Kabar6-Sebanyak 32 orang perwira menengah di lingkup wilayah hukum Polda Metro Jaya dirotasi dan atau mutasi. Mutasi jabatan tertuang dalam Surat Telegram Nomor ST/41/I/KEP./2023 sampai ST/43/I/KEP.2023 tertanggal 31 Januari 2023.

“Mutasi tersebut dalam rangka tour of duty dan tour of area. Juga dalam rangka pembinaan karir demi kepentingan organisasi,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, dikutip Kamis (2/2/2023.

**Baca Juga: Waspada, Pengadilan Agama Tigaraksa Rawan Pencurian Motor

Berdasarkan salinan yang diterima kabar6.com, dari 32 perwira menengah terdapat sembilan orang di antaranya mulai dari kasat hingga kapolsek di Tangerang yang dimutasi yaitu:

1. Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota Komisaris Mobri Cardo Panjaita posisinya resmi digantikan oleh Komisaris Rio Mikael Tobing.

2. Kasat Reskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Komisaris Rezha Rahandi dipindahkan menjadi Kasie SIM Subditregident Ditlantas Polda Metro Jaya. Kini posisi Kasat Reskrim Polres Bandara Soekarno-Hatta Komisaris Reza Fahlevi.

3. Kapolsek Jatiuwung Komisaris Stanlly Soselisa dimutasi menjadi Kapolsek Tambun. Kapolsek Jatiuwung digantikan oleh Komisaris Donni Bagus Wibisono.

4. Kapolsek Serpong Komisaris Evarmon Lubis dimutasi menjadi Auditor 1 Itbid 2 Itwasda Polda Metro Jaya. Kapolsek Serpong kini dijabat Ajun Komisaris Darma Adi Waluyo.

5. Kapolsek Teluk Naga Ajun Komisaris Darma Adi Waluyo dipindah ke Polsek Serpong. Kapolsek Serpong diduduki oleh Ajun Komisaris Marbintang Rogate Exaudi Panjaitan.

6. Kapolsek Cisauk Ajun Komisaris Syabillah Putri Ramadhani dimutasi menjadi Kaurmin Satgatur Ditlantas Polda Metro Jaya. Kapolsek Cisauk resmi dijabat oleh Ajun Komisaris James Hetizanto.

7. Kapolsek Pamulang Komisaris Ade Candra dimutasi dalam rangka Sespimen 2023. Kursinya digantikan oleh Komisaris Fiernando Andriansyah.

8. Kapolsek Benda Komisaris Endang Sukmawijaya dimutasi menjelang pensiun dan posisinya digantikan oleh Ajun Komisaris Antonius.

9. Kapolsek Ciputat Komisi Ahmad Yulianto dimutasi menjadi Wakasat Narkoba Polres Metro Depok. Kapolsek Ciputat kini dijabat oleh Komisaris Agung Nugroho.(yud)

Kabar6-Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan mengungkapkan isi surat wasiat milik dua sejoli yang tewas di apartemen Balleys City Hotel, Oyo, Ciputat, Kota Tangerang Selatan. Secarik kertas surat dalam dua amplop tergeletak dekat jasad Reynaldo Agustinus, 27 tahun; dan Tri Putri Napitupulu, 24 tahun.

“Isi surat minta polisi tidak mempublikasikan penyebab meninggalnya mereka,” ungkapnya dikutip Sabtu (7/1/2022).

**Berita Terkait: Sejoli Tewas di Hotel Ciputat Tinggalkan Amplop Berisi Surat

Zulpan jelaskan, dua surat wasiat ditujukan kepada masing-masing pihak keluarga sejoli itu. Penyidik kepolisian juga menemukan plastik berisi kandungan zat diduga potasium.

“Dalam surat juga keduanya minta tidak menindaklanjuti kasus meninggalnya mereka,” jelasnya.

Diketahui, dua pasangan muda itu pertama kali ditemukan pada Selasa (3/1/2023) pukul 16.10 WIB. Berawal dari seorang petugas kebersihan atau housekeeping yang ingin menginformasikan kepada kedua sejoli tersebut bahwa waktu sewa kamar telah selesai.

