Marwan, Bocah yang Terbangkan Pesawat di Usia 7 Tahun

bar6-Tepat di ulang tahunnya yang ketujuh, Marwan Vorajee, untuk pertama kalinya menerbangkan pesawat di atas pedesaan, bersama sang ayah yang bernama Rizwan dan adiknya, Safwan, sebagai penumpang di belakang.

Setelah menunggu setengah jam pertama waktu terbangnya, dilansir Dailymail, Marwan lalu memegang kendali penuh atas pesawat untuk terbang ke awan. “Saya menyukainya, saya benar-benar sangat menyukainya. Saya tidak sabar menunggu pelajaran berikutnya,” katanya.

Bocah yang berasal dari Solihull, West Midlands, ini berharap bisa menyelesaikan pelatihannya, mendapatkan lisensi pilot dan bergabung dengan pilot pesawat terbang jet tempur Qatar Yousuf di seluruh dunia.

“Sejak dia masih sangat muda, Marwan terobsesi dengan pesawat terbang. Dia selalu menonton video pesawat terbang, dan mengajukan pertanyaan tentang mereka,” Nafeesa, ibunda Marwan.

Nafeesa bahkan membawa Marwan ke Bandara Birmingham, di mana dia bisa menghabiskan waktu berjam-jam menonton pesawat lepas landas dan mendarat. “Dia bisa menceritakan semua jenis pesawat terbang dan dia selalu mengatakan bahwa dia ingin bisa menerbangkan pesawat terbang,” tambahnya.

Karena itulah saat ulang tahun Marwan, Nafeesa dan Rizwan, memberikan kado yang sempurna. “Kami menemukan bahwa klub terbang Coventry melakukan pelajaran untuk anak-anak, selama mereka bisa melihat-lihat kontrol panel dan bisa mengikuti instruksi.”

Ditambahkan, Marwan kerap belajar cukup serius. Dia sama sekali tidak gugup saat penerbangan pertamanya, mendengarkan dengan seksama instruksi pre-flight dan melakukan semua yang dikatakan instruktur kepadanya.

“Begitu lepas landas Marwan sepenuhnya terkendali. Dia di udara selama sekitar 30 menit. Itu tidak murah, biayanya Rp1,5 juta untuk pelajaran terbang,” ucapnya. Marwan tampil sempurna, meski harus menunggu sampai berusia 14 tahun agar jam terbangnya dapat dihitung sebagai lisensi pilot. ** Baca juga: Selama 3 Hari Ikan Mas Ini Tetap Hidup Meskipun Tanpa Kepala

Anak yang hebat! (ilj/bbs)




Wuih, 2 Pilot AL Amerika Bertemu UFO

Kabar6-David Fravor dan Jim Slaight, dua pilot pesawat Angkatan Laut Amerika Serikat yang terbang di atas Samudra Pasifik pada misi pelatihan rutin, mengklaim telah bertemu dengan benda misterius yang pergerakannya sangat cepat, dan belum pernah mereka lihat sebelumnya.

Saat itu Fravor dan Slaight, dilansir nytimes, sedang terbang sekira 160 kilometer dari pantai San Diego. Mereka masing-masing menerbangkan F/A-18F Super Hornets dan membawa dua CATM-9, merupakan rudal dummy yang tidak dapat diluncurkan.

Petugas operasi di kapal penjelajah angkatan laut USS Princeton, dikatakan Fravor, telah berkomunikasi dengan rekan tandemnya selama misi. Menurut operator, selama dua minggu terakhir kapal penjelajah Angkatan Laut telah melacak pesawat misterius tersebut. Objek pertama muncul di ketinggian 80 ribu kaki, dan kemudian melaju ke arah laut sebelum berhenti di ketinggian 20 ribu kaki dan melayang.

Kemudian mereka terbang kembali ke langit atau turun dari pengaruh radar dengan sangat cepat. Oleh operator radio di kapal penjelajah Angkatan Laut, Fravor dan Slaight diinstruksikan untuk menyelidiki benda-benda tersebut.

Namun mereka tidak dapat membedakan mana objek asing dan yang merupakan jet tempur. Awalnya, Fravor atau Slaight tidak dapat melihat apapun dan tidak ada apapun di radar mereka. Kemudian, Fravor melihat ke laut, dan menyadari bahwa ada ombak di permukaan, yang disebabkan oleh suatu kekuatan cukup kuat. Benda tersebut melayang sekira 20 meter di atas laut dengan panjang 13 meter dan berbentuk oval.

“Ini sangat cepat seperti tidak ada yang pernah saya lihat sebelumnya,” kata Fravor. Laporan Fravor tentang apa yang diklaim terjadi pada November 2004 ini, telah mengungkapkan bahwa Pentagon membuat sebuah program rahasia bernilai puluhan juta dollar, untuk menyelidiki penampakan UFO.

Program ini berlangsung dari 2007-2012, dengan anggaran tahunan sebesar US$22 juta, dan misi melihat laporan pertemuan militer dengan benda terbang tak dikenal. Departemen Pertahanan akhirnya mengakui, adanya program investigasi UFO yang sangat rahasia pada Sabtu, 16 November.

Program ini diciptakan oleh Pemimpin Mayoritas Senat Harry Reid (D-Nevada), dengan dukungan dari Senator Senator Daniel Inouye (D-Hawaii) dan Ted Stevens (R-Alaska) dari Partai Republik. ** Baca juga: Beberapa Fakta Seputar Kematian pada Abad Pertengahan

Ketakutan mereka, fenomena yang tidak dapat dijelaskan ini adalah senjata atau teknologi maju dari negara-negara lain, seperti Rusia atau Tiongkok yang dapat mengancam Amerika Serikat.(ilj/bbs)