makara UI).

Kemudian, Sofyan Sapar, ST .,MSi.,PIA (Direktur Utama Perumdam TKR), Sani Tora Wicaksono, SE.,MM.,PIA (Direktur Umum Perumdam TKR), Endah Lely Pebriwanti P.S. ST. (Kepala Bagian Kepegawaian) dan Amalia Rachmawati S.Psi (Kepala Sub Bagian Pendidikan dan Pelatihan).

**Baca Juga: Komitmen Binus Univsersity pada IIETE 2024: Mulai Lebih Awal 2,5 Tahun Kuliah, Langsung Gapai Karier

Dekan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, Prof. Dr. Chandra Wijaya, M.Si., M.M – FIA UI menyambut dengan antusias rencana kerjasama tersebut dan menyatakan siap memenuhi harapan Perumdam TKR dalam menciptakan SDM Unggul dengan memperhatikan 5 arah pengembangan, yaitu; Kebijakan, Kelembagaan, Tata Kelola, Inovasi dan Budaya.

Sementara; Direktur Utama Perumdam TKR, Sofyan Sapar mengungkapkan bahwa program ini menjadi bentuk nyata dalam mewujudkan visi Perusahaan pada peningkatan Indikator Kinerja SDM.

“Melalui program kerja sama dengan dunia akademik, diharapakan dapat membantu meningkatkan kualitas SDM, mendorong inovasi dan memberikan kontribusi lebih untuk membawa perubahan dan menyongsong masa depan Perusahaan yang lebih baik,” ujar Sofyan dalam keterangan dikutip, Senin (26/2/2024).

Pertemuan ini nantinya akan ditindak lanjuti dengan Perjanjian Kerja Sama yang lebih spesifik serta Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU). (Oke)




Stunting Tak Bisa Sembuh Sebab Kondisi Gagal Tumbuh

Kabar6-Stunting menjadi permasalahan serius yang mengancam Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia. Namun hal ini dapat dicegah dengan memastikan generasi muda Indonesia memiliki kesehatan yang optimal.

Kualitas kesehatan anak muda Indonesia memegang peranan penting dalam pencegahan stunting di Indonesia. Memastikan generasi muda Indonesia memiliki Kesehatan yang optimal dapat mencegah stunting terjadi.

Demikian disampaikan oleh Plt. Direktur Informasi dan Komunikasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Nursodik Gunarjo, dalam kegiatan diseminasi informasi dan edukasi percepatan penurunan prevalensi stunting bertajuk Genbestival yang diselenggarakan di SMK Nusantara 1 Ciputat, Tangerang Selatan Kamis (10/8/2023).

Menurut arahan Presiden Joko Widodo tentang pentingnya SDM sebagai kunci utama dalam menjadikan Indonesia kompetitif di tingkat global, Nursodik menekankan bahwa SDM yang berkualitas harus didukung oleh generasi yang sehat.

“Pak Presiden sendiri sudah menyatakan bahwa SDM adalah kunci bagi Indonesia untuk berkompetisi dan bersaing dengan negara-negara lainnya, tetapi tentu saja generasinya harus generasi yang sehat,” ujarnya.

Nursodik juga menyoroti masalah stunting sebagai tantangan serius yang harus diatasi. Ia mengatakan bahwa pertumbuhan fisik dan mental yang terhambat akibat stunting dapat menghalangi generasi muda untuk mencapai potensi maksimalnya.

“Stunting ini adalah pertumbuhannya terhambat secara fisik dan mental, jika generasi mudanya terkena stunting, maka nanti tidak akan mampu menjadi generasi yang kuat dan sehat untuk mengemban tugas menuju Indonesia Emas 2045,” katanya.

Dokter spesialis gizi klinis, dr. Putri Sakti, yang hadir di Genbestival Tangerang Selatan sebagai dewan juri cerdas cermat juga menjelaskan bahwa stunting tidak bisa disembuhkan, sehingga stunting harus dicegah sedini mungkin mulai dari remaja.

**Baca Juga: Calon Bupati Serang Andika Hazrumy Kunjungi Warga Petir

“Stunting tidak bisa disembuhkan. Stunting ini kan kondisi gagal tumbuh ya, yang terjadi pada anak usia dua tahun ke bawah akibat kekurangan nutrisi jangka kronis, sekali dia terganggu efeknya dia mengganggu perkembangan otak padahal 80 persen perkembangan otak terjadi di dua tahun ke bawah,” ucap dr. Putri.

Putri menjelaskan salah satu langkah yang dapat dilakukan para remaja, terutama remaja putri yang berusia di atas 12 tahun dan sudah menstruasi untuk mencegah stunting adalah rutin mengonsumsi tablet tambah darah (TTD) seminggu sekali.

