1

Benda Bersinar Terbang dan Meledak, Rusia Klaim Tembak Jatuh UFO

Kabar6-Lewat saluran Telegram, Gubernur daerah Vasily Golubev menulis bahwa benda berukuran kecil berbentuk bola terlihat terbang di atas desa Sultan Sala, kawasan Distrik Myasnikovsky, pada ketinggian sekira satu setengah mil.

Objek tak dikenal itu langsung menjadi sasaran pertahanan udara setempat. Ya, melansir Newsweek, Rusia mengklaim sistem anti pesawat miliknya di wilayah Rostov telah menembak jatuh apa yang diklaim media lokal sebagai UFO. Menurut laporan media setempat, UFO dalam bentuk bola ditembak jatuh di langit. Golubev mengatakan keputusan telah diambil untuk melikuidasi objek tersebut.

Rostov adalah wilayah strategis bagi Rusia dan Ukraina yang tengah terlibat konflik bersenjata. Wilayah itu berbatasan dengan Laut Azov, yang terhubung ke Laut Hitam oleh Selat Kerch.

“Saya mendesak semua orang untuk tetap tenang. Untuk memastikan keamanan, semua kekuatan dan sarana dilibatkan. Langit ditutupi dengan pertahanan antipesawat,” kata Golubev, tanpa merinci objek apa itu.

Saluran Telegram malam itu menggambarkan bagaimana sistem pertahanan udara di Rostov telah beroperasi. Novosti menerbitkan video yang memperlihatkan benda bersinar terbang dan kemudian meledak di langit.

“Lihat, satu lagi telah hilang,” terdengar seseorang berkata dalam video yang diberi judul ‘video lain dari pekerjaan pertahanan udara regional Rostov’.

Seorang saksi menerangkan bagaimana ‘ada ledakan yang sangat kuat’ dan bahwa ‘segala sesuatu di dalam rumah berguncang. Kami menyadari bahwa pertahanan udara sedang beroperasi’.(ilj/bbs)




Tak Sesuai Harapan, Pria Rusia yang Mengamuk Ini Nekat Potong Balik Rambut Tukang Cukur di Thailand

Kabar6-Sebuah rekaman video yang beredar di media sosial selama lebih dari seminggu menunjukkan seorang pria sedang memotong rambut Suphachai (23), tukang cukur di Salute Barbershop wilayah Pattaya.

Apa yang telah terjadi? Rupanya, melansir News18, pria asal Rusia yang tak disebutkan namanya itu balas dendam karena merasa potongan rambutnya tidak memuaskan. Menurut saksi mata, pria masuk ke Salute Barbershop dan menjelaskan kepada Suphachai bagaimana model rambut favoritnya. Pria Rusia itu menyampaikan keinginannya dengan menggunakan isyarat tangan, karena diduga tidak bisa berbahasa Inggris dengan baik.

Pada satu titik, pria tersebut melihat ke cermin dan menjadi sangat marah karena potongan rambutnya yang gagal. Dia mulai melayangkan tinju ke meja dan mengumpat Suphachai, sebelum mengambil gunting dan mencukur sebagian poni milik Suphachai sebagai balas dendam.

Kemudian, pria Rusia itu keluar dari Salute Barbershop tanpa membayar potongan rambutnya. Seluruh adegan itu membuat staf dan klien lainnya terdiam.

“Setelah dia membanting meja, dia meraih kepala saya, menariknya ke bawah, lalu memotong rambut saya dengan gunting,” kata Suphachai. “Saya tidak membalas, tapi saya merasa marah. Saya memikirkan beberapa konsekuensi potensial jika saya melawan. Saya takut menghadapi dampak hukum atau kehilangan pekerjaan. Jadi saya memilih untuk tidak melakukan apa pun.”

Suphachai terpaksa mencukur seluruh kepalanya, karena lubang dalam di poninya tidak mungkin disembunyikan. Dia juga mengajukan pengaduan ke polisi setempat dan berharap mendapat permintaan maaf dari pria Rusia tersebut.

