1

KPU Kabupaten Tangerang Uji Publik DPS Pilkada 2024

Kabar6-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang, Banten, melakukan uji publik terhadap daftar pemilih sementara (DPS) sebagai upaya menjaring masukan masyarakat demi sempurnanya daftar pemilih sebelum menjadi daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pilkada 2024.

Komisioner KPU Kabupaten Tangerang Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) Badri Tamam  mengatakan bahwa uji publik DPS yang dilakukan tersebut dinilai penting untuk persiapan pesta demokrasi yang akan diselenggarakan pada 27 November 2024 mendatang.

“DPS ini memang bukan bahan jadi, artinya ini harus kita olah supaya jadi barang jadi atau DPT. Setelah itu, ada DPTB, Daftar Pemilih Khusus, sesuai dengan titahnya Undang-undang nomor 10 tahun 2018 dan juga PKPU nomor 7 tahun 2024,” ungkapnya dilansir Antara Rabu (21/8/2024).

**Baca Juga:Empat Lembaga Lakukan Survei, Maesyal-Intan Teratas

Ia juga menyebutkan, uji publik itu dilakukan untuk pemutakhiran data di tengah masyarakat sebelum melaksanakan Pilkada dan bersama Bawaslu untuk memastikan data pasti para pemilih.

Sehingga, perlu adanya masukan dan saran dari masyarakat terkait DPS sebelum ditetapkan jadi daftar pemilih tetap untuk Pilkada serentak ini.

“Dalam hal ini kita libatkan beberapa instansi seperti Bawaslu, Pemda, Akademisi, Media Organisasi-organisasi dan mahasiswa,” ujar dia.

Ketua Divisi Data dan Informasi KPU Kabupaten Tangerang, Endi Rohendi Biaro menambahkan bahwa dari jumlah DPS dengan total sebanyak 2.370.689 jiwa, sekitar 60 persen lebih didominasi dari kelompok Gen Z dan Gen Milenial dengan usia 17 sampai 35 tahun.

“Jika dilihat dari data sebelumnya itu ada di bawah angka 57 persen (untuk pemilih muda, Red). Tetapi memang bila berdasarkan data BPS pertumbuhan di Kabupaten Tangerang ini cukup besar sehingga berdampak pada jumlah pemilih muda yang ada. Sehingga saat ini jumlah pemilih muda ini naik menjadi 62 persen,” terangnya.

 

Berdasarkan data pemilih untuk kategori muda dari proses pendataan Pencocokan dan Penelitian (coklit) dapat diketahui jumlah pemilih dengan usia muda atau dari kelompok Gen Z (kelahiran 2017-1997) terdapat 573.972 pemilih atau 24,21 persen.

Kemudian, kelompok milenial dengan kelahiran 1996-1981 terdapat 914.800, atau 38,59 persen. “Dan untuk jumlah Gen X (kelahiran 1980-1975) ada sebanyak 669.117 atau 28,22 persen,” ucapnya.

Dalam hal ini, KPU Kabupaten Tangerang juga memasukkan pemilih potensial atau pemilih pemula non KTP Elektronik (KTP-el) yang datanya diambil dari Kepala Keluarga berusia 17 tahun sebanyak 27.000 orang.

“Artinya dengan usia 17 sampai 35 tahun ini persentasenya cukup tinggi, dengan demikian bisa disimpulkan bahwa pemilih paling gemuk di Kabupaten Tangerang untuk Pilkada ini adalah dari generasi milenial,” ujarnya.

Sementara daftar pemilih muda yang mendominasi pada Pilkada 2024 ini, kata Endi, terdapat juga 3.186 orang masuk daftar pemilih sementara (DPS) pada kategori pemilih disabilitas.

Adapun untuk klasifikasi pada kelompok tertentu/khusus sebagai pemilih tersebut yaitu fisik, intelektual, mental, wicara, rungu dan netra.

