1

4 Pelaku Perdagangan Manusia Diarak Bawa Poster Bertuliskan Nama dan Foto Mereka

Kabar6-Pihak berwajib di Tiongkok Selatan mengarak empat pria yang mengenakan pakaian pelindung diri di jalan. Hal itu sengaja dilakukan sebagai tindakan untuk mempermalukan mereka di hadapan umum.

Bukan tanpa alasan, melansir SCMP, keempat pria tadi dituduh telah menyelundupkan manusia ke perbatasan Tiongkok yang sebagian besar masih ditutup karena pandemi COVID-19. Insiden ini terjadi di kota Jingxi, Provinsi Guangxi, dan direkam dengan kamera oleh para pemantau.

Aksi empat pria yang dikawal oleh polisi bersenjata itu tentu saja menarik perhatian warga, dan menimbulkan reaksi beragam para warganet, termasuk media online milik negara. Salah satu media di Tiongkok mengatakan, langkah itu melanggar semangat penegakan hukum.

Foto-foto dan video dari insiden tersebut memperlihatkan empat pria sedang berjalan sambil membawa poster yang bertuliskan nama dan foto mereka, melewati area kota dengan kawalan polisi.

Media Guangxi Daily, yang dikelola oleh pemerintah, mengatakan tindakan pendisiplinan itu dilakukan guna mencegah pelanggaran mereka yang melintas perbatasan. Upaya itu juga disebutkan untuk mendorong agar warga mematuhi upaya pencegahan dan pengendalian pandemi. Media pemerintah menggambarkan situasi COVID-19 saat ini di daerah perbatasan sebagai ‘parah dan kompleks’.

Sementara itu, arak-arakan tadi disambut reaksi beragam di situs media sosial Weibo. Tagar mengenai hal ini menjadi topik trending teratas. ** Baca juga: Ditemukan Harta Karun dari Kapal Karam Berusia 366 Tahun Milik Spanyol yang Tenggelam di Bahama

Sejumlah orang mengatakan, pawai itu mengingatkan mereka pada penghinaan publik dari ratusan tahun silam. Sedangkan lainnya berempati dengan upaya yang diperlukan demi mengendalikan penyebaran virus di dekat perbatasan.

“Apa yang lebih menakutkan ketimbang berparade di jalan-jalan adalah banyaknya komentar yang mendukung pendekatan ini,” tulis seorang pengguna Weibo.

Media Beijing News, yang dikelola negara, mengatakan bahwa ‘tindakan itu sangat melanggar semangat supremasi hukum dan tidak dapat dibiarkan terjadi lagi’.(ilj/bbs)




Pria di Tiongkok Nekat Bakar Kotak Kabel Serat Optik Karena Internet Lambat

Kabar6-Kesal akibat jaringan interenet lambat, seorang pria di Tiongkok yang disebutkan bermarga Lan, membakar fasilitas jaringan komunikasi kota, termasuk kabel internet.

Peristiwa berawal ketika Lan menyewa komputer di warnet Provinsi Guangxi. Saat sedang berselancar itulah kecepatan internet lambat hingga membuatnya kesal. Melansir SCMP, dokumen kantor pengadilan lokal mengungkapkan bahwa Lan menghancurkan kotak berisi kabel jaringan serat optik di persimpangan jalan.

“Dia menggunakan korek api untuk membakar kain kemudian menyulut kotak telekomunikasi yang berada di persimpangan jalan,” demikian isi dokumen pengadilan Cenxi.

Akibat perbuatannya, hampir 4.000 rumah, kantor, dan rumah sakit kehilangan jaringan internet selama 28 hingga 50 jam. Polisi melakukan penyelidikan yang pada akhirnya mencurigai Lan sebagai pelakunya.

Dokumen pengadilan itu juga menerangkan, “Setelah peristiwa itu, kepolisian menemukan barang bukti kejadian berupa korek api.” ** Baca juga: Pembawa Acara Kuliner Dilarang Masuk Restoran ‘All You Can Eat’ Karena Rakus

Hakim menjatuhkan hukuman penjara tujuh tahun terhadap Lan atas dakwaan merusak fasilitas telekomunikasi publik.(ilj/bbs)