Mendiang Haji Pupung Pilot SAM Air Aktif di DKM Masjid At-Taqwa Citra Raya Tangerang

Kabar6 – Dewan Kemakmuran Masjid At-Taqwa di perumahan Citra Raya, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, ikut berduka. Moch Saefurubi Azhar alias Haji Pupung, 45 tahun, meninggal dunia dalam kecelakaan pesawat SAM Air di Pohuwato, Gorontalo, kemarin pagi.

“Almarhum ini adalah penggerak. Beliau adalah orang yang soleh, baik, dermawan karena sudah banyak kisah-kisah berbagi dengan kita,” kata Abu Asirin, kerabat almarhum di rumah duka, Senin (21/10/2024).

Menurutnya, seluruh pengurus DKM Masjid At-Taqwa kaget mendengar kabar dua kemarin siang. Haji Pupung dikenal aktif di masjid maupun lingkungan masyarakat sekitar.

**Baca Juga: Korban Jiwa SAM Air Jatuh, Kapten Pilot Bermukim di Citra Raya Tangerang

Setiap hari besar Islam seperti Idul Fitri dan Idul Adha, almarhum tidak pernah absen kegiatan sosial. Asirin mengenang terakhir bertemu pas pembagian daging kurban.

Kebetulan ia punya pesantren rehabilitasi di Tigaraksa. Beliau mengalokasikan untuk yang gangguan jiwa, narkoba, maupun terlantar.

“Ustaz tolong untuk teman-teman pesantren diambil. Jadi kesan indah lah untuk saya pribadi,” terang Asirin mengenang ucapan terakhir almarhum.

“Almarhum wajah senyum. Artinya itu wajah yang baiklah. Tentunya kita punya keyakinan almarhum Husnul khatimah. Karena jalankan tugas mencari nafkah untuk keluarga,” tambahnya.

Peti jenazah almarhum Haji Pupung tiba di rumah duka klaster Aurora Blok P07 Nomor 27 sekitar pukul 13.00 WIB. Ratusan orang takziyah serta ikut mesalatkan jenazah di Masjid At-Taqwa.

Diketahui, pesawat SAM Air PK-SMH rute Gorontalo – Pohuwato jatuh sekitar pukul 09.30 WITA kemarin. Empat orang dilaporkan tewas.

**Baca Juga: Pra Penjualan LPKR Kuartal III 2024 Sebesar Rp4,25 Triliun, 79 % dari Target Tahun Ini

Tiga korban lainnya adalah First Officer M Arthur V.G serta teknisi pesawat Budijanto. Satu orang penumpang atas nama Sri Meyke Male.

Pesawat tersebut lepas landas dari Bandara Djalaludin Gorontalo pukul 07.30 WITA tujuan ke Bandara Bumi Panua, Pohuwato. Pesawat dilaporkan hilang kontak sesaat sebelum mendekati bandara tujuan. (Yud)




Korban Jiwa SAM Air Jatuh, Kapten Pilot Bermukim di Citra Raya Tangerang

Kabar6 – Suasana duka menyelimuti klaster Aurora Blok P07 Nomor 27 perumahan Citra Raya, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang. Di rumah tersebut kedatangan petugas jenazah Moch Saefurubi Azhar alias Haji Pupung, 43 tahun.

Haji Pupung merupakan kapten pilot SAM Air yang mengalami kecelakaan di Pohuwato, Gorontalo pada Minggu (20/10/2024) kemarin. Jatuhnya pesawat mengakibatkan empat orang meninggal dunia.

“Masya Allah beliau ini orang yang berkesan indah. Banyak yang kehilangan teman-teman pengurus sedih menangis enggak menyangka,” kata Abu Asirin, kerabat almarhum ditemui wartawan di rumah duka, Senin (21/10/2024).

Menurutnya, setibanya peti jenazah di rumah duka seluruh keluarga besar Haji Pupung dipersilahkan untuk melihat terakhir kalinya wajah almarhum. Haji Pupung memancarkan wajah tersenyum.

**Baca Juga: Bus Rombongan Besan Keluarga Asal Balaraja Terguling: Dua Meninggal dan Satu Bocah Berencana Diamputasi

“Artinya itu wajah yang baiklah. Tentunya kita punya keyakinan almarhum Husnul khatimah. Karena sedang jalankan tugas mencari nafkah untuk keluarga,” terang Asirin.

Diketahui, pesawat SAM Air PK-SMH rute Gorontalo – Pohuwato jatuh sekitar pukul 09.30 WITA kemarin. Empat orang dilaporkan tewas.

