1

Olimpiade 2024 di Perancis, Jonathan Cs Ditargetkan Raih Emas

Kabar6-Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo terobsesi dengan atlet bulu tangkis dalam turnamen Olimpiade 2024 mendatang di Prancis. Jonathan Christie dkk diharapkan bisa mempersembahkan medali emas bagi Indonesia.

“Karena kami ingin nanti di Olimpiade Paris bisa meraih juara,” kata di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, dikutip Selasa (19/3/2024).

Dito bilang, tradisi juara bulu tangkis di Olimpiade mesti dapat dipertahankan. Turnamen berkelas dunia seperti All England bisa menjadi tolak ukur kekuatan tim bulu tangkis Indonesia.

Dia mengapresiasi perjuangan dan jerih payah seluruh atlet serta official bulu tangkis yang telah membawa kembali kemenangan ke Tanah Air pada ajang All England.

**Baca Juga: Lebak Usulkan 634 Formasi CPNS dan PPPK Tahun 2024, Berikut Rinciannya

“Kami akan terus mendukung untuk meraih juara,” klaim politikus asal Partai Golkar itu.

Di lokasi sama, Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) akan fokus untuk menyiapkan pematangan dan kondisi fisik serta mental para atlet bulu tangkis. Ia ingin mendongkrak prestasi pada turnamen Olimpiade 2024 di Paris, Prancis.

“Kita harus fokus untuk kerja menyiapkan turnamen berikutnya. Nanti di depan kita ada piala Thomas dan Uber Cup, Dan tujuan kita untuk menjadi Juara di Olimpiade Paris 2024,” ujar Sekretaris PB PBSI, M Fadil Imran.

Sebelumnya, para atlet bulu tangkis Indonesia Jonatan Christie, Fajar Alfian, Muhammad Rian Ardianto dan Antohny Sinisuka Ginting yang telah berjuang dalam turnamen All England 2024 di Birmingham tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Senin malam.

Mereka tiba melalui ke Terminal 3 Bandara Internasional Soetta tepat pukul 22.24 WIB. Kedatangan rombongan atlet badminton tersebut disambut dengan pengawalan oleh aparat keamanan setempat.(yud)




Atlet Panjat Tebing asal Kota Tangerang Raih Emas di POPNAS Palembang

Kabar6-Kabar gembira diterima oleh Ketua Umum FPTI Kota Tangerang, Tengku Iwan, atlet yang dikirimnya untuk berlaga di ajang POPNAS (Pekan Olahraga Pelajar Nasional) XVI di Palembang, Sumatera Selatan berhasil meraih medali emas untuk kontingen Provinsi Banten.

Atlet FPTI (Federasi Panjat Tebing Indonesia) Kota Tangerang atas nama Dika Andika berhasil mempersembahkan medali emas pada nomor speed perorangan putera, setelah pada final berhasil mengalahkan lawan-lawannya.

“Ini merupakan sejarah yang membanggakan, atlet kami kembali menorehkan prestasi di Palembang, karena lima tahun yang lalu di tempat yang sama atlet kami atas nama Rajiah Sallsabilla juga berhasil menyumbangkan emas pada ajang Asian Games 2018,” kata Tengku, kepada wartawan, Kamis (31/8/2023).

Di bawah kepemimpinan Tengku Iwan, sederet prestasi FPTI Kota Tangerang tercatat setelah sebelumnya berjaya di ajang Porprov 2022 dan kini atletnya pun unjuk gigi diajang POPNAS XVI 2023, Sumatera Selatan.

Hal ini tak terlepas dari perjuangan Tengku yang juga merupakan salah satu Pimpinan DPRD Kota Tangerang. Dimana akhirnya ia berhasil mengadvokasi pembangunan venue Panjat Tebing beserta unsur pendukungnya di Sport Center, Cipondoh, Kota Tangerang.

**Baca Juga: Siswa SD di Lebak Tewas Tertimpa Tembok Pagar Sekolah

“Alhamdulillah, ini merupakan bentuk pertanggungjawaban atas segala fasilitas yang telah kami terima dari Pemerintah Kota Tangerang,” ujar politisi asal PKS ini.

“Kami berharap dari tersedianya venue ini dan segala unsur penunjangnya akan dapat terus melahirkan atlet-atlet panjat tebing yang berprestasi, seperti yang kita saksikan sekarang ini,” sambungnya.

Sementara itu, pengurus KONI Kota Tangerang Arsani Maidi mengapresiasi Ketua FPTI Tengku Iwan yang terus mendukung kemajuan bagi organisasi Panjat Tebing di kota yang dikenal dengan Seribu Jasa dan Industri tersebut.

