Kabar6-Saksi pasangan calon nomor urut 1 Muhamad – Rahayu Saraswati Djojohadikusumo tidak mau menandatangani berita acara rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara Pilkada Tangerang Selatan (Tangsel) 2020. Sikap itu kontras dengan pernyataan kedua kandidat sebelumnya.

“Ya tentu itu hak ya. Itu pilihan mereka,” kata pelaksana harian Ketua KPU Tangsel, M Taufiq MZ di Serpong, Kamis (17/11/2020).

Menurutnya, lembaga penyelenggara menghormati sikap saksi utusan paslon Muhamad – Saras. Termasuk jika hasil rekapitulasi sengketa yang akan dijadikan gugatan ke Mahkamah Konstitusi.

“Meskipun proses itu penandatanganan saksi itu tidak mempengaruhi keabsahan berita acara,” jelas Taufiq.

Sehari setelah pemungutan suara Muhamad – Saras menyatakan sikap atas hasil hitungan cepat atau real count. Keduanya mengakui kekalahan dan legowo menerima hasil perolehan suara paslon yang diusung oleh koalisi gemuk partai politik.

“Itulah faktanya seperti itu. Namun hasilnya kami serahkan ke KPU,” ujar Muhamad di Kampoeng Anggrek, Serpong.

**Baca juga: Airin ‘King Maker’ Pilkada 2020, Peneliti LIPI: Tidak Bisa Dinafikan

Diketahui, Muhamad – Saras dalam Pilkada 2020 diusung oleh PDI Perjuangan, Gerindra, Hanura, PSI, dan didukung partai nonparlemen seperti Nasdem, Perindo dan Garuda.

“Kita tak perlu malu dan mencari kesalahan atas hasil akhir ini,” terang Saras di lokasi yang sama.(yud)

Kabar6-Hitung suara dalam Pilkada 2020 Kota Tangerang Selatan (Tangsel) di tingkat Panitia Pemungutan Kecamatan sudah selesai. Pasangan calon nomor urut 3 Benyamin Davnie – Pilar Saga Ichsan meraih dukungan mayoritas pemilih sebanyak 235.656 suara.

“Allah Maha Mendengar dan Maha Kuasa ya,” kata Benyamin kepada kabar6.com saat dikonfirmasi, Selasa (15/12/2020)

Total persentase suara dukungan terhadap kandidat petahana mencapai 40,9 persen. Benyamin – Pilar sukses mendulang suara di Kecamatan Pamulang, Setu, Pondok Aren dan Serpong.

Urutan kedua paslon nomor urut 1 Muhamad – Rahayu Sarawasti Djojohadikusumo jumlah perolehan dukungan 204.930 atau 35,6 persen. Rivalitas selisih dukungan mencapai 30.726 suara untuk keunggulan petahana.

**Baca juga: Ben – Pilar Menang, Golkar Tangsel: Euforia Jangan Berlebihan.

Adapun untuk perolehan dukungan bagi paslon nomor urut 2 Siti Nurazizah – Ruhamaben mencapai 135.122 suara atau 23,5 persen.

“Besok pleno rekapitulasi penghitungan suara di Grand Zury BSD,” terang Muhammad Fatahillah, tim hukum Benyamin – Pilar.(yud)

Kabar6-Benyamin Davnie – Pilar Saga Ichsan di atas kertas berhasil menangkan Pilkada 2020 Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Dukungan suara pasangan calon nomor urut 3 itu unggul pada empat daerah pemilihan tingkat kecamatan.

“Iya bener,” kata calon Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie saat dikonfirmasi kabar6.com, Senin (14/12/2020).

Keempat wilayah kecamatan antara lain di Pamulang, Setu, Pondok Aren, dan Serpong. Sisa tiga wilayah lainnya seperti di Kecamatan Ciputat, Ciputat Timur dan Serpong Utara dikuasai paslon nomor urut 1 Muhamad – Rahayu Saraswati Djojohadikusumo.