“Tapi pintu kamar diketuk-ketuk tidak keluar,” jelasnya. Masih menurut Zulpan, petugas housekeeping lantas memberitahukan rekan sejawatnya dan mereka berdua masuk menggunakan kunci duplikat.

Pas pintu terbuka petugas hotel kaget melihat kedua sejoli itu sudah tewas dalam posisi di atas tempat tidur. “Petugas sekuriti hotel lalu menghubungi Polsek Ciputat Timur,” tambahnya.(yud)

Kabar6-Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Kholid Ismail resmi melaporkan seseorang berinisal HM ke Polda Metro Jaya (PMJ) atas tuduhan fitnah dan atau pencemaran nama baik.

Laporan polisi tersebut diketahui bernomor LP/B/6637/XI/2022/SPKT/Polda Metro Jaya.

Kholid Ismail nampak didampingi tim kuasa hukum mendatangi markas PMJ, pada Jumat 30 Desember 2022.

Melalui kuasa hukumnya, Budi Santoso mengatakan, pihaknya sudah resmi melaporkan pria berinisal HM yang diduga telah mencemarkan nama baik dan fitnah terhadap kliennya atas tuduhan korupsi dana hibah 16 Madrasah Tsanawiyah (MTs) yang disiarkan kepada sejumlah media massa.

“Kami telah resmi melaporkan saudara HM yang telah diduga membuat pencemaran nama baik dan fitnah. Kami berharap nanti bisa ditindaklanjuti oleh pihak PMJ,” kata Budi Santoso kepada wartawan, Jumat (30/12/2022), malam.

Budi melaporkan HM atas dugaan pencemaran nama baik dan atau fitnah sesuai pasal 310 dan pasal 311 KUHPidana.

“Kami berharap klien kami dapat keadilan dan nama baiknya dapat kembali baik,” katanya.

Selain itu, Budi mengungkap telah melayangkan aduan kepada Dewan Pers terkait pemberitaan yang ditayangkan sejumlah media tanpa melakukan konfirmasi yang jelas merugikan kliennya selaku pejabat publik.

“Tanpa konfirmasi mereka membuat berita bohong yah terhadap klien kami. Kami masih menunggu surat dari Dewan Pers, kami juga somasi kepada tujuh media online, dimana yang dua media online telah memberi klarifikasi permohonan maaf dan berita juga sudah di take down,” ujarnya.

Menurutnya, pemberitaan yang diterbitkan beberapa media massa daring diduga telah melanggar Kode Etik Jurnalistik.

**Baca Juga: Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP Sidak di Pagedangan 

“Sekali lagi kami berharap dengan somasi kedua yang sudah kami layangkan dapat diakomodir oleh media bersangkutan tanpa proses secara hukum,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Kholid Ismail mengatakan, sesuai Konferensi Pers satu pekan lalu, ia menggunakan hak sebagai warga negara yang baik, melaporkan ke pihak berwajib atas penyebaran informasi fitnah oleh HM sampai disiarkan oleh media massa.

“Sesuai konferensi pers saya satu Minggu lalu terkait fitnah yang dilakukan oleh HM, maka hari ini saya sudah kasih laporan ke Polda, kami juga telah memberikan somasi ke beberapa media dan kami tinggal tunggu lagi,” kata Politisi PDI Perjuangan ini.

Kholid mengaku menyerahkan semua proses laporan polisi di PMJ melalui tim kuasa hukum.

“Selanjutnya saya serahkan semua nya kepada tim kuasa hukum saya untuk menangani proses hukum lebih lanjut,” tutupnya.(Oke/ Rez/Tim K6)

Kabar6-Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya melakukan pendekatan ke masyarakat dengan melakukan kegiatan ‘Jumat Curhat’ yang diadakan di seluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Salah satunya dilaksanakan di Sekretariat RW 12, Pakualam, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat 30 Desember 2022.

Kegiatan diawali dengan zoom meeting bersama Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran, yang kemudian dilanjutkan dengan sesi curhat bersama Parik 2 ITBID ITWASDA Polda Metro Jaya, Kompol Didik Prijo Susilo, dan Bhabinkamtibmas Pakualam Polsek Serpong, Bripka Yudha.