“Terim kasih kami ucapkan kepada Ketua Umum FPTI Kota Tangerang bapak Tengku Iwan yang terus mendukung kemajuan organisasi dan prestasi atlet serta kejayaan FPTI Kota Tangerang,” tandasnya. (Oke)




Raih Emas di Korsel, Tim Robotik MTs Negeri 1 Tangsel Ciptakan Pendeteksi Longsor

Kabar6-Kelompok siswa asal Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 1 Kota Tangerang Selatan (Tangsel) raih prestasi gemilang di level dunia. Mereka juara dalam lomba robotik internasional di Korea Selatan.

Tim robotik MTs Negeri 1 Kota Tangsel meraih medali emas untuk kategori desain kreatif. Medali emas ini menjadi satu-satunya dari kontingen asal Indonesia di ajang Internasional Youth Robot Competition di Daejeon mulai 4-5 Agustus 2023.

Produk teknologi yang ditampilkan oleh tim robotik MTs Negeri 1 Kota Tangsel adalah membuat alat Landslide Early Warning System’ (LEWS). Alat tersebut dapat mendeteksi longsor.

Deteksi longsor kecil atau awal ditandai dengan bunyi sirine serta lampu merah menyala. Tanda tersebut menjadi kode peringatan bahaya.

Bila ada longsor lanjutan maka suara sirine akan semakin kencang. Ada pula portal palang pintu yang menutup jalan untuk mencegah kendaraan masuk area longsor.

Fungsi dan tujuan perangkat LEWS untuk mencegah terjadinya korban jiwa dan atau harta benda milik orang penghuni di kawasan rawan longsor.

**Baca Juga: Oknum Pembuang Sampah di Pondok Ranji Tangsel Asal Jakarta

Tiga siswa tim robotik asal MTs Negeri 1 Kota Tangsel terdiri dari Muhammad Garibaldi Azis, Fawaaz Amaar Abdul Mugni, Razin Anandri Firdaus. Guru pembimbing mereka adalah Imam Sucipto.

Tim robotik kontingen asal Indonesia mengutus sejumlah sekolah dari Jakarta, Banten, Malang, Probolinggo, Pasuruan. Siswa MTs Negeri 1 Kota Tangsel juga meraih juara 3 kategori Humanoid.
Ada beberapa kategor pada ajang kompetisi ini, seperti creative design, yaitu merancang robot yang bisa membantu atau mempermudah kerja manusia (helping people).

Juga kategori Push-push yaitu semacam robot sumo yang diprogram secara autonomos dan mereka akan saling mengalahkan.

Lalu kategori Save the forest, yaitu robot yang dirancang dengan misi penyelamatan hutan.

Serta kategori Humanoid yaitu robot yang berbentuk manusia, dengan tantangan harus bisa menyelesaikan misi yang sudah ditentukan dengan decoding atau dipogram sesuai dengan tantangan yang diberikan.

Lomba robotik internasional tersebut diikuti oleh sekitar 20 negara dan lebih dari seribuan peserta.

Negara yang ikut di antaranya adalah Malaysia, Thailand, Brasil, Meksiko, Aljazair, Kolombia, Laos, China, Israel, Mongolia dan tuan rumah Korea Selatan.(yud)




Atlet PB Jaya Raya Suka Cita Nonton Greysia/Apriyani Raih Emas

Kabar6.com

Kabar6-Para atlet binaan PB Jaya Raya bersuka cita menyaksikan sejawatnya Greysia Polli/Apriyani Rahayu meraih medali emas. Pasangan ganda putri itu mencatatkan sejarah di cabang olahraga bulu tangkis di Olimpiade Tokyo 2020.

“Saya sampe sekarang merindingnya enggak ilang-ilang nih,” ungkap Sekretaris PB Jaya Raya, Fadrian ditemui kabar6.com di Sawah Lama, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Senin (2/8/2021).

Menurutnya, para atlet PB Jaya Raya bersama-sama menyaksikan siaran langsung pertandingan lewat layar kaca. Meski demikian kegiatan nonton bareng ini tetap mematuhi protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.

**Baca juga: Wali Kota Tangsel Inginkan Wilayahnya Turun Jadi PPKM Level 3

“Seru, ada teriak pas shutlle cock masuk dan pemain lawan melakukan kesalahan sendiri hingga kita Gres/Apri meraih poin,” ujar Rian.

Diketahui, pasangan ganda putri Greysia/Apriani menorehkan catatan sejarah manis setelah olahraga pukul bulu angsa itu lama puasa gelar. Atlet binaan PB Jaya Raya itu pada babak final mengalahkan pasangan dari Cina Chen Qingchen/Jia Yifan dengan angka 21-19 dan 21-15.(yud)