MUI Tangsel: Beda Pilihan Jangan Sampai Memutuskan Tali Silaturahmi
Kabar6-Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar acara dzikir dan doa bersama untuk mensukseskan Pilkada Tangsel 2020 di aula Kantor Kelembagaan, Kota Tangsel, Selasa (8/12/2020). Acara diadakan secara terbatas dan disiarkan live streaming di media sosial MUI Tangsel.
Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany mengucapkan terima kasih kepada MUI Tangsel yang telah mengadakan acara dzikir dan doa jelang Pilkada Tangsel. Airin mengimbau agar masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya untuk meningkatkan partisipasi pemilih di Tangsel.
“Terima kasih kepada MUI Tangsel yang telah memberikan kesejukan dengan mengadakan acara dzikir dan doa. Semoga dengan dzikir dan doa para kyai dan ulama, Pilkada Tangsel berjalan lancar dan damai,” ujar Airin dalam sambutannya.
Hal tersebut, menurutnya sebagai bentuk kesuksesan dalam pelaksanaan Pilkada Tangsel. “Kami menghimbau agar seluruh masyarakat menggunakan hak pilihnya, jangan golput,” tegasnya.
Ketua Umum MUI Tangsel, KH Saidih berharap melalui seluruh rangkaian dzikir dan doa bersama ini semua yang diinginkan, dikabulkan oleh tuhan. Semoga pelakasanaan Pilkada Tangsel, harap Saidih, berjalan lancar dan dijauhkan dari bencana apapun dan masyarakat selalu dilindungi, dan Pilkada Tangsel 2020 aman juga damai.
“Perbedaan pilihan jangan sampai memutus tali silaturahmi. Masing-masing mempunyai pilihan berdasarkan hati nurani,” pesan Saidih dalam sambutannya juga.
Perwakilan KPU Tangsel Muhammad Taufik menyampaikan apresiasi dengan terselenggaranya acara Dzikir dan Doa yang diadakan oleh MUI Tangsel. “Semoga pilkada 2020 dapat berjalan dengan aman dan damai, dan terpilih pemimpin Kota Tangsel yang membawa perubahan dan kemajuan, serta jujur dan amanah,” tutupnya.
Anggota Bawaslu Tangsel Slamet Santosa berharap Pilkada Tangsel berjalan aman, damai, jujur, dan adil. “Dalam Pilkada harus dihindari money politik. Kami berharap para tokoh agama dan tokoh masyarakat dapat memberi pencerahan kepada jemaah dan warganya untuk menggunakan hak pilihnya,” tutupnya.
MUI Tangsel lewat surat edarannya No. 143/MUI-Tangsel/XII/2020, menghimbau kepada masyarakat di Kota Tangsel untuk menggunakan hak pilihnya, terlebih kepada umat Islam, karena memilih pemimpin melalui pemungutan suara adalah wajib.
**Baca juga: Pilkada Tangsel 2020 Dipantau Pejabat Negara dan Tamu Asing
Dalam acara hadir Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany, Ketua MUI Tangsel KH. Saidih, Kepala Kantor Kemenag Tangsel, Abdul Rojak, Komisioner KPU Tangsel, Muhammad Taufik, Bawaslu Tangsel, Slamet Santosa, Kejari Tangsel Kasi Intel Ryan, Kapolres Tangsel diwakili Mulyadi, dan perwakilan pengurus MUI Tangsel. (eka)