1

HUT ke-14, Pj Gubernur Banten Puji PAD Tangsel Capai 50 Persen dari Postur R-APBD 2023

Kabar6.com

Kabar6-Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al-Muktabar menghadiri Peringatan Hari Jadi atau hari ulang tahun (HUT) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) di Gedung DPRD Kota Tangsel, Sabtu 26 November 2022.

Al-Muktabar memuji pendapatan asli daerah (PAD) Kota Tangsel dari postur Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) tahun anggaran 2023 yang kurang lebih mencapai 50 persen.

“Dengan PAD kurang lebih 50 persen, artinya bahwa kemandirian dari Kota Tangsel itu sudah makin baik, tidak terlalu bergantung secara maksimal kepada pemerintah atasnya provinsi maupun pusat,” ujarnya kepada para awak media.

Menurut Al-Muktabar, itu adalah ciri daerah otonomi yang sesuai dengan cita-cita dalam mendirikan daerah otonomi baru.

“Bahwa 51 persen kurang lebih PAD sendiri dari sektor pajak, retribusi dan semua pendapatan lain-lain yang sah bagi APBD, itu terkomposisikan disana, saya pikir ini adalah suatu komposisi yang baik,” jelasnya.

Sementara itu, Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan, akan terus meningkatkan PAD untuk tahun-tahun selanjutnya.

Menurut Benyamin, PAD itu harus terus meningkat, karena indikatornya terdapat pajak daerah atau PAD yang akan mencapai titik puncaknya.

“Kalau PAD harus terus meningkat, karena begini indikatornya, ada pajak daerah, atau pendapatan asli daerah yang akan mencapai titik puncaknya, misalkan BPHTB, karena lahan sudah habis tidak ada yang dibangun lagi,” ungkapnya.

Dijelaskan Benyamin, kedepan ada perkembangan PAD yang luar biasa, seperti Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), kemudian ada pajak reklame, dan mata pajak lainnya.

“Ini yang harus kita seimbangkan dan menjadi penyeluruh mata pendapatan asli daerah itu akan menjadi perhatian kami untuk terus ditingkatkan, itu menjadi pertanda perekonomian daerah,” paparnya.

**Baca juga: HUT Tangsel ke-14, Wali Kota Sampaikan Tiga PR Besar

“PAD tertinggi masih Masih BPHTB, kemudian PBB, dan Pajak Hotel dan Restoran, tiga serangkai itu yang besar,” tutupnya.

Diketahui, Pemerintah Kota (Pemkot) bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyetujui Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) tahun anggaran 2023 sebesar p4.307.664.500.743,00, pada Kamis 24 November 2022.(eka)




R-APBD 2023, Sekda Tangsel: Kami Fokuskan untuk RPJMD dan Isu Strategis Wilayah

Kabar6.com

Kabar6-Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tahun anggaran 2023 akan difokuskan untuk kepentingan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan isu-isu strategis wilayah.

Hal itu dikatakan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangsel, Bambang Noertjahjo kepada Kabar6.com di Gedung DPRD Kota Tangsel, Kamis 3 November 2022.

“Masih fokus penyusunan APBD 2023 ini nantinya pada target RPJMD dan isu-isu strategis seperti penanganan banjir, kemacetan dan program Walikota yang belum tercapai. Mudah-mudahan secara bertahap program Walikota bisa kita selesaikan,” ujarnya.

Bambang menjelaskan, dalam mempercepat pembangunan infrastruktur, maka akan ada peningkatan jumlah anggaran. Hal itu dalam mendorong isi strategis di Kota Tangsel.

“Untuk anggarannya memang ada tetapi jumlahnya akan kita tingkatkan untuk mendorong isu-isu strategis di Kota Tangerang Selatan,” tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) bersama DPRD Kota Tangsel langsung membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) tahun anggaran 2023.

**Baca juga: Polisi Versus Pemuda Mabuk Duel Dekat Pospol Paradise Serpong

Dalam penyampaiannya, Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie memaparkan, total APBD tahun anggaran 2023 adalah sebesar Rp3.657.252.019.380.

“Total APBD tahun anggaran 2023 sebesar Rp3.657.252.019.380,” ungkapnya saat Rapat Paripurna penyampaian nota Keuangan R-APBD tahun anggaran 2023 di Gedung DPRD Kota Tangsel, ditulis (27/9/2022).(eka)




R-APBD 2023, Pemkot Tangsel Anggarkan Rp200 Miliar untuk Tangani Banjir

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) sangat serius dalam menangani permasalahan banjir yang terjadi di wilayahnya dalam beberapa waktu terakhir.

Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan menerangkan, pihaknya berencana menganggarkan Rp200 miliar dalam upaya penanganan banjir di Kota Tangsel.

Hal itu, menurutnya, telah tercantum di Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) Kota Tangsel tahun anggaran 2023, yang sedang dibahas bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangsel.

“Rp200 miliar lebih (tahun depan, red), tahun 2022 ini kurang lebih Rp150 miliar, di 2023 itu Rp200 miliar lebih,” ujarnya kepada Kabar6.com di Gedung DPRD Kota Tangsel, Kamis (29/9/2022).

**Baca juga: Ingin Totalitas Tangani Banjir, Dewan Tangsel Usulkan Pemkot Lakukan Pinjaman Daerah

Dijelaskan Pilar, anggaran itu dipergunakan untuk drainase, tandon air, dan juga normalisasi yang cukup besar di tahun 2023.

