1

Pesepeda Asal Kanada Pecahkan Rekor Dunia, Bersepeda Lepas Tangan Sejauh 130 Km

Kabar6-Robert Murray, pesepeda asal Kanada, berhasil meraih rekor dari Guinness World Records (GWR) usai mengendarai sepeda sejauh 130 km tanpa memegang setang sama sekali atau lepas tangan.

Murray berhasil, melansir News18, melakukan aksi unik tersebut dengan jarak tempuh sejauh lima jam 37 menit. Pesepeda tersebut mengaku sudah banyak berlatih berkendara tanpa menggunakan setang. “Secara pribadi, menurutku posisi ini lebih nyaman daripada membungkuk,” kata Murray. “Aku bisa mengirim pesan teks, mengganti lagu, mengeluarkan apa saja dari ranselku sambil mengendarai sepeda. Itu seperti kebiasaan bagiku.”

Rekor yang diraih Murray ini merupakan aksi penggalangan dana untuk Alzheimer’s Society of Calgary. “Alzheimer adalah penyakit yang diturunkan dalam keluarga saya, dan saya telah kehilangan nenek karena penyakit tersebut,” ujar Murray. “Memecahkan rekor dan menggalang dana untuk tujuan yang berarti bagi saya merupakan sebuah kemenangan ganda!”

Selanjutnya, Murray mengincar rekor dunia yang sangat berbeda. “Saya berharap di musim panas 2024 mendatang, saya bisa mencoba memecahkan rekor pesta es krim terbesar di dunia,” kata Murray lagi.(ilj/bbs)




Sedang Berolahraga, Pesepeda ini Tewas Ditabrak Truk di BSD

Kabar6-Nahas, H (60) warga Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang ini tewas ditabrak sebuah truk colt diesel di kawasan BSD, tepatnya di Jalan Grand Boulevard di dekat Lapangan Aero Modeling BSD City, Pagedangan.

Kejadian nahas tersebut terjadi ketika H sedang berolahraga bersama istrinya pada pagi hari sekira pukul 07.45 WIB, Kamis 6 Oktober 2022.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas (Kanit Laka Lantas) Polres Tangerang Selatan (Tangsel), Iptu Nanda Setya kepada Kabar6.com.

“Korban meninggal ketika di Rumah Sakit Santo Carolus,” ujarnya.

Dipaparkan Nanda, kejadian nahas tersebut berawal ketika pengemudi truk berinisial AN melaju dari arah Vanya Park menuju Ciakar, melalui Jalan BSD Grand Boulevard.

Lanjutnya, sesampainya di dekat Lapangan Aero Modeling, diduga pengemudi truk kurang konsentrasi dalam mengemudi.

“Sehingga menabrak pesepeda H yang tepat berada dihadapan kendaraan Truk Colt Diesel tersebut, sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas,” ungkapnya.

**Baca juga: Pemkot Tangsel Gelar Doa Bersama Lintas Agama untuk Tragedi Kanjuruhan

Karena kecelakaan tersebut, Nanda menjelaskan, pesepeda mengalami cidera pada kepala dan pangkal paha.

“Kemudian dilarikan ke rumah sakit Santo Carolus Pagedangan untuk penanganan medis. Dan meninggal di rumah sakit,” tutupnya.(eka)




Hak Pejalan Kaki dan Pesepeda di Rawa Buntu Terampas Parkiran Mobil

Kabar6.com

Kabar6-Jejeran kendaraan roda empat sengaja teronggok di sepanjang trotoar Jalan Rawa Buntu, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Apalagi pada saat jam makan siang, jumlah unitnya semakin bertambah banyak.

“Parkir di situ enggak apa-apa,” kata Daeng, pemilik warung sop konro kepada kabar6.com, Selasa (6/4/2021).

Menurutnya, sebelum pelebaran median jalan deretan lokasi tempat usaha kuliner punya lahan parkir bagi kendaraan roda dua maupun empat.

Kini lahan parkir sudah dibebaskan. Ia berharap agar pemerintah daerah setempat mau menyediakan lahan untuk kantong parkir.

**Baca juga: Sempat Tiban Anak, Seekor Ular Cobra Dievakuasi Damkar Tangsel

“Tuh di sebelah ada lahan kosong tapi ada yang punya,” ujarnya. Lahan parkir di sebelah Bakso Titoti pun sudah hilang.

“Pemkot Tangsel harus mikirin sediain lahan buat kantong parkir. Karena disini bisa jadi destinasi wisata kuliner,” ujar Amrul, warga pelanggan.(yud)




Tewaskan Pesepeda, Polisi Tingkatkan Status Supir Truk Hino Jadi Tersangka

Kabar6.com

Kabar6-Sopir mobil truk hino, Hendri Natal Simanulang (40) ditetapkan tersangka atas kecelajaan yang menewaskan pesepeda bernama Usman (58) di Jalan Raya Cisoka-Adiyasa, Desa Sukatani, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, Minggu kemarin (29/11/2020).

Anggota Tim 3 Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas) pada Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Tangerang Bripka Purbawa mengatakan, sopir mobil truk hino bernomor polisi (nopol) B 9211 UVY sudah ditetapkan tersangka setelah polisi melakukan penyidikan pada Minggu sore (29/11/2020) hingga malam.

