Perspektif Budaya Tangerang Tengah Menurut Balai Adat Keariaan

Kabar6.com

Kabar6-Balai Adat Keariaan Tangerang menjelaskan, soal pemekaran Kota Tangerang Tengah dalam bidang budaya, mempunyai sejarah yang luar biasa.

Anggota Balai Adat Keariaan Tangerang, Anwar mengatakan, pemekaran beberapa wilayah Tangerang sebenarnya sudah ada sejarahnya, bahkan sejak terbentuknya dan pelantikan pertama di Tigaraksa pada tanggal 13 Oktober 1632.

“Soal pemekaran, sejarahnya sudah ada sejak terbentuk dan pelantikan pertama di Tigaraksa tanggal 13 Oktober 1632,” ujarnya kepada Kabar6.com di Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Jumat (7/1/2022).

Menurutnya, para pendiri Tangerang sudah memiliki nama, seperti di bagian utara yang disebut Muara, kemudian ada Keariaan Lengkong Sumedang, lalu ada Tigaraksa, Kadu Agung, dan lain sebagainya.

Diungkapkannya, pemekaran wilayah di Tangerang itu sebenarnya sudah ada pemetaan, dan yang tadinya satu Tangerang, akan ada beberapa Tangerang yang terpisah.

“Misalnya dengan Kota Tangerang, Tangerang Selatan, wacana Tangerang Tengah, Tangerang Utara. Ini merupakan salah satu jejak sejarah masa lalu yang sudah dibuat sedemikian rupa oleh para pendiri Tigaraksa, atau pendiri Tangerang,” ungkapnya.

**Baca juga: Soal Kota Tangerang Tengah, Wagub Banten: Moratorium!

Anwar yang sekaligus Anggota Badan Presidium Pembentukan Kota Tangerang Tengah (BPP-KTT) bidang kebudayaan dan sosial memaparkan, pemetaan itu di Tigaraksa sendiri memiliki pahlawan Aria Jaya Santika, untuk di Kota Tangerang memiliki Yudhanegara, dan di Tangerang Tengah memiliki Aria Wangsakara, begitu juga Tangerang Selatan.

“Jadi semua itu memang kembali sejarah Tangerang yang memang punya nilai otonomi sendiri, untuk sejarahnya. Tidak lepas dari sejarah,” tutupnya.(eka)