1

Pimpinan DPRD Meradang Soal Minim Kontribusi Pemprov Banten ke Kota Tangerang

Kabar6.com

Kabar6-Tepat pada hari ini, 4 Oktober 2022 Provinsi Banten genap berusia 22 tahun. Pada peringatan hari ulang tahun 22 tahun tersebut mengusung tagline “Banten Tangguh, Ekonomi Tumbuh”.

Pimpinan DPRD Kota Tangerang pun menyampaikan kritik dan harapan soal HUT ke-22 Banten ini. Menurut Wakil Ketua DPRD dari Fraksi Golkar, Kosasih menyampaikan sebagai masyarakat Kota Tangerang berharap provinsi Banten bisa lebih berkontribusi untuk wilayah Kota Tangerang.

Pasalnya, Kota Tangerang satu-satunya selain dari Kota Tangerang Selatan sebagai penyangga Ibu Kota. Selain itu, ia mengkritik soal kontribusi Pemprov Banten kepada Kota Tangerang.

“Saya melihat sebenarnya kurang terutama dana bagi hasil dari provinsi ke kota kurang, tapi tolong lah di perhatikan itu. Karena salah satu pendapatan terbesar, mungkin ya di 8 Kabupaten/Kota se-Banten ya Kota Tangerang,” ujar Kosasih saat dimintai keterangan oleh awak media di Gedung DPRD Kota Tangerang, Selasa (4/10/2022).

Senada dengan Kosasih, Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang, Turidi Susanto dari Fraksi Gerindra menyampaikan harapannya di ulang tahun ke 22 Banten ini. Ia berharap Banten semakin luar biasa, Banten semakin dewasa dan Banten salah satu provinsi yang dibanggakan di Indonesia menjadi penyangga ekonomi nasional karena berhubungan langsung dengan DKI dan Sumatera.

“Saya kira Banten menjadi besar menggerakkan ekonomi dari sektor pariwisata dan sektor pembangunan ekonomi mikro kecil dan menengah,” katanya.

Ia menyinggung soal kontribusi Pemprov Banten ke Kota Tangerang yang belum maksimal. Sehingga Pemprov Banten pun untuk lebih memperhatikan wilayah Kota Tangerang.

“Ya saya kira sebenarnya kontribusi Banten terhadap Kota Tangerang masih belum maksimal, artinya kedepan kita berharap Kota Tangerang, kota penyangga ibu kota dan Banten. Artinya harus lebih diperhatikan dengan pembangunan ke wilayahan, karena bangaimana pun penyumbang PAD terbesar untuk wilayah kendaraan motor dan lain-lainnya Kota Tangerang salah satu daerah yang memberikan kontribusi untuk provinsi Banten,” tegasnya.

Ia mengatakan dana bagi hasil dari Pemprov ke Kota Tangerang tidaklah besar. Namun DBH tersebut hanya puluhan miliar saja.

**Baca juga: Dinas Perkim Respon Paving Block Stadion Benteng Amblas, Ini Penyebabnya

“Kita berharap ini bisa menjadi bagian yang diberikan secara maksimal untuk pembangunan kota Tangerang yang lebih baik lagi,” katanya.

“Dana bagi hasil ini kami harapkan karena Kota Tangerang cukup besar menyumbang PAD ke provinsi Banten kita berharap kedepan ya di usia 22 Th ini dianggaran 2023 DBH harus besar lah. Kalau gak salah (hanya dapat) 25 atau 32 M. Nanti kroscek lagi,” tandasnya. (Oke)




Bupati, Sekda hingga Pimpinan DPRD Lebak Tak Memenuhi Syarat Divaksin

Kabar6.com

Kabar6-Setelah tenaga kesehatan (Nakes), giliran para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lebak bersama unsur Forkopimda yang menjadi sasaran vaksin Covid-19 buatan Sinovac. Vaksinasi para pejabat dilakukan di pendopo bupati, Kamis (28/1/2021).

Namun, banyak pejabat yang tidak bisa disuntikan vaksin lantaran tidak memenuhi syarat. Mulai dari Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya, Wakil Bupati Ade Sumardi, Sekda Dede Jaelani, Asda I Alkadri, Asda II Wawan Kuswanto, Kepala Satpol PP Dartim hingga unsur pimpinan DPRD Junaedi Ibnu Jarta dan Ketua PN Rangkasbitung.

Dikarenakan kesehatan seperti memiliki penyakit penyerta atau komorbid lalu kondisi tekanan darah yabg tinggi saat dilakukan skrining hingga usia menjadi faktor vaksinasi harus ditunda kepada pimpinan daerah dan pejabat tersebut.

Pantauan Kabar6.com, vaksinasi bisa dilakukan kepada Asda III Feby Hardian Kurniawan, Kepala BPKAD Budi Santoso dan Kajari Lebak Nur Handayani.

“Iya saya tidak bisa divaksin,” kata Iti Octavia Jayabaya kepada wartawan.

Meski dirinya tidak memenuhi syarat untuk divaksin, Iti berharap masyarakat tidak takut karena vaksin menurutnya sebagai upaya dalam memerangi Covid-19.

**Baca juga: Indomaret di Cileles Lebak Sengaja Dibakar Kepala Toko

“Masyarakat jangan takut dan jangan terbawa berita-berita hoaks soal vaksin karena ini ikhtiar kita untuk memutus rantai Covid-19, sehingga masyarakat juga memiliki imunitas yang tinggi dan bisa beraktivitas seperti biasa,” harap Iti.(Nda)