1

Tanpa Disadari Kebiasaan Bekerja Seperti Ini Bikin Stres

Kabar6-Lingkungan kerja menjadi salah satu penyebab yang bisa membuat Anda stres. Terlebih apabila pekerjaan yang Anda tangani harus mencapai target yang telah ditetapkan perusahaan tiap bulan.

Namun di luar hal tadi, melansir womantalk, sebenarnya masih ada beberapa hal yang tanpa disadari juga dapat membuat Anda stres. Apa sajakah itu?

1. Tidak yakin dengan performa kerja
Anda memang sudah berusaha menyelesaikan deadline tepat waktu. Namun, Anda merasa tidak yakin apakah selama ini sudah bekerja dengan baik. Perasaan seperti ini dapat mengganggu pikiran.

2. Meja kerja berantakan
Kesulitan mencari berkas tertentu karena semua kertas dibiarkan menumpuk di meja kerja dapat membuat Anda tertekan. Ada baiknya rapikan meja usai bekerja. Ini penting agar keesokan harinya Anda dapat dengan mudah menemukan benda-benda yang dibutuhkan. Meja yang rapi juga memberikan visualisasi ‘indah’, sehingga dapat menambah mood bekerja.

3. Terlalu sering lembur
Idealnya, jam kerja karyawan kantor adalah delapan jam sehari atau 40 jam per minggu. Namun jika Anda lebih sering pulang pukul 19.00, padahal masuk pukul 08.00, mungkin Anda perlu evaluasi diri. Apakah Anda lembur karena memang pekerjaan menumpuk, atau Anda yang tidak bisa mengatur waktu alias terlalu banyak selingan di sela pekerjaan.

4. Selalu komplain
Saat ada masalah, memang ada baiknya Anda menceritakan kepada orang lain. Namun jika hampir tiap hari Anda selalu mengeluhkan hal yang sama, ada baiknya Anda mengambil keputusan. Apakah mau tetap di kantor yang sama dan mencari kantor lain yang tidak menimbulkan masalah, atau berusaha ‘berdamai’ agar tidak selalu mengeluh. ** Baca juga: Hindari Makan Siang Setelah Pukul Tiga Sore Permudah Berat Badan Turun

Bekerja dengan baik memang merupakan tuntutan bagi seorang karyawan. Meskipun begitu, keseimbangan antara karier dan kehidupan pribadi tetap diperlukan. Jika keduanya bisa seimbang, maka Anda akan memiliki kehidupan yang minim stres.(ilj/bbs)




Bagaimana Agar Tidur Siang Anda Berkualitas?

Kabar6-Usai makan siang, tidak sedikit orang yanag dilanda kantuk. Faktanya, tidur siang memang dibutuhkan dan banyak memberi manfaat terutama dalam meningkatkan produktivitas kerja.

Asisten profesor psikologi Universitas Pennsylvania, Amerika Serikat, bernama Philip Gehrman, Ph.D. mengungkapkan bahwa tidur siang berkualitas sangat efektif menghilangkan rasa kantuk sehingga meningkatkan performa kerja, produktivitas, kreativitas, daya ingat, dan suasana hati.

Tidur siang yang berkualitas juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menurunkan risiko terkena penyakit kardiovaskular. Bagaimana agar tidur siang berkualitas? Melansir Aura, berikut uraiannya:

1. Tidak lebih dari 90 menit
Tidur siang berkualitas bukan berarti dilakukan sepanjang siang. “Tidur siang yang dilakukan selama 15 hingga 30 menit efektif untuk meningkatkan kewaspadaan,” kata Gehrman. Jika Anda merasa lemah secara mental, tidur siang dengan durasi sedikit panjang akan membantu menyegarkan pikiran.

2. Pasang alarm
Agar tidur siang tak sampai kebablasan, Gehrman menyarankan agar Anda memasang alarm. Segeralah bangun setelah mendengar alarm. Untuk mencegah rasa malas, setelah bangun tidur siang, sebaiknya Anda sudah punya rencana kegiatan apa saja yang harus dilakukan setelah bangun tidur siang. Anda bisa juga menyegarkan diri dengan mencuci muka, mengonsumsi minuman segar atau selepas tidur siang, segeralah mengingat bahwa pekerjaan sudah menanti Anda.