Ketua RW 12, Pakualam, Saiman mengatakan, dirinya berharap kepada jajaran Kepolisian khususnya di wilayah Pakualam untuk lebih dekat lagi kepada masyarakat.

“Untuk pak Polisi diharapkan untuk lebih dekat lagi ke masyarakat dengan salah satu contohnya seperti ini,” ujarnya kepada Kabar6.com.

Karena, Saiman menerangkan, dengan adanya ‘Jumat Curhat’ ini masyarakat mampu bercerita panjang dan lebar mengenai masalah di lingkungan.

Saiman menjelaskan, di wilayahnya sudah beberapa kali terjadinya pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) yaitu di RT 02 RW 12, maka dari itu pihaknya ingin pihak kepolisian membantu dalam pengamanan seperti pemasangan CCTV.

“Disini pak, sering kali terjadinya Curanmor, maka dari itu saya ingin curhat sekaligus meminta kepada Polisi untuk memberikan solusi dan memasang CCTV di lingkungan kami,” ungkapnya.

Sementara itu, Parik 2 ITBID ITWASDA Polda Metro Jaya, Kompol Didik Prijo Susilo menerangkan, dirinya menerima banyak sekali aspirasi dari masyarakat soal permasalahan yang ada di lingkungan.

“Menerima aspirasi dari masyarakat soal permasalahan yang ada di lingkungan, bagaimana solusinya apa yang jadi aspirasi masyarakat khususnya di RW 12 ini,” jelasnya.

**Baca juga: Sosok Almarhum Pendiri Unpam di Mata Wali Kota Tangsel

Didik memaparkan, salah satu yang menjadi topik hangat di RW 12 Pakualam adalah mengenai Curanmor, maka dari itu langkah dari Polda Metro Jaya adalah untuk meningkatkan keamanan dari Polsek Serpong.

“Maksimalkan patroli yang didukung oleh mitra Polri kita untuk menjaga di lingkungan RW 012, salah satu mitra Polri kita ada Linmas, Popdar, untuk meningkatkan Siskamling,” tutupnya.(eka)

Kabar6-Tindakan oknum anggota Polsek Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Bripka HK menambah deratan peristiwa yang mencoreng institusi kepolisian. Ia dilaporkan oleh istri sahnya berinisial I atas kasus dugaan selikuhi dua wanita dan kekerasan dalam rumah tangga.

“Perselingkuhan Bripka Hadi harus dipercepat proses hukumnya,” ungkap dosen Pidana dan Hukum Perlindungan Perempuan dan Anak Fakultas Hukum Universitas Pamulang, Halimah Humayrah Tuanaya saat dikonfirmasi kabar6.com, Sabtu (12/11/2022).

Menurutnya, hal ini demi memperbaiki citra kepolisian yang terus memburuk. Segera diproses dan lakukan sidang etik secepat mungkin. Pidananya juga harus disegerakan.

Jika ada niat sungguh-sungguh, Halimah bilang, penindakan tegas itu bukan hal yang sulit bagi institusi kepolisian. Demi kenyamanan pelapor yakni isteri sah Bripka Hadi, ia menyarankan agar dilakukan penahanan.

“Kepolisian juga harus memberikan perlindungan sementara kepada pelapor dan selanjutnya memintakan perlindungan untuk korban kepada ketua pengadilan negeri,” terang Halimah.

Ia menegaskan, Undang-Undang tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga dengan tegas mengatur tentang perintah perlindungan sementara oleh kepolisian dan perintah perlindungan oleh ketua pengadilan negeri.

Kepolisian agar tidak ragu untuk menjatuhkan sanksi terhadap Bripka Hadi dengan sanksi pemecatan dengan tidak hormat. Hal ini tidaklah berlebihan, perkara kekerasan terhadap perempuan bukalah perkara yang dianggap remeh.

**Baca juga: Jejak Oknum Anggota Polres Tangsel Dijerat Skandal Selingkuh dan KDRT

“Dan perbuatan Bripka Hadi sangat mencoreng citra kepolisian yang sedang berupaya memperbaiki citranya dimata masyarakat,” tegas Halimah.