Tiga korban lainnya adalah First Officer M Arthur V.G serta teknisi pesawat Budijanto. Satu orang penumpang atas nama Sri Meyke Male.

Pesawat tersebut lepas landas dari Bandara Djalaludin Gorontalo pukul 07.30 WITA tujuan ke Bandara Bumi Panua, Pohuwato. Pesawat dilaporkan hilang kontak sesaat sebelum mendekati bandara tujuan. (Yud)




Pilot Pesawat Jatuh di BSD Tangsel Diklaim Jam Terbangnya Banyak

Kabar6-Pilot di Indonesia flying Club mungkin belum terlalu lama bertugas. Pesawat nomor registrasi PK-IFP jenis Tecnam P6200T jatuh di Lapangan Sunburst BSD, Cilenggang, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, siang kemarin.

“Tapi sebagai pilot penerbangan jam terbangnya sudah banyak,” klaim General Affair Indonesian Flying Club, Evan Eka Putra di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Senin (20/5/2024).

Menurutnya, ketiga jenazah akan dibawa tentunya sudah menjadi kewajiban dan prosedur sesuai dengan tertulis di regulasi penerbangan. Kalau untuk kewajibannya apa nanti dari pihak manajemen. **Baca Juga: Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangsel Tewas Akibat Benturan Kepala

“Yang akan bisa meneruskan hari ini tidak diterbangkan melainkan menggunakan jalur darat dan menunggu pihak keluarga terlebih dahulu yang satu jenis,” ujar Evan.

Terpisah sebelumnya, Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono menyebutkan, bila dilihat umur pesawat yang jatuh belum terlalu tua. Baginya terlalu dini untuk menyimpulkan penyebab jatuhnyap pesawat.

“Kita investigasi dulu. Termasuk percakapan dengan menara pengawas, itu nanti kita dengerin apa yang menjadi percakapannya,” terangnya di lokasi perkara.

KNKT ingin mempelajari mengapa pilot mengarahkan pesawat di tanah lapangan. Soerjanto menduga pilot ingin mendarat darurat cuma masalahnya pesawat terkena pohon duluan.

“Tapi kalau dia masuk ke lapangan duluan mungkin aman lah,” terang Soerjanto.(yud)




Penggal Kepala Penerjun Payung Gunakan Sayap Pesawat, Seorang Pilot Prancis Dilarang Terbang Lagi

Kabar6-Pengadilan pidana Montauban di Prancis, menjatuhkan hukuman percobaan kepada seorang pilot, yang tidak disebutkan namanya, atas insiden pembunuhan tidak disengaja.

Pilot tersebut, melansir Unilad, dilarang terbang setelah memenggal kepala seorang penerjun payung bernama Nicolas Galy (40) dengan menggunakan sayap pesawat. Galy tertabrak di udara beberapa saat setelah melompat dari pesawat pada Juli 2018 silam. Asosiasi Sekolah Terjun Payung Midi-Pyrénées, yang mempekerjakan pilot tersebut, telah didenda sekira Rp340 juta. Setengah dari jumlah tersebut, sekira Rp170 juta, telah ditangguhkan.

Menurut laporan, segera setelah penerjunan, pilot pesawat mulai turun menuju landasan bandar udara. Sebelum penerjun payung itu melompat keluar dari pesawat, tidak ada konsultasi mengenai lintasan yang akan diambil pesawat tersebut.

Mengutip sidang pada 19 September lalu, pengacara kerabat korban, Emmanuelle Franck, menyesalkan ‘banyak kecerobohan atau kelalaian’. Ketua pengadilan di barat daya Prancis juga menunjukkan kurangnya komunikasi antara korban dan pilot.

Sejak kejadian tersebut, langkah-langkah keamanan telah diperkuat dan pengarahan menjadi wajib.(ilj/bbs)




Pilot AS Mengaku Tiap Hari Lihat Penampakan UFO Saat Bekerja

Kabar6-Letnan Angkatan Laut Ryan Graves, seorang pilot Amerika Serikat (AS), mengklaim melihat ‘UFO terbang’ di wilayah udara terbatas setiap hari saat bekerja. Graves menggambarkan pesawat itu sebagai Unidentified Aerial Phenomena (UAP), yang berpotensi memiliki risiko keamanan.

Dalam sebuah laporan, melansir Telegraph, Graves mengatakan penampakan yang dilihatnya sejak 2014 itu sulit untuk dipalsukan. “Saya khawatir, terus terang. Anda tahu, jika ini adalah jet taktis dari negara lain yang berkeliaran di sana, itu akan menjadi masalah besar,” ungkap Graves. “Tapi karena terlihat sedikit berbeda, kami tidak mau benar-benar melihat masalah ini. Kami senang mengabaikan fakta bahwa ada sesuatu di luar sana, yang mengawasi kami setiap hari.”

