Sejumlah Pemuda yang Diamankan saat Konser Musik HUT Kabupaten Tangerang Akan Dites Urine

Kabar6 – Sejumlah pemuda yang diamankan karena kedapatan mabuk dan membawa minuman keras saat berlangsungnya acara konser musik malam puncak hari jadi Kabupaten Tangerang akan menjalani tes urine.

Hal itu diungkapkan Kabag Ops Polresta Tangerang Kompol Kosasih, kepada Kabar6.com, Selasa (15/10/2024).

Menurutnya, sejumlah pemuda yang diamankan ditempat khusus di sekitar lokasi konser itu dicurigai menggunakan obat-obatan terlarang.

**Baca Juga:Kedapatan Bawa Miras Saat Konser Musik di Acara Puncak Perayaan HUT Tangerang, Sejumlah Pemuda Diamankan Polisi

Untuk itu mereka akan diperiksa secara intensif oleh petugas termasuk melakukan tes urine.

“Kita akan tes urine semuanya,” ujarnya singkat.

Pantauan Kabar6.com, selama berlangsungnya konser musik yang menampilkan sejumlah artis, seperti ADA Band, GIGI, Marion Jola dan lainnya, ditemukan sejumlah pemuda yang digelandang keluar dari area konser.

Sejumlah pemuda itu diamankan karena mengonsumsi miras dan sejenisnya. Tak hanya itu petugas juga mengamankan satu orang terduga pelaku copet.(Tim K6)




Beredar Informasi Kasatpol PP Tarik Mundur Anggotanya dari Area Konser Perayaan Hari Jadi Kabupaten Tangerang

Kabar6 – Seluruh petugas Satpol PP dikabarkan ditarik mundur dari area konser musik perayaan malam puncak HUT ke-392 Kabupaten Tangerang yang digelar Alun-alun Tigaraksa, Selasa (15/10/2024).

Penarikan mundur personel pengawal Perda tersebut dilakukan menyusul adanya salah satu pejabat setingkat Kepala Bidang di Satpol PP dilarang masuk oleh petugas penjaga pintu masuk, karena tak mengantongi kartu akses masuk area konser.

** Baca Juga :Perayaan Malam Puncak Hari Jadi Kabupaten Tangerang Diwarnai Aksi Copet

Informasi tersebut beredar diluas di kalangan wartawan yang meliput di lokasi acara.

“Tadi ada pejabat Satpol PP yang dilarang masuk karena gak punya kartu akses masuk. Kejadian itu menjadi penyebab ditarik mundurnya semua personel Satpol PP yang berjaga di lokasi acara,” ungkap salah seorang wartawan yang enggan disebut namanya.

Menurut dia, Kasatpol PP Kabupaten Tangerang Agus Suryana merasa tersinggung dengan perlakuan para petugas penjaga pintu masuk yang diketahui berasal dari Event Organizer (EO) yang ditunjuk panitia.

Selain pejabat Satpol PP, ada sejumlah wartawan juga yang dikarang masuk karena masalah serupa.

Terpisah, Kasatpol PP Kabupaten Tangerang Agus Suryana menanggapi informasi terkait penarikan mundur anggotanya di acara malam puncak hari jadi kota seribu industri tersebut.

Dijelaskan Agus, pihaknya menampik informasi yang terlanjur beredar luas di kalangan wartawan.

“Iya benar saya tarik mundur anggota untuk jaga diluar, karena banyak pemuda yang bawa minuman keras dan diamankan petugas. Anggota saya suruh keliling diluar untuk monitor warga yang bawa miras,” katanya.(Tim K6)