1

5 Tahun Dukung Restorasi Pesisir Utara Tangerang, PT IKPP Tanam 125 Ribu Bibit Mangrove

Kabar6.com

Kabar6-Unit Industri Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas, PT Indah Kiat Pulp & Paper (IKPP) Tbk, Tangerang Mill, selama 5 tahun telah menanam 125 ribu bibit mangrove di Pesisir Pantai Kabupaten Tangerang.

Head of Sustainability PT IKPP, Tangerang Kholisul Fatikhin menerangkan, terhitung sejak 2018, bibit Magrove ditanam sebagai bagian dukungan dalam merestorasi pesisir pantai utara Kabupaten Tangerang, dengan rincian masing-masing 25 ribu bibit pohon mangrove yang ditanam setiap tahunnya.

“Tahun 2018 sebanyak 25 ribu, tahun 2019 sebanyak 25 ribu, 2020 sebanyak 25 ribu, tahun 2021 sebanyak 25 ribu, dan tahun ini (2022) ada sebanyak 25 ribu bibit, dengan total keseluruhan 125 ribu bibit pohon mangrove yang sudah ditaman oleh PT Indah Kiat Pulp & Paper (IKPP) Tbk, Tangerang Mill,” ujarnya saat menanam mangrove di Lokasi Gerbang Mapan Ketapang, Mauk, Tangerang, Senin (28/3/22).

Sedangkan lokasi penanaman Mangrove, jelas Kholisul, disebar di tiga lokasi yakni Patramanggala, Kecamatan Kemiri, TMC Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga serta Gerbang Mapan Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang.

“Penanaman bibit Mangrove diperlukan bagi wilayah pesisir untuk menjaga ekosistem agar tidak tergerus abrasi air laut,” terangnya.

Penanaman Mangrove, sambung Kholisul bekerjasama dengan kelompok petani Mangrove di wilayah setempat dan Pemkab Tangerang.

“Tidak hanya penanaman, kita juga bantu untuk pemeliharaan dan perawatannya,” jelasnya.

Selain menanam bibit mangrove, tambah Kholisul, PT IKPP, Tangerang juga menyebar puluhan ribu bibit ikan bandeng dan nila di Lokasi Gerbang Mapan Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang.

“Hari ini, kita juga menyebar ikan bandeng 10 ribu ekor dan ikan nila 10 ribu, yang bertujuan untuk menjaga ekosistem laut,” paparnya.

Sementara itu, Kasie Teknologi Hasil Perikanan pada Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang, Hari Mahardika mengapresiasi dan berterimakasih kepada Indah Kiat Pulp & Paper (IKPP) Tbk, Tangerang Mill yang telah membantu Pemerintah Daerah dalam menjaga ekosistem agar tidak tergerus abrasi air laut.

“Kami sangat berterimakasih kepada PT Indah Kiat Pulp & Paper (IKPP) Tbk, Tangerang Mill yang telah membantu Pemerintah Daerah dalam menjaga ekosistem agar tidak tergerus abrasi air laut,” jelasnya.

**Baca juga: Kadikbud Tangsel: Saat Ini Ada 30 Diduga Cagar Diserahkan

Hari menjelaskan, pohon mangrove yang ditanam secara bertahap oleh Indah Kiat Pulp & Paper (IKPP) Tbk, Tangerang Mill dengan total 125 ribu bibit pohon mangrove ini, merupakan jenis jenis api-api (Avicennia).

“Jenis bibit pohon mangrove yang ditanam adalah api-api (Avicennia),” tutupnya.(eka)




PT Indah Kiat Tangerang Raih Dua kali Berturut-turut Penghargaan dari Bapeten

Kabar6.com

Kabar6-Dua kali berturut-turut PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) Tangerang Mills mendapat penghargaan dari Badan Pengawasan Tenaga Nuklir (Bapeten) pada kategori Keselamatan dan Keamanan Nuklir.

Penghargaan yang digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD pada Kamis, (7/10/2021) tersebut diterima Penanggungjawab Radiasi IKPP Tangerang, Wiwit Sutyasa.

