1

Dishub Kabupaten Tangerang: Seharusnya BPTJ Fokus Uji Coba di Bogor Saja

Kabar6.com

Kabar6-Dinas Perhubungan mengatakan bahwa uji coba yang dilakukan BPTJ untuk Kabupaten Tangerang dinilai sudah cukup.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang Bambang Mardi Sentosa.

Dikatakannya, uji coba yang dilakukan BPTJ sudah seharusnya mengerucut ke waktu operasional Kabupaten Bogor saja.

“Kami dari Kabupaten Tangerang akan menghormati terhadap Peraturan Bupati (Perbup) Bogor yang akan ditetapkan,” kata Kadishub saat dikonfirmasi Kabar6.com melalui jejaring whatsappnya, Selasa (26/3/2019).

**Baca juga: 55 Kantong Darah Terkumpul di Dondar Hotel Santika Premiere Bintaro.

Bambang bilang, pihaknya tetap berpegang teguh dan tetap melaksanakan Perbup 47 Tahun 2018 sesuai arahan Bupati Tangerang.

“Kami tetap mengawal Perbup 47 Tahun 2018 sesuai arahan dari Bapak Bupati Ahmed Zaki Iskandar,” tegasnya. (jic)




Kuasa Hukum RS Murni Asih: Kalau Mau di Blow-up ke Media, Silahkan Saja

Kabar6.com

Kabar6 – Terkait keluhan warga RT 002 RW 01 Kampung Medang, Kelurahan Medang, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten tangerang, tentang dugaan limbah B3 dan bau tak sedap yang di buang kepemukiman warga oleh Rumah sakit Murni Asih.

Pihak RS Murni Asih menjelaskan, bila ingin konfirmasi terkait perihal itu langsung saja ke kuasa hukum rumah sakit dan melarang media untuk mencantumkan nama rumah sakit itu di dalam berita.

“Kami belum dapat memberikan keterangan tentang persoalan limbah tersebut. Dan menyerahkan Kuasa Hukum Rumah Sakit Murni Asih,” kata staf rumah sakit yang tak mau menyebutkan namanya.

Sementara, kuasa hukum Rumah sakit Murni Asih, Bryan menuturkan, untuk sementara waktu pihak Rumah Sakit Murni Asih belum bisa memberikan keterangan terkait limbah B3 maupun bau tak sedap yang di hasilkan dari rumah sakit.

**Baca juga: Limbah Rumah Sakit Murni Asih, Warga Medang Keluhkan Bau Tak Sedap.

“Kalau warga RT 002 RW 01 Kampung Medang tidak sabar menunggu silahkan laporkan ke pihak dinas terkait dan mempersilahkan memblow up nya ke media, Tapi saya berjanji permasalahan ini segera diselesaikan,” ungkapnya saat di hubungi melalui selularnya. (Tim K6)




Kadishub Kabupaten Tangerang Sarankan Uji Coba BPTJ Dihentikan Saja

Kabar6.,com

Kabar6-Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang Bambang Mardi Sentosa mengatakan sebaiknya uji coba BPTJ dihentikan saja.

Dan segera melakukan pengalihan untuk truk-truk kosong melintas melalui jalur Nengnong.

“Menurut saya, uji coba BPTJ dihentikan saja dan segera lakukan pengalihan arus untuk truk kosong melalui Nengnong,” kata Kadishub Kabupaten Tangerang saat dikonfirmasi melalui jejaring Whatsapp, Sabtu (2/2/2019).

Bambang bilang, bila uji coba hanya menimbulkan kemacetan dan penumpukan truk di bahu jalan, sebaiknya dihentikan segera.

**Baca juga: Warga Legok Pagedangan Truk Parkir, Begini Kata Polisi.

Terpisah, Kepala BPTJ Bambang Prihartono menuturkan, terkait penumpukan truk di bahu Jalan Legok-Parung dan aksi kempes ban yang telah dilakukan warga Pagedangan-Legok, akan dilakukan evaluasi.

“Secepatnya kita akan melakukan evaluasi untuk penumpukan truk di jalur Legok-Pagedangan,” ungkap Kepala BPTJ. (jic)




Belajar Melukis, Datang Saja ke Taman Kota 1 BSD

kabar6.com

Kabar6-Taman Kota 1 BSD di jalan Letjen Soetopo, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), selain menjadi arena olahraga ternyata menjadi pusat edukasi latihan melukis.

Saepudin Hugo, salah satu pelukis di Taman Kota 1 yang menjadi bagian komunitas brushstroke mengatakan kepada kabar6, selain menjual lukisan hasil karyanya, ia juga memberikan jasa pelatihan melukis.

“Selain saya menjual stok lukisan yang ada, disini kami juga menjual jasa cara melukis kepada pengunjung yang ingin menguasai tehnik melukis. Dari tingkat dasar hingga menengah,” ujar Saepudin, Kamis (15/11/2018).

Dikatakannya, jasa yang diberikan Saepudin tak dipatok, melainkan dari tingkat kesulitan lukisan yang dilakukan.

“Saya tiap hari disini kok, untuk jasa ilmunya ngga mahal, sesuai kocek umumnya aja. Dilihat dari seberapa ilmu yang akan di inginkan. Yah, di tingkat dasar cukup dengan membayar 200 ribu rupiah untuk satu jamnya,” papar Saepudin.

Lebih lanjut Saepudin mengatakan, lukisan yang di jualnya dari berbagai macam gambar, diantaranya kebanyakan realis dan naturalis, tak jarang dirinya juga di libatkan pada acara-acara pameran seni hingga talk show.

Untuk harga lukisannya cukup variasi, dari mulai angka 1 juta, hingga 15 juta. Tergantung dari ukuran dan tingkat kesulitan lukisan.

**Baca juga: Polsek dan Koramil 02 Batu Ceper Kawal Aksi Damai Buruh Tangerang Bersatu.

“Umumnya lukisan saya mencerminkan sesuatu yang nyata, seperti lukisan pemandangan, human interes, siluet, dan juga lukisan wajah,” tutupnya. (adt)