1

TNI Polri Patroli Gabungan di Serang Antisipasi Kejahatanan Jalanan

Kabar6.com

,Kabar6-Personil gabungan TNI Polri melakukan Patrolo bersama sejak Sabtu malam, 05 November 2022, hingga Minggu dini hari, 06 November 2022.

Patroli gabungan dilakukan sebagai bentuk pencegahan kejahatan jalanan, disejumlah titik rawan.

“Kegiatan malam ini adalah kegiatan kepolisian yang ditingkatkan, untuk mengantisipasi gangguan Kamtibmas malam minggu,” ujar Kabag Ops Polresta Serkot, Kompol Asari, Minggu (06/11/2022).

Muda-mudi maupun masyarakat yang masih nongkrong di malam panjang, dihimbau untuk segera pulang ke rumah masing-masing. Jika harus bekerja dini hari, diminta selalu berhati-hati dan segera melapor ke kepolisian, buka mengalami atau melihat tindak kejahatan jalanan.

“Ya dilakukan personil itu sifatnya persuasif, edukatif kepada masyarakat, pada dini hari dihimbau untuk kembali ke rumah masing-masing, mengingat gangguan Kamtibmas terjadi pada dini hari,” jelasnya.

**Baca juga: Pulang Mancing,Warga Kramatwatu Tewas Tersambar Petir

Terlihat sejumlah anak muda masih berkumpul dengan teman-temannya di pinggir jalan. Ada yang berbincang santai sembari menyeruput kopi, ada juga yang menikmati makanan ringan. Bahkan terlihat sekelompok anak muda yang berkumpul di teras pertokoan langsung tancap gas sepeda motor, ketika akan di dekati personil gabungan.

“Banyak titik keramaian, rawan berati masih potensi gangguan. Untuk itu jangan sampai ada ancaman gangguan, apalagi gangguan nyata,” terangnya.(Dhi)




Jendral Sigit Listyo Sebut Polri Sedang Ciptakan Emas 24 Karat

Kabar6-Di hadapan ratusan santri, ulama dan kyai Se-Banten, Kapolri, Jendral Listyo Sigit Prabowo bergurau, bahwa polisi nakal akan takut kepada Div Propam Polri, Irjen Pol Syahardiantono. Gurauan itupun disambut senyum dan tawa para peserta dia bersama dan istighosah di Ponpes Al Fathaniyah, Kota Serang.

“Kadiv Propam sebenernya humble, tapi kalau polisi nakal takut sama dia,” ujar Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Rabu (02/11/2022).

Kapolri menyambangi Ponpes Al Fathaniyah bersama sejumlah petinggi Mabes Polri, seperti Kadiv Propam, AS SDM, Aslog hingga Asrena.

Dihadapan ratusan santri, ulama dan kyai Banten, Jenderal Listyo Sigit Prabowo berjanji tidak segan menindak tegas personilnya yang melanggar hukum.

“Jika ada oknum melanggar, saya tidak pernah ragu-ragu untuk memangkas, karena itu bisa merusak institusi,” jelasnya.

Di ponpes salafi itu, jenderal bintang empat berharap dukungan para ulama, kyai dan santri untuk membantu perubahan Polri ke arah yang lebih baik lagi. Kasus Ferdy Sambo dan Teddy Minahasa akan dijadikan contoh untuk bersih-bersih korps Bhayangkara.

Listyo mengajak masyarakat untuk terus mengawasi institusi polri, jika ada personilnya yang nakal, bisa segera dilaporkan.

**Baca juga: Harapan dan Doa Kapolri di Hadapan Ulama Banten untuk Indonesia

Dia ingin lembaga yang dipimpinnya bisa menjadi institusi penegak hukum yang transparan dan berkeadilan. Sehingga butuh dukungan dan kritik dari para tokoh agama hingga masyarakat.

