1

Bupati Zaki Minta Budaya Islami Terus Dipelihara Melalui PHBI

Kabar6-Bupati Tangerang Ahmad Zaki Iskandar meminta agar kegiatan Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) di Kabupaten Tangerang terus digalakkan untuk lebih mengenalkan tradisi-tradisi keislaman khususnya kepada generasi muda di Kabupaten Tangerang.

Hal tersebut diungkapkan oleh Bupati Tangerang saat memberikan sambutan pada acara peringatan Isra Mi’raj yang digelar di Masjid Agung Al-Amjad Puspemkab, Tangerang Tigaraksa dengan penceramah KH. TB Miftah Fauzi dari Tasikmalaya, Kamis, (09/03/2023).

“Peringatan hari besar Islam seperti Isra Mi’raj ini harus selalu dilaksanakan agar generasi penerus bisa tahu dan memahami dari akar budaya kita, jangan sampai kemajuan teknologi justru menghilangkan hal-hal seperti ini,” pinta Bupati Zaki.

Bupati juga mengatakan pelaksanaan peringatan Isra Mi’raj digelar dalam rangka menyambut datangnya bulan suci Ramadhan pada bulan April mendatang. Dia mengajak seluruh jamaah yang hadir untuk mempersiapkan diri dan menjaga hati sehingga dapat melaksanakan ibadah dengan lancar.

**Baca Juga: Bupati Zaki Serahkan Penghargaan Pak Jaka Digital Award 2023

“Alhamdulillah hari ini Pemkab. Tangerang bisa menggelar peringatan Isra Mi’raj tingkat Kabupaten Tangerang yang dilakukan secara rutin tiap tahunnya. Pelaksanaan peringatan Isra Mi’raj kali ini juga dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan yang sebentar lagi akan kita laksanakan pada bulan April mendatang,” katanya.

Pada kesempatan tersebut Bupati juga memohon maaf lahir dan batin karena kurang dari 15 hari lagi akan memasuki bulan suci Ramadan.

“Dari lubuk hati saya yang terdalam secara pribadi maupun secara institusi saya mengucapkan Mohon maaf lahir dan batin karena Sebentar lagi kita akan memasuki bulan suci Ramadan,” ucapnya. (Red)




Begini Keseharian Sopir Ojol Terduga Teroris

Kabar6.com

Kabar6-Warga Kampung Kebanyakan, RT 01 RW 01, Kelurahan Sukawana, Kota Serang, mengenal AM (25), terduga teroris yang ditangkap tim Densus 88 Anti Teror merupakan sosok yang baik dan tidak pernah mengikuti organisasi terlarang maupun radikal.

“Sehari-hari nya baik, enggak ada istilahnya berbuat makar atau apa gitu,” kata Mukhlis, ketua RT 01, saat ditemui dikediamannya, Minggu (27/11/2019).

Sejak kecil hingga dewasa, AM selalu aktif jika ada kegiatan kemasyarakatan, seperti gotong royong membersihkan lingkungan hingga menjadi panitia saat Peringatan Hari Besar Islam (PHBI).

Tak ada kegiatan maupun aktifitas mencurigakan dari AM dilingkungan masyarakat sekitar. Pemuda berusia 25 tahun itu juga selalu bersosialisasi dengan teman seumuran dan berlaku sopan dengan warga yang lebih tua darinya.

“Kalau kesehariannya AM bermasyarakat yah. Sekarang dia kan sudah berkeluarga. Ikut sama istrinya di Priyai. Sebelum menikah emang dia orang baik-baik. Setiap ada acara keagamaan, gotong royong, selalu tampil (ikut) di masyarakat,” jelasnya.

Sebelum menikah dengan istrinya, AM setiap hari tinggal bersama orangtuanya di Kampung Kebanyakan. Namun setelah menikah sekitar satu tahun yang lalu, AM sudah tinggal bersama mertuanya di daerah Priyayi, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten.

**Baca juga: Pornas Korpri 2019 di Bangka Belitung, Banten Raih 2 Perunggu.

Meski begitu, AM kerap kali datang ke Kampung Kebanyakan, untuk menjenguk orangtuanya yang setiap habis Maghrib mengajar ngaji kepada masyarakat setempat.**Baca juga: Ojol Kota Serang Diduga Ditangkap Densus 88.

“Orang tuanya juga kan tokoh masyarakat disini, ngajar ngaji habis Maghrib ke anak-anak disini. Dia (AM) juga bantu-bantu orangtuanya di gilingan padi. Nikahnya itu bulan Mulud tahun lalu, sekarang kan bulan Maulud juga,” terangnya. (Dhi)