“Ini (mengonsumsi TTD) wajib dilakukan karena anemia pada remaja putri sebagai calon ibu itu berperan penting. Nanti begitu mereka mengalami kekurangan sel darah merah, maka akan memicu resiko aliran darah nutrisi ke janin kurang optimal dan itu akan mempengaruhi juga ke arah stunting,” jelas dr. Putri.

Genbestival merupakan rangkaian dari kegiatan diseminasi dan informasi dan edukasi percepatan penurunan prevalensi stunting yang dilakukan oleh Kemenkominfo. Genbestival memiliki format yang berbeda dengan Genbest Talk yang telah dilakukan di beberapa kota di Indonesia.

Jika Genbest Talk berbentuk forum talk show bersama narasumber ahli, maka Genbestival mengusung konsep pertunjukan seni. Genbestival Tangerang Selatan diisi dengan pertunjukan seni dari para siswa SMA dan SMK, serta kuis cerdas cermat mengenai stunting yang disertai dengan penjelasan dari narasumber ahli.

Terkait dengan kampanye penurunan angka stunting, sejak 2019 Kemenkominfo telah menggandeng generasi muda untuk turut serta mendukung upaya penurunan prevalensi stunting melalui Kampanye Genbest (Generasi Bersih dan Sehat) yang merupakan inisiasi Kemenkominfo untuk menciptakan generasi Indonesia yang bersih dan sehat serta bebas stunting.

Genbest mendorong masyarakat, khususnya generasi muda, agar menerapkan pola hidup bersih dan sehat di kehidupan sehari-hari. Melalui situs genbest.id dan media sosial @genbestid, Genbest juga menyediakan berbagai informasi seputar stunting, kesehatan, nutrisi, tumbuh kembang anak, sanitasi, siap nikah, maupun reproduksi remaja dalam bentuk artikel, infografik, serta videografik.(Red)




Musrenbang RKPD, Wakil Wali Kota Sachrudin Ungkap Lima Prioritas Pembangunan Tahun 2024

Kabar6-Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin, membuka acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) Kota Tangerang Tahun 2024.

Sachrudin menyatakan terdapat lima prioritas pembangunan yang diusung oleh Pemkot Tangerang berdasarkan kondisi pembangunan saat ini dan tantangan di masa depan.

“Peningkatan daya saing perekonomian daerah, daya saing SDM, kualitas infrastruktur perkotaan, lingkungan hidup dan peningkatan layanan publik didukung aparatur yang berdaya saing,” ujar Sachrudin dalam acara yang berlangsung di Ruang Akhlakul Karimah, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Selasa (28/3/2023).

Sachrudin menyampaikan rumusan prioritas program pembangunan tahun 2024, menjadi acuan penyusunan program dan kegiatan dengan mempertimbangkan ketersediaan anggaran serta tema pembangunan tahun 2024.

“Temanya pemantapan daya saing daerah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan,” terangnya di acara yang dihadiri oleh seluruh kepala OPD Pemkot Tangerang.

**Baca Juga: DPRD Tak Ingin Lagi Dengar RSUD Adjidarmo Kehabisan Stok Obat

Meski demikian, Sachrudin menjelaskan pembangunan tahun 2024 sangat penting sebagai tahun percepatan pembangunan untuk mengejar ketertinggalan akibat pandemi Covid-19 yang berdampak pada seluruh aspek kehidupan.

“Dua indikator tumbuh melampaui kondisi sebelum pandemi, yaitu laju pertumbuhan ekonomi sebesar 5,98% dan IPM tumbuh 78.90 poin,” tandas Sachrudin. (Adv)




Jaksa Agung Tak Segan Pidanakan Oknum Jaksa yang Berani Bermain dengan Perkara

Jaksa Agung ST Burhanuddin

Kabar6-Jaksa Agung ST Burhanuddin menyampaikan tidak segan mencopot jabatan, medemosi sampai mempidanakan oknum di Kejaksaan jika ada yang berani bermain-main dengan perkara.

“Sebaliknya jika aparat Kejaksaan berkinerja dengan baik dan berprestasi dalam penanganan perkara, silahkan menghadap kepada saya bahwa memang saudara layak untuk mendapatkan reward atau promosi. Ini penting dalam rangka kompetensi yang sehat untuk membangun kepercayaan di internal dan eksternal di Kejaksaan,” kata Jaksa Agung ST Burhanuddin di Jakarta, Senin (16/01/2023).

Dalam beberapa kesempatan wawancara dengan beberapa media, Jaksa Agung ST Burhanuddin menyampaikan pada saat dirinya baru diangkat menjadi Jaksa Agung, tugas terberatnya adalah mengubah mindset Jaksa dalam menjalankan tugas serta selalu mengedepankan profesionalisme dan integritas adalah kunci untuk meraih kepercayaan masyarakat. Maka, hal pertama yang harus dilakukan adalah menerapkan “zero toleran” pada setiap pelanggaran disiplin serta tindakan tercela termasuk menyalahgunakan kewenangan

Selanjutnya, Jaksa Agung menjelaskan para Jaksa harus secara terus menerus diberikan pelatihan dan pendidikan yang memadai dan update dengan kebutuhan hukum masyarakat.

