1

Dekat PLTU, Penambak di Kabupaten Tangerang: Ikan Bandeng Jadi Kecil

Kabar6.com

Kabar6-Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dianggap para petani tambak ikan di wilayah pesisir Utara Kabupaten Tangerang tepatnya di Desa Karanganyar, Kecamatan Kemiri, semakin menyulitkan. Ikan hasil tangkapan mereka menyusut.

“Yang dirasain petani tambak itu sekarang ikan tersebut tidak bisa besar, per ekor ga bisa berat. Sekarang airnya panas,” kata Sekretaris Kelompok Budidaya Ikan Mina Bahari Sejahtera, Rony kepada kabar6.com, Selasa (6/12/2022).

PLTU berjarak sekitar 3-4 kilometer dari lokasi tambak ikan. Tambak ikan berjenis bandeng yang ia geluti sering merugi.

Rony mengatakan, warga setempat yang menggeluti tambang ikan di wilayah pesisir Utara Kabupaten Tangerang terancam abrasi. Alasannya lantaran panennya ga bisa ditentukan.

**Baca juga: Bekas Napi Boleh Daftar Bakal Calon Ketua Kadin Kabupaten Tangerang 

“Karena emang panennya itu ga bisa ditentuin berapa bulan sekali, dan pertumbuhan ikan Sekarang ga bisa diukur. Kalo menurut orang tua jaman dulu si 4 bulan itu sudah masuk 1 kilo 4-5 ekor, sekarang mah ga keuji,” ujarnya.

Apalagi kini jika hujan, akses tempuh ke tambak dipenuhi dengan tanah liat dari proyek PLTU tersebut.

Pengelola PLTU juga sempat mengklaim kepada para penambak bahwa kadar panas air masih di ambang batas normal.(Rez)




Kepulan Asap Hitam Dari PLTU Jawa 7. Terbakar?

kabar6.com

Kabar6 – Asap hitam pekat membumbung tinggi dan menyebar ke sekitarnya. Asap itu berasal dari salah satu bangunan di PLTU Jawa 7, yang berlokasi di Desa Terate, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang.

Satreskrim Polres Serang Kota (Serkot), tengah mendalami pencemaran lingkungan akibat kepulan asap hitam pekat itu.

“Kami akan lakukan penyelidikan terkait pencemaran lingkungannya,” kata Kasatreskrim Polres Serang Kota (Serkot), AKP Mochammad Nandar, melalui pesan elektroniknya,Minggu (21/03/2021).

Menurut Nandar, kepulan asap hitam pekat terjadi karena adanya gangguan, sehingga Unit 2 berhenti beroperasi. Video kepulan asap hitam pekat itu beredar luas, durasinya hanya 7 detik.

“Terjadi gangguan sehingga Unit 2 berhenti beroperasi. Untuk start up kembali, Unit 2 PLTU membutuhkan auxilary boiler untuk membantu proses pengoperasian,” ujarnya.

Kemudian pada Sabtu pagi, 20 Maret 2021, sekitar pukul 06.00 wib, auxiliary boiler, suatu alat mesin bantu yang berfungsi untuk menghasilkan uap atau steam.

Alat itu digunakan pada saat boiler utama start up maupun sebagai uap bantu atau auxiliary steam. Saat itu auxiliary boiler dinyalakan untuk menghasilan auxiliary steam yang digunakan untuk Start Up Unit 2.

“Pada saat pengoperasian auxiliary boiler akan menimbulkan asap tebal di cerobong auxiliary boiler selama dua jam, dikarena bahan bakar aux boiler mengunakan bahan bakar solar,” terangnya.

PLTU Jawa 7 Unit 1 konon menjadi pembangkit listrik berbasis batu bara terbesar di Indonesia yang menggunakan teknologi boiler Ultra Super Critical (USC). Kemudian, kebutuhan batu baranya sebanyak 7 ton per tahun.

**Baca juga: Rampas Truk di Jalan Raya Serang-Cilegon, Debt Collector Dilaporkan ke Polda Banten

PLTU Jawa 7 grounbreakingnya dilakukan oleh Presiden Jokowi pada Kamis, 05 Oktober 2017, bersamaan dengan PLTU Jawa 9 dan 10, dengan total kapasitas 4 ribu mega watt, yang merupakan program listrik 35 ribu mega watt (MW).

PLTU Jawa 7 berkapasitas 2×1.000 MW dengan nilai investasi Rp 35 triliun. Pembangunannya dilakukan oleh konsorsium Shenhua Guohua asal China dan PT Pembangkit Jawa Bali.(dhi)




Kapolda Banten Cek Penjagaan dan Keamanan PLTU Suralaya

Kabar6.com

Kabar6-Kapolda Banten, Irjen Sabar Agung Santoso mengecek strategis dan tingkat keamanan PLTU Suralaya.

“Suralaya merupakan Obvitnas yang mana kami dari pihak Kepolisian Daerah (Polda) Banten dan jajarannya, memiliki kewajiban dalam melakukan upaya pengamanan,” kata Sabar Agung Santoso, melalui siaran persnya, Rabu (19/02/2020).

Jika ada kekurangan dalam penjagaan, Kapolda berjanji akan memperbaiki dan meningkatkannya. Penjagaan pun tidak hanya dilakukan oleh pihak kepolisian, namun juga dilakukan bersama petugas security dan personil dari institusi lainnya.

“Kami melakukan audit system keamanan, terkait operasional yang dilakukan oleh pihak perusahaan,” jelasnya.

PLTU Suralaya sebagai pemasok listrik wilayah Jawa-Bali, mampu menghasilkan listrik sebesar 4.000 Mega Watt (MW). Pembangunannya dibagi kedalam beberapa tahap, yakni Tahap I memiliki kapasitas listrik 2×400 MW yang beroperasi tahun 1984.

Kemudian Tahap II berkapasitas 2×400 MW hang beropetsi tahun 1989, selanjutnya tahap III berkapasitas 3×600 MW beropetaso tahun 1997, Tahap IV berkapasitas listrik 1×625 MW yang beroperasi tahun 2011. Di lahan seluas 240 hektare itu, kini sedang dibangun PLTU Unit 7 dan Unit 8.

Dia pun memeriksa dan mengecek pola keamanan di salah satu pembangkit listrik terbesar di Indonesia tersebut. Agar pasokan listrik di Pulau Jawa dan Bali terus terjamin dan lampu tetap menyala. Terutama Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) sebagai pusat pemerintahan di Indonesia.

**Baca juga: Pengerah PRT Ilegal ke Arab Diringkus di Bandara Soetta.

Jenderal bintang dua ini berharap dengan berdirinya PLTU Suralaya yang sudah puluhan tahun bisa lebih dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Banten, terutama disekitar lokasi pembangkit listrik.

“Suralaya sangat bermanfaat dan memberikan hasil yang positif bagi masyarakat, khususnya warga Banten,” jelasnya.(Dhi)