1

Gelar Buka Puasa Bersama, HIPMI Banten Siap Jadi Tuan Rumah Rakernas 

Kabar6-Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPD HIPMI) Provinsi Banten menggelar buka puasa bersama dan santunan Anak Yatim Piatu di Hotel Horison Ultima Ratu, Serang, Selasa, 11 April 2023.

Acara di Hadiri oleh jajaran Pengurus BPD HIPMI Provinsi Banten, 8 Kabupaten/kota BPC HIPMI se-Provinsi Banten. Selain itu, hadir juga Ketua Umum Badan Pengurus Pusat HIPMI Akbar Himawan Buchari dan jajarannya.

Ketua Umum BPD HIPMI Provinsi Banten Ananda Trianh Salichan, mengapresiasi kehadiran Ketua Umum BPP HIPMI Akbar Himawan Buchari di pada kunjungan safari ramadan di Provinsi Banten.

“Kami merasa terhormat atas kehadiran Ketua Umum BPP HIPMI hadir di acara ini betul-betul mencerminkan bahwa pemimpin yang besar mampu memperbanyak silaturahmi dengan sesama,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/4/2023).

Dalam kesempatan itu, Ananda menyampaikan kesiapan HIPMI Provinsi Banten menjadi tuan rumah Rapat Kerja Nasional BPP HIPMI.

“Sebelum ini (buka puasa bersama) kami pengurus BPD HIPMI Banten melaksanakan Rapat Pengurus Lengkap, yang mana hasilnya salahsatunya adalah kesiapan kami sebagai tuan rumah Rakernas BPP HIPMI ke depan,” kata Ananda.

Ketua umum BPP HIPMI Akbar Himawan Buchari (AHB) dalam sambutanya mengajak pengurus dan tamu undangan yang hadir agar menjadikan momentum Ramadhan ini menjadi ajang Silaturahmi.

**Baca Juga: Empat Ambulance Motor Bantu Pemudik di Banten

“Momentum bulan puasa mari kita jadikan ajang silaturahmi karena salah satu pengusaha sukses adalah pengusaha yang bisa memperbanyak jaringan, teman, dan sahabat,” kata Ketua Umum BPP HIPMI Akbar Himawan Buchari.

AHB juga berharap agar HIPMI ini ke depan membuat program-program berusaha yang nantinya akan bisa berkolaborasi dengan teman-teman di daerah sehingga bisa bersinergi.

“Tentunya dengan silaturahmi dan lewat program-program yang di adakan oleh HIPMI tentunya diharapkan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tandasnya. (Oke)




Jaksa Agung Ingatkan Jajaran Adhyaksa Harus Miliki Hati Nurani dalam Bertugas

Jaksa Agung Ingatkan Jajaran Adhyaksa Harus Miliki Hati Nurani dalam Bertugas

Kabar6-Kejaksaan telah memiliki Trapsila Adhyaksa yang mengandung arti Satya Adhi Wicaksana. Trapsila Adhyaksa merupakan landasan jiwa Kejaksaan dalam menjalankan tugas dan fungsinya.

Demikian dikatakan Jaksa Agung ST Burhanuddin dalam Rapat Kerja Nasional Kejaksaan Republik Indonesia Tahun 2023 dengan tema Kejaksaan Andal, Penegakan Hukum Humanis, serta Transformasi Ekonomi Yang Inklusif dan Berkelanjutan, di Jakarta, Rabu (4/1/2023).

Jaksa Agung ST Burhanuddin menekankan pentingnya adanya core values dan employer branding.

“Selain melaksanakan Trapsila Adhyaksa tersebut, kita juga harus mengukuhkan core values yang kita anut sebagai ASN yaitu BerAKHLAK. Hal ini menjadi dasar penguatan budaya kerja di instansi pemerintah untuk mendukung pencapaian kinerja individu dan tujuan institusi,” kata Jaksa Agung.

Jaksa Agung menjelaskan core values ASN ini merupakan pokok-pokok dari nilai-nilai dasar ASN ke dalam satu kesamaan persepsi yang lebih mudah dipahami dan diterapkan oleh seluruh ASN. Nilai-nilai dasar BerAKHLAK menjadi dasar penguatan budaya kerja di instansi pemerintah untuk mendukung pencapaian kinerja individu dan tujuan institusi.