“Institusi Polri kini sedang diuji, saya selalu sampaikan kepada anggota, ibarat emas, kita sedang diayak, sedang dilebur, untuk menjadi emas 24 karat,” terangnya.(Dhi)




Irjen Pol Teddy Minahasa Terancam Dipecat Tidak Hormat dari Polri

Kabar6-Irjen Pol Teddy Minahasa terancam dipecat tidak hormat dari institusinya, jika dalam sidang kode etik dan pidana, dia terbukti menjadi salah satu orang yang ikut menjual narkoba jenis sabu.

“Terkait dengan hal tersebut, saya minta Kadiv Propam dilakukan pemeriksaan etik dan di ancam PTDH,” ujar Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Jumat (14/10/2022).

Mantan Kapolda Banten dan Kapolda Sumbar itu akan melalui sidang etik dan pidana. Kapolri telah memberi perintah tegas kepada Div Propam.

Sedangkan kasus pidana penyalahgunaan narkoba yang dilakukan Polda Metro Jaya untuk terus dilanjutkan secara serius, meski menyeret perwira tinggi polri.

“Kemudian saya minta Polda Metro melanjutkan perkaranya. Jadi apakah itu sipil, polri, Irjen TM, saya minta di proses sampai tuntas, jadi ada etik dan pidana,” terangnya.(Dhi)

**Baca juga: Ini Kronologis Penangkapan Irjen Teddy Minahasa

Lagi-lagi, Kapolri mengingatkan seluruh personilnya untuk tidak bertingkah aneh dan melawan peraturan yang ada, terlebih penegak hukum melakukan pelanggaran hukum.

Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga meminta masyarakat untuk terus mengawal polri, jika ada kesalahan untuk diingatkan.

“Warning bagi seluruh anggota, untuk tidak bermain-main. Masyarakat, jika ada pelanggaran anggota, untuk dilaporkan,” jelasnya.(Dhi)




Tokoh Masyarakat Banten Dukung Profesionalisme Polri Tangani Kasus Hukum Ferdy Sambo

Kabar6.com

Kabar6-Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendapatkan dukungan dari tokoh masyarakat Banten, untuk mengusut tuntas kasus Irjen FS dalam tragedi berdarah Brigadir J.

Tak hanya itu, mantan Kapolda Banten itu juga didukung untuk mengusut tuntas praktik judi yang belakangan dituding mendapatkan pengamanan dari Irjen FS.

Penegakan hukum secara profesional dan penyelesaian pelanggaran hukum secara transparan, sesuai moto Presisi nya, maka mampu menjaga Marwah Bhayangkara tetap positif di mata masyarakat. Sekaligus, menjaga kepercayaan publik ke institusi Polri.

“Mendukung bersih-bersih internal institusi Kepolisian Republik Indonesia untuk Polri yang berwibawa, terpercaya dan humanis,” kata Ketua Pengurus Besar (PB) Mathla’ul Anwar (MA), KH Embay Mulya Syarif, Minggu (21/8/2022).

Pria sepuh dengan julukan Jawara Putih ini percaya Jenderal Listyo Sigit Prabowo bisa menjaga Marwah Polri dengan slogan Prediktif, Responsibilitas, Transparansi dan Berkeadilan atau disingkat Presisi.

Kyai Embay meyakini pimpinan tertinggi Polri itu akan bersikap profesional dalam penegakan hukum bagi anggotanya, meski memiliki kedekatan emosional yang erat.

“Kapolri sudah sangat tegas. Kita tahu kedekatan FS dengan Kapolri, tapi itu bukan alasan untuk keadilan hukum,” terangnya.

**Baca juga: Kejagung Ditenggat 14 Hari Periksa Berkas Perkara Ferdy Sambo Cs

Disisi lain, tokoh masyarakat dan agama di Banten itu mengapresiasi dengan gelaran MTQ untuk anggota Polri di Auditorium STIK-PTIK, Jakarta Selatan. Kegiatan MTQ 2022 Polri ini diikuti oleh 796 personel Polri dari 34 Polda.