Diketahui, Bripka HK dilaporkan istrinya ke Polda Metro Jaya. Kasus etik kini ditangani Propam sedangkan pidana KDRT laporannya di Subdirektorat Remaja Anak dan Wanita Polda Metro Jaya.(yud)

Kabar6-Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) bekerjasama dengan Gerakan Nasional Anti Narkotika (GRANAT) dan Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (UBHARA Jaya) menggelar vaksinasi booster kepada masyarakat di Jabodetabek, Sabtu (12/3/2022).

Sekjen DPP GRANAT Hilman Suaidy mewakili Ketua Umum DPP GRANAT Henry Yosodiningrat dalam konferensi pers mengatakan, kegiatan ini sangat bermanfaat terlebih GRANAT mendukung pernyataan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran yang menyebutkan saat ini ada dua virus yang harus kita lawan: “virus narkoba” dan virus Covid-19 yang mana keduanya sangat berbahaya dan harus diperangi.

“Ini kerjasama pertama Polda Metro Jaya dalam menggandeng GRANAT untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19, selanjutnya di tanggal 21 Maret selama 5 hari Polda Metro Jaya kembali bekerjasama dengan GRANAT untuk membuka sentra vaksinasi Covid-19 terutama vaksinasi booster dengan jenis vaksin Pfizer, AstraZeneca dan Moderna (tergantung stok) yang akan disuntikkan ke 500 peserta perhari,” ungkap Hillman.

**Baca Juga: Pengurus GRANAT Harus Jadi Mata & Telinga Pemerintah dalam Pemberantasan Narkoba

Lebih lanjut Hillman menjelaskan, kerjasama Polda Metro Jaya bersama GRANAT dan Kampus UBHARA Jaya merupakan langkah awal, dan ke depannya akan dilakukan langkah-langkah besar lainnya untuk lebih berkontribusi terhadap Bangsa agar pandemi Covid-19 segera berakhir dengan upaya vaksinasi untuk mencapai kekebalan kelompok warga (herd immunity) sehingga kesehatan warga segera pulih dan perekonomian bangkit. Jika semua itu sudah tercapai, kerja-kerja pemberantasan Narkoba kita ke depannya bisa lebih fokus lagi dengan upaya extraordinary dan strategi yang lebih sistematis dan konsepsional.

Selanjutnya Ketum DPP GRANAT Henry Yosodiningrat beserta jajaran mengikuti peninjauan Vaksinasi Serentak seluruh Indonesia oleh Kapolri dari Klaten Jawa Tengah, di Kampus UBHARA, Kota Bekasi secara virtual via Zoom.

Diketahui, kegiatan vaksinasi booster ini berlangsung Sabtu (12/3/2022) pagi dengan target 700 orang untuk dosis satu, dosis dua dan diutamakan dosis tiga atau booster.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran hadir meninjau langsung kegiatan vaksinasi didampingi Ketua Umum DPP GRANAT Henry Yosodiningrat, Rektor Ubhara Jaya Irjen Pol (Purn) Bambang Karsono, Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hengki, Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Rama Samtama Putra, Kapolsek Bekasi Utara Kompol Arwan dan PJU Polres Metro Bekasi Kota.

Dalam keterangannya Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan, Polda Metro Jaya terus menggerakkan 13 Polres di wilayah hukum Polda Metro Jaya, melaksanakan kegiatan vaksinasi booster (penguat) sampai tingkat RW.

“Sesuai arahan Kapolri, kami kepolisian memiliki tugas bukan hanya menjaga ketertiban, keamanan, tetapi memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat. Vaksinasi ialah salah satu langkah nyata melayani dan mengayomi masyarakat dengan hati,” tutup Fadil.

Sementara selaku tuan rumah, Rektor Universitas Bhayangkara Jakarta Raya Irjen Pol (Purn) Bambang Karsono menyampaikan sambutannya, kerjasama Granat dan Polda di Ubhara Jaya merupakan kebanggaan tersendiri, mengingat pihaknya sudah terbiasa dalam menyelenggarakan vaksinasi bekerjasama dengan instansi lain termasuk Kepolisian.