Gravesa dan kelompoknya mengaku menangkap gambaran UAP dengan dua metode pelacakan yang berbeda, yaitu radar dan inframerah. “Cukup sulit untuk memalsukan itu,” tambah Graves, sembari mengklaim bahwa dia melihat objek itu setiap hari selama setidaknya beberapa tahun dan segera melaporkan setiap penampakan.

Sebuah laporan oleh Pemerintah AS juga merinci bagaimana ratusan penampakan dilaporkan antara 2004 dan 2021. Para ahli mengatakan, sebagian besar kasus melibatkan pesawat fisik karena ditangkap pada berbagai sistem, mulai dari inframerah, pencari senjata, atau radar.

Laporan intelijen itu juga mengakui UAP menimbulkan “tantangan” bagi keamanan nasional, termasuk masalah keamanan. Hal ini karena mereka berada di wilayah udara, atau bisa memiliki potensi terobosan atau teknologi yang mengganggu.

Terlepas dari temuan tersebut, laporan itu menambahkan bahwa tidak meyakinkan untuk mencatat dari mana UAP berasal, dan meskipun tidak merinci bukti kehidupan alien, tidak ada bukti yang mengonfirmasi bahwa mereka berasal dari Bumi.(ilj/bbs)




Bisa Picu Tes Napas Positif Palsu, India Usulkan Larang Pilot dan Pramugari Gunakan Parfum Saat Terbang

Kaba6-Kantor Direktur Jenderal Penerbangan Sipil (DGCA) India, yang mengawasi industri penerbangan di negara tersebut, mengusulkan pembaruan peraturan daerah mengenai konsumsi alkohol.

Peraturan baru yang diusulkan itu, melansir Firstpost, dilaporkan bisa mengambil tindakan terhadap pilot dan pramugari yang menggunakan parfum. Sebelumnya, maskapai penerbangan menegaskan pilort yang terbang sambil mabuk sebagai pelanggaran yang dapat memicu kebakaran.

Dalam pedomannya sudah ada referensi, selain minuman beralkohol yang dapat menyebabkan tes napas positif, yaitu obat kumur. Namun bagian baru, yang dicetak tebal di sini, secara khusus menyebutkan parfum.

“Tidak ada awak kapal yang boleh mengonsumsi obat/formulasi apa pun atau menggunakan zat apa pun seperti obat kumur/gel gigi/parfum atau produk apa pun yang mengandung alkohol. Hal ini dapat menghasilkan tes penganalisa nafas yang positif,” demikian bunyi usulan itu. “Setiap anggota kru yang menjalani pengobatan tersebut harus berkonsultasi dengan dokter perusahaan sebelum melakukan tugas terbang.”

Meskipun parfum mengandung sedikit alkohol, tidak jelas apakah memakai parfum pada tubuh dapat memicu tes napas positif palsu.

Diketahui, persyaratan keselamatan udara resmi untuk Direktorat Jenderal Perhubungan Udara telah diratifikasi pada Agustus 2015. Usulan penambahan ini mendapat komentar publik hingga 5 Oktober lalu.(ilj/bbs)




Diharapkan Selesai 2026 Mendatang, Korsel Kembangkan Robot Humanoid yang Bisa Gantikan Tugas Pilot

Kabar6-Korea Advanced Institute of Science & Technology (KAIST) yang berbasis di Korea Selatan (Korsel) tengah mengembangkan Pibot, robot yang bisa menggantikan peran pilot.

Pibot dapat menerbangkan pesawat tanpa perlu memodifikasi kokpit. “Pibot adalah robot humanoid yang dapat menerbangkan pesawat seperti pilot manusia dengan memanipulasi semua kontrol tunggal di kokpit, yang dirancang untuk manusia,” kata David Shim, profesor teknik elektro di KAIST.

Pibot, melansir News24, dapat mengendalikan lengan dan jarinya untuk mengoperasikan instrumen penerbangan dengan cekatan, bahkan dengan getaran yang parah di pesawat terbang dengan teknologi kontrol presisi tinggi. Robot ini juga memiliki kamera eksternal yang memungkinkan Pibot memantau kondisi pesawat, dan kamera internal membantunya mengelola sakelar penting pada panel kontrol.

Tak hanya di situ, Pibot mampu menghafal manual rumit yang disajikan dalam bahasa alami, suatu prestasi yang meningkatkan kemampuan beradaptasi di berbagai pesawat. Kemampuan menghafal semua peta navigasi penerbangan Jeppesen di seluruh dunia ini tidak mungkin dilakukan oleh pilot manusia.

