1

Satu Santri Positif Covid-19, Ponpes Insan Pratama Adakan Rapid Test Massal, Hasilnya 164 Reaktif

Kabar6.com

Kabar6-Sebanyak 523 Santri Yayasan Insan Pratama yang berlokasi di Desa Parahu Kecamatan Sukamulya Kabupaten Tangerang menjalani rapid test massal oleh Dinas Kesehatan bersama Puskesmas Sukamulya pada Rabu (12/10/2020).

Juru bicara Satgas Covid 19 tingkat Kabupaten Tangerang dr Hendra Tarmidzi mengatakan, rapid test massal dilakukan oleh dinas kesehatan karena ada santri perempuan asal Cikupa positif. Dinas Kesehatan melakukan tracing terhadap santri dengan dilakukannya rapid test massal, hasilnya ada 164 yang reaktif.

“Awalnya ada santri positif berjenis kelamin perempuan warga Cikupa dan kami langsung melakukan tracing dengan melakukan rapid test hasilnya ada 164 yang reaktif,” terang dr Hendra, juru bicara satgas Covid 19 Kabupaten Tangerang, Selasa (13/10/2020).

Rencananya, lanjut Hendra Dinkes akan melakukan tes swab terhadap 164 santri yang reaktif, karena secara prosedurnya seperti itu. Namun dirinya menyayangkan kepada pihak Yayasan Insan Pratama yang kurang kooperatif terhadap pemerintah Kabupaten Tangerang dengan mengintruksikan kepada orang tua santri untuk dibawa pulang.

**Baca juga: Rusak Hoarding Senilai Rp215 Juta, WNA Asal China Dilaporkan ke Polres Kota Tangerang.

“Kami menghimbau kepada orang tua santri untuk tetap tenang, karena jika tidak dilakukan tindakan test swab maka Dinas kesehatan akan kesulitan penyebaran Covid 19 ini,” pungkasnya. (Vee)




Rapid Tes Massal di Pemkot Tangsel,  Lima Orang Reaktif

Kabar6.com

Kabar6-Sekretariat Daerah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar rapid tes. Tes cepat deteksi virus Covid-19 itu diikuti oleh ratusan orang yang terdiri dari pejabat, pegawai pemerintah kota setempat dan awak media.

“Tadi rapid ada lima orang yang reaktif,” kata Wali Kota Airin Rachmi Diany di Jalan Raya Maruga Nomor 1, Serua, Kecamatan Ciputat, Jum’at (18/9/2020).

Ia menginstruksikan kelima orang yang hasil rapid tesnya reaktif langsung melakukan isolasi mandiri.

“Semua langsung pulang, harusnya gitu protapnya. Isolasi mandiri,” jelas Airin.

Terpisah, Kepala Bagian Keuangan dan Perencanaan Setda Kota Tangsel, Iin Sofiawati menyatakan pihaknya menyiapkan kuota rapid tes sebanyak 300 orang.

**Baca juga: Klaster Covid-19 di KPU Tangsel, Begini Reaksi Para Bakal Calon.

Terus meningkatnya kasus angka penularan Covid-19 membuat Erwinsyah, petugas keamanan di Balai Kota Tangsel memutuskan ikut rapid tes. Sebelumnya ia sempat merasa takut.

“Takut hasilnya. Tapi alhamdulillah ternyata reaktif,” ujarnya.(yud)