1

Ini Rekayasa Lalulintas Polri Pada Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2018

Kabar6-Bagi Anda warga Banten, khususnya Tangerang Raya yang hendak memanfaatkan momen libur Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 ke luar kota, ada baiknya tetap memperhatikan rekayasa arus lalulintas yang diberlakukan Korlantas Polri pada pengamanan Natal dan Tahun Baru.

Korlantas Polri didukung instansi terkait akan menjamin terwujudnya Kamseltibcarlantas pada Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2018, akan memberlakukan management dan rekayasa lalulintas, Turjagwali (Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan, dan Patroli), Gakkum (Penegakan Hukum), serta memberikan informasi di bidang lalu lintas.

“Permintaan Khusus dari Menteri Perhubungan Pak Budi Karya, agar kendali lalu lintas Pengamanan Natal dan Tahun Baru sama seperti pengamanan mudik Idul Firi 2017,” ujar Kepala Bagian Operasional Korlantas Polri Kombes Pol Benjamin, Kamis (15/12/2017).**Baca Juga: WH Nyatakan Banten Masuk KLB Wabah Difteri.

Berikut adalah rencana tujuh rekayasa lalulintas Korlantas Polri pada Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2018:

1. Apabila arus dari Jakarta dalam keadaan normal, maka pemberlakuan pada Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama 1-Tol arah Purbaleunyi, GT Palimanan, hingga GT Brebes Timur diberlakukan normal.

2. Bila ada informasi kepadatan di GT Cikarut satu hingga lima kilometer, maka dua jam kemudian GT. Palimanan dibuka antara 15-20 GT. Sedangkan pintu keluar lainnya dibuka maksimal (GT Kanci, GT Pejagan, GT Brebes Barat, dan GT Brebes Timur.

3. Bila terjadi kemacetan di jalan tol Cikampek akibat penumpukan kendaraan di Rest Area, Maka akan diberlakukan Contra Flow mulai dari Kilometer 31-Kilometer 52, begitu juga bila terjadi kemacetan akibat pembangunan jalan, maka akan diberlakukan Contra Flow dari Kilometer 5-Kilometer 52.

4. Bila terjadi kemacetan di Pantura Jateng (Pejagan-Brebes), maka seluruh kendaraan yang ada di Tol Cipali akan dikeluarkan sebelum GT Palimanan.

5. Apabila Pantura dan jalan Tol Jabar-Jateng terjadi kemacetan parah, maka semua kendaraan dari arah jakarta akan diarahkan ke Tol Cipularang Kilometer 66 dan Exit Tol Cikopo diarahkan ke Pantura dan Purwakarta, semua kendaraan di dalam Tol akan diarahkan keluar melalui GT Pejagan menuju Jalur Selatan.

6. Bila di Kilometer 66 terjadi kepadatan arus lalulintas imbas dari Rest Area Kilometer 62 dan pertemuan arus dari Purbaleunyi maka mulai dari Kilometer 66 Tol Cipali-Kilometer 40 Cikampek akan diberlakukan Contra Flow.

7. Bila terjadi antrean sepanjang lima kilometer di GT Cikarut, maka akan dibuka tanpa adanya transaksi pembayaran hingga arus lalu lintas lancar.(BL/bbs)




Tahun Ini, Angka Kecelakaan Tol Tangerang-Merak Meningkat

Kabar6-Tingkat kecelakaan di jalan tol Tangerang-Merak meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Sejak awal tahun 2017 hingga saat ini, tercatat 437 kecelakaan terjadi. Sedangkan tahun sebelumnya berjumlah 355.

Korlantas Mabes Polri berencana akan memasang speed camera di jalan tol yang menjadi primadona saat arus mudik Idul Fitri untuk menyeberang dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni ini.

Namun jika ditemukan kendaraan yang kecepatannya di atas atupun di bawah ketetapan akan diberi surat teguran terlebih dahulu sebelum diberikan tindakan hukum.**Baca Juga: Berlaku Besok, Ini Besaran Kenaikan Tarif di Tol Tamer.

“Kami juga akan memasang dua speed kamera, langsung online komputer, nanti langsung akan dilihat kecepatan kendaraan berapa perdetik, berapap bus lewat jalur tiga,” kata Brigjen Pujiyono Dulrachman, Dirgakkum Korlantas Mabes Polri, yang ditemui usai meresmikan Kantor Induk PJR Korlantas Polri di Gerbang Tol Ciujung, Kabupaten Serang, Banten, Rabu (22/11/2017).

Karenanya, Korlantas Mabes Polri pun meminta agar 35 kamera CCTV yang dimiliki oleh PT MMS untuk segera tersambung dengan National Traffic Management Centre (NTMC) Mabes Polri untuk memudahkan pengawasan keamanan dan kondisi arus lalu lintas.

“Saya lihat di sini kecelakaannya tinggi, karena pelanggaran kecepatan. Kemudian ada juga perlambatan, karena kendaraan yang overload,” jelasnya.

Sedangkan pihak PT MMS mengakui kalau kamera CCTV miliknya di sepanjang Tol Tangerang-Merak yang diterangi oleh 1.066 unit lampu penerangan jalan memang belum tersambung ke NTMC.

“Saat ini memang belum tersambung ke NTMC Mabes Polri. Lampu penerangan jalan tol itu hanya ada di tol dalam kota, (tol) di luar kota tidak wajib. Kecuali di jalan simpang susun,” kata Presiden Direktur (Presidr) PT MMS Wiwiek D Santoso.(dhi)