1

Fahri Hamzah Usul Presiden Terbitkan Perppu Pilgub Diubah Lebih Sederhana

Kabar6-Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Fahri Hamzah mengusulkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) menggantikan sistem agar diubah lebih sederhana.

“Meskipun proses pilkada sedang berjalan, saya tetap mengusulkan agar presiden membuat Perppu tentang pemilihan gubernur (Pilgub), yang tidak perlu lagi memakai sistem pemilihan Pilkada. Tetapi presiden bisa menempuh cara lain yang lebih sederhana,” kata Fahri dalam keterangan tertulisnya, Senin (10/6/2024).

Fahri mengaku punya alasan mengenai usulannya tersebut. Menurutnya, gubernur merupakan perpanjangan tangan dari pemerintah pusat untuk memastikan manajemen pembangunan di daerah berjalan lancar. **Baca Juga: KPU Tetapkan si Bambu jadi Maskot Pilkada Kabupaten Tangerang

“Menurut saya, penting seorang gubernur sejalan dengan presiden. Sebab jika tidak, maka pemerintah pusat akan kehilangan kaki tangan di daerah,” ujar Wakil Ketua Umum DPN Partai Gelora itu seraya menyebut kalau pemilihan gubernur oleh rakyat banyak mudaratnya.

Dicontohkan, dengan memberikan kekuatan pilihan rakyat kepada gubernur, salah satu mudaratnya adalah karena kemudian gubernur dan bupati merasa sama-sama memiliki rakyat. Yang akhirnya kebijakan pembangunan gubernur itu beda dan bisa beda dengan bupati juga wali kota.

“Tetapi yang lebih parah adalah apabila dia berbeda dengan presiden, sehingga nyaris presiden itu tidak punya kaki tangan di bawah untuk memastikan pelaksanaan pembangunan, terutama kewenangan yang berkaitan dengan fungsi-fungsi yang pemerintah daerah atau pemerintah pusat tidak lagi punya aparat di daerah,” imbuhnya.

Namun demikian Wakil Ketua DPR RI Periode 2014-2019 ini menegaskan kalau yang disampaikannya hanya sekadar saran.

“Gubernur harusnya fokus menjadi kaki tangan pemerintah pusat untuk melayani pemerintah daerah,” demikian Fahri Hamzah.(red)




PKS Usung Fredyanto di Pilkada Kota Tangerang

Kabar6-DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Tangerang resmi mengusung kader terbaiknya Fredyanto sebagai bakal calon kepala daerah (Bacakada) Kota Tangerang 2024-2029, pada Pilkada serentak 27 November mendatang.

Hal tersebut disampaikan Ketua DPD PKS Kota Tangerang Arief Wibowo seusai acara Musyawarah Cabang (Muscab) dan Pembekalan Caleg Terpilih DPRD Kota Tangerang 2024-2029, di Hotel’s Golden Tulip, Minggu, (9/6/2024).

Didampingi petinggi PKS, Hilmi Fuad dan Sektetaris Bayu Triatmaja, Arief mengatakan, keputusan Fredyanto maju di Pilkada Kota Tangerang 2024 berdasarkan hasil, musyawarah dan rekomendasi DPP PKS. **Baca Juga: Partai Gelora Beri Surat Tugas kepada 5 Cakada untuk Bangun Komunikasi dengan Parpol Lain

“Hasil musyawarah pimpinan, DPP resmi merekomendasikan pak Fredyanto sebagai bakal calon kepala daerah di Pilkada Kota Tangerang 2024,” ujarnya kepada wartawan.

Arief melanjutkan, hasil keputusan rekomendasi pada Fredyanto untuk Pilkada Kota Tangerang ini belum tentu final. Mengingat eskalasi politik terus berjalan dinamis, sebelum pendaftaran pada Agustus mendatang.

“Hasil keputusan pimpinan kita saat ini fokus ke pak Fredyanto. Insya Allah ini keputusan kita bersama, kolektif kolegial,” katanya.

