1

Rampok Saudara, Imron Dihajar Warga Pondok Aren

Kabar6-Imron Lisdiarto harus merasakan pengapnya jeruji besi sel penjara Mapolsek Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Ia dipukuli warga setelah melakukan percobaan perampokan di rumah saudaranya.

Sumber kabar6.com di Polres Tangsel mengungkapkan, Imron bersama temannya yang belum diketahui identitasnya, datang ke rumah Fajar (35), di Jalan Maharta 12 Blok B 22/16 Rt 07/10 Komplek Pondok Maharta, Kelurahan Pondok, Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren.

“Karena tidak curiga, korban mempersilah bermalam. Pelaku tidur di kamar tamu, lantai dua,” ungkap sumber yang enggan disebutkan namanya itu lagi, Minggu (4/10/2015).

Lebih jauh sumber tersebut mengatakan, sekira pukul 02.30 WIB, istri korban Yanti mendengar suara jeritan. Penasaran ia pun keluar kamar tidut dan melihat Fajar membacok suaminya.

Yanti pun langsung berteriak. Melihat aksinya diketahui istri korban, rekan Imron langsung memukul. Namun, teriakan Yanti ternyata terdengar tetangga korban. Warga pun langsung berdatangan.

Lantaran panik, rekan pelaku, langsung lari dan kabur. Imron panik dan tidak sempat menyelamatkan diri dari rumah korban. Warga yang melihat kejadian tersebut langsung menangkap Imron dan menghakimi dengan bogem mentah.

“Saya dengar teriakan dari rumah pak Fajar. Saya langsung panggil warga lainnya,” ujarnya. **Baca juga: Pengendara Kawasaki Ninja yang Tabrak Polisi Akhirnya Tewas.

Warga sekitar sebelumnya tak mengetahui ada tamu di rumah korban. Imron yang ditangkap akhirnya diserahkan ke polisi.

“Warga yang geram langsung menangkap pelaku dan meukulinya. Sementara kawannya kabur, warga enggak sempat ngejar. Katanya sih masih saudaranya juga,” ujarnya.

Akibat tindak kekerasan Imron, korban Fajar langsung dilarikan ke RS Bhakti Asih, Ciledug, Kota Tangerang. Korban mendapati luka bacokan pada kepala dan tangan.(cep/yud)