“Manusia dapat menerbangkan banyak pesawat, tetapi mereka memiliki kebiasaan yang tersimpan di dalamnya. Jadi ketika mereka mencoba beralih ke pesawat yang berbeda, mereka harus mengambil kualifikasi lain. Kadang-kadang ini tidak sesederhana itu karena kebiasaan kita tetap ada dalam pikiran kita bahwa kita bisa tidak hanya mengubah dari satu ke yang lain,” terang Shim.

“Dengan robot pilot, jika kita mengajarkan konfigurasi pesawat individual, maka Anda bisa menerbangkan pesawat hanya dengan mengklik jenis pesawatnya,” tambahnya.

Pibot pun dirancang sesempurna mungkin dan secepat mungkin dibanding respon manusia. Saat menggunakan ChatGPT, tim peneliti juga sedang mengembangkan dan menguji model bahasa alaminya sendiri sehingga Pibot dapat membuat kueri, yaitu suatu bahasa komputer yang digunakan untuk melakukan permintaan terhadap basis data dan sistem informasi, tanpa bergantung pada koneksi internet.

Model bahasa yang disesuaikan akan menangani informasi secara eksklusif tentang uji coba dan akan disimpan di komputer kecil yang dapat dibawa ke dalam pesawat. Pibot juga dapat dicolokkan ke pesawat untuk berkomunikasi langsung dengan mereka. Saat ini dirancang untuk digunakan dalam situasi ekstrem di mana peran manusia tidak terlalu penting.

Robot humanoid ini dapat berkomunikasi dengan pengontrol lalu lintas udara dan manusia di kokpit menggunakan sintesis suara, memungkinkannya bertindak sebagai pilot atau perwira pertama.

Kemampuan beradaptasinya tidak hanya di bidang penerbangan. Dengan tinggi 160 cm dan berat 65 kg, desain humanoid Pibot memungkinkannya menggantikan peran manusia dengan mulus seperti mengemudikan mobil, mengoperasikan tank, atau bahkan jadi kapten kapal di laut.

Robot tersebut masih dalam pengembangan dan diharapkan selesai pada 2026 mendatang. Proyek penelitian ini ditugaskan oleh Badan Pengembangan Pertahanan (ADD), badan pemerintah yang ditugaskan untuk penelitian teknologi pertahanan di Korsel.(ilj/bbs)




Pilot Sebuah Maskapai di AS Masuk Kokpit Lewat Jendela Gara-gara Terkunci

Kabar6-Secara tak sengaja, seorang pilot maskapai penerbangan Southwest Airlines terkunci di luar dek penerbangan. Alhasil, pilot yang tak disebutkan identitasnya itu memutuskan untuk memanjat melalui jendela kokpit pesawat untuk membuka kunci pintu dari dalam.

Ya, pilot tersebut harus bekerja ekstra untuk memastikan penerbangannya lepas landas tepat waktu dan itu membuatnya harus melalui jendela kokpit pesawat. Melansir fox26houston, insiden berawal saat penumpang menaiki pesawat untuk penerbangan dari Sacramento menuju San Diego, di situlah pilot menyadari bahwa mekanisme kunci pintu telah diaktifkan, berpotensi menyebabkan penundaan atau pembatalan penerbangan.

“Jangan bercanda…kemarin penumpang terakhir turun dari pesawat tanpa ada orang lain di dalamnya, dia menutup pintu. Pintu terkunci,” cuit seorang penumpang bernama Matt Rexroad. “Pilot harus merangkak melalui jendela kokpit untuk membuka pintu agar kami bisa naik.”

Saat menunggu di gerbangnya, Rexroad mendengar pengumuman yang mengatakan, “Seseorang yang sedang dalam penerbangan masuk adalah yang terakhir turun dari pesawat dan menutup pintunya dan terkunci.”

Pada akhirnya, penerbangan lepas landas hanya delapan menit dari jadwal. ** Baca juga: Pada 2025 Mendatang, Jepang Coba Pancarkan Tenaga Matahari dari Luar Angkasa

“Selama proses naik pesawat, pelanggan membuka pintu toilet depan dan secara tidak sengaja mendorong pintu Dek Penerbangan hingga tertutup (yang terkunci) sementara pilot yang dijadwalkan mengoperasikan penerbangan sedang bersiap untuk naik ke pesawat,” demikian pernyataan dari Southwest Airlines.

Ditambahkan, “Salah satu Pilot kami membuka kunci pintu dari jendela Dek Penerbangan, dan penerbangan berangkat sesuai jadwal.”

