1

Dari Kader Demokrat Pilih Arief atau Iti Octavia Jayabaya di Pilgub Banten, Begini kata Dimyati

Kabar6- Dari dua kader Demokrat Provinsi Banten yang berpotensi maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten, Ahmad Dimyati Natakusumah membidik Arief R Wismansyah dibandingkan dengan Ketua DPD Demokrat Iti Octavia Jayabaya untuk menjadi pendampingnya.

Hal itu diungkapkan Dimyati yang merupakan politisi PKS itu saat mengambil formulir pendaftaran bakal calon Gubernur Banten di Partai Demokrat, Selasa (14/5/2024).

“Salah satu kader Demokrat yang dilirik Mr Dim adalah Pak Arief mantan walikota Tangerang,” kata Dimyati.

Alasan mantan Bupati Pandeglang dua periode itu memilih Arief berdasarkan penguasaan suara di wilayah Banten. Dimyati mengklaim bisa menguasai Banten Selatan sedangkan Arief bisa menguasai Banten Utara berkat pengalamannya dua periode memimpin di Kota Tangerang. **Baca Juga: Pilkada 2024 di Tangsel Tanpa Pasangan Calon Independen

Namun nantinya jika DPP Partai Demokrat merekomendasikan Iti, Menurut harus di lihat berdasarkan hasil survei. Dimyati mengungkapkan, jika Arief dan dirinya bisa berduet maka optimis menang di Pilgub Banten.

“Hitung-hitungnya berdasarkan survei, kalau saya tadi saya sampaikan kalau Demokrat mau merekom salah satunya kadernya dari utara, karena saya dari Selatan. Dari selatan itu ada saya dan ada bu Iti kan bisa menguatkan nanti ngambilnya dari utara,” ungkap Dimyati.

Untuk itu, ia berharap mendapatkan restu dari Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Pilgub Banten.

Pasalnya Dimyati merasa sudah menjadi keluarga di Demokrat, pasalnya putranya Rizki Aulia Natakusumah dan istrinya Irna Narulita adalah kader Demokrat.

“Mr Dim mengambil langsung formulir ke Demokrat karena separuh jiwaku, nafasku Demokrat, anak sama istri itu Demokrat,”tandasnya.




Dimyati Arief Bisa Duet di Pilgub Banten? Pengamat Bilang Paket Komplit

Kabar6- Beredarnya foto Ahmad Dimyati Natakusumah dan Arief R Wismansyah di Rakornas PAN memunculkan berbagai spekulasi dari berbagai kalangan jelang pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2024.

Belum diketahui apakah Dimyati yang merupakan kader PKS dan Arief kader partai Demokrat bakal berkoalisi di Pilgub Banten.

Pasalnya menurut pengamat politik, situasi politik di Pilgub Banten masih cair, bisa saja keduanya duet bareng lantaran memiliki elektoral masing-masing. **Baca Juga: Viral Video Santri Asal Banten Naik Sepeda ke Mekkah Selama Delapan Bulan

“Pasti ada kemungkinan kemungkinannya besar juga apalagi irisannya Arief mewakili Tangerang Raya, Dimyati mewakili Serang Raya, Pandeglang sana, saya kira ini menjadi duet yang bagus, karena irisan elektoralnya sudah mewakili,” ujar Adib.

Adib menilai, Dimyati dan Arief merupakan pasangan yang pas untuk bisa dimajukan di Pilgub Banten. Terlebih keduanya merupakan kader dari partai besar dan mempunyai jumlah kursi yang banyak.

“Intinya figur dua ini juga kan potensial, Arief pengalaman menjadi Walikota dua periode, menjadi Wakil (Walikota Tangerang satu periode) Dimyati juga (pernah) menjadi Bupati (Pandeglang) pernah menjadi DPR RI,”imbuhnya.

“Saya kira ini paket komplit juga kalau ditanya logistik kuat juga, ditanya besik kompetensi track record saya kira juga baik, berpeluang besar juga untuk duet kalau ditanya Arief dan Dimyati,” tambahnya.