Ia menyampaikan Fredyanto siap mengundurkan diri dari anggota legislatif ketika saatnya nanti melakukan pendaftaran ke KPU sebagai calon Wali Kota/Wakil Wali Kota.

Diketahui, Fredyanto adalah caleg terpilih DPRD Kota Tangerang 2024-2029 asal dapil III (Cipondoh dan Kecamatan Pinang) pada Pileg kemarin.

Saat ini DPD PKS Kota Tangerang terus melakukan komunikasi-komunikasi politik dengan tokoh-tokoh selain partai politik di Kota Tangerang.

“Terutama dengan partai yang punya chemistry pada Pilpres kemarin yah, PKB sama NasDem. Juga dengan pak Sachrudin Golkar dan beberapa kandidat lainnya,” ungkapnya.

Meski demikian, pihaknya siap melawan kandiat sekelas Sachrudin bila PKS tidak menjadi bagian dari koalisi Golkar di Pilkada Kota Tangerang nanti.

Dia menyatakan, PKS ingin memperkaya dan memperluas demokrasi Kota Tangerang dengan mencalonkan kader-kandernya sendiri. Dan sebagai bentuk tanggungjawab PKS terhadap masyarakat.

“Saya kira kita siap [lawan Sachrudin], tapi tentu saja basisnya adalah kita ingin menang. Artinya kesiapan itu bukan tekad, kita evaluasi, kita analisa kita tambah yang kurang. Kita kejar kekurangannya, kita maksimalkan sumber dayanya,” ungkapnya.

“Kita siap lawan pak Sachrudin, pak Jamal, pak Fadlin maupun kandidat-kandidat lainnya. Kita siapkan kader-kader kita,” sambung Arief.

Dilokasi yang sama, bakal calon kepala daerah (Bacakada) PKS, Fredyanto mengaku sudah menyiapkan mental untuk menghadapi kontestasi pemilihan Wali Kota/Wakil Wali Kota Tangerang ini.

“Yang kedua, kita sudah tahu bahwa politik itu tidak terlepas dari modal, insya Allah kita sudah siap,” tegas Fredy saat ditanya kesiapannya di Pilkada Kota Tangerang.

Dirinya mengaku siap mental maupun modal, meski tidak menyebutkan angka pasti berapa ratus miliar-kah yang dipersiapkan. “Pokoknya cukuplah, siap [duit]. Nanti kalau kita sebutkan sombong, ria,” imbuhnya disambut tawa para petinggi PKS. (Oke)

 




Partai Gelora Beri Surat Tugas kepada 5 Cakada untuk Bangun Komunikasi dengan Parpol Lain

Kabar6-Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia memberikan Surat Tugas kepada lima calon kepala daerah (Cakada) yang mengambil formulir pendaftaran untuk mengikuti pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 di beberapa daerah.

Surat Tugas tersebut diberikan kepada lima Cakada tersebut, agar bisa membangun komunikasi dengan partai politik (parpol) lain yang akan mengusung mereka di Pilkada 2024.

Surat Tugas yang diberikan ditandatangani Ketua Deks Pilkada Rico Marbun yang juga Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPN Partai Gelora. **Baca Juga: Partai Demokrat Fit and Propertest Cagub Banten 2024, Arief Wismansyah Pertama

Adapun Surat Tugas itu diberikan kepada calon Gubernur Papua Pegunungan Dr John Tabo, calon Bupati Kabupaten Puncak, Papua Tengah Paniel Waker S.Th. M.Si dan calon Bupati Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan Namia Gwijangge, S.Pd, M.Si.

Lalu, Surat Tugas juga diberikan kepada calon Bupati Wajo, Sulawesi Selatan H Andi Rosman, S.Sos, M.Si dan calon Bupati Seluma, Bengkulu Erwin Oktavian, S.E.

Sekretaris Desk Pilkada Partai Gelora Junef Ismailiyanto mengatakan, Surat Tugas berfungsi untuk memberikan arah kelanjutan kepada cakada yang mendaftar ke Partai Gelora untuk mengikuti Pilkada Serentak 2024.