Namun sepertinya keinginan itu akan sulit diwujudkan, mengingat pria Rusia tersebut sudah meninggalkan Thailand.(ilj/bbs)




Pria di Rusia Nekat Curi 12 Ribu Tiket Lotre Agar Jadi Orang Kaya

Kabar6-Impian Andrey Vanchuk (50) untuk menjadi orang kaya harus kandas setelah pihak berwajib di Rusia meringkus pria ini karena nekat mencuri 12 ribu tiket lotre.

Ya, melansir rt, Vanchuk melakukan perbuatan tak terpuji itu demi mewujudkan mimpinya menjadi orang kaya. “Tersangka warga Moskow berusia 50 tahun bernama Andrey Vanchuk. Mulai bekerja di kios milik merek Stoloto di selatan ibu kota Rusia sekira setahun yang lalu,” ujar seorang sumber.

Vanchuk merancang sebuah skenario, untuk mewujudkan impiannya. Hal itu membuatnya bisa mengantongi ribuan tiket lotre yang seharusnya dijual. Dengan tiket itu, Vanchuk beranggapan bisa meningkatkan peluang jackpot sehingga menjadi kaya.

“Antara Februari dan September 2022, dia dituduh mencuri 11.979 tiket lotre, senilai sekira 1,4 juta rubel (sekira USD18.000),” sebut sumber yang mengetahui kejadian itu.

Aksi Vanchuk akhirnya terungkap polisi, dan kini wanita itu menghadapi tuduhan penggelapan besar-besaran, yang dapat dijatuhi hukuman penjara hingga 10 tahun.(ilj/bbs)




Tingkatkan Angka Kelahiran, Wali Kota di Rusia Minta Suami untuk Hamili Istri Mereka

Kabar6-Wali Kota Nevinnomyssk wilayah Stavropol di Rusia, Mikhail Minenkov, meminta para suami untuk menghamili istri mereka, demi meningkatkan jumlah penduduk di kota tersebut. “Suami harus menghamili mereka malam ini juga,” tegas Minenkov.

Bukan tanpa alasan, melansir RT, faktanya di Nevinnomyssk yang berpenduduk sekira 117 ribu jiwa, hanya sekira 700 anak lahir setiap tahunnya. “Ada berbagai alasan mengapa orang enggan memiliki anak, termasuk keyakinan bahwa mereka belum mendapatkan cukup uang atau keinginan untuk hidup sendiri,” kata Minenkov.

Namun Minenkov bersikeras bahwa angka kelahiran yang rendah adalah jalan menuju ‘degradasi’ masyarakat. “Jika jumlah kita sedikit, kita akan kalah di mana pun dan dalam segala hal,” ungkap Minenkov. “Jelas bahwa ada lebih dari 700 perempuan sehat dan kuat yang mampu menjadi ibu di Nevinnomyssk.”

Ditambahkan, “Saya ingin berbicara kepada para pria. Malam ini, sembunyi-sembunyilah ke orang-orang tercinta agar tepat dalam sembilan bulan, bukan 700, tapi 10 ribu anak yang lahir.”

Menurut Minenkov, agar angka kelahiran meningkat, ‘seseorang tidak boleh tidur, makan, atau minum; sebaliknya, seseorang harus jatuh cinta’. Minenkov yang memiliki tiga orang anak ini mengakui bahwa komentarnya ‘mungkin terdengar naif dan lucu’.

Namun dia menegaskan, mengembangkan masyarakat dengan melahirkan lebih banyak anak ke dunia ini adalah ‘program utama pembangunan kota kami, wilayah kami, dan Rusia secara keseluruhan’.

Badan statistik negara Rosstat melaporkan awal bulan ini bahwa 1,16 juta orang lahir di Rusia antara Januari dan November tahun lalu. Dikatakan, penurunan populasi secara alami sebesar 19,3 persen dibandingkan periode yang sama pada 2022.