Kendati demikian, saat ini situasi politik masih terbilang prematur. Sebab dinamikanya akan terus berlanjut hingga awal Agustus 2024.

“Contoh seperti Airin yang punya rekom Golkar dia datang ke semua partai, sampe partai terkecil, Arief juga sama ketika deklarasi dia ke mana-mana, ini tandanya apa, semua formula-formula politik itu berusaha dirangkai menjadi satu kesatuan, ujungnya nanti yaitu mereka harus berduet dengan siapa, koalisi dengan siapa, dengan begitu ketika sudah fix (pasti) mereka akan daftar di KPU,”tandasnya.




Dimyati Arief Foto Bareng di Rakornas PAN, Sinyal Berkoalisi di Pilgub Banten?

Kabar6- Anggota DPR RI Ahmad Dimyati Natakusumah dan mantan Walikota Tangerang Arief R Wismansyah foto bareng saat hadir di Rakornis calon kepada daerah di Partai Amanat Nasional (PAN) di Jakarta.

Belum diketahui apakah Dimyati yang merupakan kader PKS dan Arief kader partai Demokrat siap berkoalisi di Pilgub Banten.

Namun baik Dimyati mau pun Arief sudah mengikuti mengikuti penjaringan calon kepala daerah dari sejumlah partai. **Baca Juga: Polda Banten Ikut Jaga KTT World Water Forum di Bali

Arief sebelumnya sempat menyatakan siap diposisi sebagai calon wakil gubenur jika ada peluang untuk maju di Pilgub Banten. Sedangkan Dimyati mengincar posisi calon gubernur.

Liaison Officer (LO) Dimyati, Dadan Setiawan membenarkan jika Dimyati dan Arief hadir dalam Rakornas PAN. Keduanya sempat berbincang di acara Rakornas PAN usai melakukan ramah tamah dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

“Tadi memang beliau sempat berbincang dengan Pak Arif selepas acara ramah tamah dan foto foto bersama ketum PAN,” kata Dadan saat dikonfirmasi.

Namun Dadan belum bisa memastikan apakah Dimyati dan Arief bisa duet di Pilgub Banten, hal itu tergantung dengan keputusan Zulkifli Hasan.

“Kita semuanya serahkan ke DPP ya soal keputusan itu. Pak Dim tadi ikut dalam acara rakernas PAN tentang pilkada, dan Pak Arif juga tadi hadir juga di acara tersebut,”tandasnya.




Dimyati Minta PSI Usung Kandidat Bersih dari Korupsi di Pilgub Banten

Kabar6-Anggota DPR RI Ahmad Dimyati Natakusumah mengembalikan berkas pendaftaran bakal calon gubernur Banten ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Provinsi Banten.

Politisi PKS itu memuji partai dari putra Presiden Jokowi Kaesang Pangarep. Bahkan Dimyati menjanjikan kemenangan jika PSI bersama dirinya di Pilgub Banten.

“Saya yakin kalau PSI bersama Mr Dim insyaallah menang di Pilgub Banten,” kata Dimyati di kantor DPD PSI Banten, Kamis (9/5/2024). **Baca Juga: KPU Lebak Perpanjang Pendaftaran Calon PPS Pilkada, Kebutuhan 101 Desa Belum Terpenuhi

Mantan bupati Pandeglang dua periode ini sepakat dengan DNA PSI yang keras terhadap perbuatan korupsi. Untuk itu, Dimyati meminta PSI tak usung kandidat yang rekam jejak korupsi di Pilgub Banten.

“Maka itu harus tidak boleh diusung PSI, PSI cari orang yang bersih dari korupsi,”imbuh Dimyati.

Suami dari Bupati Pandeglang ini mengaku kerap dituduh pernah melakukan korupsi. Padahal dari semau tuduhan itu tidak pernah terbukti.

“Saya sering dinaik-naikkan korupsi, yang mana saya lakukan nggak ada, begitu maka orang hanya menembak-nembak saja,”ungkapnya.

