1

Jelang Nataru, Polresta Tangerang akan Rekayasa Lalin di Empat Titik Rawan Macet

Kabar6.com

Kabar6- Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) Kepolisian Resort Kota (Polresta) Tangerang akan melakukan rekayasa arus lalu lintas di wilayahnya.

Rekayasa lalulintas akan diberlakukan di empat titik rawan kemacetan, diantaranya di Jalan Raya Pasar Cikupa, ruas Jalan Raya simpang tiga Tol Balaraja Barat, ruas Jalan Raya Pasar Gembong, dan ruas Jalan Raya simpang empat Kedaton Pasar Kemis.

Kasatlantas Polresta Tangerang Kompol Fikri Ardiansyah mengatakan, rekayasa arus lalulintas dilakukan guna mengantisipasi terjadinya kemacetan saat perayaan natal dan malam pergantian tahun.

“Kami prediksi di empat titik itu akan rawan macet. Untuk itu kami akan lakukan rekayasa arus lalulintas,” ungkap Fikri, kepada Kabar6.com, Jumat (02/11/2022).

Dijelaskannya, pengalihan arus lalulintas sifatnya situasional. Apabila terjadi kepadatan akan dilakukan rekayasa terbatas di ruas- ruas jalan yang jadi sumber kemacetan.

**Baca juga: PMI Kabupaten Tangerang Kirim Obat-obatan dan Tim Medis ke Cianjur

“Tergantung situasi untuk pengalihan arus. Nanti akan di rekayasa di jalur yang menjadi sumber kemacetan,” ujarnya.

Fikri mengimbau kepada pemerintah daerah setempat agar mempercepat aktivitas perbaikan jalan, sehingga tak menggangu warga yang merayakan Nataru

“Kita imbau untuk kontraktor pengerjaan dilembur saja supaya pekerjaan jalan bisa selesai sebelum musim liburan Nataru. Antisipasi sudah disiapkan sistem contra flow dan pengalihan arus apabila diperlukan,” imbuhnya.(Rez)




Rekayasa Lalin dan Pos Pantau Turunkan Jumlah Truk di Jalan Dadap Kali Prancis

Kabar6-Bupati Zaki mengatakan Pemkab Tangerang melalui Dinas Perhubungan bekerjasama dengan Dishub Kota Tangerang dan Polres Metro Tangerang Kota membuat rekayasa lalin dan pos pantau yaitu pos pantau Dadap dan Benda Kota Tangerang dalam rangka memonitoring lalu lintas dan menertibkan truk yang beroperasi di luar jam operasional yang telah ditetapkan.

“Jadi antara Dishub Kota Tangerang dan Dishub Kabupaten serta Polres Metro Kota Tangerang kerjasama. Kita bertiga yaitu menutup dua jalur ataupun satu jalur dengan dua posko untuk menertibkan truk di jam operasional yang tidak boleh melintas,” kata Bupati Zaki saat melakukan peninjauan Pos Pantau di Dadap dan Benda Kota Tangerang, Rabu (2/11/2022). Bupati Zaki pemantauan bersama Kapolres Metro Tangerang Kota Kombespol Zain Dwi Nugroho

Bupati Zaki mengungkapkan dengan rekayasa lalin dan pembuatan pos pantau hasilnya cukup. Menurutnya, hasil pantauan selama tiga hari terakhir ini, ada 65 truk di hari pertama, turun menjadi 40 lebih dan hari ini baru sekitar 20 yang sudah diputar balikan di Pos Benda. Bupati berharap mudah-mudahan 2 pos pantau tersebut akan terus dipertahankan secara konsisten pengoperasionalnya.

**Baca Juga: Tindak Kekerasan dan Pelecehan di Kabupaten Tangerang 61 Kasus

Selanjutnya, Bupati Zaki juga mengatakan pelaksanaan pengerjaan konstruksi sedang dilakukan di Jalan Dadap Kali Prancis yang diharapkan bulan Maret 2023, jaringan jalan dengan sistem betonisasi di Dadap dapat diselesaikan dengan baik sehingga nantinya bisa dilanjutkan dengan penataan dan pembangunan jalur pedestrian.

