1

Begini Kronologis Perampokan Siang Bolong di Serpong

kabar6.com

Kabar6-Kawanan perampok yang berboncengan sepeda motor menyasar ke Perumahan Serpong Terrace Blok B9/8, Buaran, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Pelaku yang berjumlah lebih dari dua orang beraksi Selasa (25/9/2018) pukul 13.00 WIB tadi.

Raditya Pramana, selaku korban menceritakan, kasus ini terungkap saat dirinya pulang kerja bersama istri dan anaknya baru tiba di kediamannya. Ia melihat pintu rumah sudah tak terkunci dan sepeda miliknya sudah berubah posisi.

“Sepedanya koq begini ya mih?,” katanya menirukan ucapan ke istrinya. “Ada yang mau maling kali yah,” jawab istri Raditya.

Ia ungkapkan, baru saja dirinya memasukan mobil tiba-tiba dua pria tak dikenal keluar dari rumahnya. Seorang pelaku dikenali memakai topi, berkacamata hitam serta mengenakan jaket jeans.

Raditya bilang, kedua pelaku kabur ke arah kanan keluar dari blok perumahan. Rupanya pelaku menghampiri dua orang rekannya yang sudah siap di atas kemudi sepeda motor.

Nyali pemilik rumah pun menciut. Ia berhenti mengejar setelah seorang pelaku memamerkan benda mirip senjata api. Pelaku akhirnya kabur dengan membawa sejumlah barang berharga miliknya.

“Pelaku ada empat, saya kejar sambil teriakin maling-maling. Pas saya terus kejar yang pakai topi ngeluarin senpi,” ujar Raditya.**Baca juga: Kawanan Perampok di Serpong Pamerkan Benda Mirip Senpi.

Menurutnya, pelaku menggondol perhiasan emas dan sepatu dari kamar pribadi. Raditya mengalami kerugian yang ditaksir totalnya sekitar Rp25 juta.(yud)




Begini Kisah Totok, Driver Ojol yang Dibuang Perampok di Tol BSD

kabar6.com

Kabar6-Totok (57), driver Ojek online (ojol) yang menjadi korban perampokan dan dibuang di Tol BSD KM 8, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), mengaku dianiaya oleh komplotan perampok saat di dalam mobil.

Totok mengisahkan, kejadian bermula ketika dirinya baru saja mengantarkan penumpang ke depan Hotel FM3 Serpong.

Tak lama kemudian, muncul mobil berwarna hitam dan menghampirinya. Beberapa orang keluar dari mobil tersebut dan langsung menodongkan pistol ke arah korban.

“Mereka menodongkan pistol ke saya, sambil bilang ‘kamu narkoba ya ikut masuk’, saya pikir polisi beneran, makanya saya ikut masuk, motor saya masih di depan hotel,” ujar Totok kepada kabar6.com di Mapolres Tangsel.

Totok mengaku, selama di dalam mobil ia di bekap menggunakan lakban dan mendapatkan penganiayaan hingga tak sadarkan diri.

“Ketika di buang, saya terasa. Saya berusaha melepaskan lakban yang menutup mulutnya dan berteriak minta tolong, tapi tak ada yang mau datang,” ujar nya.

Dalam kejadian itu, Totok mengaku mengalami luka di bagian kepala dan patah tulang di tiga bagian rusuk hingga petugas jalan Tol BSD menemukannya. Ia mengaku tak kapok untuk menarik ojek online.

“Kalau kapok ya enggak dong, besok nya saya makan apa kalau enggak narik. Mungkin lain kali saya tidak narik terlalu malam lagi,” ujar Totok.

Hingga saat ini Totok mengaku belum bisa menarik ojek karena belum sembuh total.

“Kenapa di tembak kakinya pak? Kenapa tidak kepalanya saja,” ujarnya kepada Kasat Reskrim, AKP Alexander.

Sedianya, empat pelaku perampokan terhadap Totok sudah disergap Tim Vipers Polres Tangerang Selatan (Tangsel). Tiga diantaranya terpaksa ditembak kakinya karena berupaya melawan dan kabur saat disergap.**Baca juga: Polres Tangsel Sergap 4 Perampok Driver Ojol, 3 Ditembak.

Keempat perampok yang diamankan tersebut, masing-masing berinisial Blr (24), Wwn (28), And (33) dan Rn (17). Kini, keempatnya masih dalam pemeriksaan petugas Polres Tangsel.(Res)




Ini Peran Masing-masing ABG Perampok Sopir Taksi di Tangsel

Kabar6-Lima pelaku perampokan terhadap Muhammad Syaiful (31), sopir taksi di Jalan Graha Raya, Kelurahan Parigi Lama, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), pada Jumat (12/1/2018) lalu, kiranya memiliki peran masing-masing dalam kasus tersebut.

Kapolres Tangsel AKBP Fadli Widiyanto SIK.,SH.,MSI, didampingi Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Ahmad Alexander Yurikho melalui siaran persnya menjelaskan, bila masing-masing pelaku tersbut sudah memiliki peran dalam aksi perampokan tersebut.

Dari hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan, pelaku SA alias A (17), berperan memukuli korban untuk merampas dompet.

Apesnya, dalam perampokan tersebut SA merupakan pelaku pertama yang berhasil diringkus petugas Bhabhinkamtibmas Polsek Pondok Aren, Brigadir Yamin.

Sementara, pelaku IA (14), berperan turut membantu SA memukuli korban untuk mengambil harta milik korban.

Kemudian, 2 pelaku masing-masing RL (14) dan LA (18), berperan memilih dan memberhentikan taksi atau calon korban.

Sedangkan pelaku A (17), berperan turut memukuli korban, karena saat perampokan berlangsung korban sempat melakukan perlawanan.**Baca juga: 4 Perampok Sopir Taksi di Tangsel Masih ABG, 2 Diantaranya Wanita.

“Meski demikian, sampai saat ini proses penyidikan atas kasus tersebut masih terus dilakukan di Mako Polres Tangsel,” ujar Alexander, Sabtu (13/1/2018).(BL)




4 Perampok Sopir Taksi di Tangsel Masih ABG, 2 Diantaranya Wanita

Kabar6-Ternyata, 4 dari 5 pelaku perampokan terhadap Muhammad Syaiful (31), sopir taksi di Jalan Graha Raya, Kelurahan Parigi Lama, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), pada Jumat (12/1/2018) lalu, masih berstatus dibawah umur.

Mirisnya, dari ke 5 pelaku, 2 diantaranya tercatat masih berstatus sebagai pelajar SMP. Sedangkan dua dari kelima pelaku dimaksud merupakan wanita.

Kelima pelaku dimaksud masing-masing berinisial, SA (17) pengangguran, serta 4 pelaku lainnya IA (14) pelajar SMP PGRI 2 Jakarta Timur, A (17), RL (14), pelajar SMP PGRI 2 dan LA (18), seorang Ibu Rumah Tangga.

Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Ahmad Alexander Yurikho mengatakan, dari hasil pendataan yang dilakukan memang 4 dari 5 pelaku masih berstatus sebagai anak dibawah umur. Sedangkan dua diantaranya merupakan wanita.**Baca juga: 5 Perampok Sopir Taksi Ditangkap Polres Tangsel.

“Kini para pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif di Mako Polres Tangsel,” ujar Alexander kepada kabar6.com, Sabtu (12/1/2018).(BL)