Penghargaan yang digelar rutin setiap tahun itu sesuai UU No. 10 Tahun 1997 tentang Ketenaganukliran, BAPETEN mengemban amanat untuk melaksanakan Pengawasan terhadap Pemanfaatan Tenaga Nuklir di Indonesia. Pengawasan tersebut bertujuan untuk menjamin keselamatan dan keamanan pekerja, masyarakat, dan lingkungan.

Sustainability Head PT IKPP Tangerang Kholisul Fatikhin mengatakan, keamanan nuklir di perusahaan yang dipimpinnya menjadi prioritas bagi keselamatan pegawai.

“Keselamatan dan keamanan bagi pegawai dan ini menjadi keutamaan di perusahaan kami,” katanya.

Menurutnya, penghargaan ini menjadi motivasi untuk perusahaan agar lebih baik dalam perlindungan keselamatan pegawai.

“Alhamdulillah penghargaan ini atas hasil kerja keras semua pegawai,” ucapnya.

Dalam sambutannya, Direktur Inspeksi Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif (FRZR) Asep Saefulloh Hermawan, menyampaikan acara yang rutin dilakukan setiap tahun ini merupakan salah satu bentuk apresiasi BAPETEN untuk memberikan penghargaan kepada pemegang izin pemanfaatan tenaga nuklir di Indonesia.

Dalam pelaksanaan pengawasan pemanfaatan tenaga nuklir ini, harus ada keseimbangan antara reward dan punishment kepada fasilitas yang memiliki sumber radiasi pengion, yang tentunya masuk dalam objek pengawasan BAPETEN, untuk memberikan rasa keadilan, akuntabilitas, dan integritas.

Salah satu bentuk reward yang diberikan BAPETEN adalah melalui penghargaan Anugerah BAPETEN. “Tahun ini, kenaikan cukup signifikan dari tahun sebelumnya. Dengan kenaikan ini, kami berharap fasilitas semakin taat,” terang Asep.

Kepala BAPETEN Jazi Eko Istiyanto, mengatakan, BAPETEN memiliki tugas untuk mengawasi pemanfaatan tenaga nuklir. Pengawasan melalui peraturan, perizinan, dan inspeksi dengan tujuan menumbuhkan budaya keselamatan di bidang nuklir dan menjamin terpeliharanya serta ditingkatkannya disiplin petugas dalam melaksanakan pemanfaatan tenaga nuklir.

“Ada lima kategori dalam pemberian penghargaan tahun ini. Yang pertama adalah Pemegang Izin bidang Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif (FRZR), optimisasi keselamatan radiasi pada pasien radiologi, Laboratorium Dosimetri Eksterna, Petugas Proteksi Radiasi bidang FRZR, dan Pemerintah Daerah. Penghargaan untuk Pemerintah Daerah (Pemda) diberikan kepada Pemda yang memiliki komitmen tinggi dalam upaya peningkatan budaya keselamatan dan keamanan nuklir melalui pembinaan terhadap pemanfaatan tenaga nuklir,” lanjut Jazi.

**Baca juga: Komitmen ke Konsumen, PT Kota Sejahtera Abadi Gelar Seremonial Tutup Atap Tepat Waktu

Tahun ini, Anugerah BAPETEN Ke-7 Tahun 2021 diberikan kepada 180 instansi medik, 105 instansi penelitian dan industri untuk pemegang izin bidang Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif; 46 instansi dan lima orang untuk kategori Optimisasi Keselamatan Radiasi Pada Pasien Radiologi; tiga Laboratorium dosimmetri; tiga orang Petugas Proteksi Radiasi (PPR); dan empat provinsi, yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Banten. Total penerima Anugerah BAPETEN Tahun 2021 ini sebanyak 346 Instansi dan/atau perorangan.(fit)




PT IKPP Tangerang Latih Warga Serpong Utara Tanam Sayur Hidroponik

Kabar6.com

Kabar6-Pemberdayaan masyarakat, PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) Tbk Tangerang melalui program CSR nya mengajak puluhan warga Serpong Utara, Tangsel, untuk mengikuti pelatihan budidaya hidroponik di Serua Farm, Depok, Kamis (5/9/2019).

Dalam kunjungannya, warga yang berasal dari Kelurahan Paku Jaya, Paku Alam, Pakulonan Barat dan LPM Kecamatan Serpong Utara tersebut diberikan materi pemahaman tentang penanaman hingga panen sayuran hidroponik. Dan para peserta terjun langsung mempraktekkan cara menanam sayur hidroponik.