“Hanya memang perlu dipahami bersama. Masyarakat juga harus bersama-sama menjaga kebersihan di sekitarnya. Jangan sampai ada sampah berserakan di sungai dan ujung-ujungnya hanya menyalahkan pemerintah daerah,” harapnya

Bupati Zaki menandaskan semua pihak harus bekerjasama demi kebaikan dan kepentingan bersama.

“Kita harus bekerja sama dengan seluruh masyarakat agar mereka paham apa yang dilakukan itu untuk kebaikan mereka juga. Tidak ada tujuan dari program pembangunan untuk menelantarkan masyarakat dan meminggirkan mereka,” tegasnya.

Sementara itu Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengungkapkan pada intinya dari Dishub Kota dan Kabupaten serta Polres Metro Tangerang dibantu TNI, semua bersinergi dan berkomunikasi serta berkoordinasi secara intensif. Menurut dia, Polres Metro Kota Tangerang sudah sepakat dan berkomitmen dengan Bupati dan Walikota Tangerang untuk melakukan pemantauan dan monitoring secara kontinyu sebagai bukti bahwa semua jajaran baik Dishub, Pol PP, Polri dan TNI, secara sinergis hadir tidak hanya diam terhadap permasalahan yang selama ini terjadi.

“Insya Allah kita akan selalu konsisten bertindak secara kontinyu dan berkesinambungan sehingga truk-truk ini bisa kita kendalikan. Dalam penindakan kita kedepankan kegiatan persuasif dan humanis. Mereka kita belokkan atau kita parkirkan supaya mereka tahu bahwa mereka tidak diperbolehkan melintas di luar jam operasional,” ungkap Kapolres Di Pos Pantau Dadap Kosambi Kabupaten Tangerang.(red)




Pelabuhan Merak Masih Padat Oleh Pemudik, Polda Banten Lakukan Rekayasa Lalin

Kabar6.com

Kabar6-Pelabuhan Merak terpantau masih dipadati oleh pemudik sejak Rabu dini hari, 27 April 2022 hingga berita ini diketik Pukul 13.15 WIB Jalan Cikuasa Atas masih dijadikan kantung parkir, sedangkan Jalan Cikuasa Bawah dijadikan jalur untuk kendaraan bongkaran hang keluar dari Pelabuhan Merak.

“Distribusi kelancaran untuk menuju Merak ada salah satu faktor penentu dan itu adalah proses bongkar terkait lama dan tidaknya di pelabuhan. Sementara ini 1 jam,” kata Dirlantas Polda Banten, Kombes Pol Budi Mulyanto, di Gerbang Tol (GT) Merak, Kota Cilegon, Rabu (27/04/2022).

Polda Banten menerapkan tiga warna dalam menerapkan rekayasa lalu lintas, pertama hijau yang artinya kondisi lalu lintas normal. Kemudian warna kuning, artinya Jalan Cikuasa Atas dijadikan kantung parkir dan diberlakukan buka tutup kendaraan. Selanjutnya kondisi merah, kemacetan kendaraan sudah masuk ke dalam jalan tol Tangerang-Merak.

**Baca juga:Pelabuhan Merak Masih Dipadati Pemudik Menuju Pulau Sumatera

“Manakala nanti antrian itu keluar daripada exit tol merak, kita melaksanakan cara bertindak merah, nah cara bertindak merah itu nanti kita akan adanya buka tutup pada ruas penggal areal jalan tol tertentu,” jelasnya.

Kombes Pol Budi Mulyanto menerangkan tidak bisa mempercepat arus kendaraan di jalan tol maupun arteri, selama proses administrasi berlayar kapal masih terhambat. Dia meminta, proses administrasi dan proses berlayar kapal bisa dipercepat.