“Kenapa tidak langsung diberikan SK (Surat Keputusan), karena PKPU-nya belum muncul sekarang. Kalau nanti formatnya berubah kan jadi dua kali kita buat Surat Keputusannya,” kata Junef, Sabtu (8/6/2024).

Karena itu, Partai Gelora, kata Junef, masih menunggu penetapan PKPU tentang Pilkada Serentak 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI dalam waktu dekat.

“Format Surat Keputusan dari KPU Pusat terkait format SK Cakada yang didukung oleh setiap parpol, itu formatnya belum dirilis dalam aturan yang dibuat oleh KPU Pusat,” jelas Wakil Sekjen Hubungan Kewilayahan DPN Partai Gelora itu.

Sehingga format Surat Keputusan dukungan Partai Gelora kepada Cakada tersebut, yang akan ditandatangani Anis Matta dan Mahfuz Sidik selaku Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gelora itu, tidak akan berubah jika sudah ada PKPU-nya.

“Jadi kita nunggu PKPU agar format SK yang kita buat tidak berubah. Toh, Cakada yang kita dukung keadaannya tidak akan berubah. Yang kita kasih Surat Tugas itu, nanti yang kita buatkan SK-nya,” ujar Junef.

Junef menegaskan, Surat Tugas diberikan kepada Cakada yang telah mendapatkan rekomendasi dari Partai Gelora. Berbeda dengan parpol lain dimana semua Cakada yang mendaftar diberikan Surat Tugas.

“Kalau di Gelora kita punya agak khusus agak spesial. Jadi yang kita berikan Surat Tugas itu, Insya Allah nanti tidak berubah dari yang kita rekomendasikan sebagai Cakada,” tegasnya.(red)




Kebutuhan Pantarlih Pilkada di Lebak 3.469 Orang

Kabar6-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebak dalam waktu dekat akan merekrut petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) Pilkada 2024.

Kasubag Rendatin KPU Lebak Rendi Iswanto mengatakan, untuk melakukan proses pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih dibutuhkan ribuan data pemilih.

“Kebutuhannya sekitar 3.469 orang Pantarlih. Usulan jumlah tersebut sudah disampaikan ke KPU provinsi,” kata Rendi, Rabu (5/5/2024). **Baca Juga: Daftar ke PPP, Hasbi Jayabaya Tak Berniat Bangun Koalisi Gemuk di Pilbup Lebak

Rendi menjelaskan, jumlah kebutuhan Pantarlih itu berdasarkan hasil pemetaan tempat pemungutan suara (TPS) yang dilakukan PPS dan PPK.

Dari hasil pemetaan, jumlah TPS untuk pilkada berjumlah 1.986. Jumlah tersebut berkurang dibanding pada Pemilu 2024 yakni sebanyak 3.995.

“Karena di pilkada jumlah pemilih di masing-masing TPS lebih banyak. Kalau pada pemilu jumlah pemilih di TPS maksimal 300 orang, sedangkan di pilkada bisa maksimal 600 orang,” jelas Rendi.

“Untuk di pilķada, bisa satu Pantarlih melakukan coklit data pemilih di satu TPS atau bisa saja coklit satu TPS dilakukan oleh dua Pantarlih. Tergantung dengan letak geografis TPS-nya, jadi kalau bisa ” tambah Rendi.

Terpisah, Kasubbag Hukum dan SDM KPU Lebak Devi Yustiadi mengatakan, tahapan rekrutmen Pantarlih akan mulai dilakukan pada tanggal 13 Juni 2024.

“Tanggal 13 sampai 19 Juni pengumuman sekaligus pendaftaran calon Pantarlih. Penelitian administrasi 14-20 Juni dan pengumuman penetapan dilakukan pada tanggal 23 Juni 2024,” kata Devi.(Nda)

 




Pilkada Kabupaten Serang 2024, Diprediksi Bakal Melawan Kotak Kosong

Kabar6-Pilkada Kabupaten Serang 2024 diprediksi kuat hanya di ikuti satu pasangan calon saja. Saat ini, calon bupati (cabup) Serang terkuat, hanya aga Andika Hazrumy.