Benyamin ucapkan terima kasih kepada dua paslon rivalnya beserta seluruh tim pendukungnya atas sikap demokratis dari aela hingga akhir Pilkada 2020 Kota Tangsel ini.

“Doakan saya dan Pilar supaya amanah dalam memimpin nantinya. Terima kasih sekali lagi,” harap Benyamin.

**Baca juga: Rekap Suara 90 Persen, Benyamin -Pilar Unggul di Pamulang dan Setu

Hingga hari ini pukul 20.43 WIB KPU Kota Tangsel masih melakukan rekapitulasi penghitungan suara dengan progres 2799 dari 2964 TPS. Hasil akumulasi dukungan terhadap Muhamad – Saras 35,4 persen.

Kemudian jumlah suara untuk Azizah – Ruhama 23,5 persen, kandidat dari petahana Benyamin – Pilar 41,1 persen.(yud)

Kabar6-Rekapitulasi penghitungan suara pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Tangerang Selatan (Tangsel) sudah mencapai 90 persen. Pasangan calon nomor urut 3 Benyamin Davnie – Pilar Saga Ichsan secara umum masih unggul.

“Iya benar di wilayah kerja saya sudah 100 persen,” kata Ketua Panitia Pemungutan Kecamatan Pamulang, Heri Setiawan kepada kabar6.com, Senin (14/12/2020).

Di daerah pemilihan Kecamatan Pamulang, paslon 01 Muhamad – Rahayu Saraswati Djojohadikusumo mendapatkan 44.357 suara. Paslon 02 Siti Nurazizah – Ruhamaben peroleh angka 34.246 suara.

Paslon 03 Benyamin Davnie – Pilar Saga Ichsan 57.706. “Iya,” singkat Heri.**Baca juga: Begini Sosok Ketua KPU Tangsel Dimata Sahabat

Kemudian untuk Kecamatan Setu paslon Muhamad – Saras 12.238 suara. Azizah – Ruhama 8.726 suara, dan Benyamin – Pilar 18.970 suara.

Data di atas terpampang di situs https://pilkada2020.kpu.go.id/#/pkwkk/tungsura/3674 pukul 13.08 WIB. Progres 2.677 dari 2.963 TPS atau 90,35 persen.(yud)

Kabar6-Pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) nomor urut 01 Muhamad-Rahayu Saraswati mengakui kekalahan dalam kontestasi Pilkada Tangsel 2020. Calon Wakil Wali Kota Tangsel Rahayu Saraswati pun memberikan pesan khusus kepada calon Wakil Wali Kota Tangsel nomor urut tiga Pilar Saga Ichsan.

Seperti diketahui, berdasarkan tabulasi tim internal Muhamad-Saraswati, suara yang sudah masuk mencapai 98% dengan selisih perolehan suara mencapai 4,5% dari paslon nomor urut tiga Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan.

Saras, sapaan akrabnya, meminta agar Pilar Saga Ichsan membuktikan bahwa dirinya mampu mendapatkan kepercayaan dari masyarakat Tangsel. Lanjut Saras, terlepas dari bukti bahwa keluarganya pernah menyakiti hati dan kepercayaan masyarakat Tangsel.

“Dalam hal ini, saya khususnya ingin memberikan pesan kepada adik saya Pilar Saga Ichsan, anda adalah perwakilan kekuatan muda Indonesia di Tangsel yang harus menggelorakan semangat idealismenya,” pesan Saras saat jumpa pers salah satu restoran di kawasan Serpong, Kota Tangsel, Kamis (10/12/2020).

Saras berharap Pilar bisa membuktikan kepada semua bahwa dirinya berbeda dari keluarganya yang telah terbukti menyakiti hati dan kepercayaan rakyat. Saras meminta, Pilar harus memiliki integritas dan kekuatan mental untuk mempertahankan kebutuhan rakyat sebagai prioritas.