Terkait Pilgub Banten, Dimyati mengaku sudah mengantongi tiga partai politik yang bakal dijadikan modal di Pilgub Banten. Namun satu partai selain PKS dan PSI tak diungkap Dimyati.

“PKS 13 (kursi DPRD, ada satu lagi. Kalau PSI sudah ngasih (rekomendasi) udah gak usah daftar lagi ke tempat lain,”ujarnya.

Ketua DPD PSI Banten Muhammad Hafiz Ardianto mengaku baru tiga dari empat orang yang sudah mengembalikan berkas pendaftaran. Diantaranya Dimyati, Airin Rachmi Diany, Ratu Ageng Rekawati.

Dari tiga kandidat yang sudah mendaftar, PSI Banten belum menentukan siapa yang bakal diusung di Pilgub Banten nanti.

“Nanti tunggu saja. Kita ga bisa mendahului karena keputusan di DPP karean recomnnya di DPP,”pungkasnya. (Aep)




Alasan Arief R Wismansyah Bulat Maju di Pilgub Banten

Kabar6- Mantan Walikota Tangerang Arief R Wismansyah bulat maju di pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten. Selain disampaikan secara pribadi kepada publik, Arief juga melakukan mendatangi sejumlah partai politik di Banten.

Arief mengaku sudah mendatangi DPD PDI Perjuangan Banten, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Nasdem.

Arief blak-blakan menyatakan keputusannya yang diambil di menit terakhir saat partai politik melakukan penjaringan bakal calon gubernur Banten.** Baca Juga: Aniaya Mahasiswa Unpam, Empat Warga Babakan Jadi Tersangka

Diakuinya, bahwa dirinya maju lantaran adanya dorong keluarga. Hal itu setelah keluarganya didatangi sejumlah tokoh dan ulama yang menyatakan harapan agar Arief maju di Pilgub Banten.

Padahal awalnya dirinya sama sekali tidak berniat maju usai memimpin Kota Tangerang dua periode.

“Hari Jumat orang tua saya kedatangan beberapa tokoh, beberapa kiayi membahas Banten, ada cita-cita, keinginan,” kata Arief di DPW Nasdem Banten, Selasa (7/5/2024).

Setelah mendapatkan didorong para tokoh dan keluarga, Arief tak serta merta menerimanya. Ia mengaku melakukan shalat istikharah terlebih dulu untuk memantapkan niatnya.

“Baru Senin memantapkan diri untuk mengikuti Pilkada,”imbuhnya.

Arief langsung berkomunikasi dengan sejumlah serta mendaftar sebagai ke sejumlah partai politik di Banten sebagai bentuk keseriusannya. Arief berharap Parpol mendapatkan sambutan positif atas niat baiknya membangun Banten.

“Mudah-mudahan partai politik terbaik di provinsi Banten mempertimbangkan niat baik saya untuk ikut berkontribusi bagi Banten,”pungkasnya.




Daftar ke Partainya Kaesang, Ratu Ageng Ingin Berantas Korupsi di Banten

Kabar6- Ketua Harian DPP Paguron Jalak Banten Nusantara (PJBN) Ratu Ageng Rekawati menyatakan persoalan di Banten masih marak. Ia berniat memberantas korupsi jika terpilih menjadi Gubernur Banten.

Hal itu disampaikan Ratu Ageng saat menyerahkan berkas pendaftaran sebagai Bakal Calon Gubernur Banten dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Banten.

Menurut pegiat budaya ini menilai, PSI memiliki kesamaan visi misi dengan dirinya. Lantaran mau mengusung kandidat yang tidak terlibat melakukan korupsi.

**Baca Juga: Maju di Pilgub Banten, Arief Wismansyah Ikut Penjaringan ke Partai Politik

“PSI menerima calon Gubernur Banten asal tidak korupsi,” kata Ratu, Selasa (7/5/2024).

Ia pun menyatakan komitmennya untuk maju di Pilgub Banten agar bisa memberantas seluruh praktik korupsi di tanah jawara ini.