Andika Hazrumy diprediksi kuat bakal melawan kotak kosong, di Pilbup Serang 2024 yang bakal berlangsung November mendatang.

Saat ini, Andika Hazrumy sudah mengantongi dukungan pertama dari Partai Demokrat, yang telah disampaikan pada Senin siang, 03 Juni 2024. **Baca Juga: Demokrat Deklarasi Dukung Andika Hazrumy di Pilkada Kabupaten Serang

Mantan Wagub Banten 2017-2022 itu mengaku tidak pernah terpikirkan bakal melawan kotak kosong.

“Ini juga tidak mengira akan melawan kotak kosong,” ujar Andika Hazrumy, di kantor DPC Demokrat Kabupaten Serang, Senin, (03/06/2024).

Andika Hazrumy mengklaim kaget dengan dukungan dan deklarasi yang dilakukan Partai Demokrat. Menurutnya, dukungan tersebut dikeluarkan, karena kinerjanya sebagai Wagub Banten telah diakui partai berlambang mercy.

“Ikhtiar politik yang selama ini saya jalankan, untuk bersilaturahmi dengan masyarakat, hasil kemarin kinerja saya sebagai wagub, mungkin ini hasil apresiasi,” terangnya.

Andika Hazrumy yang diprediksi bakal melawan kotak kosong, juga pernah dirasakan Iti Octavia Jayabaya saat maju di Pilkada Kabupaten Lebak periode keduanya.

Iti memberi masukan ke Andika Hazrumy, agar tidak terpengaruh dengan isu negatif yang mungkin bakal muncul di banyak media sosial (medsos).

“Ini koalisi besar di Kabupaten Serang, tidak ada lawan, kayaknya bubung kosong, kalau bubung kosong yang dihadapinya saya pernah merasakannya, kalau bubung kosong itu serangan-serangan buzzer, jalan terus, gas pol terus, jangan pedulikan berita medsos, tapi kita terus sapa masyarakat,” kata Iti Octavia Jayabaya, dilokasi yang sama.(Dhi)




Demokrat Deklarasi Dukung Andika Hazrumy di Pilkada Kabupaten Serang

Kabar6- Partai Demokrat Kabupaten Serang deklarasi dukung Andika Hazrumy di Pilkada Kabupaten Serang 2024. Partai berlambang mercy itu bulat memenangkan Andika Hazrumy.

Deklarasi dukungan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua DPD Demokrat Banten Iti Octavia Jayabya di Kantor DPC Demokrat Kabupaten Serang, Senin (03/06/2024).

“Tadi saya sudah mengumumkan kepada kader partai Demokrat Kabupaten Serang untuk berjuang bersama memenangkan pak Andika menjadi Bupati Serang,” kata Iti kepada wartawan. **Baca Juga: Airin Minta Didoakan Jadi Gubernur: Jangan Jadi Bupati atau Wali Kota yang Kesembilan

Mantan wakil Gubernur Banten itu juga mendapatkan surat mandat dari Agus Harimurti Yudhoyono selaku Ketua Demokrat untuk membangun koalisi dengan partai lain. Setelah terbentuk koalisi, Iti memastikan Demokrat akan mengeluarkan rekomendasi setelah berpasangan.

“Surat rekomendasi itu kita keluarkan akan sudah berpasangan dengan calon wakil bupatinya,”imbuhnya.

Rekam jejak Andika Hazrumy selama menjadi wakil Gubernur dinilai cukup bagus menjadi alasan Demokrat untuk berjuang bersama-sama di Pilkada Kabupaten Serang.

“Artinya Partai Demokrat tidak hanya menjadi pelengkap saja, tetapi bagian dari perjuangan untuk Pak Andika menjadi Bupati Kabupaten Serang,”ungkapnya.