Untuk pemilih dari kalangan penyandang disabilitas fisik sebanyak 1.440 orang, kemudian pemilih dari penyandang disabilitas intelektual, seperti down syndrom atau delinkuensi, sebanyak 191 orang.

Selanjutnya, pemilih dari penyandang disabilitas tuna wicara ada 510, tuna rungu 142 orang, tuna netra 453 orang dan 450 orang penyandang disabilitas mental.

“Dari jumlah pemilih disabilitas pada Pilkada ini tentunya mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Makanya, kami akan melayani mereka pada saat pemilihan secara khusus,” kata dia.(red)




PKS Serahkan 365 Form B-KWK ke Calon Pilkada Serentak 2024

Kabar6-DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyerahkan ratusan formulir persetujuan B parpol KWK. Formulir diberikan kepala calon bupati/wali kota dan gubernur yang hendak maju di Pilkada serentak 2024.

“Hari ini PKS memberikan 365 formulir form B parpol KWK,” kata Sekjen PKS, Habib Abis Bakar Al Habsyi saat acara konsolidasi nasional calon kepala daerah di Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Selasa (20/8/2024).

Ia menerangkan bahwa Ada 31 persetujuan B KWK untuk calon gubernur dan wakil gubernur. Kemudian juga 65 form B KWK calon wali kota dan wakil wali kota dan 272 persetujuan B KWK bupati.

**Baca Juga: Cak Imin Minta Anies Baswedan Sabar Hadapi Pilkada Jakarta 2024

“Tentunya ini mempunyai target ada dua poin,” ujar Habib. Target pertama untuk memastikan kelancaran pendaftaran para calon kepala daerah yang akan daftar pada 27-29 Agustus besok.

“Jadi mereka ready and siap mendaftarkan,” tegasnya. Kedua, lanjut Habib, untuk memastikan kemenangan calon kepala daerah yang diusung PKS dan parpol lain.

Selain pembagian form persetujuan adalah agenda hari ini arahan dari pimpinan. Arahan akan disampaikan ketua majelis syuro Salim Assegaf Al Jufri.

Habib Al Habsyi mengklaim arahan ini adalah bagian dari pada usaha dan ikhtiar PKS untuk memberikan pemahaman platform partai dan program kerja kepala daerah.

“Kita ingin memastikan bahwa calon kepala daerah nantinya akan bisa bekerja sebaik mungkin untuk mensejahterakan rakyat dan memajukan daerahnya masing-masing,” tutupnya. (Yud)




Pilkada 2024 di Kabupaten Tangerang 62 Persen Pemilih Muda

Maskot KPU Banten. (Foto/Ist)

Kabar6-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang mencatat pada Pemilu serentak pada Februari 2024 lalu daftar pemilih muda berada di angka 57 persen. Jumlah tersebut melonjak pada Pilkada serentak yang akan digelar pada 27 November mendatang.

“Jumlah pemilih muda ini naik menjadi 62 persen,” ungkap Ketua Divisi Data dan Informasi KPU Kabupaten Tangerang, Endi Rohendi Biaro di Tigaraksa, Minggu (18/8/2024).

Ia mendefinisikan pemilih muda dari kalangan gen milenial dan gen Z atau batasan usia antara 17 tahun hingga 35 tahun. Pemilihan pasangan calon bupati dan wakil bupati Tangerang 2024 ini didominasi oleh pemilih muda.

**Baca Juga: Pilbup Tangerang 2024, Zulkarnain – Lerru Klaim Syarat Dukungan Jalur Independen Lebih 6100 KTP

Ia memperkirakan ada sekitar 2.370.000 pemilih di Kabupaten Tangerang saat Pilkada 2024.

Berdasarkan dari proses pendataan pencocokan dan penelitian (Coklit) kemarin, pemilih muda dari kelompok Gen Z kelahiran 2017-1997 terdapat 573.972 pemilih atau 24,21 persen.

Kemudian, kelompok Milenial dengan kelahiran 1996-1981 terdapat 914.800, atau 38,59 persen.