“PSI tau bahwa akar permasalahan di Banten ini adalah korupsi, minimal bisa mengurangi dan itu keren. InsyaAllah komitmen saya sejalan dengan DNA PSI ini,” ungkapnya.

Ia pun optimis bisa memperoleh restu dari Kaesang Pangarep untuk maju di Pilgub Banten. Dirinya pun siap mengikuti mekanisme penjaringan kepala daerah yang ada di PSI ini.

“Harus optimis dapat dukungan, karena membangun Banten ini tidak cukup dua tangan. Tapi harus ada partisipasi dari semua pihak, termasuk anak muda,” imbuhnya.

Sementara, Ketua DPW PSI Banten M Hafiz Ardianto mengatakan, sejauh ini sudah terdapat empat nama yang mengambil formulir cagub Banten di PSI. Katanya, terdapat mekanisme yang perlu ditempuh oleh bakal Cagub jika ingin mendapatkan dukungan dari PSI.

“Usai pendaftaran ini nanti ada pendalaman visi misi berupa wawancara, dan survei. Yang jelas kita cari tokoh yang sesuai dengan DNA PSI yaitu anti korupsi,” pungkasnya.(Aep)




Spanduk Dukungan ke Arief Wismansyah Maju Pilgub Sudah Diturunkan

Kabar6-Spanduk dukungan Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah maju dalam pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2024 mulai bertebaran di Kota Tangerang, kini sudah diturunkan.

Salah satu sumber kabar6 menyampaikan spanduk dukungan untuk Wali Kota Tangerang itu kini sudah diturunkan.

“Sudah diturunkan,” ujar sumber itu, Rabu (17/5/2023) siang.

Sebelumnya Wali KotaTangerang Arief R Wismansyah mengatakan dirinya tak berniat maju dalam pilgub 2024 mendatang.

**Baca Juga: Spanduk Dukungan Bertebaran, Arief : Siapa yang Mau Nyalon Gubernur

“Abeeuh…, siapa yang mau nyalon gubernur,” singkatnya, Selasa 16 Maret 2023.

Arief mengatakan, pihaknya berencana menurunkan spanduk tersebut akibat banyaknya pertanyaan dari wartawan

“Turunin aja lah,” tambahnya. (Oke)




Ditanya Pilgub Banten, WH Bilang Masih Lama

Kabar6-Wakil Ketua Komisi II DPR RI, H. Wahidin Halim belum mau menanggapi pertanyaan terkait kesiapan dirinya maju kembali dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Provinsi Banten 2017 nanti.

 

 

Padahal, mantan Walikota Tangerang dua periode itu, sebelumnya sempat maju bersama Irna Narulita Dimyati sebagai pasangan calon dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Provinsi Banten 2011 lalu.

 

“Kalau terkait nyalon gubernur, selain agendanya masih lama, saat ini saya masih fokus untuk menunaikan amanah rakyat di DPR RI dari Dapil Banten III,” ungkap pria yang akrab disapa WH ini, saat menjawab pertanyaan salah seorang peserta yang mengikuti kegiatan resesnya di Gedung Univesitas Islam Syekh Yusuf (Unis) Cikokol, Kota Tangerang, Selasa (10/3/2015).

 

WH menegaskan, bahwa saat ini dirinya tengah fokus mengemban tugasnya sebagai Wakil Ketua Komisi II DPR RI ini. “Yang penting saya berbuat dulu yang terbaik dan bermanfaat buat rakyat,” pungkasnya.

 

Untuk diketahui, kegiatan reses itu merupakan sekaligus ajang silaturahminya bersama dengan unsur kalangan perguruan tinggi. ** Baca juga: Soal Lahan TPU, Lurah Serua Bakal “Gedor” Pengembang

 

Acara yang dihadiri lebih dari 200 orang ini pun langsung disambut baik oleh Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Provinsi Banten beserta pengurus dan para Rektor beserta pimpinan kampus se-Banten, seperti Universitas Pramita, Untirta, Unis, STISSIF, Yuppentek, Unpam, UPH, STMIK Rahardja & STIKES Banten.(ges)