“Anda (Pilar, red) memiliki integritas dan kekuatan mental untuk mempertahankan kebutuhan rakyat sebagai prioritas utamanya dalam pembangunan Tangsel ke depan,” tutupnya.

**Baca juga: Usai Akui Kalah, Calon Wakil Wali Kota Tangsel Saraswati Berpesan ke Paslon Terpilih

Diketahui, berdasarkan hasil real count sementara dari data Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI hingga pukul 14.43 WIB sudah masuk 1008 dari 2962 TPS atau 34,02 persen.

Dimana hasil menunjukan paslon nomor 3 Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan masih unggul dengan perolehan 41,0 persen, disusul oleh paslon nomor urut 1 Muhamad-Rahayu Saraswati dengan perolehan 35,1 persen dan paslon nomor urut 2 Siti Nur Azizah-Ruhamaben dengan perolehan 23,9 persen. (eka)

Kabar6-Pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) nomor urut 01 Muhamad dan Rahayu Saraswati meminta kepada paslon terpilih Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 untuk tidak mengacuhkan suara yang ingin perubahan.

Calon Wakil Wali Kota Tangsel Rahayu Saraswati menjelaskan, paslon terpilih harus menunjukan kepada mereka dan Indonesia bahwa paslon terpilih dapat memberi ruang untuk siapapun yang berbeda pandangan untuk turut serta membangun Tangsel.

“Karena yang saya lihat, suara yang lebih besar adalah suara mereka yang menginginkan perubahan. Jangan menghukum mereka yang telah memilih paslon lain,” ujar Saras, sapaan akrabnya, saat press conference di salah satu restoran di Serpong, Kota Tangsel, Kamis (10/12/2020)

Ada banyak hal yang pihaknya terima dari rakyat dan sebagian harapan mereka untuk Tangsel yang lebih baik. Saras menjelaskan, harapan pertama tentu adalah permasalahan mengenai sampah. Dijelaskannya, sebenarnya solusinya sudah ada.

“Anda hanya perlu menunjukkan keberpihakan kepada rakyat dan merealisasikan teknologi pengolahan sampah terkini yang bisa menjadikan Tangsel sebagai kota percontohan dalam pengelolahan sampah,” terangnya.

Saras memaparkan, kepada paslon terpilih untuk mendukung keberadaan bank sampah, dan untuk ditingkatkan jumlah armada dan tenaga kebersihan. “Kami yakin dengan sistem dan teknologi terkini, tpa cipeucang dapat segera ditutup dan dijadikan ruang terbuka hijau baru,” tuturnya.

Lanjut Saras, kepada paslon terpilih untuk bisa menghadirkan sistem pemerintahan transparan dan akuntabel. Diketahui, berdasarkan hasil real count sementara dari data Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI hingga pukul 13.12 WIB sudah masuk 979 dari 2962 TPS atau 33,04 persen.

**Baca juga: Akui Hasil Pilkada Tangsel, Paslon 01 Muhammad – Saras Terima Kekalahan

Dimana hasil menunjukan paslon nomor 3 Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan masih unggul dengan perolehan 41,1 persen, disusul oleh paslon nomor urut 1 Muhamad-Rahayu Saraswati dengan perolehan 35,1 persen dan paslon nomor urut 2 Siti Nur Azizah-Ruhamaben dengan perolehan 23,8 persen. (eka)

Kabar6-Hasil hitung cepat perolehan suara atau quickqount disambut suka cita pendukung dan relawan Benyamin Davnie – Pilar Saga Ichsan. Pasangan calon nomor urut 3 Pilkada serentak 2020 Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ini unggul sementara.

“Ini bukti kerja-kerja mesin politik solid,” kata Ketua Relawan Paham Dah, Suryadi Nian kepada kabar6.com, Kamis (10/12/2020).

Menurutnya, tim pemenangan Benyamin – Pilar lebih banyak bergerak masif meyakinkan warga pemilih terhadap kandidat yang didukung. Relawan enggan melakukan propaganda kampanye hitam.