“Dan untuk jumlah Gen X kelahiran 1980-1975 ada sebanyak 669.117 atau 28,22 persen,” kata Endi Rohendi.

KPU Kabupaten Tangerang juga memasukkan pemilih potensial atau pemilih pemula non KTP-el yang datanya diambil dari kepala keluarga berusia 17 tahun sebanyak 27.000 orang.

“Artinya dengan usia 17 sampai 35 tahun ini persentasenya cukup tinggi, dengan demikian bisa disimpulkan bahwa pemilih paling gemuk di Kabupaten Tangerang untuk Pilkada ini adalah dari generasi Milenial,” ujarnya.

Endi menyebut, bila dilihat dari persentase jumlah pemilih muda saat ini akan mempengaruhi terhadap penurunan angka hoaks Pilkada jika dibandingkan pada tahun sebelumnya.

Pemilih-pemilih muda yang antusiasme mengenai isu politik sudah sejalan dengan pemahaman baik dalam berkomunikasi di media sosial sehingga berdampak pada penurunan angka hoaks.

“Kita berharap anak muda ini sudah sadar politik, tidak terpengaruh isu hoaks, tidak ikut-ikutan sebagai netizen yang menjadi buzzer politik. Tetapi bisa menjadi orang yang cerdas dalam memahami isu politik itu sendiri,” ujar Endi.

Adapun jumlah tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 274 desa/kelurahan dengan 29 kecamatan telah ditetapkan sebanyak 4.438 titik lokasi.

Sedangkan data DPT Pemilu 2024 yang telah diumumkan KPU sebanyak 2.370.689 jiwa. Pemilih aktif tersebar di 29 kecamatan dengan rincian kelompok pemilih yakni 1.195.281 laki-laki dan 1.175.408 perempuan. (Yud)




Pilkada 2024, Direktur Lingkar Madani Endus Rekayasa Kotak Kosong

Kabar6-Pencalonan Airin Rachmi Diany di Pilgub Banten 2024 masih harus menunggu musyawarah nasional luar biasa Partai Golkar yang dijadwalkan pada 20 Agustus besok. Wacana telah berhembus pasangan calon Andra Soni – Dimyati Natakusuma yang diusung koalisi partai gemuk akan melawan kotak kosong.

Direktur Lingkar Madani, Ray Rangkuti menampik wacana Pilgub Banten 2024 akan muncul kotak kosong. Ia mengira Partai Golkar tidak mau dan akan tetap ngotot mengusung Airin, mantan Wali Kota Tangerang Selatan dua periode.

“Mau apalagi kan yang sulit kita ini kan secara umum kotak kosongnya by rekayasa,” ungkapnya usia hadiri sosialisasi di Bawaslu Tangerang Selatan dikutip Jum’at (16/8/2024).

**Baca Juga: Sudah 3 Parpol Dukung Hasbi-Amir Maju Pilbup Lebak, Beberapa Parpol Lain Disebut dalam Waktu Dekat

Ray terangkan ada dua model munculnya kotak kosong dalam kontestasi pemilu. Kotak kosong secara alami atau natural.

Natural itu kalau memang kandidatnya sudah hampir tidak bisa dikejar jadi umumnya mereka akan nomplok di satu pasangan. Biaya politik pun cenderung sedikit kalau satu pasangan calon.

“Tapi yang sekarang ini kayanya by rekayasa, karena ada kandidat yang elektabilitasnya rendah tapi dikerubutin parpol,” terang Ray.

Ia melihat fenomena di Pilgub Banten 2024 justru yang ditinggalkan partai adalah sosok elektabilitasnya paling tinggi.

Ray berpendapat karena mudah menang jika melawan kotak kosong. Secara statistik 92,8 persen daerah yang hanya ada kotak kosong melawan calon tunggal itu menang dan menangnya fantastis di atas 60 persen

“Jadi ibaratnya dari pada katakanlah politik uangnya ke masyarakat belum tentu menang, lebih baik gandengkan partai aja selesai menang kok, tutup mata aja gak mereka gak kampanye juga menang,” ujar Ray.

