1

Jasad Pria Tertimbun Longsor di Sindangwangi Lebak Ditemukan

Kabar6-Tim SAR gabungan menemukan sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki di lokasi tanah longsor di Blok Cikadu Lipung, Kampung Palendeng, Desa Sindangwangi, Kecamatan Muncang, Kabupaten Lebak, Selasa (7/3/2023).

Kepala BPBD Lebak Febby Rizki Pratama mengkonfirmasi, mayat yang ditemukan tersebut merupakan jasad Ujen (55), seorang pria yang pada Sabtu (4/3) dilaporkan hilang diduga tertimbun longsor di lokasi tersebut.

“Iya benar, yang ditemukan itu adalah jasad korban Ujen,” kata Febby saat dihubungi.

Mengenai proses evakuasi korban, Febby masih menunggu informasi lebih lanjut dari tim relawan di lapangan.

**Baca Juga: NuroRatu Bawa Batik Tangerang ke Kancah Otomotif Nasional

“Masih menunggu informasi dari teman-teman relawan BPBD di lapangan, karena kondisi di sana sulit sinyal,” ujar Febby.

Humas Basarnas Banten Estu Riyadi menambahkan, jasad Ujen ditemukan sekira pukul 09.30 WIB. Pencarian dilakukan sejak Sabtu oleh unsur SAR dibantu oleh masyarakat.

“Korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Jarak penemuan korban dari lokasi kejadian sekitar 25 meter,” kata Estu.(Nda)




Pria Diduga Tertimbun Longsor di Sindangwangi Lebak Masih Dicari, BPBD Ungkap Kondisi Tanah

Kabar6-Seorang pria paruh baya bernama Ujen (55) hilang diduga tertimbun longsor di Blok Cikadu Lipung, Kampung Palendeng, Desa Sindangwangi, Kecamatan Muncang, Kabupaten Lebak, Sabtu (4/3/2023).

Ujen diduga tertimbun material longsor saat berada di sebuah saung yang menjadi tempat tinggalnya. Saat itu, Ujen sedang menunggu padi yang sudah siap panen.

Kepala BPBD Lebak Febby Rizki Pratama mengatakan, hujan lebat mengguyur wilayah tersebut sebelum longsor terjadi, bahkan debit air Sungai Cisimeut dilaporkan sempat naik.

“Hujannya cukup besar di sana. Lokasi persisnya berada di tebing, kemudian ada mahkota longsor di puncak yang disebabkan rekahan tanah. Jadi tanah yang sebelumnya terkena panas lalu terisi air dalam volume yang besar sehingga terjadi longsor,” ungkap Febby, di Kantor BPBD Lebak, Senin (6/3).

**Baca Juga: Pelabuhan Pelindo Siap Layani Pemudik Idul Fitri 2023

Tim SAR Gabungan dibantu masyarakat masih terus melakukan pencarian. Febby menyebut, prosesnya akan dimaksimalkan selama 5 hari ke depan.

“Pencarian sudah dilakukan sejak hari Sabtu tapi sampai hari ini belum ditemukan, tapi mudah-mudahan sampai hari Rabu sudah bisa ketemu. Kemarin musyawarah dengan keluarga yang bersangkutan akan coba mengikhlaskan kalau sampai batas waktu juga belum ditemukan,” terang Febby.(Nda)




Warga di Lebak Hilang Diduga Tertimbun Longsor saat Menunggu Padi

Kabar6-Seorang pria bernama Ujen (55) hilang saat menunggu padi di sebuah saung di area Perhutani Blok Cikadu Lipung, Kampung Palendeng, Desa Sindangwangi, Kecamatan Muncang, Lebak.

Diduga Ujen tertimbun longsor yang terjadi pada Sabtu pagi (4/3/2023) sekira pukul 07.00 WIB.

“Jadi masih diduga tertimbun, karena enggak ada saksi mata,” kata Kepala BPBD Lebak, Febby Rizki Pratama, Senin (6/3).

Dari keterangan yang diperoleh, kata Febby, Ujen sempat diajak pulang oleh warga lain. Namun, ia tetap memilih berada di saung sambil menunggu padi yang sudah siap panen.

**Baca Juga: Gerebek Pengoplosan Gas Elpiji di Panongan, Polisi Tangkap 5 Pelaku

“Lokasi saung sawah yang ditempati korban terseret material longsor sekitar 20 meter dengan ditemukannya bekas-bekas saung sawah, baju dan perbekalan korban,” terang Febby.

Febby mengatakan, pencarian terhadap Ujen masih terus dilakukan oleh Tim SAR Gabungan dibantu masyarakat setempat.

“Masih belum, pencarian masih dilakukan,” katanya.(Nda)




Gadis Baduy yang Tewas Mengenaskan, Dibacok dengan Golok Milik Ayahnya Sendiri

kabar6.com

Kabar6-Sarwi (13) gadis belia warga suku Baduy luar ditemukan tewas mengenaskan dengan berlumur darah di dalam sebuah saung, di Desa Cisimeut Raya, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Jum’at (30/8/2019).

Kapolres Lebak AKBP Dani Arianto menyebut, saung tempat jasad Sarwi tergeletak merupakan tempat tinggal Sarwi bersama kedua orangtua dan kakaknya, Arsad (15).

“Saung itu ada di tengah-tengah kebun yang berfungsi sebagai tempat tinggal mereka. Jadi mereka menetap di situ,” kata Dani kepada Kabar6.com, Sabtu (31/8/2019).

Dari hasil olah TKP yang dilakukan Polres Lebak, ada beberapa barang diamankan. Salah satunya sarung golok.

“Hanya tinggal sarungnya, goloknya dibawa kabur pelaku,” ujar Dani.**Baca juga: Baduy Berduka, Ada Pembunuhan Di Suku Baduy Luar.

Golok yang diduga digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa Sarwi merupakan milik sang ayah yang biasa dipakai berkebun.

“Golok itu milik bapak korban yang disimpan di rumah untuk digunakan berkebun. Golok ini yang diduga digunakan pelaku untuk membacok dan membunuh korban,” ungkap Dani.(Nda)