“Dan hasilnya lebih efektif. Koalisi ramping tapi kerja gemuk yang lebih nyata,” ujar Suryadi.

Terpisah, ketua relawan Beraders Abang Pilar (Berapi), Arizal Maulana juga menyatakan sikap senada. Meski hasil quick count pasangan benyaminpilar lebih unggul, tapi pihaknya menghormati hasil pengumuman resmi dari KPU Tangsel pada 26 Desember mendatang.

“Warga pemilih di Tangsel rasional. Enggak mempan sama propaganda negatif,” singkatnya.

Ketua DPC PPP Kota Tangsel, Eeng Sulaeman mengaku selama masa kampanye banyak dicecar pertanyaan miring oleh berbagai pihak. Namun ia engga menanggapi meskipun dianggap jutek oleh lawan bicaranya.

**Baca juga: Pilkada Tangsel 2020, Benyamin Sebut Airin Mentor di Dunia Politik

“Karena diam saya itu juga strategi politik,” ujar tokoh pemuda dan masyarakat di Kecamatan Setu itu.

Diketahui, pada Pilkada Tangsel 2020 ini Benyamin – Pilar diusung oleh Partai Golkar. Adapun partai politik nonparlemenl pendukung lainnya antara lain, PPP, Gelora dan PBB.(yud)

Kabar6-Benyamin Davnie, calon wakil wali kota Tangerang Selatan (Tangsel) menangis sesengukan. Ia terharu atas hasil penghitungan suara cepat atau quickcount Pilkada serentak 2020 ini unggul sementara dan kaki kanannya sudah selangkah di karpet merah lanjutkan kepemimpinan.

“Banyak pelajaran yang beliau berikan kepada saya, dan tentunya ini menjadi bekal bagi saya untuk memimpin,” katanya di Posko Pemenangan Benyamin – Pilar, Kecamatan Serpong Utara, Kamis (10/12/2020).

Benyamin menyampaikan penghargaan yang luar biasa terutama kepada Ketua DPD II Partai Golkar Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany. Bukan saja sebagai mentor dalam birokrasi pemerintahan setelah selama 10 tahun bersama memimpin daerah.

Tapi juga di dunia politik. Benyamin juga menyampaikan rasa terima kasih kepada keluarga, partai politik pengusung dan pendukung serta 130 organisasi kemasyarakatan yang menjadi relawan.

“Anak muda luar biasa. Yang memberikan harapan besar bagi Tangerang Selatan,” jelas Benyamin.

**Baca juga: Benyamin-Pilar Menang, Partai Gelora Gaungkan Semangat Persatuan dan Kolaborasi

Hasil hitungan suara sementara sebagaimana layaknya quickqount di berbagai daerah pemilihan adalah hasil yang tidak bisa dibantah lagi karena relatif tak akan jauh berbeda dengan hasil yang resmi dari KPU.

“Oleh karena itu saya mengajak kepada semua pihak untuk menunggu pengumuman secara resmi dari KPU,” ujarnya seraya bilang kemenangan ini merupakan milik 1,7 juta jiwa warga di Kota Tangsel.(yud)

Kabar6-Hari ini ratusan ribu warga Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyalurkan hak pilih di Pilkada serentak 2020. Pesta demokrasi pemilihan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota di tengah pandemi Covid-19 terselenggara secara langsung, umum, bebas dan rahasia.

“Pengalaman dari delapan bulan lebih menghadapi pandemi Covid-19, kuncinya adalah masyarakat disiplin terhadap protokol kesehatan,” kata Wali Kota Airin Rachmi Diany kepada kabar6.com di kediamannya, Pakulonan, Kecamatan Serpong Utara, Rabu (9/12/2020).

Hal di atas, terangnya, merupakan langkah dan upaya Gugus Tugas Covid Tangsel agar Pilkada serentak 2020 ini tidak menimbulkan penularan atau klaster baru.

Airin menyatakan bahwa setiap pemilu Kota Tangsel selalu masuk zona merah. Tetapi itu hanya teori dan analsia. Pada prakteknya selalu aman, kondusif.