“Saya akan percepat seluruhnya, baik di arteri maupun tol. Tapi ketika yang di pelabuhan memerlukan proses yang lama karena mungkin administrasi yang terhambat, maka itu akan terhambat juga pada kelancaran lalu linta,” terangnya.(Dhi)




Prediksi Kemenhub Jalan Darat Masih Primadona Saat Mudik, Ada Rekayasa Lalin di Pelabuhan Merak

Kabar6.com

Kabar6-Kemenhub memprediksi ada sekitar 14 juta orang yang meninggalkan wilayah Jabodetabek untuk pulang kampung. Sebagian besar mengarah ke Jawa Tengah. Nahasnya, pemudik ke Pulau Sumatera tidak bisa diprediksi jumlahnya.

Karena tidak bisa diprediksi jumlahnya, tentu menjadi kerawanan dan kewaspadaan tersendiri untuk melakukan antisipasi. Karena pelayanan dan rekayasa lalu lintas menuju Pelabuhan Merak di Kota Cilegon, Banten, harus disiapkan dengan baik.

“Hasil survei kemarin, dari Jabodetabek aja itu sekitar 14 juta perjalanan, tapi yang memang paling banyak tujuannya itu ke Jawa Tengah. Kemudian yang ke Sumatera tidak terpantau, tapi artinya menurut saya yang Jabodetabek aja banyak, kemungkinan mereka akan ke arah Jawa Tengah maupun ke Sumatera,” kata Ditjen Hubdat, Budi Setyadi, di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Kamis (07/04/2022).

Pemerintah dan kepolisian tidak menganjurkan masyarakat mudik menggunakan sepeda motor demi keselamatan dan kenyamanan. Sehingga dianjurkan menggunakan kendaraan umum, seperti bus, kereta api ataupun pesawat.

Namun hal itu tidak bisa dipaksakan, sehingga pemerintah bersama polri akan membangun pos pelayanan yang juga bisa digunakan sebagai tempat beristirahat bagi pemudik.

“Sebetulnya pemerintah kurang merekomendasikan terhadap para pemudik ya g menggunakan sepeda motor. Namun demikian apabila itu terjadi, pemerintah juga siap untuk mengantisipasi,” terangnya.

**Baca juga:Merak Macet Saat Mudik Idul Fitri, Gerbang Tol Cikupa Akan Ditutup

Kemenhub memprediksi, perjalanan darat masih menjadi primadona saat arus mudik Idul Fitri 2022. Termasuk pemudik yang akan menyebrangi Pelabuhan Merak menuju Bakauheni.

Menurut Budi Setyadi, pemudik Idul Fitri 2022 masih memilih menggunakan kendaraan pribadi, baik roda empat ataupun roda dua.

“Kalau untuk moda transportasi yang banyak digunakan kebetulan itu banyak menggunakan transportasi darat, yang pertama menggunakan kendaraan pribadi, yang kedua sepeda motor dan ketiga menggunakan bus. Setelah itu baru mungkin yang kereta api dan pesawat,” ujarnya.(Dhi)




Dishub Lakukan Rekayasa Lalin Urai Kemacetan di Kelapa Dua

Kabar6.com

Kabar6-Dinas perhubungan (Dishub) melakukan rekayasa lalulintas (lalin) guna mengurangi terjadinya Kemacatan tempatnya simpang empat Islamic Village, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Senin, (20/9/2021).

Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kabupaten Tangerang, Sukri mengatakan, rekayasa lalin tersebut dimulai pada 20 September 2021 dan dikhususkan pada jam sibuk, yaitu pagi pukul 06.00-09.00 WIB serta sore pukul 16.00-19.00 WIB.

“Rekayasa ini kita uji dulu selama satu bulan, lalu nanti kita evaluasi. Jika ini efektif (untuk mengatasi kemacetan) nanti kita permanenkan,” terang Sukri.

Sukri melanjutkan bahwa Dishub Kabupaten Tangerang akan memberlakukan rekayasa lalu lintas tersebut di dua titik, yakni Simpang Empat Islamic Village dan Simpang Tiga Kelapa Dua.

