1

Ruas Tol Tamer Maupun Trans Jawa Diprediksi Bakal Padat Selama Libur Idul Adha 2024

 

Kabar6-Ruas tol Astra Infra maupun Trans Jawa diprediksi bakal padat selama libur Idul Adha 2024. Kepadatan diprediksi mulai terjadi hari ini, Jumat, 14 Juni hingga Sabtu, 15 Juni 2024.

Penambahan CCTV di sejumlah titik jalan tol yang terintegrasi dengan Korlantas Polri juga sudah dilakukan Astra Infra, demi kenyamanan pengendara.

“Astra Infra Toll Tangerang Merak diprediksi akan terjadi peningkatan volume lalu lintas pada 14 Juni 2024, dengan jumlah kendaraan diperkirakan mencapai sekitar 179 ribu kendaraan, atau naik sekitar 5,3 persen dari lalu lintas harian normal,” ujar Rinaldi, Ketua Gugus Tugas Lebaran Astra Infra Grup, dalam keterangan resminya, Jumat, (14/06/2024).

Pengendara yang melalui jalan tol milik Astra Grup dihimbau mengurangi kecepatan jika melihat pekerjaan, antara 60-80 km/jam nya. **Baca Juga: Perumdam TKR Matangkan Kerjasama dengan UI soal Beasiswa Karyawan

Jika cuaca sedang hujan, kecepatan yang baik untuk keselamatan bersama, berada di kisaran 70km/jam. Kemudian beristirahat jika merasa lelah atau mengantuk.

“Beristirahat jika lelah, mengantuk, atau telah berkendara selama 4 jam berturut-turut. Untuk mencegah antrean di gerbang tol, pemudik diimbau menyiapkan saldo e-toll yang mencukupi,” jelasnya.

Kemudian di ruas tol Cikopo Palimanan (Cipali), volume lalu lintas diprediksi akan mengalami peningkatan sekitar 23 persen dari kondisi normal. Peningkatan tertinggi diprediksi terjadi pada 15 Juni 2024 dengan jumlah sekitar 76 ribu kendaraan melintas.

Selanjutnya di ruas tol Jombang Mojokerto (Jomo), volume lalu lintas diprediksi akan meningkat sekitar 20,4 persen dari kondisi normal. Peningkatan tertinggi diprediksi terjadi pada Sabtu, 15 Juni 2024 dengan jumlah sekitar 46 ribu kendaraan.

“Astra Infra juga sudah meresmikan command center di KM 188 tol Cikopo-Palimanan, yang berfungsi sebagai pusat pemantauan yang menjadi dasar penentuan rekayasa lalu lintas di ruas tol Cipali,” terangnya.(Dhi)




Kenaikan Tarif Tol Tangerang-Merak Dikeluhkan Pengguna Jalan

Kabar6-Terhitung 1 November 2015, Pemerintah menaikkan tarif tol ruas jalan Tangerang-Merak, antara Rp5.00 hingga Rp14.000, untuk tiap golongan kendaraan.

 

 

Kenaikan tarif tol yang berkisar 14 persen itu menuai banyak keluhan dari para pengguna jalan. Sebanyak 15 ruas jalan tol diberlakukan oleh Badan Usaha Jalan Tol untuk menyesuaikan kenaikan tarif tol tersebut.

 

Suratno, salah seorang pengguna jalan, mengeluhkan jika penyesuaian tarif tol yang minim sosialisasi itu seperti orang bermain petak umpet, dan tarifnya dinilai terlalu mahal, Minggu (1/11/2015). ** Baca juga: Dewi Fortuna Berpihak ke Tim Futsal Ciptim

 

Kepala Divisi Lapangan, Ega Boga, mengatakan bahwa perubahan penyesuaian tarif tol berdasarkan UU nomor 38 tahun 2004, mengenai Peraturan Pemerintah, tentang evaluasi dan penyesuaian tarif jalan tol, yang dilakukan setiap dua tahun sekali oleh Badan Usaha Jalan Tol.

 

Mnurutnya, kenaikan tarif di 15 ruas jalan tersebut merupakan penyesuaian tarif  lama yang disesuaikan dengan laju inflasi, hingga 9 persen sampai dengan 15 persen. (rani)