Kabar6-Markas wartawan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Tangerang Selatan (Tangsel) serta Pos Polisi yang berada Jalan Graha Bunga, Kecamatan Pondok Aren, Tangsel, hangus terbakar, Selasa (23/7/2024).

Kejadian pada malam hari sekira pukul 22.45 WIB tersebut menghanguskan bangunan beserta isinya.

“Kita dapat telpon dari Pospol sekira pukul 22.45 WIB, mendapat info Pospol dan Base Camp dari IJTI Tangsel kebakaran,” ujar Komandan Pleton Bravo Damkar Tangsel, Nurrudin, di lokasi kejadian.

**Baca Juga: Kebakaran Asrama Polri di Balaraja, Enam Motor Hangus Jadi Bangkai

Dengan adanya laporan tersebut, pihaknya menerjunkan 5 unit mobil Damkar dan 1 unit mobil rescue untuk menjinakkan si jago merah yang melalap dua bangunan yang berdempetan tersebut.

“Untuk personel ada 30 anggota. Alhamdulillah tidak ada kesulitan. Kurang lebih 1 jam kita berhasil padamkan,” paparnya.

Untuk sementara, Nurrudin menyebutkan, penyebab dari kebakaran dikarenakan adanya konsleting listrik.

“Untuk indikasi sementara karena konsleting listrik. Tapi nanti kita lihat hasil dari penyelidikan pihak kepolisian,” pungkasnya.

Semantara, Korwil IJTI Tangsel Ahmad Baihaki mengaku, jika saat waktu kejadian rekan-rekan jurnalis sedang tidak ada di tempat.

“Memang kebutuhan pas sedang kosong. Memang barang-barang semua hangus. Tapi yang terpenting tidak ada korban atas kejadian ini,” ungkap Korwil yang akrab disapa Babay itu.

Pantauan Kabar6.com, kebakaran bangunan markas IJTI yang berdempetan dengan pos polisi dan area kuliner itu, membuat bubar para pengunjung. (Rian)

Kabar6-Gerombolan pemuda geng motor palak pedagang tahu di depan Paradise Serpong City, Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Minggu, 31 Oktober 2022, dinihari mereka. Aksi mereka diketahui polisi yang sedang bertugas di Pospol tak jauh dari lokasi.

“Saya pas denger suara tembakan aja,” kata Nedih, saksi mata kepada kabar6.com di lokasi perkara, Kamis (3/11/2022).

Ia melihat gerombolan pemuda itu sedang duel dengan tiga orang. Adapun yang tiga orang merupakan anggota kepolisian.

“Pelaku pada mabuk,” jelas Nedih. Seorang pedagang lantas lari menuju Pospol Paradise Serpong. Pedagang melapor ke polisi yang sedang piket.

Nedih mengakui perkelahian tersebut tidak seimbang karena jumlah polisi hanya tiga orang. Sementara gerombolan pemuda itu dilihatnya lebih dari lima orang.

Aksi duel sekitar pukul 02.15 itu terjadi di jalan raya. Kelompok pemuda mabuk itu semakin beringas meski ketiga orang susah mengaku sebagai polisi.

“Saya denger ada tiga kali suara tembakan,” terang Nedih. Pantauan kabar6.com di lokasi perkara ada tiga tersangka memakai kaos warna oren bertuliskan tahanan Mapolres Tangsel.

**Baca juga: Disnaker Kota Tangsel Berikan Beasiswa untuk Anak Buruh

Ketiga tersangka antara lain, Sojih alias Rico Rambe; Mustofa Siregar; Lobi alias Bobby.

Polisi gelar rekonstruksi di depan Pospol Paradise Serpong. Terlihat pula jaksa pidana umum Kejaksaan Negeri Tangsel yang mencatat setiap adegan rekonstruksi.(yud)