Head of Sustainabilty PT IKPP Tangerang, Kholisul Fatikhin menerangkan disiaran tertulisnya bahwa pelatihan tersebut untuk memberikan keterampilan kepada warga Serpong Utara.

“Tanaman hidroponik lebih sehat, bebas dari bahan kimia serta sangat cocok untuk pertanian di perkotaan dengan memanfaatkan lahan di sekitar rumah,” jelas Kholisul.

**Baca juga: Ibu Korban Luka Bakar di Serpong Dirujuk ke RS Fatmawati.

Harapannya, lanjut Kholisul, warga Serpong Utara dapat mempraktikkan di rumah dan mengembangkannya sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Hasilnya, selain bisa dijual. Kan, bisa dikonsumsi keluarga. Pangsa pasar sayur hidroponik sangat bagus,” paparnya.(fit)




Restorasi Kawasan Pesisir, PT IKPP Tanam 50 Ribu Mangrove di Desa Ketapang

Kabar6.com

Kabar6-Komitmen dalam pelestarian lingkungan, unit industri Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas, PT Indah Kiat Pulp & Paper (IKPP) Tbk – Tangerang Mill lakukan penanaman 50 ribu bibit mangrove di Desa Ketapang, Mauk Kabupaten Tangerang.

Penanaman pohon mangrove itu merupakan sebagai bentuk dukungan dalam restorasi pesisir pantai yang ada di Kabupaten Tangerang.

“Penanaman bakau diperlukan bagi wilayah pesisir ekosistem agar tidak tergerus abrasi air laut,” kata Head of Sustainability PT IKPP Tangerang Kholisul Fatikhin dalam laporan tertulisnya kepada Kabar6.com, Sabtu (27/4/2019).

Menurutnya, total bibit mangrove yang ditanam di wilayah tersebut mencapai 125 ribu batang. Bibit ini akan diberikan secara bertahap.

“Untuk saat ini, 50 ribu batang bibit mangrove yang kita serahkan. Akan bertahap kita berikan sampai 125 ribu batang,” ujarnya.

Penanaman mangrove, sambung Kholisul bekerjasama dengan kelompok petani mangrove di wilayah setempat dan Pemkab Tangerang. “Kita juga akan bantu pemeliharaan dan perawatannya.”

Sekretaris Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tangerang, Tamamih mengatakan, kondisi pesisir pantai utara Kabupaten Tangerang kondisinya mengkhawatirkan. Kerusakan di pesisir pantai tersebut sepanjang 25 kilometer.

**Baca juga: Sambut Ramadan, Mercure Serpong Alam Sutera Sajikan Menu Nusantara.

“Kita sudah lakukan penanaman mangrove sebanyak 200 ribu. Tapi itu pun belum cukup untuk merehabilitasi kerusakan,” terangnya.

Dengan adanya bantuan dari PT IKPP Tangerang, kata Tamami, bisa mengembalikan kerusakan lingkungan di pesisir pantai dari abrasi maupun biota laut. “Ini bisa menjadi contoh untuk perusahaan lain dalam kepedulian terhadap lingkungan.”

Selain itu kata dia, di Desa Ketapang akan dijadikan percontohan eko wisata di Kabupaten Tangerang. Selain di Desa Ketapang, ada juga di Patramanggala, Kronjo, dan Surya Bahari. “Ini merupakan program unggulan Pemkab Tangerang untuk desa Eko wisata,” tandasnya. (fit)




PT IKPP Tangerang Ajak Masyarakat Serut Kembangkan Budidaya Sayur Hidroponik

Kabar6.com

Kabar6-Berikan keterampilan ke masyarakat, PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) Tbk Tangerang ajak masyarakat Serpong Utara Kota Tangerang Selatan (Tangsel) lakukan penanaman, hingga panen sayur di Serua Farm, Bojongsari Depok.

Menurut Kholisul Fatikhin Head of Sustainabilty PT IKPP Tangerang, giat CSR PT IKPP Tangerang itu ditujukan untuk menambah keterampilan masyarakat.

