Kabar6- Pejabat Walikota Serang Yedi Rahmat mengaku segera tancap gas setelah memimpin ibu kota Provinsi Banten.

Langkah awal Yedi akan meninjau Pasar Rau untuk memastikan harga menjelang libur natal dan tahun baru agar tidak terjadi inflasi, setelah itu ia juga akan ke TPSA Cilowong.

“Saya ingin melihat langsung kondisi pasar rau, kemudian ke TPSA Cilowong. Kita ingin pengelolaan sampah di Cilowong dapat bekerjasama dengan pusat,” ujar Yedi kantor DPRD usai rapat paripurna, Rabu (6/12/2023).

Yedi memastikan akan menjalankan program yang sudah ditetapkan di APBD Kota Serang tahun anggaran 2024.

“Tentu kita akan jalankan, tapi ada yang didahulukan. Seperti kemiskinan tadi,” ungkapnya.

**Baca Juga: Kapolda Irjen Karyoto Ganti Kapolsek Serpong dan Ciputat Timur

Sedangkan untuk suksesi Pemilu 2024, Yedi mengharapkan agar Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkot Serang dapat bersikap netral.

“Kalau punya pilihan simpan aja di dalam hati, jangan mengajak pilih si A, B dan C. Intinya harus netral,”ujarnya.

Tak hanya itu, Yedi akan mendahulukan program pengentasan kemiskinan. Sebab masih ada 8.799 kepala keluarga masuk kategori kemiskinan ekstrem.

Itu diketahui, setelah Yedi mengumpulkan para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) beberapa jam setelah dilantik menjadi Pj Wali Kota Serang pada Selasa 5 Desember 2023.

“Itu harus kita dahulukan, kemiskinan dan stunting. Intinya kita geber teruslah untuk memajukan Kota Serang,”tandasnya.(Aep)

Kabar6-Himpunan Mahasiswa Serang (Hamas) tolak penujukan Yedi Rahmat sebagai Pejabat Walikota Serang. Yedi ditunjuk menggantikan Syafrudin yang habis masa jabatannya pada 5 Desember 2023.

Diketahui, proses pelantikan Asisten Deputi Infrastruktur Ekonomi dan Kesejahteraan Rakyat Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan (BNPP) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ini baru saja digelar oleh Pj Gubernur Banten Al Muktabar.

Wakil Ketua Umum Hamas Ali Rahman mengaku khawatir jabatan orang nomor di ibukota Provinsi Banten dijabat oleh bukan putra daerah. Padahal DPRD setempat mengusulkan tiga nama sebagai pengganti Pj Walikota Serang.

“Tetapi tidak digubris,” tegas Ali di pintu keluar Pendopo Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Selasa (5/12/2023).

Menurutnya, jika jabatan Walikota Kota Serang dipimpin putra daerah dinilai sudah memahami kultur dan budaya setempat, termasuk mengetahui persoalan yang ada di Kota Serang.

“Artinya orang Serang sendiri tahu masalahnya, kalau bukan orang sendiri kita juga gak tahu,” ujarnya.

Hamas memberikan peringatan keras jika Pj tidak menjalankan tugasnya dengan baik dan melenceng dari program yang telah ditentukan oleh walikota sebelumnya.

**Baca Juga: Yedi Rahmat Ditunjuk Jadi Pejabat Walikota Serang

Hamas juga merasa khawatir terhadap sosok yang dipimpin oleh kalangan pejabat dari Kemendagri, apalagi jelang pesta demokrasi.

“Ada hal yang harus kita khawatirkan, mengenai birokrasi yang ada di pemerintah kota Serang juga takut ada hal-hal yang yang sifatnya merugikan di daerah kita sendiri,” tandasnya.

Pelantikan Yedi Rahmat digelar di Pendopo Gubernur Banten oleh Pejabat Gubernur Banten Al Muktabar, Selasa (5/12/2023).

Yedi Rahmat menggantikan Syafrudin yang habis masa jabatannya pada 5 Desember 2023. Pelantikan tersebut tertuang keputusan Menteri Dalam Negeri bernomor 100.2.1-6240 tahun 2023.(Aep)

Kabar6- Masa jabatan walikota Serang Syafrudin akan segera berakhir. Namun Pemprov Banten belum mengetahui sosok Pj Walikota yang dituju Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Kendati demikian, pihaknya sudah menyiapkan pelantikan prosesi pelantikan Pj tersebut.

“Sedang dipersiapkan, kami menunggu surat SK dari pusat karena saya belum pegang,” kata Virgo di Aula PUPR Banten, Senin (4/12/2023).

**Baca Juga: Gunung Anak Krakatau Meletus Empat Kali

Jabatan walikota Kota Serang Syafrudin akan segera berakhir pada 5 Desember 2023. Sehingga tidak boleh ada kekosongan. Pemprov Banten masih menunggu SK penunjukan Pj Walikota Serang.

“Hari ini sama pak pj gubernur karena beliau juga sedang di Jakarta,” ujarnya.

Sehingga, kata Virgo belum bisa membocorkan sosok pengganti Syafrudin mengingat SK belum diterima.

“Saya nggak punya bocoran, orang sk saja dipegang juga belum,”tandasnya.(Aep)