Rosstat juga mempresentasikan perkiraan demografisnya untuk 2046 pada Januari. Menurut skenario paling optimis, populasi Rusia akan bertambah 4,59 juta orang dan mencapai 150,87 juta orang pada saat itu.

Sementara skenario pesimistis menyebutkan, jumlah penduduk yang tinggal di Rusia bisa berkurang 15,4 juta menjadi 130,6 juta pada 2046.(ilj/bbs)




Rusia Pecat Ahli Genetika yang Klaim Manusia Bisa Hidup Hingga Usia 900 Tahun

Kabar6-Kementerian sains dan pendidikan tinggi Rusia memecat Kepala lembaga genetika, Alexander Kudryavtsev, setelah menyatakan bahwa manusia dulunya hidup berabad-abad, dan masa hidup manusia modern jauh lebih pendek akibat dosa nenek moyangnya.

Meskipun alasan pasti kementerian sains dan pendidikan tinggi tidak diungkapkan, gereja Ortodoks menyebutnya sebagai diskriminasi agama.

Kudryavtsev yang mengepalai Institut Genetika Umum Vavilov di Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia, membuat pernyataan kontroversial tersebut dalam sebuah konferensi pada 2023.

Menurut Kudryavtsev, melansir Apnews, manusia hidup selama 900 tahun sebelum zaman Nabi Nuh, sedangkan dosa nenek moyang saat itu menyebabkan penyakit genetik, sehingga memperpendek umur manusia. Menurut laporan, Kudryavtsev juga mengklaim bahwa ‘keturunan manusia hingga generasi ketujuh bertanggung jawab atas dosa ayah mereka’.

Ketua komisi gereja Rusia untuk masalah keluarga, Fyodor Lukyanov, mengatakan pemecatan Kudryavtsev atas dasar ‘keyakinan agama dan pernyataan terkait keyakinan tersebut melanggar etika komunitas ilmiah’.(ilj/bbs)




Wow! Prajurit Rusia Dibekali Mantel Kamuflase Agar Tak Terlihat di Medan Perang

Kabar6-Para prajurit Rusia bakal dibekali mantel kamuflase yang membuat mereka tak terlihat saat berada di medan perang. Mantel ini memiliki kain mutakhir, membantu mengatasi pemindai termal, sehingga prajurit Rusia dapat menyusup dengan mudah ke wilayah musuh.

Perusahaan Rusia bernama HinderX, melansir Sputnikglobe, tengah menyelesaikan pengujian mantel kamufase tersebut, yang dijadwalkan akan diluncurkan pada akhir Januari 2024 ini. “Kami sedang mengembangkan produk baru yang mampu memburamkan siluet seseorang,” kata juru bicara HinderX, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

HinderX mejelaskan, prinsip operasi mantel baru ini adalah melindungi suhu sekitar dari objek tersebut. Dan karena menggunakan bahan mutakhir, mantel ini hanya memiliki berat 350 gram, sehingga mudah dimasukkan ke saku.

Bobot ringan ini sangat penting mengingat berat amunisi seorang prajurit mencapai hingga 70 kg. “Berat yang lebih besar memengaruhi mobilitas seorang prajurit. Produk kami dirancang untuk menggunakan berbagai jenis mantel kamufase tergantung pada medan hutan, pasir, daerah perkotaan, dan sebagainya,” terang juru bicara HinderX.

Dibandingkan dengan semua mantel kamufase yang saat ini digunakan oleh pasukan Rusia dalam operasi khusus, produk HinderX jauh lebih efektif dalam membantu seorang prajurit mengatasi pemindai termal musuh.(ilj/bbs)




Tanpa Dokumen Lengkap, Seorang Pria Rusia Berhasil Lolos Terbang ke AS

Kabar6-Biro Investigasi Federal (FBI) dibuat bingung setelah seorang pria Rusia yang diidentifikasi sebagai Sergey Vladimirovich Ochigava berhasil terbang ke Amerika Serikat (AS) tanpa paspor, tiket atau visa.