“Secara khusus saya mengapresiasi Kapolri Sigit yang berhasil menggelar MTQ Polri 2022. Ini menjadi harapan untuk institusi Polri yang Presisi dan berakhlak Qurani,” tuturnya.(Dhi)




Macet Parah di Merak, Wakapolri Minta Pemudik Sabar

Kabar6.com

Kabar6-Wakapolri, Komjen Pol Gatot Eddy Pramono, meminta pemudik sabar karena terjadi kemacetan panjang di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten.

Polri bersama seluruh pemangku hajat arus mudik Idul Fitri 1443 H terus melayani dengan baik dan mencari solusi, agar pemudik bisa segera menyebrang dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni.

“Tolong bersabar, Kapolda beserta stakeholder terkait akan memberikan pelayanan terbaik, mencari solusi dan mengevaluasi terus apabila ada permasalahan-permasalahan, sehingga masyarakat bisa cepat naik ke kapal roro dan mereka bisa melakukan perjalanan menuju tujuannya masing-masing,” kata Wakapolri, Komjen Pol Gatot Eddy Pramono, di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Jumat (29/04/2022).

Antrian kendaraan yang terus terjadi di ruas tol Tangerang-Merak hingga ke jalan arteri Kota Cilegon, disebabkan melonjaknya pemudik yang dalam kondisi normal hanya diantara 6 ribu sampai 7 ribu per harinya. Namun kini sudah mencapai 32 ribu kendaraan per hari yang menyebrang dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni.

**Baca juga:Macet, Kendaraan Pemudik Menuju Pelabuhan Merak Tidak Bergerak

Kapal Ferry yang mengangkut pemudik juga sudah ditambah, dari awalnya hanya 34 unit, kini menjadi 42 kapal. Kemudian, seluruh dermaga di Pelabuhan Merak juga difungsikan. Ditambah satu dermaga di Pelabuhan Indah Kiyat, khusus mengangkut kendaraan pembawa sembako.

“Tentunya dari evaluasi yang dilakukan oleh Pak Kapolda dengan stakeholder terkait, seperti ASDP dan kawan-kawan adalah volume kendaraan yang cukup tinggi,” jelasnya.(Dhi)




Lulus Sarjana, Polri Buka Pendaftaran dan Ini Syaratnya

Kabar6-Bagi putra dan putri lulusan sarajana di Banten bahwa telah dibuka pendaftaran menjadi anggota Polri melalui seleksi penerimaan Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) dibuka pada 26-30 Januari 2022.

Kepala Biro SDM Polda Banten, Kombes Dwita Kumu menyampaikan bahwa dalam penerimaan SIPSS Tahun 2022 terdapat persyaratan umum dan persyaratan khusus. “Polri kembali memberikan kesempatan kepada lulusan sarjana yang ingin mendaftarkan diri sebagai anggota Polri melalui seleksi penerimaan SIPSS Tahun 2022,” ungkapnya dikutip Sabtu (29/1/2022).

“Khusus untuk Program Studi Kedokteran, Dokter Umum dan Dokter Gigi wajib mempunyai Surat Tanda Selesai Internsip (STSI) atau Surat Tanda Registrasi (STR) defenitif,” kata Dwita Kumu.

Ia lanjutkan, untuk lulusan yang berasal dari perguruan tinggi atau swasta dengan program studi yang terakreditasi A dan B serta terdaftar di BAN-PT dengan IPK Minimal 2,75 wajib melampirkan tanda lulus atau ijazah yang dilegalisir oleh pembantu dekan bidang akademik.

“Dalam seleksi penerimaan SIPSS persyaratan khusus lainnya yaitu tinggi badan minimal pria 158cm dan wanita 155cm dengan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku,” ucap Karo SDM Polda Banten Kombes Pol Dwita Kumu.