“Jadi hasil penyidikan kami, sopir truk hino nopol B 9211 UVY atas berinisial HNS kami tingkatkan menjadi tersangka. Saat penyidikan tersangka menuturkan kronologis kejadian,” kata Purbawa, Senin (30/11/2020).

Berdasarkan keterangan tersangka, lanjut Purbawa, sopir truk hino itu mengakui dalam kondisi mengantuk dan tidak memperhatikan ada pesepeda saat di tempat kejadian perkara (TKP).

“Iya tersangka mengakui, saat kejadian tidak memperhatikan korban saat mengayuh sepedah. Tersangka juga mengakui tengah mengantuk karena belum tidur,” tuturnya.

Untuk mempertangungjawabkan perbuatannya, tersangka dijerat dengan pasal Pasal 310 ayat 4 jo pasal 106 ayat 2 Undang-Undang Lalu Linta tahun 2009. “Ancamannya, maksimal 6 tahun penjara,” pungkasnya.

**Baca juga: Nahas, Pesepeda Tewas Terlindas Truk saat Olahraga di Cisoka

Diberitakan sebelumnya, pesepeda bernama Usman (58) tewas usai terlindas truk hino di Jalan Raya Cisoka -Adiyasa, Desa Sukatani, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, Minggu (29/11/2020) pagi. (vee)




Nahas, Pesepeda Tewas Terlindas Truk saat Olahraga di Cisoka

Kabar6.com

Kabar6-Pesepeda bernama Usman (58) tewas usai terlindas truk hino di Jalan Raya Cisoka-Adiyasa, Desa Sukatani, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, Minggu pagi (29/11/2020).

Kecelakaan tersebut saat ini sudah ditangani Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Tangerang. Berdasarkan informasi, korban saat itu sedang berolahraga naik sepeda.

Anggota Tim 3 Unit Lakalantas Polresta Tangerang Bripka Purbawa mengatakan berdasarkan keterangan saksi mata, kecelakaan itu berawal saat mobil truk hino bernomor polisi (Nopol) B 9211 UVY yang dikemudikan Hendri Natal Simanulang melacu dari Jalan Adiyasa menuju arah Jalan Cisoka.

Sesampinya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), mobil truk itu menabrak korban yang sedang mengendarai sepeda. Akibatnya, korban terjatuh dan masuk ke kolong truk. “Korban terlindas ban belakang mobil truk hino dan meninggal dunia di TKP,” katanya.

**Baca juga: Ribuan Massa Jamaah Haul di Luar Target, Abuya Uci sebut Ini Karomah

Setelah mendapatkan laporan kecelakaan itu, lanjut Purbawa, anggota Unit Lakalantas Polresta Tangerang langsung menuju lokasi dan membawa korban ke RSUD Balaraja. Sementara sopir mobil truk hino diamankan sementara di Polsek Cisoka.

“Korban sempat kami dibawa ke RSUD Balaraja, sambil menunggu pihak keluarganya. Sementara sopir truk diamankan ke Polsek Cisoka,” pungkasnya. (vee)




Terjatuh dari Sepeda, Eko Budi Asal PCI Kramatwatu Serang Meninggal

kabar6.com

Kabar6- Eko Budi Sutomo, pesepeda warga Perumahan Cilegon Indah (PCI) Kramatwatu, Kabupaten Serang meninggal dunia usai terjatuh bersama sepedanya di Jalan Raya Serang-Cilegon, Kampung Ranca Talas, Kelurahan Drangong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Banten, Sabtu (22/8/2020) pagi.

Perisriwa itu terjadi sekitar Pukul 08.00 WIB saat pesepeda berusia 53 tahun hendak berbelok namun terjatuh.

“Berdasarkan keterangan saksi, korban bersepeda dari arah Kota Cilegon, kemudian dilokasi kejadian dia akan berbelok, namun tiba-tiba jatuh,” kata Kasatlantas Polres Serang Kota, AKP Gesit Febriatmoko, melalui pesan singkatnya, Sabtu (22/08/2020).

Insiden ini sontak membuat masyarakat di sekitar lokasi memberikan pertolongan. Mereka menghentikan laju kendaraan dan mengevakuasi korban beserta sepedahnya ke pinggir jalan guna menghindari kemacetan. Kemudian, bersama pihak kepolisian, warga membawa korban ke RSUD Serang. Namun nyawanya tidak tertolong.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, pihak rumah sakit menyatakan korban mengalami kelelahan dan memiliki riwayat penyakit Hernia.

**Baca juga: Libur Panjang Tahun Baru Islam, Wisata Anyer Serang Ramai Pengunjung.

“Hasil forensik sementara, korban kelelahan dan memiliki Hernia,” terangnya.

Jenazah korban sudah dijemput oleh keluarga dan dibawa ke rumah duka untuk segera dimakamkan.
Pihak kepolisian mengaku masih mendalami penyebab kematian pesepeda itu.

“Kendaraan (sepeda) yang terlibat kecelakaan diamankan di kantor unit Laka Lantas Polres Serang Kota untuk proses penyelidikan dan penyidikan,” jelasnya.(Dhi)