1

Hujan Lebat, Jalan Protokol di Rangkasbitung Terendam Banjir

Kabar6.com

Kabar6-Sejumlah jalan protokol di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, terendam banjir akibat diguyur hujan lebat, Rabu (18/5/2022).

Pantauan Kabar6.com, salah satu jalan yang terendam yakni Jalan Abdi Negara. Ketinggian air di jalan tersebut sebetis orang dewasa.

“Hujan tadi mulai sekitar jam 1, karena intensitasnya lama dan deras akhirnya merendam jalan,” kata Mulyana salah seorang warga.

Sejumlah bangunan yang berada di pinggir ruas jalan tersebut tak luput ikut terendam. Volume air yang tidak tertampung di badan jalan naik hingga ke trotoar dan masuk ke halaman bangunan, salah satunya Sekretariat Pokja Wartawan Harian dan Elektronik.

“Baru kali ini sekretariat kebanjiran apalagi sampai ke dalam, sebelumnya belum pernah. Hujan emang deras banget, sampai jam 4 sore masih hujan,” ujar Mulyana.

**Baca juga: Diduga Tersambar Petir, Petani di Lebak Ditemukan Tewas di Kebun

Meski jalan terendam banjir, namun sejumlah pengendara kendaraan baik roda dua dan empat tetap nekat merobos.

Sejumlah pemilik sepeda motor memilih memindahkan kendaraannya dari jalan ke atas trotoar karena khawatir mesin terendam.(Nda)




Kapolresta Tangerang Tinjau Pelaksanaan Protokol di Pantai Tanjung Kait

Kabar6.com

Kabar6 – Hari kedua perayaan Idul Fitri 1442 Hijriah, Kapolres Kota Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro meninjau pelaksanaan protokol kesehatan di objek wisata Pantai Tanjung Kait, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Jumat,(14/5/2021).

Pihaknya hendak memastikan salah satu aspek protokol kesehatan yakni pembatasan jumlah pengunjung agar secara benar dilaksanakan.

“Kami cek soal penerapan protokol kesehatan Covid-19, terutama soal kapasitas dengan maksimal 50 persen dari kapasitas normal, supaya tidak membludak,” katanya.

Lanjutnya, ia juga mengecek datangnya para pengunjung, dimana yang diperbolehkan berwisata ke Pantai Tanjung Kait, hanyalah warga masyarakat yang berasal dari Kabupaten Tangerang. Lalu, pengunjung juga wajib melaksanakan menggunakan masker.

“Pengunjung yang boleh masuk hanya sari Kabupaten Tangerang, dan wajib menggunakan masker, menjaga jarak, dan tidak membuat kerumunan. Dan sangat dianjurkan membawa hand sanitizer,” ujarnya.

**Baca juga: Tak Ada Kunjungan, Rutan Kelas I Tangerang Siapkan Video Conference

Wahyu juga meminta pengelola objek wisata untuk menyediakan fasilitas cuci tangan, serta memasang spanduk imbauan protokol kesehatan.

“Pengelola juga wajib melarang pengunjung yang tidak menggunakan masker atau tidak melaksanakan protokol kesehatan,” ungkapnya.(vee)




Majelis Dakwah Muhammadiyah Kabupaten Tangerang Sebut Protokol Bagian Ibadah

Kabar6.com

Kabar6-Masih banyaknya masyarakat yang belum sadar akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan terutama pada masa pandemi Corona Virus Disease (Covid-19), padahal protocol kesehatan itu bagian dari ibadah.

Ketua Majelis Dakwah Muhammadiyah (MDM) Kabupaten Tangerang ustadz Idris menyampaikan hal itu dalam pencerahan kepada pengurus dan anggota MCCC dan FSPP Kabupaten Tangerang di gedung Perguruan Tinggi Muhammadiyah Kabupaten Tangerang, Rabu (18/11/2020).

“Jangan ada dibenak kita bahwa gerakan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak atau 3M itu adalah aturan birokrasi atau fatwa MUI. Bukan, itu adalah perintah agama juga yang bagian dari ibadah,” ungkap ustadz Idris.

Ketika kita melihat orang yang tidak menerapkan protokol kesehatan alias masih membandel, lanjut Idris, perlu kita sampaikan bahwa itu merupakan perintah agama bukan semata mata aturan birokrasi ataupun fatwa MUI atau ulama. “Disampaikan bahwa protokol itu bagian dari ibadah,” ulangnya.

Sejak pandemi virus Covid-19 melanda di negeri ini, kata dia, Muhammadiyah terus eksis dalam memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19. “Muhammadiyah, sampai hari ini masih konsen terhadap penanganan Covid-19 dalam membantu pemerintah menekan laju pertumbuhan virus Covid-19,” pungkasnya.

**Baca juga: Milad Ke-108 Muhammadiyah, MCCC Serahkan Bantuan Protokol Kesehatan pada Forum Ponpes

Ketua Muhammadiyah Covid-19 Commad Center (MCCC) PDM Kabupaten Tangerang dr Dedy mengatakan, pada Desember 2020 akan ada upaya dari pergerakan MCCC untuk menekan laju pertumbuhan Covid-19 dengan cara imunisasi.

“Tenaga medis MCCC PDM Kabupaten Tangerang sudah mulai ada pendataan karena di awal April 2021 sudah mulai jalan imunisasi,” pungkas dr Dedy (han)




Frekuensi Pemakaman Protokol Covid-19 di Tangsel Berkurang, Kasus Corona Melandai?

Kabar6.com

Kabar6-Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimta) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyebutkan prosesi pemakaman secara protokol Covid-19 jumlahnya banyak. Adapun lokasi sentral di TPU Jombang,

“Seratus lebih,” kata Kepala Seksi Pemakaman Disperkimta Tangsel, Nazmudin kepada kabar6.com, Senin (1/6/2020).

Meski demikian, ia terangkan, sekarang ini frekuensi pemakaman secara Covid-19 sudah sangat berkurang. “Sekarang paling banyak dua, dan seringkali seharian gak ada,” terang Nazmudin.

**Baca juga: Siti Nur Azizah dan Ruhamaben Duet di Pilkada Tangsel 2020?.

Pada masa puncak pandemi Covid-19 petugas gali sampai kewalahan. Per hari prosesi pemakaman jenazah yang diduga terpapar corona bisa sampai empat hingga lima kali.

“Per hari ini sudah 112,” ungkap Kepala UPT TPU Jombang, Tabroni.(yud)