“Saya mengharapkan setiap insan Adhyaksa harus memiliki hati nurani sebagai cerminan dalam bekerja untuk dapat memberikan nilai kemanfaatan bagi masyarakat. Responsif berarti kita harus cepat dan tepat dalam mencermati perkembangan hukum dan kemajuan teknologi. Adil adalah tujuan dari setiap penegakan hukum yang dilakukan dan akuntabel merupakan keprofesionalan kita dalam bekerja yang berdasarkan integritas, sehingga setiap pekerjaan kita dapat dipertanggungjawabkan dengan baik,” kata Jaksa Agung.

Terkait dengan corporate values ini Jaksa Agung juga membuka ruang kesempatan pada seluruh jajaran untuk pembahasan dalam rangka internalisasi hal tersebut, sehingga mendapatkan kesepakatan dan keseragaman pandangan dalam menentukan nilai-nilai yang terkandung dalam corporate values Kejaksaan Republik Indonesia.

“Selain itu, saya juga ingin menekankan corporate values jangan hanya menjadi slogan yang utopis semata tanpa diimplementasikan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari. Nilai-nilai dasar yang terkandung dalam corporate values ini harus diterapkan oleh setiap insan Adhyaksa dan menjadi pelecut semangat setiap pegawai untuk terus meningkatkan kapasitas dan kompetensinya dalam bekerja. Peningkatan kualitas kerja saudara tentunya akan berdampak positif bagi kemajuan institusi,” ujar Jaksa Agung.

Jaksa Agung menyampaikan corporate values itu tidak hanya jargon tetapi terimplementasi dengan tugas-tugas dan kewenangan yang dimiliki terutama dalam rangka mewujudkan Kejaksaan satu data, Kejaksaan Digital, Kejaksaan Humanis untuk menuju Kejaksaan yang andal, modern dan dapat dipercaya oleh masyarakat.

**Baca Juga: Gelar Rakernas 2023, Jaksa Agung Berharap Kejaksaan Jadi APH Humanis

“Di tengah dunia yang begitu cepat dan tanpa batas, institusi Kejaksaan sebagai penegak hukum yang humanis dan modern harus mampu beradaptasi dengan transformasi digital teknologi informasi sesuai dengan kebutuhan masyarakat era modern,” ujar Jaksa Agung.

Hadir dalam Rapat Kerja Nasional Kejaksaan Republik Indonesia Tahun 2023 tersebut di antaranya Ketua Komisi Kejaksaan RI, Para Jaksa Agung Muda, Para Kepala Kejaksaan Tinggi, Pejabat Eselon II, III, dan IV di lingkungan Kejaksaan Agung, serta diikuti secara virtual oleh Para Kepala Kejaksaan Negeri dan Kepala Cabang Kejaksaan Negeri se-Indonesia. (Red)




Gelar Rakernas 2023, Jaksa Agung Berharap Kejaksaan Jadi APH Humanis

Gelar Rakernas 2023, Jaksa Agung Berharap Kejaksaan Jadi APH Humanis

Kabar6-Jaksa Agung ST Burhanuddin memberikan amanat dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kejaksaan Republik Indonesia Tahun 2023 yang digelar pada 04-06 Januari 2023.

Dalam kegiatan itu, Jaksa Agung Burhanuddin berharap agar Kejaksaaan dapat menjadi Aparat Penegak Hukum (APH) yang humanis

Jaksa Agung Burhanuddin mengatakan, Rakernas Kejaksaan Republik Indonesia Tahun 2023 ini mengangkat tema ‘Kejaksaan Andal, Penegakan Hukum Humanis, serta Transformasi Ekonomi Yang Inklusif dan Berkelanjutan’.

Dalam rangka mendukung transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, Kejaksaan telah melakukan berbagai kegiatan, diantaranya pendampingan serapan anggaran dalam rangka menanggulangi atau menekan inflasi daerah, pendampingan dan pengamanan proyek strategis nasional dan daerah, serta menjaga iklim investasi yang kondusif dengan melakukan reorientasi dan tata kelola proses investasi yang mudah, cepat, dan tidak berbiaya.

“Andal memiliki arti dapat dipercaya, dalam konteks kelembagaan maka Kejaksaan merupakan lembaga yang mampu diberikan suatu kepercayaan terhadap pelaksanaan tugas, fungsi, maupun kewenangannya secara konsisten dan terukur,” ujar Jaksa Agung.

Jaksa Agung melanjutkan, penegakan hukum humanis sebagai bagian dari tema juga memberikan makna bahwa penegakan hukum yang dilakukan oleh Kejaksaan dilaksanakan dengan memperhatikan keadaan sekitar serta memahami apa yang dibutuhkan oleh masyarakat secara proporsional.

Perlu di garis bawahi, humanis bukan berarti tunduk pada tekanan yang memengaruhi kualitas, namun cermat dalam menyerap nilai keadilan yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat.