Sementara itu, Andika mengaku akan menjaga amanah yang diberikan oleh Partai Demokrat untuk membangun komunikasi politik dengan partai politik di Kabupaten Serang. Demokrat menjadi partai pertama mendapatkan mandat di luar surat tugas yang diberikan partai sendiri yakni Golkar.

“Di luar partai Golkar, Demokrat menjadi partai pertama memberikan dukungan kepada saya,”tandasnya.(Aep)




Airin Minta Didoakan Jadi Gubernur: Jangan Jadi Bupati atau Wali Kota yang Kesembilan

Kabar6-Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dua periode, Airin Rachmi Diany berharap Pilkada serentak 2024 mendatang dapat berjalan sejuk dan damai. Pernyataan Airin yang juga bakal calon Gubernur Banten kepada para pendukungnya, pada deklarasi relawan TEBAS (Teman Baik Airin Sachrudin) di Cipondoh, Kota Tangerang, Sabtu (1/6/2024) lalu.

Menurut wanita berparas ayu ini, Pilkada adalah bagian dari pesta demokrasi, Pileg dan Pilpres 2024 sudah dilewati. Selanjutnya akan digelar Pilkada serentak pada 27 November mendatang.

“Kita sepakat yak bapak-bapak ibu-ibu, Pilkada harus sejuk. Pesta demkorasi riang gembira kita sambut gak boleh kebawa emosi. Sepakat yak,” ujar Airin dihadapan relawan TEBAS, dikutip, Senin (3/6/2024). **Baca Juga: Dukung Airin Rachmi Diany di Pilgub Banten, Pelaku Seni Ekspresikan Lewat Karya Seni

Airin mengatakan, kata TEBAS menyeramkan. Namun, artinya Teman Baik Airin Sachrudin, oleh karena itu ia meminta TEBAS harus menyejukan.

Politisi Golkar ini juga meminta kepada seluruh pendukung, jaringan dan para relawanya untuk terus melakukan sosialisasi, baik untuk dirinya maupun Sachrudin.

“Tentunya saya tidak perlu ajarkan lagi karena saya yakin bapak ibu sudah bisa mampu dan menjalankan semuanya,” katanya.

Semangat dari TEBAS, Airin berharap kepada para relawan TEBAS tidak hanya dalam rangka menenangkan dirinya dan Sachrudin saja.

“Tapi doakan saya dan pak Sachrudin menang dan dilantik jadi Gubernur dan jadi Wali Kota,” pintanya disambut tepuk tangan para relawan.

Menurut Airin, dengan pelantikan ia akan mempunyai kewenangan. Salah satunya program pelaku peningkatan UMKM akan menjadi program skala prioritas.

“Sejahtera para pelaku UMKM. Yang gak punya motor pengen punya motor yang punya motor pengen punya mobil,” kata dia tersenyum.

Namun pada intinya, sambung Airin, hadirnya pemerintah harus ada dan dirasakan oleh masyarakat. Salah satu target untuk meningkatkan kesejahteraan.

“Insya Allah tentunya tugas seorang Gubernur adalah bagaimana mengkoordinasikan sebagai perwakilan pemerintah pusat di daerah, mengkoordinasikan empat kota kabupaten,” ungkapnya.

Kendati demikian, diharapkan dengan hadirnya Gubernur atau pemerintah provinsi memberikan fasilitasi dan atau fasilitator dari proses pembangunan disebuah wilayah.

“Tadi sempet berbisik saya sampaikan kepada pak Sachrudin, kita harus jadi Gubernur sebagai orangtua dari empat kabupaten kota, jangan jadi Bupati atau Wali Kota yang kesembilan,” kata dia.

“Ini menjadi sebuah makna bahwa kita harus bisa dan mampu mengayomi. Sekali lagi, TEBAS doakan kita menang dan dilantik jadi Gubernur dan Wali Kota agar mempunyai kewenangan dan kebijakan-kebijakan pembangunan dengan berlandaskan iman dan taqwa,” Airin menutup dengan Al-Fatihah.