Diketahui, Andra Soni – Dimyati Natakusuma disokong oleh Partai Gerindra, PKS, PAN, PSI, NasDem, PKB.

Sedangkan Airin digadang-gadang akan duet dengan Ade Sumardi dari PDI Perjuangan. Meski demikian pencalonan Airin masih harus menunggu ketua umum definitif yang nantinya terpilih di bursa Munaslub Golkar. (Yud)




KPU Kabupaten Serang Temukan 517 Data Pemilih Ganda

Kabar6-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Serang, Provinsi Banten menemukan sebanyak 517 data pemilih ganda dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Ketua Divisi Data dan Informasi KPU Kabupaten Serang Septia Abdi Gama, mengatakan data pemilih ganda itu disebabkan nama pemilih tersebut sudah terdaftar di daerah lain maupun Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang sama, namun beda nama pemilih.

“Totalnya ada 517 data pemilih ganda dalam DPS Pilkada 2024,” katanya Selasa (13/8/2024).

**Baca Juga:Erlangga Hartanto Mundur, PDIP Klaim Tak Pengaruhi Peta Politik di Banten

Pihaknya melakukan pembersihan data tersebut dengan acuan pada Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK).

Saat ini, KPU Kabupaten Serang telah menetapkan sebanyak 1.227.094 pemilih menjadi DPS yang terdiri dari laki-laki sebanyak 622.321 pemilih dan perempuan 604.773 pemilih.

Untuk Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) hasil sinkronisasi yang diterima sebanyak 1.210.568 pemilih.

“Pemilih baru sebanyak 69.381 pemilih, dan pemilih tidak memenuhi syarat (TMS) sebanyak 52.855 pemilih,” katanya dilansir Antara.

Pemilih TMS tersebut disebabkan oleh beberapa hal seperti meninggal dunia, menjadi TNI/Polri, maupun pemilih ganda dan invalid.

“Setelah penetapan DPS selanjutnya adalah pengumuman DPS selama 10 hari mulai tanggal 18-27 Agustus 2024,” katanya.(red)

 




Pilkada 2024, KPU Tangsel Rilis Daftar Pemilih Sementara 1.055.938 Orang

Kabar6-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) merilis angka daftar pemilih sementara di Pilkada 2024. Data untuk pemilihan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Banten serta wali kota dan wakil wali kota ini masih bersifat dinamis.

“Untuk jumlah pemilih secara total di angka 1.055.938,” ungkap Komisioner Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Tangsel, Widya Victoria M menjawab pertanyaan kabar6.com usai rapat pleno di Serpong, Minggu (11/8/2024).

Ia jelaskan dari hasil rekapitulasi dari awal sampai akhir tidak ada perubahan. Artinya untuk jumlah pemilih secara total diangka 1.055.938 orang.

**Baca Juga:Golkar Jadwalkan Rapat Pleno 13 Agustus Tentukan Plt dan Munaslub

Widya merinci untuk perempuan nya total pemilih laki-laki sebanyak 516.892 orang dan perempuan 539.046 orang. Tempat Pemungutan Suara reguler mencapai 2.059 titik.

Selanjutnya pengumuman DPS itu selama 10 hari. Nanti ada namanya tahapan daftar pemilih sementara hasil perbaikan dari mulai 18 sampai 27 Agustus 2024.

Sanggahan?. “Ada tentunya sanggahan dan tanggapan terutama dari Bawaslu terkait beberapa data kemudian bagaimana proses coklit itu sendiri, kemudian penambahan TPS loksus, sampai hal-hal yang ditanyakan terkait juga pemilih pemilih yang di bawah usia 17 tahun termasuk bagaimana pemilih pemilih yang belum memiliki KTP,” jelas Widya.