“Sudah tidak perlu disangsikan lagi bahwa penegakan hukum memegang peranan penting guna terwujudnya peningkatan perekonomian. Apabila kondisi penegakan hukum suatu negara dapat dilaksanakan secara efektif, maka pembangunan ekonomi pun akan mudah untuk dilaksanakan. Namun jika hukum tidak memiliki efektivitas dalam penerapannya, dapat dipastikan akan berdampak buruk terhadap pembangunan ekonomi,” katanya.

Oleh karenanya, Jaksa Agung mengatakan Kejaksaan melalui pelaksanaan tugas dan kewenangannya secara humanis, diharapkan mampu mendukung terwujudnya transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

“Pelaksanaan raker ini akan dibahas pada masing- masing Kelompok Kerja (Pokja) yang akan membahas permasalahan secara spesifik, antara lain capaian kinerja Tahun 2022, optimalisasi sumber penganggaran, antisipasi Kejaksaan pasca pengesahan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) yang baru, finalisasi Rancangan Peraturan Presiden tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja, serta persiapan untuk kepindahan ke Ibukota Negara Baru (IKN),” tutur Burhanuddin.

Baca Juga: Bupati Zaki: Jaga Keharmonisan Beragama dan Hindari Politisasi Agama

Selanjutnya, Jaksa Agung mengingatkan bahwa saat ini kita telah memasuki tahun politik, bahkan saat ini eskalasi suasana politik sudah mulai terasa, tentunya Kejaksaan mengambil peran sentral dalam pelaksanaan pemilihan umum dan sebagai bagian dari Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Pemilihan Umum.

“Untuk dapat melaksanakan tugas secara profesional dan imparsial maka mutlak bagi Jaksa tersebut untuk tetap menjaga netralitasnya dalam konstelasi pemilihan umum. Oleh karena itu, saya tegaskan kepada para pimpinan satuan kerja untuk melakukan pengawasan melekat guna memastikan netaralitas Jaksa hingga dapat memengaruhi pelaksanaan tugas dan fungsinya. Apabila ditemukan adanya indikasi perbuatan yang mengarah pada hal tersebut, saya pastikan akan saya lakukan evaluasi kepada yang bersangkutan,” tegasnya.

Rakernas Kejaksaan Republik Indonesia Tahun 2023 dihadiri Ketua Komisi Kejaksaan RI, Para Jaksa Agung Muda, Para Kepala Kejaksaan Tinggi, Pejabat Eselon II, III, dan IV di lingkungan Kejaksaan Agung, serta diikuti secara virtual oleh Para Kepala Kejaksaan Negeri dan Kepala Cabang Kejaksaan Negeri se-Indonesia. (Tim K6)




Vidio WH Hadiri Rakernas Nasdem, Loyalis SBY Meradang

Kabar6.com

Kabar6-Beredar video dan berita Wahidin Halim (WH) menghadiri Rakernas Partai Nasdem dengan mengenakan jas partai besutan Surya Paloh. Padahal dia sebelumnya merupakan kader Demokrat.

Melalui Partai Demokrat, WH sempat menduduki berbagai macam posisi tinggi, seperti Walikota Tangerang, anggota DPR hingga terbaru adalah Gubernur Banten.

Di posisi Gubernur Banten, WH baru sekitar satu bulan turun dari orang nomor satu di Banten. Kini, dia sudah mengenakan jas Partai Nasdem.

“Saya sebagai loyalis Demokrat, loyalis Pak SBY. Meminta DPP untuk segera memberhentikan WH sebagai kader Demokrat, karena tidak menghargai partai yang sudah membesarkannya,” kata anggota DPRD Kota Tangsel, Julham Firdaus, Jumat (17/6/2022).

Permohonan agar WH dipecat dari kader berlambang mercy juga disuarakan oleh Nawa Said Dimyati, Wakil Ketua DPRD Banten asal Demokrat. Dia meminta agar DPP memberikan sangsi tegas terhadap Wahidin Halim.

Sangsi tegas harus diberikan kepada kader yang telah melupakan jasa Demokrat. Karena sejarah mencatat, WH bisa menduduki berbagai macam jabatan dan posisi, karena di usung oleh Demokrat.

“Kami meminta sikap tegas DPP terhadap WH yang sudah melupakan partai yang membesarkannya. Kacang lupa akan kulitnya,” ujar Nawa Said Dimyati, Jumat (17/6/2022).

Disisi lain, WH juga pernah berucap bahwa dan di muat oleh berbagai macam media massa, bahwa politik tidak bertuhan. Sehingga dia bisa pindah ke partai mana saja.

