1

Rekam Jejak Empat Warga Tangsel Terkonfirmasi Positif Omicron

Kabar6.com

Kabar6-Empat orang warga di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terkonfirmasi positif Covid-19 varian Omicron. Satu kasus berasal dari perjalanan luar negeri dan tranmisi lokal.

“Adanya tiga kasus transmisi lokal tersebut menambah jumlah kasus konfirmasi positif Omicron di Indonesia,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Allin Hendarlin Mahdaniar lewat keterangan tertulis, Selasa (11/1/2022).

Ia jelaskan, kasus yang berasal dari perjalanan luar negeri adalah perempuan usia 34 tahun setelah kunjungan kerja di Amerika Serikat. Warga ini saat pulang sempat transit hingga selama 11 jam hanya di lingkungan bandara di Dubai.

Allin jelaskan, saat hari kesembilan karantina tes Swab PCR warga itu positif. Ia dirujuk ke Rumah Sakit Ciputra Garden dekat Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

“Yang terbaru adalah kasus tranmisi lokal sebanyak tiga kasus, dan dua di antaranya merupakan suami istri yang tidak ada riwayat perjalanan luar negeri,” jelasnya.

Awalnya kontak erat dari pasien positif dari salah satu rekan kerjanya. Dari hasil swab diketahui sang istri positif PCR dengan varian Omicron.

**Baca juga: Empat Warga Tangsel Terkonfirmasi Positif Varian Omicron

Kasus keempat, lanjut Allin, adalah laki-laki usia 60 tahun, tidak ada riwayat perjalanan luar negeri. Awalnya pasien mengeluh meriang kemudian di tes RDT Antigen hasil positif.

“Tracing terus kami lakukan sampai saat ini, mengingat yang bersangkutan banyak melakukan aktivitas. Artinya, kita harus melihat 14 hari sebelum pasien dinyatakan positif untuk menemukan siapa saja kontak erat dengan pasien di antara nya di lingkungan tempat kerja,” ujarnya.(yud)




Jelang Diaktifkan, Bawaslu Pandeglang Pantau Rekam Jejak Panwascam

Kabar6.com

Kabar6-Bawaslu Pandeglang bakal mengevaluasi Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) sebelum mereka diaktifkan kembali. Diketahui sebelumnya Anggota Panwascam dinonaktifkan lantaran Pilkada batal digelar bulan September dan digeser ke bulan Desember 2020 setelah pandemi Covid-19.

“Tanggal 15 Juni kita akan mengaktifkan kembali Panwas kecamatan. Itu kita evaluasi selama mereka itu off atau di nonaktifkan,” kata Ketua Bawaslu Pandeglang Ade Mulyadi, Jum’at (12/6/2020).

Evaluasi yang dilakukan oleh Bawaslu, khawatir selama mereka dinonaktifkan masuk ke salah satu partai, atau menjadi tim sukses salah satu bakal calon pasangan calon. Jika temukan Bawaslu akan melakukan Pergantian Antar Waktu (PAW).

“Apakah mereka masuk ke partai politik, atau masuk tim kampanye pasangan calon atau tim sukses, yang berafiliasi kepada salah satu calon. (Kalau ditemukan) Kita akan minta klarifikasi, kalau terbukti kita akan berhentikan atau PAW,” kata Ade.

Ade mengatakan, setelah ada jumlah penambahan TPS di Pilkada Pandeglang, tentu Bawaslu membutuhkan tambahan anggaran untuk menyebarkan petugas PTPS di tiap-tiap TPS.

Namun Bawaslu diperkirakan tidak mengusulkan tambahan anggaran lantaran APBD Pandeglang terkuras untuk penanganan Covid-19.

**Baca juga: Pandemi Corona, Pemkab Pandeglang Kucurkan Rp135 Miliar.

“Tapi karena kondisi keuangan daerah yang juga di pake untuk Covid-19. kita restrukturisasi anggaran di Bawaslu hasil NPHD kemarin. Kita siap melakukan Pilkada mulai dari Bawaslu Kabupaten kecamatan panwas desa sampai ke tingkat pengawas TPS,”tutupnya.(Aep)