Ditanyakan juga soal ada proses migrasi buat warga Jakarta tinggal di Tangsel. Ia mengakui memang informasi yang diterima dari dukcapil kurang lebih 25 ribu orang.

Selama proses coklit KPU Tangsel menerima beberapa pemilih baru hasil perubahan administrasi kependudukannya. Kondisi itu belum terlalu banyak jumlahnya juga sampai sekarang tidak melihat kenaikan yang cukup banyak.

“Karena pun mereka melakukan mutasi tidak otomatis mereka mengurus hak memilih,” ujarnya.(yud)

 




Pemuda BERMARTABAT di Tangerang Dukung Maesyal-Intan di Pilkada 2024

Kabar6-Ratusan pemuda di Kabupaten Tangerang, Banten yang tergabung dalam Pemuda BERMARTABAT (Bersama Maesyal Rasyid-Intan Nurul Hikmah Tangerang Hebat) mendeklarasikan dukungan terhadap mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang Maesyal Rasyid pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.

“Apa yang sudah dibangun oleh Pak Zaki di Kabupaten Tangerang sebagai pendahulu, harus dilanjutkan secara berkelanjutan dan berkesinambungan, untuk itu dibutuhkan Kepala daerah yang memahami dan memiliki pengalaman dalam Birokrasi dan Pemerintahan, dan itu ada pada Pak Maesyal Rasyid,” ucap Koordinator Pemuda BERMARTABAT Denny Tri Permana di Tangerang, DILANSIR Antara Rabu (31/7/2024).

**Baca Juga:Barisan Pengusaha Tangerang Deklarasi Dukung Maesyal Rasyid di Pilkada Kabupaten Tangerang

Ia mengatakan bahwa pasangan yang telah resmi diusung Partai Gerindra, Demokrat dan PKS tersebut dinilai menjadi lebih lengkap mengingat pengalaman kedua calon itu telah aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.

“Pasangan Maesyal Rasyid-Intan ini komplit perpaduan pengalaman eksekutif dan legislatif, dan Bu Intan sangat aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan,” tambahnya.

Selain itu, dukungan terhadap tokoh ini merupakan keinginan masyarakat. Setelah dinilai memiliki beberapa pengalaman dan memiliki banyak modal untuk maju sebagai calon pemimpin daerah Kabupaten Tangerang yang akan datang.

Ke depan, kata dia, Pemuda BERMARTABAT telah menyiapkan posko pemenangan di bilangan Gading Serpong, Pagedangan, Kabupaten Tangerang sebagai pusat komunikasi jejaring mengawal suksesi pemenangan Maesyal Rasyid-Intan Nurul Hikmah.

“Bismillah Insyaallah sedang kita siapkan, menjadi posko pemenangan dan pusat informasi jejaring pemenangan Pak Maesyal Rasyid-Intan Nurul Hikmah,” kata dia.(red)




KPU PALI Gelar FGD, Harap Pilkada 2024 Berkualitas dan Bermartabat

Kabar Sumsel-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan menggelar Fokus Group Discussion (FGD), di Kantor KPU PALI, Selasa (30/7/2024).

FGD tersebut mengusung tema “Kolaborasi Elemen Sipil dalam Penguatan Demokrasi Lokal Menuju Pilkada Penukal Abab Lematang Ilir Bermartabat”.

Hadir dalam FGD tersebut Ketua KPU PALI, Sunario, beserta Anggota, Ipantri, Sulaiman, Abdul Rahman dan Dodi Saputra. Selain itu hadir juga Wakil Bupati PALI, Soemarjono.

Ketua KPU PALI, Sunario berharap pilkada serentak 2024 di Kabupaten PALI dapat terjaga kondusifitas dalam semua tahapan yang dilakukan. Menurutnya, KPU kerap kali dianggap sebagai salah satu institusi yang memegang mandat rakyat yang paling representatif melalui pemilihan umum dan berprinsip untuk membatasi kekuasaan serta menghasilkan kebijakan yang dilakukan.