“UBHARA Jaya siap dan sudah berpengalaman dalam hal ini. Kepada peserta vaksin, mari hadapi dengan hati lapang dan ikhlas, untuk sesuatu yang berguna bagi kesehatan kita,” harap Rektor UBHARA Jaya Bambang Karsono.

Selanjutnya, disampaikan Bambang Karsono, UBHARA Jaya mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara dan pihak-pihak yang membantu dalam vaksinasi dan memberi himbauan terkait menjaga kesehatan.(Rls/Tim K6)

Kabar6-Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya turun tangan terhadap adanya pemberitaan soal kelangkaan minyak goreng di beberapa wilayah.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar (Kombes) Endra Zulpan menerangkan, saat ini pihaknya sedang melakukan pengecekan di lapangan.

“Kelangkaan minyak tentu menjadi perhatian kita, saat ini kita juga sedang melakukan pengecekan ke lapangan. Tetapi belum ada temuan yang kita dapati adanya penimbunan,” ujarnya kepada Kabar6.com di Serpong Utara, Senin (14/2/2022).

Menurutnya, ramainya pemberitaan soal kelangkaan minyak goreng tentu menjadi perhatian Polda Metro Jaya.

“Tim kita sedang bekerja di lapangan, kalau masyarakat ada masukan (kelangkaan minyak goreng, red) silahkan laporkan kepada kami,” tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, minyak goreng mulai sulit dicari di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), tak hanya di minimarket saja yang kosong, beberapa warung klontong dan Pasar Tradisional pun ikut kehabisan stok.

Seperti di Pasar Ciputat, menurut Pengelola Pasar Ciputat, Syaiful bahwa stok minyak goreng sudah 3 hari terakhir mengalami kekosongan.

“Kekosongan (minyak goreng, red) sejak 3 hari terakhir bang,” ujarnya kepada Kabar6.com, Rabu (2/2/2022).

**Baca juga: Anggota Satpol PP Tangsel Dikeroyok Sopir Angkot di Pondok Aren

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

Menurutnya, kekosongan atau kelangkaan itu karena para distributor tidak berani mengeluarkan barang ke pengecer, dikarenakan harga yang belum stabil

“Distributor gak berani ngeluarin barang ke pengecer karena harga masih belum stabil bang,” terangnya.(eka)

Kabar6-Polisi kembali berhasil menangkap satu orang buronan kasus pembunuhan warga bernama Arman alias Alex di Jalan Nean Saba RT 02/05, Kelurahan Kunciran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang. Tersangka berinisial Y itu berperan sebagai penghubung.

“Barusan ditangkap di Jasinga,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Yusri Yunus, Rabu (29/9/2021). **Baca Juga: Polisi Tetapkan 3 Tersangka Baru Terbakarnya Lapas Tangerang

Menurutnya, tersangka Y ditangkap di lokasi persembunyiannya di Kampung Guradog, Kabupaten Lebak. Sedangkan tiga tersangka lainnya yang terlibat dalam aksi menembak mati korban sudah ditangkap.

“Tersangka sudah lengkap empat orang,” terang Yusri. Ketiga tersangka lainnya berinisial M yang menjadi otak aksi penembakan terhadap korban. Kemudian Y menyuruh tersangka K selaku eksekutor bersama S sebagai joki.

“Bahwa dalam perkara ini memang minim saksi. Sehingga kita memang minim saksi,” ungkap Direktur Reserse Kriminal Umum Kota Tangerang, Kombes Tubagus Ade Hidayat.

Ia jelaskan, karena pada saat penembakan memang tidak ada saksi secara langsung. Kemudian hanya didapati bukti ada proyektil peluru yang menembus pintu rumah korban.

Ade bilang, dari kondisi yang ada penyidik melakukan penyelidikan sampai menemukan satu tersangka. Tentunya dengan minimnya saksi bukan pekerjaan yang mudah untuk kemudian menemukan tersangkanya.

