1

Pria Depresi Gandir di Pohon Mangga Gegerkan Warga Rajeg Tangerang

Kabar6.com

Kabar6-Warga sekitar di Kampung Kebon Kelapa RT 15/05, Desa Tanjakan, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, mendadak geger pada Kamis kemarin. Seorang pria berinisial AZ, 23 tahun, ditemukan gantung diri (gandir).

Jasad pria itu ditemukan sekitar pukul 12.00 tergantung di pohon mangga. “Dari hasil olah TKP kami mengamankan lima barang bukti,” ungkap Kapolsek Rajeg, AKP Nurjaman.

Ia menerangkan, penemuan mayat berawal dari warga sekitar yang membersihkan kebun. Saksi melihat leher seorang terjerat tali tambang.

Nurjaman bilang, saksi langsung memberitahukan temuannya ke warga sekitar yang dilanjutkan laporan ke polisi.

Ketika diperiksa kondisi mayat AZ menggunakan pakaian lengan panjang, jaket berwarna hitam biru, baju abu-abu, celana biru melebihi lutut tanpa alas kaki.

“Keterangan dari orang tua korban bahwa korban orangnya tertutup,” terang Nurjaman. Keluarga AZ juga sebutkan sejak beberapa hari terakhir korban juga terlihat aneh.

Pria itu diduga kuat mengalami tekanan psikologi alias depresi. Ia akhirnya memilih akhiri hidupnya secara tragis di pohon mangga.

**Baca juga: Ada Surat Ancaman Bom, Fans NCT 127: Kita Lebih Excited Ketemu Idola

“Perilaku seperti orang yang memiliki masalah berat dan tertekan,” sebut Nurjaman.(Rez)

Artikel ini tidak menganjurkan bagi Anda yang punya masalah pribadi untuk mengambil keputusan singkat. Jika Anda depresi segera hubungi psikiater atau dokter masalah kejiwaan agar dapat diberikan solusi tepat.




Pria Depresi di Cisoka Tangerang Gantung Diri ke Pohon

Kabar6- Warga Kampung Cireungit, Desa Cisoka, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, digegerkan dengan penemuan mayat seorang pria dengan kondisi tergantung tali di sebuah pohon, Senin, (22/8/2022).

Kapolsek Cisoka, AKP Nur Rokhman mengatakan, mulanya korban berinisial S (19) ditemukan seorang warga bernama Uyung yang hendak ke sawah untuk mencari lumut. Korban ditemukan sudah dalam kondisi tergantung seutas tali sekira pukul 11.00 WIB.

“Saksi mata hendak ke Sawah mencari lumut, seketika ia melihat Korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan kondisi tergantung diatas pohon,” ungkap Nur Rokhman, pada Selasa, (23/8/2022).

Mengetahui hal tersebut, Kemudian saksi memberitahu ketua RT dan RW setempat dan perangkat Desa bahwa korban S sudah meninggal dalam keadaan tergantung dipohon.

Kemudian, saksi dan warga sekitar melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cisoka. Berdasarkan keterangan, korban S mengalami depresi.

“Dari keterangan warga sekitar dan keluarga bahwa korban S salama ini mengalami depresi (Gangguan Mental),” imbuhnya.

**Baca juga: Bupati Zaki Beri Jawaban Terkait 4 Raperda di DPRD

Setelah dilakukan pemeriksaan, pihak keluarga membuat Surat Pernyataan untuk tidak dilakukan VER luar maupun Dalam (Autopsi) dan Menganggap kejadian ini sebagai musibah.

“Keluarga korban tidak mau dilakukan autopsi dan menganggap ini sebagai musibah. Serta Jenazah langsung dimakamkan oleh pihak keluarga,” terangnya. (Rez)