Kabar6-Mungkin belum banyak yang tahu bahwa Beefalo adalah hewan yang lahir sebagai hasil perkawinan silang antara bison Amerika dan sapi domestik. Bison merupakan keluarga sapi mamalia yang biasanya dikenal sebagai kerbau Amerika.

Beefalo, melansir thecattlesite, pertama kali sengaja dikawin silangkan selama abad ke-19, ketika peternak menemukan pasar potensial untuk daging sapi. Meskipun kerbau dan sapi termasuk dalam genus dan spesies yang terpisah, mereka masih memiliki cukup gen yang kompatibel untuk dapat menghasilkan keturunan yang layak.

Daging merah dari beefalo ini terkenal karena jumlah lemak dan kolesterolnya yang lebih rendah, juga mengandung lebih sedikit kalori dengan tetap mempertahankan rasa daging sapi.

Umumnya Beefalo lebih sehat dan mampu tumbuh subur di berbagai jenis rumput, termasuk serat kering selama musim kemarau. Tidak seperti hewan persilangan lainnya seperti bagal, beefalo mampu menghasilkan keturunan.

Mereka juga lebih baik beradaptasi dengan suhu ekstrem, rambut wol yang lebih tebal membuat mereka lebih hangat dalam cuaca dingin dan kemampuan yang lebih baik untuk berkeringat mendinginkannya dalam cuaca panas.

Bison Amerika bukan satu-satunya ras yang digunakan untuk perkawinan silang jenis ini. Zubron adalah jenis hibrida bovid yang lahir dari perkawinan sapi domestik, yang merupakan spesies kerbau Eropa dengan beberapa karakteristik yang berbeda.

Hewan ini biasanya memiliki ekor yang lebih panjang, tanduk yang agak lebih besar, dan bulu yang lebih pendek di sekitar kepala mereka. Meskipun mereka tidak diklasifikasikan sebagai beefalo, banyak bison Amerika ditemukan mengandung sejumlah kecil materi genetik dari sapi.(ilj/bbs)

Kabar6-Sebuah foto yang beredar dan lantas menjadi viral memperlihatkan ‘amazon snake cat’, yang disebutkan dalam narasi di media sosial Twitter dan TikTok merupakan hewan hasil perkawinan silang antara kucing dan ular.

Foto ini, melansir Timesnownews, disebut ‘Serpens Catus’ yakni seekor kucing dengan garis hitam dan neon-kuning yang menyerupai ular. Spesies tersebut viral setelah diposting melalui media sosial. Banyak yang mengklaim bahwa hewan tersebut merupakan spesies kucing paling langka di Bumi.

“Serpens catus adalah spesies kucing paling langka di Bumi. Hewan-hewan ini hidup di daerah yang sulit dijangkau di hutan hujan Amazon dan oleh karena itu mereka relatif kurang dipelajari. Gambar pertama yang menangkap kucing ular baru muncul pada tahun 2020. Beratnya mencapai 25 kg,” tulis seorang pengguna Twitter.

Namun, postingan Serpens Cattus di Reddit saat ini sudah dihapus, karena netizen curiga kucing tersebut adalah hoax. Banyak netizen yang sudah curiga dari awal. Diduga, itu merupakan foto ular gold ring cat snake (Boiga dendrophila) yang mukanya diedit menjadi kucing.

“Jelas palsu, tidak ada gen yang dapat menghasilkan rambut atau bulu alami dengan warna (biru tua dan kuning cerah) itu,” kata seorang komentator.

“Usaha yang sangat kasar untuk sebuah nama latin palsu. Tinggal Google langsung ketahuan bohong,” sambung yang lain. ** Baca juga: Wow! Peti Mati Zaman Romawi Ditemukan dalam Kondisi Utuh di Jalur Gaza

Ahli zoologi telah mengomentari kepalsuan foto tersebut, dengan mengatakan bahwa warna dan juga pola pada hewan tersebut mirip dengan ular Boiga dendrophila alias ular kucing cincin emas. Ular ini dapat ditemukan di negara yang disebutkan dalam hoax kucing ular Amazon.

Seorang pengguna mengklaim, hewan tersebut hidup di Kolombia,Venezuela, Ekuador, Peru, Bolivia, Guyana, Guyana Prancis, dan Suriname. “Dia ada di film Fantastic Beasts selanjutnya,” celetuk seorang pengguna yang merujuk pada franchise spin-off ‘Harry Potter’.(ilj/bbs)