Sebagai kepala daerah ia berpesan kepada kelompok masyarakat sekitar pendukung pasangan calon agar bisa menjaga keamanan dan ketertiban Pilkada serentak 2020 di Kota Tangsel.

“Ya tentu rasa memiliki kota. Kunci dari kebersamaan, rasa memiliki kota sehingga sama-sama saling mengamankan untuk Tangsel tetap aman, nyaman dan kondusif,” jelas Airin.

Menurutnya, masyarakat mesti sadar bahwa momentum ini adalah pesta demokrasi. Mari ciptakan dengan suasana keriangan, keceriaan bagaimana memiliki Tangsel sebagai rumah dan kota kita bersama tentunya.

“Dan itu modal dasar bagi kita untuk bisa sampai hari ini kita Tangsel suasananya kondusif. Mudah-mudahan dengan kepemilikan akan kota itulah menjadi modal bagi saya, masyarakat akan tidak membuat hal-hal yang merugikan semua pihak,” tambah Airin.

Di lokasi terpisah, koordinator Rumah Lawan COVID-19 Kota Tangsel, Suhara Manullang pastikan telah menfasilitasi hak konstitusi semua pasien yang punya suara. “Jadi semuanya ada 49 orang,” terangnya.

Komisioner Divisi Data Pemilih dan Informasi KPU Tangsel, Ajat Sudrajat Ajat menerangkan, untuk kertas suara yang telah digunakan di Rumah Lawan Covid akan dihitung di empat TPS berbeda di Kelurahan Ciater, Kecamatan Serpong.

**Baca juga: Quickcount Pilkada Tangsel 2020, Benyamin – Pilar Unggul Sementara

“Pasien yang telah memilih ini, kata Ajat, akan dimasukkan ke dalam kategori DPPh (Daftar Pemilih Pindahan). Kami menyiapkan TPS 9, 10, 11, dan 12. Tergantung ketersediaan surat suara. Jadi surat suara yang sudah dicoblos oleh pemilih (pasien), dibawa ke TPS tersebut, dan digabung. Pemilih yang di sini masuk ke dalam pemilih pindahan,” paparnya.(adv)

Kabar6-Posko pemenangan pasangan calon nomor urut 3 Pilkada serentak 2020 Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan riuh semarak. Hasil penghitungan suara cepat atau Quickcount kandidat yang diusung partai Golkar untuk sementara unggul.

“Hasil penghitungan suara sementara dari tiga lembaga survei yang kredibel pasangan calon petahana unggul,” kata Verry Muchlis, juru bicara tim pemenangan Benyami – Pilar di Serpong Utara, Rabu (9/12/2020).

Ia memaparkan, data quickcount hasil suara dari Indikator Politik Indonesia sudah masuk 100 persen. Pasangan calon atau paslon nomor urut 1 Muhamad – Rahayu Saraswati Djojohadikusumo 34,42 persen.

Paslon nomor urut 2 Siti Nurazizah – Ruhamaben 23,72 persen, dan paslon nomor urut 3 Benyamin Davnie – Pilar Saga Ichsan 41,86 persen.

Kemudian hasil survei Charta Politika sudah masuk 99,67 persen. Muhamad – Saras 35,99 persen, Azizah – Ruhamaben 23,76 persen, dan Benyamin – Pilar 40,26 persen.

**Baca juga: Pilkada Tangsel, Pendukung Teriak: Bang Ben-Pilar Sudah Menang!

Dilanjutkan dengan hasil data yang dihimpun Lembaga Survei Indonesia untuk paslon Muhamad – Saras 35,19 persen. Azizah – Ruhama 21,67 persen dan Benyamin – Muhamad 43,14 persen.

“Para rekan media, secara metologi quick count itu margin errornya 1 persen, jadi hasil dengan hasil akhir KPU kemungkinannya bertambah 1 persen, atau berkurang 1 persen,” klaim Verry.(yud)