Ochigava sendiri adalah warga negara ganda Rusia-Israel yang ditangkap ketika dia tiba di Los Angeles. Melansir Apnews, Ochigava meninggalkan Kopenhagen dengan penerbangan Scandinavian Airlines dan mendarat di Bandara Internasional Los Angeles pada 4 November tetapi tidak memiliki paspor atau visa. Para pejabat tidak dapat menemukannya di daftar penumpang untuk penerbangan apa pun.

“Saat ditanyai, Ochigava memberikan informasi palsu dan menyesatkan tentang perjalanannya ke Amerika Serikat, termasuk awalnya memberi tahu CBP bahwa dia meninggalkan paspornya di pesawat,” demikian bunyi pernyataan tertulis.

Menurut awak pesawat, Ochigava terlihat dalam penerbangan sambil berjalan-jalan di sekitar pesawat dan terus berpindah tempat duduk. Ia meminta dua kali makan setiap kali layanan makan dan bahkan mencoba memakan cokelat milik awak kabin.

Para pejabat menggeledah tas milik Ochigava, dan menemukan apa yang tampak seperti kartu identitas Rusia dan Israel. “Kami dapat melihat dari pengawasan kami bahwa dia masuk tanpa tiket yang sah. Bandara Kopenhagen telah memberikan materi foto dan video kepada pihak berwenang yang menyelidiki kasus tersebut. Kami menangani masalah ini dengan sangat serius, dan hal ini akan dimasukkan dalam upaya yang terus kami lakukan untuk menyesuaikan dan memperketat pedoman kami guna meningkatkan keamanan,” kata seorang juru bicara Bandara Kopenhagen.

Agen FBI, Caroline Walling, mengatakan bahwa Ochigava kebingungan, tidak tidur selama tiga hari, dan tidak dapat mengingat bagaimana dia naik ke pesawat.

“Ochigava memiliki gelar Ph.D di bidang ekonomi dan pemasaran. Dia terakhir bekerja sebagai ekonom di Rusia sejak lama. Dia mengaku belum tidur selama tiga hari dan tidak mengerti apa yang sedang terjadi. Ochigava menyatakan dia mungkin memiliki tiket pesawat untuk datang ke Amerika Serikat, tapi dia tidak yakin,” ungkap Walling.

Ditambahkan, “Dia tidak ingat bagaimana dia bisa naik pesawat di Kopenhagen. Dia juga tidak mau menjelaskan bagaimana atau ketika dia sampai di Kopenhagen atau apa yang dia lakukan di sana. Ketika ditanya bagaimana dia melewati keamanan di Kopenhagen, Ochigava mengaku dia tidak ingat bagaimana dia melewati keamanan tanpa tiket.”




Nekat! Pria Rusia Sembunyikan Bor Curian dalam Celana

Kabar6-Rekaman kamera pengawas yang diambil dari sebuah supermarket di Kota Bugurusland, wilayah Orenburg Oblast, selatan pusat kota Rusia, memperlihatkan aksi berani seorang pria yang berhasil lolos tanpa membayar lewat kasir, setelah mengambil bor.

Dalam video yang diunggah ke media sosial, melansir mirror, terlihat seorang pria yang menggunakan topi, secara perlahan mengambil bor berukuran cukup besar di atas rak supermarket tersebut. Di belakang pria tadi ada pelanggan lain yang sedang melihat-lihat peralatan, namun tidak menyadari ada tindakan pencurian di dekatnya. Pencuri bertopi tersebut lalu memaksakan bor yang cukup besar tadi masuk ke celananya, lalu menutupnya dengan jaket.

Apabila diamati, bor yang disembunyikan itu sedikit terlihat keluar dari jaket abu-abu si pria, tetapi anehnya tidak ada yang menyadarinya ketika dia berjalan dengan tenang keluar dari toko.