“Seperti pengerukan-pengerukan sedimentasi, pembuatan polder-polder air, sumur resapan komunal, box culvert (gorong-gorong, red) juga banyak sekali di tahun depan,” tutupnya.(eka)




R-APBD 2023, Fraksi PDIP Soroti Belanja Operasi Pemkot Tangsel yang Mencapai 73,97 Persen

Kabar6.com

Kabar6-Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyoroti struktur belanja Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) tahun anggaran 2023.

Pasalnya, dari R-APBD Tangsel sebesar Rp3.657.252.019.380, belanja operasi dianggarkan sebesar 73,97 persen dari anggaran tersebut.

Hal itu diungkapkan oleh Suhari Wicaksono selaku Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangsel, saat Rapat Paripurna tentang pandangan umum fraksi-fraksi terhadap pengantar nota keuangan R-APBD tahun anggaran 2023 di Gedung DPRD Kota Tangsel, Setu, Kamis 29 September 2022.

Menurut Legislator PDIP ini, belanja operasi lebih besar dari belanja modal yang hanya dianggarkan sebesar 24,76 persen dari total R-APBD 2023.

“Struktur belanja Pemerintah Kota Tangerang Selatan didominasi oleh belanja operasi di mana total belanja operasi mencapai 73,97 persen, sedangkan belanja modal sebesar 24,76 persen, belanja tidak terduga sebesar 0,98 persen, dan transfer sebesar 0,27 persen,” ungkapnya.

Dijelaskan Suhari, analisis belanja daerah sangat penting untuk dilakukan dalam menggunakan APBD secara ekonomis, efisien dan efektif.

“Sejauh mana pemerintah daerah telah melakukan efisiensi anggaran, menghindari pengeluaran yang tidak perlu dan pengeluaran yang tidak tepat sasaran, mohon tanggapannya,” jelasnya.

“Kami berharap alokasi serta realisasi belanja ini dapat berbanding lurus dengan kesejahteraan masyarakat di Kota Tangerang Selatan,” tambahnya.

Meski begitu, dijelaskan Suhari, pihaknya mengapresiasi semangat dari Pemkot Tangsel dalam R-APBD tahun anggaran 2023 yang mencapai Rp3,6 Triliun.

“Fraksi PDI Perjuangan mengapresiasi semangat Pemerintah Kota dalam APBD Tahun Anggaran 2023 sebesar 3.657.252.019.380,” tuturnya.

Sementara itu, Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan, belanja operasi pada Raperda APBD tahun anggaran 2023, sebesar Rp2.705.322.926.653.

Hal itu dikatakannya pada penyampaian nota keuangan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) APBD tahun anggaran 2023 di Gedung DPRD, pada Senin 26 September 2022.

**Baca juga: Remaja Tewas di Sinarmas Academy Serpong Diduga Lagi Bikin Konten

Diungkapkan Benyamin, rincian jenis pada belanja operasi, yang pertama adalah belanja pegawai yang dianggarkan sebesar Rp979.289.870.203.

“Belanja Barang dan Jasa dianggarkan sebesar Rp1.616.742.886.450. Belanja Hibah dianggarkan sebesar Rp108.960.170.000. Belanja Bantuan Sosial dianggarkan sebesar Rp330.000.000,” tutupnya.(eka)




R-APBD 2023, Pemkot Tangsel Alokasikan Penyertaan Modal Sebesar Rp40 Miliar

Kabar6.com

Kabar6-Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) tahun anggaran 2023 sedang dibahas oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan bersama dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tangsel.

Dalam penyampaiannya, Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie memaparkan, total APBD tahun anggaran 2023 adalah sebesar Rp3.657.252.019.380.

Benyamin menerangkan, dalam total APBD tersebut, terdapat pengeluaran pembiayaan daerah yang dianggarkan sebesar Rp40 miliar.

“Pengeluaran pembiayaan pada R-APBD Kota Tangsel tahun anggaran 2023 dianggarkan sebesar Rp40 miliar,” ujarnya, ditulis Selasa (27/9/2022).

**Baca juga: R-APBD 2023, Pemkot Tangsel Anggarkan Belanja Modal Jalan Jaringan Irigasi Sebesar Rp401 Miliar

Menurtnya pengeluaran pembiayaan Kota Tangsel akan dialokaskkan untuk penyertaan modal kepada PT. Pembangunan Investasi Tangerang Selatan (PITS) dan PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB).

“Pengeluaran pembiayaan Pemerintah Kota Tangerang Selatan akan dialokasikan untuk Penyertaan Modal Daerah kepada PT. Pembangunan Investasi Tangerang Selatan dan PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk,” tutupnya.(eka)




R-APBD 2023, Pemkot Tangsel Anggarkan Belanja Modal Jalan Jaringan Irigasi Sebesar Rp401 Miliar

Kabar6.com

Kabar6-Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) tahun anggaran 2023 sedang dibahas oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan bersama dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tangsel.

Salah satu pembahasannya mengenai belanja modal jalan, jaringan, dan irigasi. Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie memaparkan, di tahun 2023 akan dianggarkan sebesar Rp401.249.214.022,00.

“Belanja modal jalan, jaringan, dan irigasi dianggarkan Rp401.249.214.022,” ujarnya, ditulis Selasa (27/9/2022).

**Baca juga: Sampaikan Nota Keuangan, Wali Kota Sebut R-APBD Tangsel Capai Rp3,6 Triliun

Dipaparkannya, hal itu meningkat dari pembahasan sebelumnya pada Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) sebesar Rp356.272.377.153.

“Hal itu bertambah sebesar Rp44.976.836.869, menjadi Rp401.249.214.022,” tutupnya.(eka)