1

Irna-Tanto Satu Tahun Lagi Pimpin Pandeglang, Ini Lima Indikator RPJMD yang Belum tercapai

Kabar6.com

Kabar6-Lima dari sebelas indikator penilaian Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pandeglang tahun 2016-2021, belum tercapai. Padahal pemerintah daerah tinggal memiliki waktu satu tahun lagi, untuk merealisasikan penjabaran dari visi, misi, dan program Kepala Daerah selama lima tahun.

Kelima komponen yang belum tercapai itu meliputi Indek Pembangunan Manusia (IPM), persentase penduduk di bawah garis kemiskinan, Nilai Tukar Petani (NTP), jumlah kunjungan wisatawan, dan kondisi jalan rusak berat.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Pandeglang, Utuy Setiadi menjelaskan, ada sejumlah faktor yang membuat lima aspek capaian kinerja itu belum tercapai. Misalnya berkaitan dengan faktor alam.

“Belum tercapainya ini dipengaruhi oleh kondisi alam. Contohnya, bencana tsunami kemarin berdampak pada angka kemiskinan akibat rumah mereka yang rusak,” ujar Utuy saat Coffee Morning bersama awak media disalah satu kafe di Pandeglang, Jumat (24/1/2020).

Belum tercapainya lima komponen RPJMD itu juga turut berpengaruh terhadap tiga sektor unggulan Pemkab Pandeglang di bawah kepemimpinan Irna Narulita-Tanto Warsono Arban. Tiga sektor unggulan Pemkab Pandeglang itu terdiri atas investasi bidang agro bisnis, maritim bisnis, dan wisata bisnis.

“Justru pengaruh belum tercapainya tiga sektor unggulan itu, akibat ada langkah yang belum kami lakukan. Misalnya revisi Perda RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah). Padahal Perda ini dibutuhkan untuk mendatangkan investasi ke Pandeglang,” jelasnya.

Akan tetapi, Utuy meyakini seluruh komponen yang belum sesuai target itu, dapat diselesaikan dalam waktu dekat, maksimalnya ketika era Irna-Tanto berakhir. Dia optimistis, lantaran saat ini revisi Perda RTRW sudah disetujui. Hal itu dinilai sebagai angin segar, karena dapat mendongkrak investasi yang dipandang Utuy merupakan objek vital dalam mencapai seluruh komponen dalam RPJMD.

**Baca juga: Bupati Pandeglang Minta Kades Terpilih Melek Teknologi.

“Jika perda RTRW selesai, saya yakin semua akan terdongkrak. Jadi dari semua indikator RPJMD itu, yang paling besar mendokrak itu dari segi investasi,” tuturnya.

Lagipula Utuy menambahkan, catatan capaian itu hanya untuk periode 2016-2018. Sebab, penilaian tahun 2019 belum selesai dilakukan. Karena dalam menentukan hasil capaian, tidak hanya Bappeda saja, melainkan juga melibatkan unsur lain seperti Badan Pusat Statistik (BPS).

“Kami belum bisa mengukur secara khusus, karena penilaian itu ada yang bisa dinilai secara langsung, ada yang tidak bisa karena datanya diperlukan, dan data itu resmi. Contoh angka pengangguran, kami tidak bisa menentukan sendiri, tetapi harus sinergi dengan BPS,” tutupnya.(Aep)




Terpilih Secara Aklamasi, Rahmat Pimpin PBSI Kota Tangerang

Kabar6.com

Kabar6-Setelah sempat digadang-gadang menjadi bakal calon ketua umum PBSI Kota Tangerang, akhirnya Rahmat Santoso berhasil terpilih kembali memimpin PBSI Kota Tangerang secara aklamasi.

Rahmat mengatakan, setelah terpilihnya menjadi ketua umum tersebut. Dirinya tetap akan fokus melanjutkan program pembinaan dan prestasi atlet Kota Tangerang.

“Dulu saya kan Plt dan ini dilanjutkan kegiatan masalah pembinaan dan prestasi para atlet,” ujar Rahmat saat dijumpai oleh Kabar6.com seusai Muskot di Hotel Narita, Cipondoh, Kota Tangerang, Kamis (15/8/2019).

Menurut Rahmat, berbagai event kejuaraan sedang dipersiapkan untuk menjaring atlet yang berprestasi dilakukan pembinaan.

Ia menambahkan beberapa atlet yang dilakukan pembinaan oleh PBSI Kota Tangerang telah menyumbangkan untuk tingkat nasional. Namun, kedepan pihaknya tetap berusaha semaksimal mungkin untuk menargetkan para atlet terbaik Kota Tangerang agar masuk ke kancah nasional.

**Baca juga: Muskot PBSI Ketua Umum Terpilih Secara Aklamasi.

“Sudah ada, Tontowi Ahmad atlet nasional itu pembinaan dari kita dan Januar kamaren ikut Sirnas di Balikpapan juara ganda putra itu pembinaan dari kita juga,” tambahnya

Meski demikian, Rahmat mengatakan akan mempersiapkan dan menargetkan atletnya untuk menjadi juara umum Poprov 2020 mendatang.

“Yang jelas kita persiapkan Porprov juara umum harus kita pertahankan,” tandasnya. (Oke)




Danramil 02/ Batu Ceper dan Kapolsek Neglasari Pimpin Jalan Sehat

kabar6.com

Kabar6-Dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda, Polsek Neglasari bersama unsur Muspika dan pihak pengembang Aeropolis menggelar jalan sehat Aeropolis 2018, di lapangan Sport club Aeropolis, Neglasari, Kota Tangerang, Minggu (28/10/2018).

Kegiatan yang berlangsung meriah dan animo ribuan warga ini, dihadiri langsung Kapolsek Neglasari Kompol R Manurung, Danramil 02/Batu ceper Mayor Arm Bambang Heriyanto, unsur muspika Neglasari, Managemen Aeropolis, tokoh pemuda, masyarakat, tokoh Agama serta ribuan masyarakat.

Pantauan di lokasi, mengawali kegiatan ribuan warga bersama unsur Muspika antusias dan larut dalam dentuman musik senam yang menghadirkan instruktur ternama dari Tangerang.

Dan berlanjut dengan pemotongan pita dari manajemen Aeropolis, serta jalan sehat yang dipimpin Kapolsek Neglasari dan Danramil 02/Batu ceper memutari jalan sekitar.

Sembari jalan sehat, para peserta nampak dibekali kantong plastik untuk memungut sampah di sepanjang jalan yang dilintasi peserta jalan sehat.

Dalam sambutannya, Danramil 02/Btc Mayor Arm Bambang menyampaikan, kegiatan jalan sehat tersebut untuk memperingati Sumpah pemuda, yang menurutnya terkandung makna persatuan dan kesatuan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

“Diharapkan melalui hari sumpah pemuda 2018 ini, senantiasa menjaga dan meningkatkan persatuan dan kesatuan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika,” kata Mayor Arm Bambang.

Senada, Kapolsek Neglasari Kompol R Manurung menambahkan, melalui hari sumpah Pemuda 2018 ini, tetap berbangsa satu, bangsa Indonesia dan berbahasa satu, bahasa Indonesia.

**Baca juga: Begini Kronologis Penangkapan Pelaku Curanmor di Sindangsari.

“Melalui hari sumpah pemuda yang telah dilahirkan puluhan tahun yang lewat, mari kita Pelihara dan jaga persatuan dan kesatuan bagi seluruh elemen warga masyarakat di Neglasari, berbangsa satu bangsa Indonesia, berbahasa satu bahasa Indonesia,” tegas Kapolsek Neglasari. (jic)