“Dalam rekayasa lalin hari ini, Dishub Kabupaten Tangerang juga bekerjasama dengan Polres Tangsel, dan Satpol PP Kabupaten Tangerang,” lanjut Sukri.

Kanit Dikyasa Polres Tangsel, IPDA Hery Sulistiono menjelaskan, pemilihan lokasi rekayasa pengalihan arus lalin karena mengingat di lokasi tersebut sering terjadi kemacetan sehingga dapat menghambat arus lalu lintas.

**Baca juga: Polresta Tangerang Bekuk Pelaku Curanmor, 4 Unit Motor Diamankan

“Kami menitikkan di lokasi ini karena lokasi ini merupakan lokasi trouble spot, yaitu titik yang bermasalah dan dapat menyebabkan kemacetan lalu lintas, mengingat arus lalu lintas di kedua simpang ini terbilang padat, sehingga setiap hari menimbulkan kemacetan,” ucap Harry senada dengan di atas.

Selain itu, para pengguna jalan di wilayah tersebut harus memperhatikan rincian pengalihan arus sebagai berikut :

1. Pengemudi dari arah Lippo menuju Jl. Raya Legok DILARANG BELOK KANAN di Simpang Islamic, kendaraan harus putar balik di depan kawasan Pinangsia, Kota Tangerang (kecuali angkot dan kendaraan roda dua).

2. Pengemudi dari arah Lippo menuju RS QADR/Perumahan Islamic, DILARANG BELOK KANAN atau putar balik, kendaraan dapat memutar di depan kawasan Pinangsia, Kota Tangerang (kecuali ambulans).

3. Pengemudi dari Gading Serpong/Perumahan Kelapa Dua yang melewati Danau Kelapa Dua menuju Lippo/Kota Tangerang DILARANG BELOK KANAN di Simpang Kelapa Dua, kendaraan akan diarahkan belok kiri dan putar balik di kawasan Ruko Solvang (depan RS Siloam Kelapa Dua) menuju Simpang 3 Sosro/Hotel Lemo atau melalui jalan alternatif Cibogo.

4. Pintu keluar kendaraan dari arah sekolah/Masjid Islamic menuju Simpang Islamic DITUTUP, pengemudi dapat keluar lewat exit RS QODR dan exit Perumahan Islamic.

5.Kendaraan dari arah Kota Tangerang/exit tol kawasan Pinangsia menuju Lippo, dapat berputar ke bawah jembatan menuju exit tol Lippo tanpa melalui Simpang Islamic.(Cr)




Polres Cilegon Lakukan Rekayasa Lalin Menuju Pelabuhan Merak saat Libur Panjang

Polres Cilegon

Kabar6-Satlantas Polres Cilegon Banten sudah menyiapkan rekayasa arus lalu lintas (Lalin) menuju Pelabuhan Merak selama libur panjang. Seperti diketahui, libur panjang akan dimulai Rabu besok (28/10/2020) hingga Minggu (1/11/2020).

Setidaknya ada tiga rambu yang digunakan pihak kepolisian dalam menentukan rekayasa arus lalu lintas menuju Pelabuhan Merak, di ujung barat Pulau Jawa itu. Rambu hijau, kondisi kendaraan masih bisa masuk ke dalam pelabuhan. Rambu kuning jika terjadi antrean kendaraan hingga keluar pelabuhan.

Sedangkan rambu merah jika antrean kendaraan sudah mengular hingga ke Cikuasa Atas atau mendekati Gerbang Tol (GT) Merak. Jika ini terjadi, Jalan Cikuasa Atas akan menjadi kantung parker. Kemudian kendaraan yang keluar dari pelabuhan, diarahkan melalui Jalan Cikuasa Bawah dan masuk ke GT Merak atau Cilegon Barat.