3. Lakukan dengan konsisten
Kebanyakan orang secara alami akan mengantuk pada pukul 14.00 dan 16.00. Tapi jika tubuh sudah memberikan sinyal-sinyal lelah seperti menguap dan kepala terasa berat, itu waktunya Anda tidur sejenak. Agar bisa tertidur lebih cepat dan tidak mengulur waktu untuk masuk ke fase tidur pulas, cobalah tidur siang di waktu yang sama secara konsisten setiap hari termasuk di akhir pekan.

“Dengan terpaku pada jadwal tidur siang, tubuh Anda akan beradaptasi dan mempelajari kapan waktunya istirahat sehingga Anda lebih mudah mengantuk dan tertidur, juga menghindari disorientasi waktu ketika bangun dari tidur siang,” ungkap Gehrman.

4. Cari tempat yang nyaman
Beberapa orang mengatakan sengaja tidur siang dengan posisi duduk atau di tempat yang cahayanya terang untuk mencegah tidur terlalu lama. Kenyataannya, tidur dalam kondisi tidak nyaman membuat tubuh Anda tidak benar-benar beristirahat.

Selain itu Anda juga akan lebih sulit masuk ke fase tidur pulas. Sama seperti halnya tidur malam, Gehrman menyarankan agar Anda mencari tempat yang nyaman dan bercahaya redup untuk tidur siang.

5. Jangan paksakan diri
Tidak semua orang bisa menikmati tidur siang. Faktanya, dalam penelitian yang dilakukan oleh Mednick, ada 50 persen orang tidak bisa mendapatkan manfaat dari tidur siang dalam hal kewaspadaan dan produktivitas.

Orang-orang ini adalah mereka yang memiliki ritme sirkadian monophasic, atau pola tidur satu kali dalam sehari. Kabar baiknya, orang-orang yang tidak bisa menikmati tidur siang berarti sudah mendapatkan istirahat yang berkualitas di malam hari. ** Baca juga: Ada ‘Rahasia’ Tersembunyi di Balik Bentuk Bokong Anda

Bagaimana dengan Anda.(ilj/bbs)




Bekerja Sambil Dengarkan Musik Bantu Tingkatkan Performa Kerja

Kabar6-Peneliti di Cornell University menemukan manfaat lain dari mendengarkan musik, yaitu membantu karyawan meningkatkan performa kerja di kantor. Mendengarkan musik gembira dalam lingkungan kerja, seperti lagu religius akhir tahun, terbukti dapat meningkatkan hubungan kerja antaranggota tim dan meningkatkan kemampuan pekerja dalam membuat keputusan.

Peneliti mengelompokkan pekerja dalam tiga tim dan masing-masing tim dipantau apakah bisa meningkatkan kontribusi tim atau hanya meningkatkan performa pribadi saja. Dikutip dari Sindonews, ketika lagu Yellow Submarine atau Walking on Sunshine diputar, kontribusi tim meningkat tiga kali lebih tinggi dibandingkan ketika musik kurang menyenangkan seperti musik heavy metal.

“Penelitian kami menunjukkan bahwa orang-orang menjadi mudah bekerjasama ketika mereka mendengarkan musik yang memiliki irama teratur,” urai peneliti Kevin Kniffin.

Sementara Brian Wansink, rekan peneliti, mengatakan bahwa penelitian ini menunjukkan musik yang bahagia memiliki kekuatan untuk membuat tempat kerja lebih kooperatif dan mendukung secara keseluruhan. Namun, hal ini hanya bekerja bagi mereka yang extrovert.

“Apa yang kami temukan menunjukkan beberapa orang benar-benar mencintai musik. Ini menciptakan semangat baru bahwa orang-orang datang ke ruang kerja untuk mendengarkan musik dan menyelesaikan tanggung jawabnya,” kata Brian. ** Baca juga: Yuk, Turunkan Kolesterol Secara Alami dengan Konsumsi 4 Buah Ini

Jenis musik apa yang sering Anda dengarkan saat bekerja? (ilj/bbs)