1

Awasi 200 Perusahaan Tambang di Banten, Pemprov Libatkan Polisi dan Kejaksaan

Kabar6- Untuk mengawasi perusahaan tambang pada kegiatan pasca tambang, Pemprov Banten libatkan polisi dan kejaksaan. Sejauh sekitar 200 izin kegiatan pertambangan dikeluarkan Pemprov Banten sejak 2015.

Hal itu terungkap saat Pemprov Banten melalui MoU dengan Kejaksaan Tinggi (Kejati) dan Polda Banten, Jumat (20/10/2023). MoU tersebut berkaitan dengan pengawasan dan penegakan hukum perusahaan tambang pada objek pasca tambang,

“Kita melakukan MoU atas agenda kerja terkait dengan aspek pertambangan di penegakan hukum,” kata Pejabat Gubernur Banten Al Muktabar.

Menurutnya kegiatan pasca tambang diperlukan berbagai langkah terencana, sistematis, dan berlanjut setelah akhir sebagian atau seluruh kegiatan usaha pertambangan untuk memulihkan fungsi lingkungan alam dan fungsi sosial.

“Pemerintah daerah itu tentu memerlukan kolaborasi pentahelic dalam penegakan hukum terhadap ini ada Polda dan Kejati dan segenap jajaran untuk kita bisa mendapatkan apa yang menjadi konteks teknis dari kerangka kerja pengelolaan pertambangan itu sendiri,”ujarnya.

**Baca Juga: Atasi Kasus Bullying, Kejari Kota Tangerang Turun ke Sekolah

Diberitakan sebelumnya, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Banten menyebutkan ada sekitar 200 izin kegiatan pertambangan yang dikeluarkan sejak 2015.

Kepala Bidang Mineral dan Batu Bara pada Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Banten Dedi Hidayat mengungkapkan, dari izin yang dikeluarkan oleh Pemprov Banten belum ada yang habis izinnya.

Sebab izin yang dikeluarkan Pemprov Banten massa waktunya sekitar 15 tahun setelah kewenangan berlaku efektif mengeluarkan izin sekitar 2015.

“Izin tambang yang dikeluarkan Pemprov Banten itu belum pada habis,” kata Dedi, Selasa (29/8/2023).(Aep)

 




Perusahaan Tambang di Pandeglang Ini Dukung Pembudidaya Ikan dari Hulu Hingga ke Hilir

Kabar6.com

Kabar6 – Kelompok budidaya ikan di Kampung Citeluk Mulud, Desa Mangkualam, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang mendapatkan bantuan benih ikan dari perusahaan tambang yakni PT Cibaliung Sumber Daya (CSD).

Bantuan benih tersebut diserahkan pada kelompok pembudidaya ikan Citeluk Mulud Sejahtera. Tak cuman itu, CSD juga memberikan bantuan pemasaran jika para pembudidaya kesulitan mencari pasar.

Human Capital, Coorporat Sosial Responsibility, Generan Affair dan Security Manager PT. CSD, Bagus mengatakan, benih tersebut diserahkan pada kelompok Citeluk Mulud Sejahtera yang beranggotakan 10 orang.

Kata Bagus, selain bantuan benih pihaknya juga memberikan bantuan lain seperti pakan hingga bantuan pemasaran untuk kelompok tersebut jika kebingungan memasarkan hasil panennya nanti.

“Kita bantu kelompok ini dari awal sampai akhir hingga pemasarannya pun kami siap bantu. Untuk program ini kami bekerjasama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan jadi kami dibantu juga oleh mereka,” katanya, Sabtu (27/11/2021).

Sementara itu, Penyuluh Perikanan Madya pada Kementerian Kelautan dan Perikanan, Undang membeberkan, benih ikan yang diserahkan berupa benih Ikan Lele sebanyak 81.000 ekor dengan ukuran 9-10 centimeter dan benih Ikan Nila sebanyak 21.000 ekor.

“Alasan benih ini yang kami berikan karena Ikan Lele produksinya tinggi dan lebih cepat panen terus pemasarannya mudah, sedangkan Ikan Nila umur tidak terlalu lama dan menguntungkan secara ekonomis ditambah lagi SDM dan SDA disana mendukung,” bebernya.

Selain faktor tadi, kata Undang, hal lain yang menjadi pertimbangan ialah kedua jenis ikan ini bisa panen lebih cepat jika dibandingkan dengan ikan air tawar lain. “Ikan Lele panen tahap satu umur 35 hari, panen tahap dua umur 50 hari. Sedangkan Ikan Nila panen pertama umur 4 bulan dan panen kedua umur 5 bulan,” jelasnya.

**Baca juga: Polda Banten Gelar Keroyok Vaksinasi Lansia di Pandeglang

Dari benih yang diserahkan jika perawatannya bagus maka kelompok ini dapat memanen ikan sebanyak 8.100 kilogram untuk Ikan Lele dan 2.100 kilogram untuk Ikan Nila.

“Atas nama pemerintah dalam hal ini KKP mengucapkan apresiasi yang luar biasa terhadap bantuan dari CSR PT CSD.yang telah membantu sarana budidaya perikanan air tawar dan berharap untuk waktu yang akan datang bisa membantu untuk kelompok yang lain,” tutupnya.(aep)