**Baca juga: Dinkes Tangsel Klaim Omicron Lebih Ringan, Kenali Gejala dan Uji Medisnya

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

Sementara itu, Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Shinto Silitongan mensosialsikan tata cara pendaftaran online yaitu dengan membuka website penerimaan.polri.go.id, pendaftar memilih jenis seleksi SIPSS pada halaman utama website, mengisi formulir registrasi yang berkaitan dengan identitas pendaftar, memasukkan NIK yang terdaftar di Disdukcapil, identitas orang tua dan keterangan lainnya, pendaftar wajib memberikan data yang benar dan akurat pada formulir registrasi.

“Setelah pendaftar berhasil mengisi formulir, selanjutnya pendaftar akan mendapatkan nomor registrasi online beserta username dan password yang digunakan untuk melakukan login menuju dashboard pendaftar, kemudian pendaftar akan mendapatkan hasil cetak formulir registrasi digunakan untuk verifikasi di polda setempat sebagai panitia daerah, dan batas waktu verifikasi paling lama 4 hari terhitung sejak pendaftaran online,” kata Shinto Silitonga.(yud)




Kasus Omicron Melonjak Polri Bentuk Satgas Karantina

Kabar6.com

Kabar6-Mabes Polri membentuk satuan tugas (Satgas) karantina untuk awasi orang yang baru mendarat tiba dari perjalanan ke luar negeri. Jadi saat tamu asing atau WNI tiba di Jakarta, scan barcode di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.

“Diarahin ke hotel mana dan bisa dicek. Mereka diarahkan ke hotel yang ditentukan sesuai penunjukkan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Elfran Zulpan dikutip Rabu (12/1/2021).

Ia menerangkan, setiap orang dari luar negeri wajib karantina tujuh hari di tempat hotel yang telah ditentukan. Ada 134 hotel dengan aplikasi Karantina Presisi, Polda Metro Jaya dan Mabes bisa cek dari barcode.

Zulpan bilang, Polda Metro Jaya juga akan menggandeng Kodam Jaya untuk membantu memantau setiap orang yang menjalani isolasi di hotel-hotel lokasi karantina.

**Baca juga: Mayoritas Petugas Medis Bandara Soetta Terpapar Omicron Sudah Vaksin

“Ada tiga tim yang akan mengecek proses karantina dari kedatangan WNI dan WNA yang tiba ke Tanah Air,” ujarnya.

Warga, lanjut Zulpan, mulai dari datang di bandara dengan protokol kesehatan sampai karantina dikawal oleh satgas.(yud)




Buruh Duduki Kantor Gubernur Banten, Wahidin Halim Sindir Polri

Kabar6.com

Kabar6 – Wahidin Halim menyindir petugas yang menjaga demonstrasi di depan kantornya, pada Rabu, 22 Desember 2021, tidak bisa melindunginya sebagai Gubernur Banten. Lantaran massa aksi berhasil menduduki tempat kerjanya.

Saat itu, Polres Serkot, Polda Banten, Brimob Polda Banten hingga Satpol PP, menjaga demonstrasi. Dua water canon pun diturunkan oleh Polri. Buntutnya, Kepala Satpol PP Pemprov Banten dipecat dari jabatannya.

“Saya pribadi tidak merasa tersinggung. Seharusnya Negara memberikan rasa aman. Karena apa yang saya lakukan sesuai dengan peraturan. Saya serahkan kepada pihak yang berwenang,” kata Wahidin Halim, dalam rilis resminya, Jumat (24/12/2021).

Gubernur WH mengaku tidak bisa membayangkan andaikan dirinya saat itu berada di ruang kerjanya. Menyesalkan tindakan buruh memaksa masuk ruangan kerja tapi tidak ada upaya mempertahankan atau melindungi.

“Ini seharusnya menjadi perhatian masyarakat juga negara. Keputusan itu harus di back up,” ungkapnya.

**Baca juga: Marah Kantornya Diduduki Buruh, Wahidin Halim Pecat Kasatpol PP

Gubernur, Bupati dan Walikota merupakan Pejabat Negara yang harus terlindungi dari perbuatan anarkis. Demonstrasi atau menyampaikan pendapat dimuka umum ada aturannya dan disampaikan dengan cara-cara yang baik serta menggunakan etika.

