1

259 Kursi SMPN 1 Tigaraksa Diperebutkan 400 Pendaftar PPDB

Kabar6.com

Kabar6-Membeludaknya jumlah pendaftar pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) terjadi di SMPN 1 Tigaraksa, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.

Hal tersebut dikatakan Sukirno, Kepala Bagian Kesiswaan SMPN 1 Tigaraksa saat ditemui di hari terakhir pendaftaran PPDB tingkat SMP ini.

Menurut Sukirno, dari data yang dimilikinya, tercatat jumlah pendaftar sebanyak 400 lebih, sedangkan SMPN 1 Tigaraksa hanya menyediakan 259 kursi untuk siswa barunya.

“Ini hari terakhir. Jumlah pastinya belum tau karena proses perhitungannya masih belum selesai. Sampai sekarang saja sudah masuk 400 lebih yang daftar. Itu udah melebihi kuota yang kami sediakan yaitu 259 yang nantinya dibagi menjadi sembilan kelas,” ujarnya.

Sukirno menjelaskan, para pendaftar yang sudah diterimanya terdiri dari beberapa kategori, yakni zonasi sebanyak 80 persen, prestasi 15 persen dan jalur mutasi orang tua untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) sebanyak 5 persen.

**Baca juga: SMPN I Tigaraksa Laksanakan PPDB Sistem Offline.

“Yang pastinga paling banyak itu jalur zonasi. Tapi kita juga menyarankan buat para orang tua murid, jika di SMPN 1 Tigaraksa ini anaknya tidak masuk karena jaraknya agak jauh maka akan kami sarankan ke sekolah negeri yang jarakanya lebih dekat kerumah. Seperti kemarin ada yang daftar kami tolak karena jaraknya terlalu jauh trus setelah kita lihat ternyata rumahnya lebih dekat ke SMPN 5 Tigaraksa, yaudah akhirnya kami sarankan untuk mendaftar disana,” jelasnya.

Minat pendaftar PPDB di SMPN 1 Tigaraksa ini diakui Sukirni cukup tinggi, meski pelaksanaan PPDB belum bisa secara online.

“Cukup tinggi antusiasnya. Saat ini kita masih offline, tapi semoga kedepannya bisa menyesuaikan,” pungkasnya. (Vee)




SMPN I Tigaraksa Laksanakan PPDB Sistem Offline

Kabar6.com

Kabar6-Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMPN I Tigaraksa dilakukan secara offline. Alasannya, sekolah tersebut memiliki keterbatasan fasilitas dan jaringan.

Kepala Bidang Kesiswaan SMPN I Tigaraksa, Sukirno membenarkan bahwa sekolah yang dikelolanya menggunakan system offline karena keterbatasan jaringan dan fasilitas.

“Berbeda dengan yang ada di Provinsi Banten. Dimana mereka sudah menggunakan system online dalam PPDB,” ungkap Sukirno, Rabu (3/7/2019).

**Baca juga: Hari Terakhir PPDB, SMPN I Tigaraksa Masih Dibanjiri Peminat.

Pantauan Kabar6.com di lapangan, hingga pukul 13.00 WIB terlihat masih banyak para orangtua yang masih menunggu penghitungan zonasi. Dan, mereka masih berharap masuk zonasi.

Salahsatu orang tua siswa, Emi menerangkan, dirinya masih menunggu dan berharap anak saya bisa masuk ke sekolah ini. “Alamat saya deket dari sekolah ini, masih masuk zonasilah. Saya harap anak saya bisa masuk,” bebernya.(N2P)