1

Malam Tahun Baru, Pengunjung Pantai Bagedur Diprediksi Tak Sebanyak Sebelum Tsunami 2018

Kabar6.com

Kabar6-Pantai menjadi salah satu tempat yang ramai dipadati masyarakat untuk merayakan malam pergantian tahun. Salah satu pantai di Lebak yang menjadi langganan yakni Pantai Bagedur, Malingping.

Sejak Selasa (31/12/2019) pagi, puluhan pengunjung sudah mulai berdatangan ke pantai tersebut.

“Petugas Balawista melakukan pengawasan dan imbauan kepada pengunjung agar selalu berhati-hati,” kata Ketua Balawista Lebak, Mumu Mahmudin kepada Kabar6.com.

Mumu yang juga Ketua Pengelola Pantai Bagedur memprediksi, jumlah pengunjung yang merayakan malam tahun baru tidak akan sebanyak seperti sebelum tsunami Selat Sunda pada 22 Desember 2018 lalu.

“Melihat keadaan tadi siang, kami prediksi tidak bakal sebanyak seperti tahun-tahun sebelum tsunami. Sepertinya, maksimal 800-900 orang yang akan merayakan di sini,” ujar Mumu.

**Baca juga: Ini 6 Pejabat Eselon III Pemkab Lebak yang Dapat Promosi Jabatan.

Meski cuaca tidak menentu dan gelombang cukup besar, Mumu melaporkan, situasi aman dan kondusif.

“Situasi aman dan terkendali. Tetapi, kami terus mengimbau kepada para pengunjung untuk tetap berhati-hati,” imbuhnya.(Nda)




BMKG: Malam Pergantian Tahun di Prediksi Berawan hingga Hujan Lebat

Kabar6.com

Kabar6-Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Tangerang memprediksi pra kiraan cuaca malam pergantian tahun diwilayah Provinsi Banten dalam kondisi berawan hingga berpotensi hujan lebat.

Nah, buat yang akan merayakan tahun baru harus bersiap-siap sedia payung sebelum hujan.

Hal tersebut di sampaikan oleh Kepala Bidang Data dan Informasi BMKG Kota Tangerang, Sutiyono saat dimintai keterangan oleh Kabar6.com, Senin (30/12/2019).

“Berdasarkan data model. Prakiraan cuaca malam tahun baru untuk wilayah Banten. Umumnya berawan hingga hujan lebat,” ujar Sutiyono.

Sutiyono mengatakan waspada potensi terjadi hujan sedang hingga lebat dan di sertai kilat atau petir serta angin kencang di wilayah Kota Cilegon, Kota Serang, Kabupaten Serang, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Pandeglang bagian Utara, serta di sebagian besar wilayah Kabupaten Lebak.

**Baca juga: Last Sunday Ride, Ajang Berkumpulnya Goweser Kota Tangerang.

“Untuk waspada potensi terjadi angin kencang di wilayah Kota Serang, Kabupaten Tangerang bagian Utara dan Tengah, Kota Tangerang, Kota Cilegon, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Pandeglang bagian Barat dan Selatan, Kabupaten Lebak bagian Tengah dan Selatan,” paparnya.(Oke)




Sepekan Kedepan Suhu Panas Matahari Diprediksi Menurun

Kabar6.com

Kabar6-Beberapa hari cuaca panas matahari terasa sangat menyengat, bahkan sampai 35 derajat lebih. Kondisi sekarang ini karena posisi matahari sekasedang bergerak atau semu menjauhi khatulistiwa.

“Insya Allah sepekan depan suhunya menurun,” ungkap Kepala Stasiun Klimatologi Kota Tangerang Selatan, Sukasno kepada kabar6.com, (Selasa, 19/11/2019).

Artinya, ia terangkan, dari data yang ada suhu tinggi atau ekztrim hanya terjadi saat musim kemarau. Suhu ektrimnya kemarin saat kulminasi matahari persis di atas wilayah kita.

Apalagi sekarang di wilayah Kota Tangsel sudah mulai banyak terbentuk awan hujan untuk sepekan ke depan. “Trend suhunya akan menurun,” terang Sukasno.

Ia paparkan, kulminasi atau transit atau istiwa’ adalah fenomena ketika Matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit.

**Baca juga: Silicon Valley Indonesia kini Hadir di BSD.

Saat deklinasi matahari sama dengan lintang pengamat, fenomenanya disebut sebagai Kulminasi Utama. Pada saat itu, Matahari akan tepat berada di atas kepala pengamat atau di titik zenit.

Akibatnya, bayangan benda tegak akan terlihat “menghilang”, karena bertumpuk dengan benda itu sendiri. “Karena itu, hari saat terjadinya kulminasi utama dikenal juga sebagai hari tanpa bayangan,” tambahnya.(yud)