Namun, ketika penjaga toko melihat rekaman CCTV, mereka langsung menghubungi kepolisian. Pelaku berhasil ditangkap satu hari kemudian setelah berhasil teridentifikasi ketika rekaman tersebut tersebatr di dunia maya.(ilj/bbs)




Seekor Kucing di Rusia ‘Selamatkan’ Pemiliknya dari Hukuman Penjara

Kabar6-Pengadilan di Siberia, Rusia, menjatuhkan hukuman percobaan kepada seorang terdakwa berusia 48 tahun di Kota Kemerovo, atas tuduhan melakukan hooliganisme dan kepemilikan senjata api ilegal dalam suatu kencan pada September, setelah dia menyerang orang lain saat mabuk.

Pria yang tak diungkap identitasnya itu juga mengancam korbannya dengan senjata. Melansir RT, hukuman percobaan yang dijatuhkan juga mencantumkan kepemilikan kucing sebagai salah satu kondisi yang meringankan. Hal tersebut diduga merupakan yang pertama dalam praktik peradilan di Rusia. Pria tadi telah ditangkap oleh polisi, bekerja sama dalam penyelidikan, mengaku bersalah, dan akhirnya diadili.

Hakim memutuskan terdakwa bersalah dan memvonisnya atas semua dakwaan, beberapa di antaranya mengakibatkan hukuman maksimal hingga lima tahun penjara.

Namun, pengadilan menjatuhkan hukuman percobaan kepada pria tersebut, dengan alasan beberapa hal yang meringankan, termasuk kesehatannya yang buruk, kerja sama dengan otoritas penegak hukum, dan kepemilikan kucing.

Hukuman percobaan merupakan penangguhan hukuman dalam masa tertentu dengan syarat terdakwa tidak melakukan pelanggaran hukum baru sesuai ketentuan.

Sebelumnya, menjadi pemilik kucing tidak pernah dianggap sebagai kondisi yang meringankan dalam hukum pidana Rusia.

Para terdakwa dapat mengharapkan keringanan hukuman tertentu dari hakim hanya jika mereka mempunyai anak atau saudara yang harus mereka rawat.

Namun pengadilan belum mengomentari keputusannya.(ilj/bbs)




Es Kering dalam Kolam Renang Sebabkan 3 Orang Tewas dalam Perayaan Ultah Selebgram di Rusia

Kabar6-Pesta ulang tahun (ultah) seorang selebgram di Rusia bernama Yekaterina Didenko yang diharapkan bakal meriah dan penuh kejutan, ternyata berujung malapetaka.

Ya, tiga orang tewas di kolam renang akibat es kering. Bagaimana kisahnya? Melansir Perthnow, berawal saat Didenko merayakan ulang tahun yang ke-29 bersama teman-teman dan keluarganya di kompleks kolam renang. Untuk menciptakan efek visual sekaligus ‘merayu’ para tamu, sekira 25 kg es kering dimasukkan ke kolam. Namun yang terjadi kemudian, orang-orang langsung tersedak dan pingsan.

Banyak orang terluka dan tiga tewas, salah satunya adalah suami Didenko yang merupakan ibu dari dua anak. Wanita itu mengunggah video memilukan tentang putrinya yang bertanya, “Di mana ayah” dalam Instagram Story-nya. Dia juga mengumumkan kematian suaminya di sebuah video.

Bagaimana es kering bisa memicu petaka di acara tersebut? Rupanya, es kering mengandung karbon dioksida beku dan menghasilkan uap berat saat dimasukkan ke air. Uap dapat meningkatkan tingkat karbon dioksida dalam darah ketika dilepaskan di area yang tidak berventilasi.

Terkait insiden tersebut, juru bicara Komite Investigasi Rusia, Yulia Ivanova, mengatakan bahwa beberapa peserta terluka tapi belum diketahui secara pasti berapa banyak.

Didenko sendiri merupakan apoteker yang sudah terkualifikasi. Dia memiliki 1,5 juta pengikut di Instagram, dan sering membagikan tips untuk menghemat uang pada produk farmasi.(ilj/bbs)