Hadir dalam deklarasi TEBAS bakal calon Wali Kota Tangerang Sachrudin, Ketua Umum TEBAS Arief, politisi senior partai Golkar Abas Sunarya serta ratusan relawan. (Oke)

 




Airin Dapat Kekuatan Jokowi dan Prabowo-Gibran di Pilkada Banten

Kabar6-Bakal calon gubernur Banten Airin Rachmi Diany mendapatkan kekuatan besar untuk maju pada Pilkada serentak tahun 2024. Terbaru kekuatan tersebut berasal dari dukungan Dewan Pimpinan Pusat Pro Jokowi (DPP Projo), yang saat pemilihan presiden (pilpres) menjadi organ taktis pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Pernyataan dukungan disampaikan dalam konferensi pers di kantor DPP Projo, Jakarta Selatan, Jumat (31/5/2024). Selain Airin, Projo juga memberikan dukungan kepada Ridwal Kamil di Pilkada Jawa Barat, Bobby Nasution di Sumatera Utara, dan Khofifah Indar Parawansah di Jawa Timur.

Dukungan tersebut diklaim sudah terkomunikasi dengan Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo-Gibran. Kemudian akan dikomunikasikan setelah DPP Projo menyerahkan rekomendasi dukungan secara resmi. **Baca Juga: Momen Hari Lahir Pancasila, Amalkan Nilai-nilai Pancasila di Kehidupan Sehari-Hari

“Dalam kesempatan ini, DPP Projo ingin menyampaikan, beberapa calon kepala daerah yang sudah pasti didukung oleh DPP Projo. Antara lain, Airin Rachmi Diany, calon gubernur Banten,” kata Ketua Desk Pilkada DPP Projo, Roy Septa Abimanyu kepada para wartawan. Ia kemudian menyebut juga Ridwan Kamil, Bobby, dan Khofifah.

Roy menyatakan, Projo membentuk desk pilkada untuk menggerakkan seluruh kemampuan organisasi dalam rangka memenangkan calon kepala daerah yang didukung. Kemudian mengaktifkan kembali Posko Rakyat di daerah yang pernah aktif saat pilpres.

“Serta menggerakan kader untuk berjuang maksimal baik di darat maupun media sosial,” tegasnya.

Bendahara DPP Projo Panel Barus menambahkan, pilkada serentak adalah distribusi kekuasan yang akan melahirkan pemimpin-pemimpin di daerah. Ada 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota yang akan melaksanakan pilkada serentak.

“Kita ingin pastikan, melalui pilkada serentak, masyarakat di daerah bisa memiliki pemimpin-pemimpin yang pro rakyat, itu penting. Juga yang penting buat kami, pemimpin di daerah, kepala daerah nanti, itu harapan kami bisa sejalan dengan pemerintahan Pak Prabowo dan Mas Gibran,” ujarnya.

Sekretaris Jenderal DPP Projo, Handoko menyatakan, pihaknya akan melakukan langkah-langkah dalam mempersiapkan kemenangan calon yang didukung.

“Karena kami DPP Projo dan seluruh jajaran itu akan memberikan kontribusi, akan melakukan upaya-upaya bersama rakyat dalam rangka untuk melahirkan kepala daerah-kepala daerah yang sesuai dengan slogan kami, dengan motto kami yaitu setia di garis rakyat,” ujarnya.(Aep)




DPD Golkar Pastikan Pilpres Efek Tak Berlaku di Pilkada Banten 2024

Kabar6- DPD Partai Golkar Provinsi Banten terus menjalin komunikasi dengan seluruh partai politik (parpol) dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak. Komunikasi tersebut dinilai cair tanpa melihat konstalasi saat pemilihan presiden (Pilpres).

“Sebagai ketua Partai Golkar di Provinsi Banten memang tugas saya dari pimpinan pusat untuk membantu seluruh kader yang akan mengikuti Pilkada. Untuk membantu komunikasi lintas partai. Terkait koalisi mereka,” kata Ratu Tatu Chasanah kepada wartawan kemarin.