Sebagai buntut dari insiden tersebut, Southwest Airlines telah mengumumkan akan melakukan penyelidikan menyeluruh atas kerusakan kunci pintu untuk mencegah insiden serupa terjadi di masa mendatang.

Pihak maskapai mengatakan berkomitmen untuk menegakkan standar keselamatan tertinggi dan terus meningkatkan operasinya. Juru bicara maskapai menekankan tindakan pilot sejalan dengan komitmen mereka untuk memberikan pengalaman perjalanan yang andal dan menyenangkan bagi penumpang.(ilj/bbs)




Ada Ular Kobra di Bawah Kursi Pilot, Pesawat dari Cape Town Mendarat Darurat

Kabar6-Seorang pilot Afrika Selatan bernama Rudolph Erasmus melakukan pendaratan darurat setelah melihat seekor ular kobra melingkar di bawah kursinya.

Erasmus, melansir Newsweek, menerbangkan empat penumpang dari Cape Town ke kota utara Nelspruit pada pagi hari, tetapi terpaksa mempersingkat perjalanan setelah dia merasakan sesuatu yang dingin di tubuhnya. “Ketika saya menoleh ke kiri dan melihat ke bawah, saya melihat kobra meletakkan kepalanya di bawah kursi saya,” kata Erasmus.

Diketahui, gigitan kobra Cape dapat membunuh manusia dalam 30 menit. Komisaris penerbangan sipil Afrika Selatan memuji Erasmus sebagai pahlawan. “Pesawat terbang yang hebat memang menyelamatkan semua nyawa di dalamnya,” ujar Poppy Khosa.’

Erasmus mengatakan, dia tidak yakin apakah harus memberi tahu penumpangnya setelah melihat ular itu selama penerbangan. Ia mengaku tidak ingin menimbulkan kepanikan. ** Baca juga: Temui Pedemo, Menteri Keamanan Argentina Dihajar Sekelompok Sopir Bus yang Protes Kematian Rekannya

“Saya hanya berkata, ‘Dengar, ada masalah. Ular itu ada di dalam pesawat’. Saya merasa itu ada di bawah kursi saya, jadi kami harus menerbangkan pesawat secepat mungkin,” terang Erasmus.

Pilot itu berhasil melakukan pendaratan darurat di Welkom. Insinyur yang membongkar pesawat tidak menemukan reptil itu. Erasmus berharap untuk menerbangkan pesawat lagi.(ilj/bbs)




Menegangkan! 2 Pilot Maskapai Prancis Berkelahi dalam Kokpit Saat Penerbangan

Kabar6-Seorang pejabat Air France mengatakan, pilot dan kopilot dari maskapai mereka diskors setelah berkelahi dalam kokpit, ketika pesawat tengah dalam penerbangan rute Jenewa-Prancis.

Beruntung, penerbangan itu mendarat dengan selamat tanpa pengalihan. Melansir thenational, dilaporkan bahwa pilot dan kopilot berselisih tak lama setelah lepas landas. Mereka saling mencengkeram kerah satu sama lain setelah salah satunya melepaskan pukulan, hingga akhirnya para awak kabin yang lain turun tangan.

Untuk mencegah keributan lagi, seorang awak kabin ditugaskan berada dalam kokpit bersama pilot dan kopilot selama penerbangan. Kabar tentang perkelahian tersebut muncul setelah badan investigasi udara Perancis, BEA, mengeluarkan laporan beberapa waktu lalu.

Dalam laporannya, BEA menyebutkan, beberapa pilot Air France kurang teliti dalam menghormati prosedur selama insiden keselamatan. BEA menyoroti kebocoran bahan bakar pada penerbangan Air France dari Brazzaville di Republik Kongo ke Paris pada Desember 2020.

Kala itu, pilot mengalihkan rute pesawat, tetapi tidak mematikan daya ke mesin atau mendarat sesegera mungkin, seperti yang diperlukan oleh prosedur kebocoran. Pesawat itu mendarat dengan selamat di Chad, tetapi laporan BEA memperingatkan bahwa mesinnya bisa saja terbakar.

Disebutkan, tiga kasus serupa antara 2017 hingga 2022, dan beberapa pilot bertindak berdasarkan analisis situasi mereka sendiri, bukannya protokol keselamatan. Air France mengatakan sedang melakukan audit keselamatan sebagai tanggapan. Maskapai tersebut berjanji untuk mengikuti rekomendasi BEA.

Air France mengatakan, pihaknya memiliki ribuan penerbangan setiap hari dan laporan BEA hanya menyebutkan empat insiden keselamatan.(ilj/bbs)