Loyalis SBY dan AHY lainnya menerangkan bahwa dalam berpolitik harus tetap mengedepankan etika dan sesuai dengan ajaran agama. Agar politik bisa bermanfaat bagi nusa, bangsa, agama dan masyarakat luas.

**Baca juga:Kabar Baik, Anak Penyandang Disabilitas di Kota Serang Bisa Besekolah di SD Negeri

“Politik adalah pengabdian untuk bangsa dan mensejahterakan rakyat berdasarkan agama di Indonesia. Jadi politik itu memiliki pahala yang besar. Kita berharap sesegera mungkin DPP memecat WH,” ujar Yayan Alfian, politis Demokrat asal Kabupaten Serang, Jumat (17/6/2022).

Sedangkan Ketua DPD Demokrat Banten, Iti Octavia Jayabay meminta seluruh kader di partai mercy untuk bersabar dan tidak mengedepankan emosi.

Iti meminta seluruh kader Demokrat Banten untuk mengikuti instruksi DPP dan tidak membuat kegaduhan.

“Saya berharap semua kader bersabar, tetap tenang dan sabar. Kita harus patuh akan keputusan dan perintah dari DPP, baik Ketum AHY atau Pak SBY,” ujar Iti Octavia Jayabaya, Jumat (17/6/2022).(Dhi)




Adakan Rakernas, GSPI Dukung Tingkatkan Perekonomian Indonesia

Kabar6.com

Kabar6- Generasi Sosial Peduli Indonesia (GSPI) menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 1 di tahun 2022. Acara tersebut digelar di Fiducia Hotel Serpong, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Rakernas yang dihadiri oleh 17 Dewan Perwakilan Daerah (DPD) GSPI se- Indonesia yang digelar selama 3 hari, mulai Jumat 11 Februari 2022 hingga Minggu 13 Februari 2022.

Acara pembukaan diawali dengan santunan kepada 20 anak yatim yang berasal dari salah satu Ponpes di Tenjo, Banten.

“Alhamdulillah, akhirnya Rakernas 1 GSPI bisa terlaksana setelah mundur selama 1 tahun akibat badai pandemi covid 19. Saat ini kita masih dalam suasana pandemi Covid 19, namun atas izin Allah, kegiatan ini bisa terlaksana dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” tutur Ramlan, salah seorang Pelopor sekaligus Dewan Pembina GSPI, dalam sambutannya, Sabtu (12/2/2022).

Ramlan mengakui bahwa penyelenggaraan Rakernas I GSPI penuh dengan tantangan dan rintangan.

Menurutnya, tidak mudah bagi wadah organisasi sosial untuk bisa menyelenggarakan Rakernas dengan mengumpulkan anggota yang tersebar di seluruh Indonesia.

“Untuk itu kami sangat mengapresiasi kerja panitia. GSPI didirikan untuk menjadi wadah sosial yang terarah dan berkesinambungan, wadah untuk orang-orang yang memiliki hati nurani dan berjiwa sosial,” ungkap Ramlan.

Dia menjelaskan, GSPI adalah organisasi bukan perusahaan. Organisasi ini tidak mencari keuntungan. Bahkan pihaknya harus rela berbagi meski harus mengeluarkan biaya dari kocek sendiri. Namun demikian, pihaknya berkomitmen, adanya organisasi ini tidak akan mengganggu stabilitas berekonomian keluarga para anggota.

“Untuk itu kita harus memiliki nilai jual dengan membangun organisasi dengan baik dan menjalin kemitraan dengan semua unsur lapisan masyarakat, baik dari pemerintahan, komunitas profesional maupun partai politik. Tentunya dengan tetap mengedepankan visi dan misi organisasi,” papar Ramlan.

Menurutnya, diselenggarakannya Rakernas 1 GSPI ini akan menjadi tolak ukur dan nilai jual yang baik bagi GSPI. Masyarakat akan melihat bagaimana organisasi ini bisa bekerja dan membumi dengan terus melakukan gerakan kepedulian sosial bagi seluruh masyarakat Indonesia.

“Mereka akan percaya kepada GSPI, apalagi sebentar lagi akan memasuki tahun politik, maka GSPI akan menjadi motor penggerak bagi parpol mitra dan pemerintah,” ungkapnya.

Dia berpesan, untuk menjaga image baik dan membesarkan GSPI, semua anggotanya harus solid dan terus menjalin kekompakan baik antara anggota maupun antar DPD.

