21 Unit Komputer di SMAN 2 Bayah Lebak Raib Dicuri

Kabar6-Kawanan pencuri beraksi di SMAN Negeri 2 Bayah, Desa Sawarna, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak. Sebanyak 21 unit komputer di ruang lab sekolah yang menjadi incaran berhasil digondol pelaku.

Kepala SMAN Negeri 2 Bayah, Muhamad Nur, mengatakan, aksi pencurian yang pertama kali di sekolah tersebut terjadi pada Selasa, (25/8/2020) dini hari. Diduga, pelaku yang berjumlah lebih dari 2 orang melancarkan aksinya pada pukul 02.00-03.00 WIB.

“Masuk ke ruang lab dengan cara mencongkel pintu. Monitor dan komputer yang dicuri dengan menggunting kabel berikut 2 buah printer,” kata Nur saat dihubungi Kabar6.com.

Hilangnya puluhan sarana belajar siswa yang berasal dari bantuan Pemerintah Pusat tersebut diketahui oleh penjaga sekolah yang memang berjaga sampai pagi sekira pukul 04.00 WIB.

“Jadi dua penjaga sekolah ini tidur. Kata mereka, malam itu beda enggak seperti biasa, mereka ngantuk banget enggak ketahan dan tidur di kantor dari jam 1 lalu bangun jam 4. Pas bangun dan buka pintu, udah ada meja yang menghalang di depan pintu,” tutur Nur.

Curiga, penjaga sekolah langsung mengecek ruang lab yang berada di samping kantor. Benar saja, puluhan komputer dan monitor di atas meja sudah raib.

Tembok pagar yang belum menyambung di dekat ruang lab, diduga kuat menjadi akses pelaku masuk ke lingkungan sekolah sekaligus jalan mengangkut puluhan komputer.

Baca: Sopir Positif Covid-19, Kadisdukcapil Lebak Sebut Banyak Interaksi dengan Warga.

“Kayaknya sih dari situ masuknya. Kemungkinan ya, mereka mengangkut lewatin jalan itu, lewatin kebun. Kira-kira 20 meter ke sana itu ada jalan yang memang bisa dilalui mobil,” ujar Nur.

Sayangnya, sambung Nud, sudah hampir 2 minggu, CCTV sekolah dalam kondisi tak menyala karena rusak. Kerugian diperkirakan mencapai Rp100 juta

“Satu komputer plus monitor itu berkisar Rp 4-5 juta, ada yang satu mencapai Rp8 juta itu server. Kalau sekolah sih memang belum tatap muka masih daring aja,” katanya.(Nda)