“Bisa jadi preseden semua Gubernur, Bupati dan Walikota nanti pada takut untuk mengambil keputusan. Kita juga diikuti oleh peraturan-peraturan yang menentukan,” jelasnya.(dhi)




Dari Survei Indikator Politik Indonesia, Kepercayaan Masyarakat pada Polri Naik Jadi 80,2 Persen

Kabar6-Kepercayaan masyarakat terhadap Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di bawah kepemimpinan Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo berdampak positif. Hal itu terpotret dalam survei terbaru Indikator Politik Indonesia, dimana tingkat kepercayaan publik terhadap Polri menyentuh angka 80,2 persen. Angka ini tertinggi sepanjang sejarah survei opini publik dalam satu dekade terakhir. Artinya, selama 10 tahun terakhir, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Korps Bhayangkara selalu berada di bawah 80 persen.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menilai, kehadiran Sigit di instansi Polri memberikan angin segar di tubuh Polri. Ini ditandai dengan melesatnya kepercayaan publik terhadap Polri. “Trust publik terhadap Polri meningkat menjadi 80,2 persen. Ini tertinggi sepanjang sejarah survei opini publik dalam 10 tahun terakhir,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam keterangan tertulis yang diterima Kabar6, Minggu (5/12/2021).

**Baca Juga: Komnas HAM Apresiasi Keterbukaan Polri Tangani Kasus di Tanah Air

Seperti diketahui, Sigit memimpin Korps Bhayangkara sejak 27 Januari 2021 menggantikan Jenderal Polisi Idham Azis. Menurut Burhanuddin tingginya tingkat kepercayaan publik terhadap Polri hingga 80,2 persen mengalahkan lembaga penegak hukum lain. Biasanya, tingkat kepercayaan publik terhadap lembaga penegak hukum selalu menempatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di posisi pertama. Tren ini terjadi sedari 2014 hingga 2018.

“Setelahnya, trust terhadap KPK terus menurun hingga berhimpitan dengan trust terhadap polisi pada survei 2019 dan 2020. Trust terhadap polisi akhirnya menyalip KPK dengan selisih jauh sejak survei terakhir November 2021,” ungkapnya.

Untuk diketahui, Indikator Politik Indonesia melakukan survei tatap muka pada 2-6 November 2021. Penarikan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling dengan jumlah responden mencapai 2.020 orang. Survei ini memiliki margin of error kurang lebih 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.(TimK6)

 




265 Desa di Lebak Gelar Pilkades 24 Oktober, Polri Terjunkan 2.150 Personel

Kabar6.com

Kabar6-Sebanyak 2.150 personel kepolisian bakal diterjunkan untuk mengamankan jalannya pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di 265 desa di Kabupaten Lebak, pada Minggu (24/10/2021).

Kapolres Lebak AKBP Teddy Rayendra mengatakan, selain personel Polri, pengamanan pesta demokrasi tersebut juga dibantu oleh TNI sebanyak 500 personel dan 3.328 anggota linmas.

“Ada beberapa indikator dalam pemetaan desa rawan konflik pilkades, di antaranya ada sejarah konflik di pilkades sebelumnya, secara geografis desa tersebut jauh dari kantor polisi dan sulit dijangkau petugas keamanan,” kata Teddy, Kamis (21/10/2021).

**Baca juga: Tuai Kritik, Pemkab Lebak Jawab kenapa Deklarasi Damai Pilkades Digelar di Tempat JB

Teddy memastikan bahwa pengamanan pilkades dilakukan secara maksimal. Kapolda Banten juga direncakan akan meninjau langsung pemungutan suara di beberapa TPS.

“H-1 pencoblosan, para direktur di Polda Banten terjun ke Lebak. Pak Kapolda, Wakapolda, dan Irwasda juga akan meninjau langsung pelaksanaan pemungutan suara di beberapa TPS di Lebak,” kata Teddy.(Nda)