“Semoga Rakernas 1 bisa berjalan dengan lancar hingga 2 hari ke depan, dan kita bisa menelurkan program-program kerja cemerlang. Jika di Rakernas 1 hadir 17 DPD, Rakernas 2 nanti akan hadir 33 DPD GSPI,” harapnya.

Senada dengan Ramlan, Ketua GSPI, Sudiyo, pun sangat mengapresiasi kerja panitia Rakernas 1 GSPI tahun 2022. “Semoga Rakernas ini bukan hanya sebagai ajang temu kangen, tetapi akan menjadi wadah untuk mengeluarkan ide-ide yang bisa membangun organisasi,” imbuh Sudiyo.

GSPI akan terus menggurita di bumi Indonesia. Dengan jiwa sosial yang tinggi, GSPI akan terus berbagi peduli dan terus membantu program pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat,” ujar Sudiyo.

Dalam kesempatan tersebut, hadir Ketua Masyarakat Gemar Membaca (Magma) Tangsel, Herlina Mustikasari yang juga sangat mengapresiasi dan mendukung Rakesnas 1 GSPI.

“Membangun organisasi bukanlah sesuatu yang mudah, saya salut dengan GSPI yang berkomitmen untuk selalu membantu pemerintah baik pemerintahan daerah mapun pemerintahan pusat. Semoga Rakernas 1 bisa berjalan dengan lancar dan GSPI bisa menetapkan program kerja yang baik bagi masyarakat,” tutup Herlina.

**Baca juga: Terbaru Covid-19 di Tangsel 12 Februari 2022 Tambah 2.245 Kasus

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

GSPI adalah organisasi sosial nasional dengan visi misi membantu masyarakat melalui gerakan sosial, GSPI telah menjalin kemitraan dengan Sahabat Perempuan Indonesia (SPI).

“GSPI telah banyak membantu masyarakat, tidak hanya sekadar bantuan materi tetapi juga pendampingan hukum karena kami juga telah menjalin kemitraan dengan para advokad yang ada di Indonesia. Kami akan terus berkomitmen mambantu masyarakat dan pendukung pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat,” tutup Sekretaris Jenderal (Sekjen) GSPI, Janny Erika.(eka)




IESPA Gelar Rakernas di Kelapa Dua, Bahas Masa Depan E-Sport

Kabar6.com

Kabar6-Indonesia E-Sport Association (IESPA) menggelar rapat kerja nasional (Rakernas) di JHL Hotel Gading Serpong, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Selasa 14 Desember 2021.

Rakernas tersebut dibuka oleh Ketua Umum Komite Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI), Haryono Isman dengan membunyikan gong.

Haryono mengatakan, IESPA merupakan organisasi E-sport pertama di Indonesia, maka dari itu dirinya sangat mendukung penuh kegiatan Rakernas IESPA ini.

“Jadi di Kormi ini, IESPA merupakan organisasi yang pertama di Indonesia. Kami sangat mendukung sekali,” ujarnya dilokasi, Selasa (14/12/2021).

Haryono berharap, agar ini semua dapat di bina sesuai dengan aturan-aturan National Olympic Comitte atau NOC atai KONI.

“Dan tentunya IESPA ini akan dapat bekerjasama dengan siapapun termasuk PBESI (Pengurus Besar E-sport Indonesia). Karena jumlah peminatnya sangat banyak, yakni mencapai puluhan juta orang,” terangnya.

Dilokasi yang sama, Ketua Umum IESPA Eddy Lim mengatakan, ada beberapa yang saat ini digemari dan aedang populer di masyarakat Indonesia. Dianraranya adalah Mobile Legend, Dota, PUBG, Free Fire, Clash Royale, PES dan banyak lagi.

“Namun, di E-Sports sangat berbeda dari cabor (cabang olahraga, red) lainnya. Kalau kata pak Hayono tadi ini merupakan olahraga masyarakat jadi banyak sekali jumlah, dan itu terus update,” ungkapnya.

Eddy mengungkapkan, atlet E Sports ini beberapa kali sudah pernah menyumbangkan medali emas pada kejuaraan internasional hingga dunia.

**Baca juga: Sebut Tak Efisien, Menkominfo Bakal Buat Aplikasi Super

“Ia, beberapa kali atlet kita pernah menjadi juara di kancah internasional. E sports ini boleh di adakan dan di ikuti siapa saja dan dimana saja, (karena, red) sifatnya itu seperti aplikasi online misalnya tokopedia, siapapun bisa akses. Dan ini tidak ada liganya seperti cabor pada umumnya. Namun, ada beberapa liga resminya juga sih,” tutupnya.(eka)