“Penanaman sayuran hidroponik cukup mudah dan tidak memakan lahan. Tanaman hidroponik lebih sehat, bebas dari bahan kimia serta sangat cocok untuk pertanian di perkotaan dengan memanfaatkan lahan di sekitar rumah,” kata Kholisul disiaran persnya, Minggu (31/3/2019).

**Baca juga: Dicari orang yang bersedia kuliner keliling dunia dengan gaji ratusan juta.

Dengan pelatihan hidroponik, Kholisul berharap masyarakat dapat mempraktekkannya di rumah dan mengembangkannya.

“Hasilnya selain bisa dijual. Kan, bisa dikonsumsi keluarga. Pangsa pasar sayur hidroponik sangat bagus,” pungkasnya. (fit)




PT IKPP Ajarkan Warga Bikin Motif Batik Dari Tumbuhan

Kabar6.com

Kabar6-Menambah wawasan serta keterampilan dalam pemberdayaan masyarakat, CSR PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) Tbk Tangerang menggelar pelatihan ecoprint di Pakulonan, Serpong Utara.

Head of Sustainabilty PT IKPP Tangerang, Kholisul Fatikhin mengatakan, ecoprint adalah salah satu teknik dalam membuat motif pada kain. Teknik ini sudah trend sejak beberapa tahun terakhir.

Kata Kholisul, teknik ecoprint terbilang unik dan mudah, karena hanya memanfaatkan bahan alami dari tumbuhan yang ada di lingkungan sekitar sebagai pola dan warna.

“Bahan alami ini dapat berasal dari bunga, daun, batang serta bagian tumbuhan lainnya,” jelas Kholisul Fatikhin disiaran persnya, Kamis (28/3/2019).

Senada, mentor ecoprint dari Momika Botanical Print, Linda Marina menuturkan, ecoprint adalah jenis batik yang dibuat melalui proses alami.

Semua bahan yang digunakan berasal dari alam, seperti daun, kayu, hingga bagian tumbuhan lainnya.

“Selain batik, ecoprint dapat juga dijadikan tas, sepatu, kaus, selendang bahkan kerudung,” terang Linda Marina.

**Baca juga: Masyarakat Malangnengah Gotong Royong Bangun Rumah, Aja Sujud Syukur.

Dalam kesempatan itu, Linda mengajarkan beberapa teknik yang digunakan untuk menghasilkan motif ecoprint nan indah. Salah satu tekniknya adalah dengan cara pounding (dipukuli) kemudian steaming (dikukus).

“di pounding dulu baru kemudian di di steaming selama beberapa jam di dalam panic. Lalu direndam air tawas agar warna daun tidak luntur saat di cuci,” pungkasnya. (fit)




Peringati HPSN, Segenap Pimpinan PT IKPP Tangerang Bersihkan Lingkungan Pabrik

Kabar6.com

Kabar6-Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN), segenap pimpinan dan kepala departemen PT IKPP Tangerang turun ke jalan membersihkan sampah di lingkungan area pabrik dengan membawa sapu, tempat sampah, dan kantong plastik.

“HPSN membuat kita terus evaluasi tentang apa yang telah diperbuat terhadap lingkungan,” kata Sustainabilty Head PT IKPP Tangerang Kholisul Fatikhin, Jumat (22/2/2019).

Kholisul bilang, sampah menjadi persoalan yang butuh solusi dan kesadaran dalam memberantasanya. Perlu diingat bahwa sampah menjadi biang penyakit dan merusak keindahan lingkungan.

Kholisul menegaskan, tak hanya membersihkan sampah saat HPSN. Tetapi, PT IKPP Tangerang tetap rutin membersihkan sampah setiap minggunya.

Dalam kesempatan itu, Kholisul juga mengimbau agar masyarakat bijak dalam pengelolaan sampah. Untuk mendukung Indonesia bebas dari sampah, pihaknya terus menggalakkan kampanye bebas sampah yang dimulai dari pucuk pimpinan hingga ke kalangan karyawan.

**Baca juga: HUT Ke-62, BCA gelar Expoversary 2019 Serentak di Tiga Kota.

“Kita terus mengingatkan pucuk pimpinan hingga kalangan karyawan untuk menjaga kebersihan lingkungan rumah dan area pabrik. Lindungi bumi dari pencemaran sampah dan limbah,” tegasnya. (fit)