“Sampailah ketemu barang bukti yang inilah CCTV yang kemudian analisa IT dan lain sebagainya sehingga mengerucut kepada para tersangka,” jelasnya.(yud)

Kabar6-Jumlah tersangka kasus terbakarnya Lapas Klas 1 Tangerang bertambah. Polisi kembali menetapkan tiga orang tersangka, dan hingga kini totalnya menjadi enam orang.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Yusri Yunus mengungkan, tersangka pertama adalah warga binaan berinisial JMN. Ia dianggap lalai karena telah memasang instalasi kabel listrik.

“Kabel-kabel di sana yang menyebabkan kebakaran yang memang bukan dia ahli dibidangnya,” ungkapnya di Jakarta, Rabu (29/9/2021). **Baca Juga: Asik Bermain, Bocah Perempuan Tenggelam di Kemiri

Tersangka kedua, lanjut Yusri, berinisial PBB. Tersangka ini adalah pegawai lapas yang punya tanggungjawab menyuruh JMN untuk memasang instalasi listrik.

Kemudian untuk tersangka ketiga berinisial RS. Ia merupakan atasan langsung PBB yang menjabat sebagai bagian umum Lapas Klas 1 Tangerang.

“Tiga orang ini kita tetapkan sebagai tersangka. Total sudah ada 6 yang ditetapkan sebagau tersangka. 3 di pasal 359 dan 3 di Pasal 188 juncto Pasal 55 dan 56 KUHP ancaman 5 tahun penjara,” jelas Yusri.(yud)

Kabar6-Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tangerang Selatan (Tangsel) gelar seremonial penyegelan Karaoke and Executive Lounge Venesia BSD, Serpong. Padahal kegiatan serupa sudah dilakukan Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya pada Sabtu dinihari kemarin.

Kepala Bidang Penegakan Hukum Perundang-undangan (Gakumda) Satpol PP Kota Tangsel, Sapta Mulyana menerangkan, disegelnya Venesia BSD itu tidaklah baru.

Dirinya menegaskan, setiap pergerakan seperti penyegelan itu belum tentu melibatkan semua jajaran, seperti penyegelan terhadap Venesia yang dilakukan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya beberapa hari lalu.

“Polisi nangkep teroris misalnya di tingkat RW, mau polsek dilangkahi dan itu prosedur bagaimana pergerakan itu cepat dan sasaran tercapai, tetapi tetap ada koordinasi, jadi pergerakan (penangkapan, red) tidak tercium, kegagalan dan bagian dari proses penindakan,” ujarnya kepada wartawan dilokasi, Selasa (14/9/2021).

**Baca Juga:Kejari Tangsel Banding Vonis Terdakwa Kasus Karaoke Venesia Ringan

Sapta juga menerangkan pihaknya tidak merasa kecolongan dalam penyegelan Venesia yang juga baru saja dilakukan oleh Ditresnarkoba Polda Metro Jaya. Menurutnya setiap langkah memerlukan koordinasi, sehingga satu sama lain bekerjasama.

“Contohnya densus 88 langsung menangkap seseorang di tingkat terbawah, itu polres polsek tentu tidak tau, tapi itu langkah penindakan bagaimana caranya target bisa tercapai dan terungkap,” ungkapnya.

Sapta menjelaskan, penindakan penyegelan kali ini karena Venesia membuka aktifitas kegiatan yaitu karaoke di masa Pandemi Covid-19.

Maka sesuai dengan imbauan dan aturan tempat hiburan apakah karaoke tempat-tempat umum yang terkait dengan masa pandemi ini masih belum banyak yang diizinkan dibuka termasuk karaoke.

“Maka kemarin atas info dan temuan dari jajaran samping koordinasi dengan Satpol PP pada hari ini dilakukan penyegelan untuk smentara waktu, sampai ada putusan selanjutnya, sampai ada izin tindak lanjut berikutnya baru nanti aktifitasnya boleh berjalan lagi,” tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, Karaoke Venesia di Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) masih beroperasi. Fakta tersebut diungkap oleh aparat Polda Metro Jaya yang melakukan penindakan.

“Selama PPKM Level 3 usaha jenis hiburan belum diperbolehkan buka,” kata Direktur Reserse Narkoba, Komisaris Besar Mukti Juharsa di Serpong, Sabtu (11/9/2021).(eka)