“Jaksa Agung Muda Pembinaan serta Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan harus paham tentang itu. Para Jaksa Agung Muda teknis menyiapkan materi pendidikan-pendidikan yang dibutuhkan, termasuk setiap undang-undang baru. Jaksa harus paham dan secara terus menerus dilakukan proses internalisasi, sehingga antara pekerjaan dan peningkatan kapasitas SDM bisa berjalan simultan,” kata Jaksa Agung.

Di samping itu, Jaksa Agung menyampaikan Kejaksaan juga menggalakkan program beasiswa S2 dan S3 baik di dalam maupun luar negeri. Sehingga ke depan tidak ada Jaksa hanya berpendidikan S1 termasuk pendidikan teknis, fungsional, dan struktural adalah suatu kewajiban. Karena SDM yang tangguh akan menghasilkan kinerja yang handal.

**Baca Juga: Bapenda Kota Tangerang Luncurkan Diskon PBB Sebesar 70 Persen 

Menurut Jaksa Agung,  ketika integritas dan profesionalisme sudah dibentuk, maka perlu meningkatkan kinerja Jaksa di setiap satuan kerja (satker), dan kinerja yang “running well” inilah perlu dibuatkan program-program yang humanis. Sebab, Jaksa bukan penegak hukum yang pekerjaannya menindak, tetapi juga mencegah dan memperbaiki tingkat kejagatan di masyarakat dan pemerintahan. Sehingga beberapa penindakan yang dilakukan di Kementerian dan BUMN sekaligus memberikan masukan dan turut melakukan perbaikan tata kelola, sebagai bentuk tindakan preventif untuk menekan atau memberi celah tindak pidana terjadi.

“Selama ini, hal yang menonjol dan digemari oleh media adalah di bidang penindakan apa pun itu bentuknya mulai dari pemanggilan pejabat, penyitaan/ penggeledahan sampai pada tindakan penahanan. Hal inilah yang sebagai barometer media dalam membangun opini di masyarakat. Namun demikian ke depan harus simultan dengan tindakan-tidakan pencegahan sebagaimana dilakukan di bidang perdata dan tata usaha negara termasuk di bidang intelijen,” katanya.

“Penegakan hukum itu seperti pedang bermata dua, artinya tidak boleh hanya mengedepankan penindakan atau pencegahan saja. Semua hal harus berjalan simultan secara bersamaan. Pencegahan yang baik adalah penindakan itu sendiri,” pungkas Jaksa Agung. (Red)




Porwan Pandeglang Gelar Peningkatan Kualitas SDM Wartawan 

Kabar6.com

Kabar6 – Peningkatan sumber daya manusia pada wartawan terus ditingkatkan, sehingga kerja – kerja jurnalistik yang dilakukan tidak keluar dari kode etik jurnalistik.

Hal itu yang dilakukan Kelompok kerja Wartawan (Porwan) Pandeglang, saat menggelar diskusi tentang Jurnalistik di Sekretariat Porwan Pandeglang, Selasa (13/12/2022).

“Kalau bicara SDM, saya yakni mereka sudah mapan secara intelektual. Namun dengan diskusi ini, kita bisa terus mengingatkan bahwa wartawan punya kode etik dan prinsip,” kata Ketua Porwan Pandeglang, TB Agus Jamaludin.

Kegiatan diskusi dilakukan untuk bagaimana caranya wartawan Pandeglang terus di refresh terkait materi jurnalistik. Sehingga, para wartawan yang tergabung di porwan tidak keluar dari kode etik jurnalistik.

Turut hadir wartwan senior di Banten, Nana Hamdan dan Agus Hadadirja dari organisasi Persatuan Wartawan Indonesia.

“Semoga upaya ini bisa dilakukan untuk Wartawan Pandeglang lebih baik lagi kedepan,” ujarnya.

**Baca juga: Nyabu Bareng Gadis di Kosan, Oknum Polres Pandeglang Dipecat

Sementara, pemateri kedua dari Organisasi Persatuan Wartawan Indonesia Kabupaten Pandeglang, Agus Hadadirja menerangkan, jika setiap wartawan harus memiliki organisasi. Karena, kata dia, budaya organisasi tersebut memiliki peran penting terutama dalam bisnis.

“Budaya organisasi yang baik, dapat tercipta dari solidnya para anggota hingga menciptakan atmosfir yang baik dan berdampak pada pengembangan karakter bagi para anggotanya (wartawan-red). Saya hanya mengingatkan kepada semua wartawan yang belum memiliki organisasi, agar segera mendaftarkan dirinya dalam organisasi tersebut,” singkatnya.(aep)