**Baca juga: Polsek Petir Kejar OTK Bakar Sajadah Imam Masjid, Warga Diimbau tetap Tenang.

“Kita antisipasi tanggal 28 Oktober 2020 besok, dimana itu hari puncak long weekend perjalanan masyarakat menuju Sumatera. Kita berfokus di ASDP Merak,” kata Kasatlantas Polres Cilegon, AKP Ali Rahman, dikantornya, Senin (26/10/2020).(Dhi)




Sekat Aksi Buruh Tolak UU Omnibus Law, Polisi Rekayasa Lalu Lintas di Jalan Raya Serang Km 26

Kabar6.com

Kabar6- Aparat gabungan Polri, TNI, dan Pol PP melakukan penyekatan arus lalulintas di pertigaan Cangkudu Kecamatan Balaraja Kabupaten Tangerang agar aksi buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) tidak bisa demo di kantor Pemerintan Provinsi (Pemprov) Banten, Rabu (14/10/2020).

Kasat Lantas Polresta Tangerang Roby Heri Saputra mengatakan, sempat terjadi antrian laju kendaraan roda dua maupun empat akibat penutupan atau penyekatan agar buruh yang menolak Undang-Undang (UU) Omnibus Law Cipta Kerja tidak meluas ke mana-mana.

“Ada penyekatan massa dan kita lakukan rekayasa lalu lintas agar tetap lancar. Ada negosiasi denggan perwakilan buruh, tapi apparat tetap tidak bisa memberi izin. Kami minta untuk putar kembali,” ungkap Roby di lokasi jalan raya Serang Km 26 pertigaan Cangkudu, Balaraja.

Ditambahkan Roby lagi, “Sekarang masa demonstrasi sudah kita alihkan dan kembali menuju tigaraksa dan arus lalulintas saat ini sudah kembali normal.”

**Baca juga: Ini Kata PT. Swancity MJR Tangerang Soal Perusakan Papan Iklan.

Pantauan di lapangan, ratusan massa buruh kembali ke posko masing-masing untuk menyusun angenda aksi akbar pada 16,17,18,19, dan 20 Oktober 2020 nanti. Aksi itu telah disepakati dari berbagai aliansi Serikat Pekerja (SP) di Kabupaten Tangerang dengan sasaran aksi Unjuk Rasa (UNRAS) di Istana dan DPR RI Jakarta. (han)




Libur Idul Adha, Polda Banten Siapkan Rekayasa Lalin Menuju Carita

Kabar6.com

Kabar6-Rekayasa arus lalulintas (lalin) menuju Anyer, Carita, dan lokasi wisata lainnya sudah disiapkan oleh Polda Banten. Lantaran diprediksi akan terjadi kepadatan kendaraan masyarakat yang akan menghabiskan libur panjangnya ke sejumlah objek wisata.

Seperti ke wilayah Anyer dan Carita, akan dilakukan pemberlakukan sistem one way atau satu arah di j tertentu oleh Direktorat Lalulintas (Dirlantas) Polda Banten, terutama pada hari Sabtu dan Minggu besok.

Masyarakat yang akan berlibur menuju Anyer, bisa keluar dari Gerbang Tol (GT) Cilegon Timur, kemudian masuk ke Jalan Lingkar Selatan (JLS) dan keluar di persimpangan Ciwandan, Kota Cilegon.

Pemberlakukan sistem satu arah mulai pukul 08.00 wib hingga 11.00 wib, untuk kendaraan wisatawan yang menuju Anyer. Kemudian pukul 14.00 wib hingga 16.00 wib, dikhususkan kendaraan yang akan keluar Anyer.

Namun kondisi pemberlakukan sistem satu arah akan bergantung dari kepadatan arus lalulintas dilokasi wisata.

“Prediksi untuk hari Sabtu Minggu besok, jadi kita sampaikan, kita laksanakan one way untuk masuk ke Anyer dan untuk one way balik nya,” kata Dirlantas Polda Banten, Kombes Pol Rudy Purnomo, ditemui di Mapolda Banten, Jumat (31/07/2020).

Bagi masyarakat yang akan berwisata, harus tetap mengikuti protokol kesehatan, berupa penggunaan masker, rajin mencuci tangan hingga mengenakan sarung tangan.