**Baca Juga: Perindo Berikan Rekomendasi ke Hasbi Jayabaya Maju di Pilbup Lebak

“Selain itu, menghasilkan kepala daerah yang lebih berkualitas dan dapat diuji sendiri oleh masyarakat melalui pemilihan. Artinya masyarakat dapat menguji bakal calon kepala daerah melihat program, visi, misi bakal calon tersebut,” ujar Sunario dalam keterangan.

Fokus Group Discussion (FGD) di kantor KPU PALI.(Foto/Dok KPU PALI)

“Selanjutnya, membentuk pemerintahan daerah yang lebih stabil, produktif dan efektif. Nah, tentunya semua ini akan kolaborasikan masyarakat sipil agar kita dapat mewujudkan Pilkada PALI yang berkualitas dan bermartabat,” sambung Komisioner dua periode ini.

Sunario menekankan kepada partai politik bahwa dalam melakukan pengusulan, dukungan bakal calon yang akan didaftarkan ke KPU dapat membawa progam, visi misi, bakal calon tersebut.

“Selain itu harus dan wajib dengan menggunakan RPJMD (Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah) di Kabupaten PALI,” tegasnya.

Sementara itu, Wakil Bupati PALI Soemarjono menyampaikan apresiasinya kepada jajaran KPU PALI yang telah menggelar FGD dalam rangka menghadapi Pilkada 2024 di Kabupaten berjuluk Serepat Serasan.

Selain itu, orang nomor dua di Kabupaten PALI ini juga berharap pelaksanaan Pilkada 2024 ini dapat berjalan dengan baik dan lancar.

Fokus Group Discussion (FGD) di kantor KPU PALI.(Foto/Dok KPU PALI)

“Kami pemerintah daerah berterima kasih kepada KPU atas inisiatif ini. Ini adalah bentuk upaya yang bagus agar pelaksanaan Pilkada 27 November 2024 nanti dapat berjalan dengan baik,” harapnya.

Adapun para narasumber yang dihadirkan dalam kegiatan tersebut diantaranya Dr. Zulfikri Sulaeman, MA Dosen Fisip Universitas Sriwijaya, Dr. (cand) Ade Indra Chaniago, MSi Dosen Ilmu Politik STISIPOL Candradimuka, Prof. Erry Yulian T Adesta, Phd Wakil Rektor III Universitas Indonesia Global Mandiri (UIGM) Palembang serta M. Haekal Al Hafafah, SSos., MSos Direktur Studi Demokrasi Teras Indonesia yang juga merupakan pengamat politik di Sumsel.

Kegiatan yang diikuti oleh para peserta yang berasal dari akademisi, profesi, parpol, pemuda dan mahasiswa itu juga dihadiri oleh Kapolres PALI, AKBP Khairu Nasrudin, SIK MH, Kajari PALI yang diwakili Kasi Intel Kejari PALI, Rido DH, SH MH, perwakilan dari Koramil Talang Ubi, Anggota Bawaslu PALI Fardinan serta Sekretaris Badan Kesbangpol Sunardi.(Adv)




Mantan Narapi Bisa Maju di Pilkada 2024? Ini Penjelasan KPU Kabupaten Serang

Kabar6-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Serang menggelar sosialisasi peraturan komisi pemilihan umum (PKPU) nomor 8 tahun 2024 tentang pencalonan gubernur, bupati dan walikota.

Koordinasi divisi (Kordiv) penyelenggaraan KPU Kabupaten Serang, Muhammad Asmawi menjelaskan syarat bagi calon yang hendak maju terutama bagi mantan narapida. Menurutnya, PKPU saat ini bisa mencalonkan diri.

Asalkan, calon tersebut terbuka mengumumkan latarbelakang dirinya kepada umum.