Menurut Tatu, koalisi partai politik cukup cair di Pilkada serentak di Banten. Komunikasi pun dilakukan dengan seluruh parpol, baik yang di dalam maupun luar parlemen. **Baca Juga: Diprediksi Jadi Rival di Pilkada Cilegon, Golkar Tutup Komunikasi dengan Gerindra

“Tidak ada lagi KIM harus dengan KIM, non KIM dengan non KIM. Di Partai Golkar tidak ada intruksi seperti itu, jadi silakan teman-teman di daerah nyaman dengan siapa,” ujarnya.

Tatu mengaku sudah menjalankan intruksi DPP Partai Golkar untuk berkomunikasi dengan pimpinan parpol di Banten.

“Komunikasi kita cair semua. Saya, kami di Partai Golkar berharap bisa berkoalisi dengan semua partai. Kita butuh kebersamaan untuk mengawal pembangunan tingkat pusat sampai daerah,” ujarnya.

Partai Golkar sudah memberikan penugasan kepada sejumlah kader untuk maju di Pilkada Banten dan delapan kabupaten/kota. Sejumlah kader sudah berpasangan, bakal calon kepala daerah dan wakilnya. Namun beberapa masih tunggal sebagai calon kepala daerah, termasuk Airin Rachmi Diany di Pilkada Banten.

Tatu tidak akan memaksakan para kader Golkar untuk berpasangan dengan siapa di Pilkada. “Karena mereka dengan para wakil nanti akan bekerja lima tahun bekerja bersama. Butuh kenyamanan, dan kita beri ruang mencari pasangan. Kita ikut sumbangsih saran, untuk pemenangan,” ujarnya.

Sejumlah kader Partai Golkar yang belum menetapkan pasangan di Pilkada masih menimbang dan mencari kecocokan.

“Masih pada menimbang dan memikirkan. Mungkin seperti mau menikah, cari yang cocok. Untuk deklarasi pun, menunggu final koalisi partai. Kita masih punya waktu,” ujarnya. (Aep)




TPS di Lebak Dikurangi, dari 3.995 Jadi 1.965 di Pilkada 2024

Kabar6-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebak mengurangi jumlah tempat pemungutan suara (TPS) menjadi 1.965 pada Pilkada 2024.

“TPS pada pilkada 1.965, jumlah ini berkurang dari jumlah TPS pada saat pemilu sebanyak 3.995,” kata Kordiv Perencanaan Data dan Informasi (Rendatin) KPU Lebak, Agus Sugama kepada Kabar6.com, Kamis (30/5/2024).

Pengurangan jumlah TPS di pilkada berdasarkan hasil pemetaan setelah KPU Lebak mendapatkan data pemilih dari DP4
(Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan) yang disinkronkan dengan DPT Pemilu 2024. **Baca Juga: Cawalkot Cilegon Asal Golkar, Ikut Fit and Propertest di Demokrat Banten

“Jumlahnya 1.048.038 jiwa terdiri dari laki-laki 536.266 dan perempuan 511.772,” ucap Agus.

Dia menjelaskan, pengurangan TPS pada pilkada ini bakal diiringi dengan bertambahnya jumlah pemilih di tiap-tiap TPS.

Kata Agus, jika pada Pemilu 2024 jumlah maksimal pemilih per TPS 300 orang, maka di Pilkada menjadi 500 atau 600 pemilih.

“Hasil pemetaan sementara per TPS rata-rata 533 pemilih, tetapi hasil pemetaan ini bisa berubah karena akan dilakukan proses coklit oleh Pantarlih pada tanggal 24 Juni Sampai 24 Juli 2024,” jelas Agus.

Sementara itu, Kasubag Hukum dan SDM KPU Lebak Devi Yustiadi mengatakan, rekrutmen petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) Pilkada 2024 masih menunggu regulasi dari KPU RI.

“Menunggu regulasinya dan menunggu juga hasil final pemetaan berapa jumlah TPS,” kata Devi.(Nda)