Sejumlah lokasi wisata pantai di wilayah Anyer, Carita, Sawarna, hingga diprediksi akan dipadati oleh wisatawan selama libur Idul Adha 2020. Pengelola wisata dan pengunjung diharapkan tetap mematuhi protokol kesehatan agar tidak tertular virus Corona.

**Baca juga: 9 Tersangka Ditangkap dalam Penyelundupan 159 Kilogram Ganja di Serang.

Wisatawan maupun supir kendaraan travel, dihimbau tidak mengemudikan kendaraannya secara ugal-ugalan dan harus mengutamakan keselamatan penumpangnya.

“Tetap kita berlakukan protokol covid, kita himbau tetap penumpang setengah, pakai masker, pakai sarung tangan,” jelasnya. (Dhi)




Rekayasa Lalin, Polres Metro Tangerang Kota Terapkan Sistem Contra Flow

Kabar6.com

Kabar6-Perbaikan jalan amblas di Jalan Daan Mogot, Kota Tangerang membuat pihak Kepolisian Resor Metro Tangerang Kota yang bekerja sama dengan pihak Dinas Perhubungan Tangerang, melakukan rekayasa lalu lintas di ruas jalan dari arah Jakarta menuju Tangerang, Senin (13/1/2020).

Rekayasa itu dilakukan karena adanya proses perbaikan yang dilakukan tim BBPJN terhadap jalan yang amblas dengan kedalaman 2,5 meter dikawasan setempat.

“Kita lakukan penempatan personil baik dari kepolisian dan Dinas Perhubungan. Disana kita lakukan contra flow untuk yang mengarah ke Tangerang, karena jalur yang ada kita tutup sementara lantaran sedang dilakukan perbaikan,” kata Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Sugeng Hariyanto, Senin (13/1/2020).

Sugeng menjelaskan, bagi masyarakat yang ingin ke Kota Tangerang bisa memanfatkan jalur alternatif yang telah dibuat oleh Dinas Perhubungan yaitu Jalan Lio Baru, kemudian Jalan Agus Salim dan Jalan Suprapto.

**Baca juga: Ambles, Ini Skenario Jalan Daan Mogot Satu Arah.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan, Wahyudi Iskandar memjelaskan, pemberlakuan pengalihan arus lalu lintas itu nantinya akan berlangsung selama sepekan sesuai dengan informasi yang diberikan oleh tim BBPJN atau Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional.

“Kalau informasi yang kita dapat, proses perbaikan jalan nasional ini akan memakan waktu selama sepekan. Adanya hal itu, kami minta para pengendara untuk berhati-hati dan bisa menggunakan jalur alternatif yang sudah kita informasikan baik melalui papan jalan, media online,” pungkasnya.(Vee)




Ambles, Ini Skenario Jalan Daan Mogot Satu Arah

Kabar6.com

Kabar6-Sistem rekayasa lalu lintas diberlakukan di Jalan Daan Mogot, Tanah Tinggi, Kota Tangerang. Di ruas jalan itu terdapat jalan ambles cukup parah akibat bocornya pipa pasokan air bersih yang dikelola perusahaan plat merah setempat.

“Mulai Senin siang ini. Satu arah,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Wahyudi Iskandar kepada wartawan, (Senin, 13/1/2020).

Ia jelaskan, skenarionya siang ini dirubah. Pemberlakuan satu arah untuk kendaraan dari arah Jakarta menuju Tangerang.

“Untuk yang akan menuju Jakarta menggunakan Jalan Lio Baru,” jelas Wahyudi.

Pemberlakukan sistem satu arah ini diterapkan di Jalan Daan Mogot menuju Tangerang Kota mulai dari lampu merah Lio Baru sampai lampu merah Tanah Tinggi.

“Alhamdulillah sampai sekarang berjalan lancar,” terang Wahyudi.**Baca juga: Lindas Penumpang Ojol Sopir Truk Diamankan.

Menurutnya, sistem satu arah berlaku sampai ruas jalan Daan Mogot yang amblas selesai dikerjakan Balai Besar Pemeliharaan Jalan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.(yud)