“Bisa (mencalonkan) tetapi harus ada pengakuan dari para terduga dan diumumkan di media cetak,” kata Asmawi saat sosialisasi di Hotel Forbis Kabupaten Serang pada Jum’at (26/7/202).

**Baca Juga:Kronologis Tersangka Pembunuh Anak Kandung Kabur di Rutan Polres Serang Kota

Asmawi menambahkan, calon yang hendak mencalonkan diri juga harus melewati lima tahun setelah menjalani hukuman. Setelahnya ia baru bisa mencalonkan dan mengumumkan secara terbuka kepada masyarakat.

Asmawi juga menjelaskan, perbedaan antara PKPU saat ini dengan PKPU sebelumnya adalah dalam segi batas usia pencalonan.

“Perbedaannya di syarat usia di peraturan sebelumnya syarat minimum untuk calon gubernur dan wakil gubernur itu 35,” katanya

“Sedangkan di peraturan baru calon gubernur dan wakil gubernur di usia 30 sementara bupati dan walikota di usia 25″tutupnya.

Terakhir Asmawi mengungkapkan, pendaftaran pasangan calon dibuka selama 3 hari di bulan Agustus mendatang.

“Pendaftaran pasangan calon itu dibuka di tanggal 27 sampai dengan 29 Agustus 2024,”pungkasnya.(Aep)

 




PKB Lebak Incar Posisi Wabup, Nama Hari Setiono Tak Masuk Radar

Kabar6-DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lebak yang sepertinya bakal mengusung Hasbi Jayabaya di Pilkada 2024 menyiapkan 4 nama untuk diusulkan sebagai bacawabup pendamping Hasbi, salah satunya dari birokrat aktif.

Akan tetapi, nama Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Lebak Hari Setiono tidak masuk dalam radar bakal calon wakil bupati (bacawabup) PKB.

“Bukan beliau. Sementara ini, DPP akan menurunkan dulu rekom hanya untuk cabup, jadi belum satu paket cabup dan cawabup,” kata Ketua DPC PKB Lebak, Acep Dimyati, Jumat (26/7/2024).

**Baca Juga: Andika Hazrumy Minta Mahasiswa KKM Bantu Pengembangan Desa

Nama Hari digadang-gadang akann menjadi sosok yang akan dipasangkan dengan Hasbi pada Pilbup Lebak 2024.

Branding bergambar wajah politisi muda PDI Perjuangan yang berdampingan dengan Hari bertuliskan calon bupati dan calon wakil bupati Lebak sudah terpasang di salah satu mobil pribadi.

Dari empat nama yang nanti diusulkan, PKB berharap salah satunya bisa diterima Hasbi dan mendapat kesepakatan dari seluruh partai pengusung.

“Dari awal sikap PKB mengajukan, pun diterima atau tidak itu diserahkan ke cabup. Tapi saya yakin teman-teman partai lain akan mengajukan, jadi ini masih sangat dinamis dan banyak kemungkinan,” ujar Acep.

Sejauh ini, baru DPD Partai Golkar Lebak yang resmi telah mengusulkan Hasbi Jayabaya – Hari Setiono sebagai bacabup dan bacawabup Lebak.

Usulan itu setelah Golkar Lebak menggelar rapat pleno diperluas tentang usulan dan penetapan bakal calon bupati dan wakil bupati Lebak yang dihadiri pengurus Golkar dari tingkat desa, kecamatan, DPD kabupaten serta perwakilan DPD I Partai Golkar Provinsi Banten.

Sekretaris DPD Partai Golkar Lebak Rully Sugiharto Wibowo menyebut alasan menduetkan Hasbi dengan Hari.

“Keluarga beliau (Hari-red) itu banyak dari Golkar, jadi ini bagian dari keluarga Golkar ya. Kemudian pengalaman beliau sebagai seorang birokrat sangat dibutuhkan untuk bersama-sama Pak Hasbi memimpin Lebak. Jadi ini paket komplit, perpaduan antara politisi dan birokrat,” kata Rully.(Nda)